RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
( RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Oleh : Yuki Pribadi, S.Pd
A. Kompetensi Inti
D. Materi Pembelajaran
1. Faktual
a. Fakta dalam kehidupan sehari-hari:
Stepen berada pada sebuah ruangan yang memiliki panjang, lebar dan tinggi
yang sama yaitu 4 meter. Jika ruanggan tersebut akan dipakai acara ulang
tahun dan jika setiap sudut diberi nama ABCD.EFGH. berapa panjang pita
yang dibutuhkan stepen bila dia ingin membentangkannya dari titik A menuju
pertengahan titik FG.
b. Pengetahuan Teminologi (istilah):
Diagonal Bidang, Diagonal Ruang, Sisi, titik, bidang, Ruang.
2. Konsep
a. Diagonal bidang pada sebuah kubus berjumlah 12
b. Diagonal ruang pada sebuah kubus berjumlah 4
c. Jarak antara dua titik adalah panjang ruas garis yang menghubungkan
kedua titik tersebut.
d. Diagonal bidang adalah garis yang menghubungkan dua titik berhadapan pada
sisi bangun ruang.
e. Diagonal ruang adalah garis yang menghubungkan dua titik berhadapan
yang tidak sebidang.
f. Apabila sebuah sisi dalam kubus memiliki panjang 𝑎, maka panjang
diagonal bidangnya adalah 𝑎√2
g. Apabila sebuah sisi dalam kubus memiliki panjang 𝑎, maka panjang diagonal
ruangnya adalah 𝑎√3
3. Prosedur
a. Peserta didik diharapkan menginterpretasikan personal yang ada pada
soal cerita kedalam bangun 3 dimensi terlebih dahulu dalam hal ini bentuk
kubus.
b. Pemberian nama pada setiap sudut-sudut kubus.
c. Pemberian garis dari titik A menuju pertengahan FG.
d. Penggunaan teorema phitagoras untuk mencari panjang garis A
menuju pertengahan BC.
e. Penggunaan torema phitagoras untuk mencari panjang sisi dari garis A
menuju pertengahan FG.
4. Metakognitif
Peserta didik mampu mengkoneksi materi jarak antar titik dengan teorema
phitagoras dengan setiap langkah dalam penyelesaian.
2. Pribadi, Yuki. Dkk. (2018). Modul Matematika Untuk Sma Terbuka Kelas XII
Semester 1. Bandung : Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
7. Widiastuti, Elok Rintarti & Kurniasih, Meyta Dwi. (2021). Pengaruh Model
Problem Based Learning Berbantuan Software Cabri 3d V2 Terhadap
Kemampuan Literasi Numerasi Siswa. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan
Matematika. 5 (2). 1687-1699.
10. Ambarwati, Dyah & Kurniasih, Meyta Dwi. (2021). Pengaruh Problem Based
Learning Berbantuan Media Youtube Terhadap Kemampuan Literasi Numerasi
Siswa. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika. 5 (3). 2857-2868.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
https://youtu.be/5o3UpaKbqwM
Apersepsi
1. Guru mengarahkan siswa untuk icebreaking tentang tepuk aye.
(keterampilan abad 21:komunikatif)
2. Guru mempersilahkan siswa untuk membuka aplikasi android
geowoles yang sudah diberikan kepada peserta didik sebelum
proses pembelajaran. (TPACK-technology)
3. Guru mempersilahkan kepada peserta didik apabila ada yang
menanyakan terkait masalah yang didapat pada aplikasi tersebut.
(keterampilan abad 21:kolaboratif)
4. Guru memberikan tindak lanjut terkait permasalahan siswa terkait
aplikasi android. (TPACK-technology)
5. Guru menanyakan terkait materi prasyarat yaitu teorema phitagoras
kalau tidak bisa akan diingatkan dengan tayangan video youtube .
(keterampilan abad 21:Kolaboratif &Pengembangan Literasi)
https://youtu.be/5o3UpaKbqwM
Motivasi
6. Peserta didik diberikan video terkait motivasi dalam belajar untuk
meningkatkan semangat belajar peserta didik. (TPACK-technology).
https://www.youtube.com/watch?v=4oDxbAfcunA
https://www.youtube.com/watch?v=O6AOFpxHwiE&t=161s
I. Penilaian
Bentuk Butir Waktu
Ranah Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
Penilaian
Saat untuk
Sikap Lembar
Observasi Terlampir pembelajaran pemberlajaran
( Keaktifan ) observasi
berlangsung ( assessment
for learning
Penilaian
Tes Tes Setelah
Pengetahuan Terlampir untuk
tertulis formatif pembelajaran
pembelajaran
Saat Penilaian
Unjuk Lember
Keterampilan Terlampir pembelajaran untuk
kerja observasi
berlangsung pembelajaran
INSTRUMEN PENILAIAN
SIKAP (KEAKTIFAN BELAJAR)
Pedoman Penskoran:
Kode Indikator:
A B C D E
TOTAL
NILAI
NO NAMA
KB
KB
KB
KB
KB
SB
SB
SB
SB
SB
B
B
1 Ade Rijal
Afriya
Maulana
2 Yussuf
3 Ai Resta
Aliya
Dewi
Rahmawa
4 ti
De Habib
Habibul
5 Manan
Dzakwan
6 Fauzan P
Euis
7 Sumarni
Ginka
8 Rahayu
Habil
Azhari
9 Akbar
Japira
Aulia
10 Putri
Kamal
11 Amaludin
Lesta
12 Agustina
Lia
13 Yuliani
14 Lisnawati
Mega
Sucia
15 Utami
Muhamm
ad Saepul
16 Holik
Novi
17 Oktavianti
18 Nurjanah
Raisya
19 Andini
Rand
20 Chrisman
Ranti Nur
21 Annisa
Rd.
Dzikry
Rakhmati
22 N
Refa Al-
Afgani
23 Yudistira
Rendy
Dez
24 Azzikra
Riskia
25 Azzahra
Rizal
Muhamad
26 Ramdani
Sahrul
27 Gunawan
Seila
28 Jadurima
29 Selina
Seni
30 Anjari
Septia
Husni
31 Mubarok
Sipa
32 Yaspini
Siti Aulia
33 Rizky
Kurang Baik (KB) : Skor 1
Baik (B) : Skor
2 Sangat Baik (SB) : Skor 3
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒑𝒆𝒔𝒆𝒓𝒕𝒂 𝒅𝒊𝒅𝒊𝒌
Nilai Akhir Peserta Didik = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 × 𝟏𝟎𝟎
Predikat:
A : 90 – 100 = TUNTAS SANGAT
BAIK B : 80 – 89 = TUNTAS BAIK
C : 70 – 79 = TUNTAS
CUKUP D : < 70 = TIDAK
TUNTAS
3.TES FORMATIF
Lampiran 1. Kisi-Kisi Test Tulis Formatif
Nilai :
NAMA : ……………………
KELAS : ……………………
MATERI : DIMENSI TIGA ( Jarak Antar Titik )
Indikator :
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.1.1. Menerapkan konsep diagonal bidang dan diagonal ruang terhadap permasalahan
sederhana (C3)
3.1.2. Memecahkan masalah konstekstual terkait diagonal bidang dan diagonal ruang
1. Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas < 20%
2. Belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas 20% - 50%
3. Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas > 50%
1. Sebuah ruangan berbentuk kubus memiliki panjang sisi tembok 4cm. apabila setiap sudut
diberi nama ABCD.EFGH. ada indikasi sisi ADHE dan ABFE akan roboh. Untuk
sementara di pasang tiang penyangga di sudut paling atas antar sisi ADHE dan ABFE
kemudian ujung tiang pancang tersebut disimpan di sudut paling bawah antara bidang
ACGF dan DCGH. Ukurlah panjang tiang penyangga tersebut? (gunakan teorema
phitagoras untuk pengerjaan) Jawab
= 4√ 2 1
3 Langkah 3
1
Missal P adalah titik tengah BC
P = ½ BC = ½ 4 = 2
4 Langkah 4
1
EP = √𝐵𝐸2 + 𝐵𝑃2
2 1
=√(4√2) + 22
1
= √32 + 4
1
= √36
= 6 𝑐𝑚
1
Total skor 10
RUBLIK PENILAIAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI
PENILAIAN
NAMA : …………………..
MAPEL : ……………………
KELAS/SMTR : …../…..
MATERI : DIMENSI TIGA
Indikator Keterampilan Komunikasi :
1. Peserta didik mempunyai pembendaharaan kata yang baik
2. Peserta didik dapat berekspresi dengan baik
3. Peserta didik dapat berinteraksi dengan guru ataupun dengan temannya
4. Peserta didik dapat mengembangkan, melaksanakan, dan menyampaikan
gagasangagasan baru kepada yang lain, bersikap terbuka dan responsif
terhadap perspektif baru dan berbeda.
Sangat Perlu
Terampil Cukup
Aspek terampil bimbingan Skor
3 2 1 0
Peserta didik Menerapkan Menerapkan Menerapkan Tidak
mempunyai seluruhnya sebagian sebagian kecil menerapkan
pembendaharaan
kata yang baik
Total skor
Nilai akhir
PENILAIAN
Indikator :
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.1.1. Menerapkan konsep diagonal bidang dan diagonal ruang terhadap permasalahan
sederhana (C3)
3.1.2. Memecahkan masalah konstekstual terkait diagonal bidang dan diagonal ruang
1. Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas < 20%
2. Belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas 20% - 50%
3. Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas > 50%
1. Sebuah ruangan berbentuk kubus meiliki panjang sisi tembok 10 cm. apabila setiap
sudut diberi nama ABCD.EFGH. ada indikasi sisi ADHE dan ABFE akan roboh.
Untuk sementara di pasang tiang penyangga di sudut paling atas antar sisi ADHE dan
ABFE kemudian ujung tiang pancang tersebut disimpan di sudut paling bawah antara
bidang ACGF dan DCGH. Ukurlah panjang tiang penyangga tersebut? (gunakan
teorema phitagoras untuk pengerjaan)
Langkah
1 Jawab
2 Langkah 2
1
BE = √𝐴𝐵2 + 𝐴𝐸2
1
=√102 + 102
= √200 1
= 10√2 1
3 Langkah 3
1
CE = √𝐵𝐸2 + 𝐵𝐶2
2 1
=√(10√2) + 102
1
= √200 + 100
1
= 10√3
4 Langkah 4 1
NAMA : Nilai :
KELOMPOK :
KELAS :
Diketahui :
a. Kubus ABCD.EFG
Panjang BC :
Cari panjang BE dengan teorema phitagoras
BE = √𝐴𝐵2 + 𝐴𝐸2
=……
BE = √𝐴𝐵2 + 𝐴𝐸2
=
panjP
EC = √𝐵𝐸2 + 𝐵𝐶2
=…….
Kompetensi Dasar
AspekPengetahuan
3.1 Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)
AspekKeterampilan
4.1 Menentukan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang).
Selamat datang di modul pembelajaran mandiri Program Pendidikan Jarak Jauh (SMA Terbuka) Kelas
XII, pada kegiatan pembelajaran Kompetensi Dasar 3.1 dan 4.1 ini, kita akan mempelajari materi
tentang Jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang).
Tujuan Pembelajaran
Untuk mencapai tujuan pembelajaran mandiri di atas silahkan Anda pelajari ringkasan materi pada
modul mandiri ini.
Sebelum mempelajari jarak pada ruang perlu diketahui dulu pengertian kedudukan antar titik, garis
dan bidang pada ruang.
Pengertian titik. Garis dan bidang
Titik adalah suatu noktah yang hanya ditentukan letaknya, dan tidak mempunyai ukuran.
Titik biasanya ditandai dengan huruf kapital, misalnya titik A, titik B, titik C, titik D dan seterusnya.
Garis adalah himpunan titik-titik.Garis tidak memiliki batas ke kiri atau ke kanan.Oleh karena
itu, garis cukup di gambar wakilnya saja. Sebuah garis dinamai dengan huruf kecil, misalnya garis g,
garis h dan seterusnya, atau dengan nama titik yang di hubungkan, misalnya ruas garis AB
Bidang adalah perluasan dari beberapa titik atau garis, yang mempunyai ukuran panjang
dan lebar.Sebuah bidang cukup di gambar wakilnya saja, yaitu suatu daerah terbatas yang terletak
pada bidang.
Amati lingkungan anda sehari-hari.sebutkan benda-benda yang dapat mewakili bentuk suatu titik, garis dan bid
Sebuah titik P dikatakan terletak pada garis g, jika garis g melalui titik P.
Sebuah titik P dikatakan di luar garis g, jika garis g tidak melalui titik P.
Tugas.
1. Kedudukan titik terhadap garis yaitu titik yang terletak pada garis dan titik yang tidak teretak garis
Jarak antar dua titik adalah panjang garis lurus yang menghubungkan kedua titik itu.
Perhatikan gambar di bawah ini
Jarak dari titik A ke B atau di tulis AB adalah
10. Jarak dari titik A ke E atau di tulis AE adalah
6 Jarak dari titik B ke C atau di tulis BC adalah 5
Untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut maka kita akan kembali mengingat tentang
teorema phytagoras.
Perhatikan gambar di bawah ini !
Jarak titik A ke titik B sama dengan pangjang ruas garis AB yang ditentukan
dengan Teorema Phitagoras, yaitu :
AB x2 y2
Sehingga :
Contoh soal
Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm .Titik P merupakan titik potong
diagonal bidang atas. Tentukan jarak antara titik B dengan titik P !
Pembahasan :
BP2 BF 2 FP2
BF 6
1
FP2 .62 32
2
Jadi
2
BP 2 62 3 2
BP2 36 18
BP2 54
BP 54
BP 9.6
BP 3 6cm
Gambarlah sebuah kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 5 cm, kemudian tentukan jarak
Antara titik A dan titik C
Antara titik A dan titik E
Antara titik A dan titik G
Diagonal bidang adalah atau diagonal sisi adalah ruas garis yang menghubungkan
dua sudut yang berhadapan pada setiap bidang atau sisi
Diagonal ruang adalah garis yang menghubungkan dua buah titik sudut yang saling
berhadapan tak sebidang.
Berikut adalah pebahasan diagonal bidang dan diagonal ruang pada kubus dan balok
a. Kubus
Pada kubus ABCD.EFGH garis BE di sebut diagonal bidang dan garis EC di sebut diagonal
ruang dengan panjang rusuk kubus adalah a
Coba anda sebutkan garis mana saja yang merupakan diagonal bidang dan diagonal ruang
dari gambar di atas ?
Diagonal Bidang a2
Diagonal Ruang a3
Contoh Soal :
Tentukanlah diagonal bidang dan diagonal ruang kubus yang mempunyai panjang rusuk 10
cm !
Alternatif Penyelesaian
b. Balok
Dari gambar di atas dapat kita ketahui bahwa gambar yang merupakan balok
ABCD.EFGH mempunyai panjang 6 cm, lebar 3 cm dan tinggi 4 cm.
Diagonal bidang
Diagonal bidang dari kubus ABCD.EFGH adalah dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan
panjang garisnya dengan ciri bangun yang yang saling berhadapan.
Kelompok 1
Bidang ABFE berhadapan dengan bidang BCGH, sehingga diagonal bidang yang
berada pada kedua bidang tersebut mempunya panjang yang sama, sehingga
dapat di simpulkan bahwa :
AF=BE=DG=HC
Kelompok 2
Bidang ABCD berhadapan dengan bidang EFGH, sehingga diagonal bidang yang
berada pada kedua bidang tersebut mempunya panjang yang sama, sehingga
dapat di simpulkan bahwa :
AC=BD=EG=FH
Kelompok 3
Bidang ADHE berhadapan dengan bidang BCGF, sehingga diagonal bidang yang
berada pada kedua bidang tersebut mempunya panjang yang sama, sehingga
dapat di simpulkan bahwa :
AH=DE=BG=CF
Contoh Soal :
Alternatif Penyelesaian :
Kita ambil bidang ABFE sebagai bahan untuk penyelesaian karena di dalam bidang
tersebut terdapat garis AF.
Dari gambar di atas dapat kita lihat bahwa persegi panjang di atas dapat membentuk
dua persegi panjang siku-siku, sehingga kita dapat menyelesaikanya menggunakan
teorema phythagoras.
AF 2 AB2 FB2
AF 2 62 32
AF 2 36 9
AF 2 45
AF 45
AF 9.5
AF 3 5cm
Tugas !
Tugas.
Dari pembahasan di atas silahkan anda cari panjang dari seluruh diagonal bidang yang ada pada balok ABCD.EFG
Diagonal
Alternatif Penyelesaian
Langkah 1
Tentukan panjang AC
AC 2 AB2 BC 2
AC 2 102 72
AC 2 100 49
AC 2 149
AC 149cm
Langkah 2
Tentukan
EC
EC 2 AE 2 AC 2
EC 2 52 2
149
EC 2 25 149
EC 2 174
EC
174cm
Latihan
Dari pembahasan di atas maka carilah panjang semua diagonal ruang dari balok
ABCD.EFGH di atas
B. Jarak titik ke garis
Titik K dan garis g terletak pada bidang ABCD. Untuk menentukan jarak titik A ke
garis g, yaitu :
1. Buatlah garis n yang melalui titik K dan memotong tegak lurus garis g di M
2. Titik M adalah proyeksi titik K pada garis g. KM adalah jarak antara titik K
dan garis g
Garis g terletak pada bidang ABCD. Untuk menentukan jarak antara titik M dan
garis k, yaitu :
Contoh Soal
Titik F dan garis AC terletak pada bidang ACF.FP merupakan jarak titik F ke garis
AF CF AC 10 2cm
1
AO .102 52
2
2 2
2
FO 10 2 5 2
2
FO 200 50
2
FO 150
FO 150
FO 25.6
FO 5 6cm
Latihan. 2
Titik P terletak di luar bidang ABCD. Untuk menentukan jarak antara titik P menuju
bidang ABCD adalah sebagai berikut :
Pada gambar di atas diketahui bahwa titik P adalah titik tengah garis AC, apabila
kita membuat garis yang tegak lurus dari titik P terhadap bidang ADHE, maka jarak
antara titik P terhadap bidang ADHE dapat di gambarkan melalui garis PQ. Sehingga
kita dapat menarik kesimpulan bahwa PQ adalah jarak antara titik P terhadap
bidang ADHE.
CJ CG
CM GJ
Contoh soal
1. Kubus ABCD.EFGH memiliki rusuk 10 cm. Apabila titik J adalah titik tengah garis
BD, maka tentukanlah jarak titik K terhadap bangun BCGF !
Altenatif Penyelesaian
Jarak titik K menuju bidang BCGF dapat diwakili oleh garis KL. Sehingga kita hanya
perlu mencari panjang KL dengan rumus phythagoras berikut :
KL BK BL
2 2 2
1 1
Untuk nilai BL BC 10 5
2 2
1 1
Untuk nilai BK BK 102 52
2 2
KL BK BL
2 2 2
2
KL 5 2
2
52
KL 25.2 25
2
KL 50 25
2
KL 25
2
KL 25
KL 5cm
Jadi, jarak titik K terhadap bangun BCGF adalah 5 cm
2. Kubus ABCD.EFGH memiliki panjang rusuk 12 cm. Tentukanlah jarak dari titik C
terhadap bidang BDG !
Alternatif Penyelesaian
CJ CG
CM GJ
Langkah 1
Cari panjang CJ
1 1
CJ .AC .122 62
2 2
Langkah 2.
Cari panjang GJ
GJ CJ GC
2 2 2
2
GJ
2
6 2 122
GJ 36.2 144
2
GJ 216
2
GJ 216
GJ 9.24
GJ 324
GJ 34.6
GJ 3.26
GJ 18 6cm
Langkah 3
Tentukan panjang CM
CJ CG
CM GJ
6 2 12
CM
18 6
72 2
CM 18 6
4 2
CM 6
4 2 6
CM 6 6
4 12
CM 6
4 4.3
CM 6
4.2 3
CM 6
8 3
CM
6
4 3
CM
3
43
Jadi panjang garis dari titik C ke bidang BDG adalah cm
3
Latihan. 1
Gambarlah sebuah kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm, kemudian tentukan jarak
antara titik A ke bidang sisi BCGF
antara titik A ke bidang diagonal CDHG
antara titik A ke bidang diagonal BDHF
Penilaian Pembelajaran
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Jarak antara titik F dan titik C
adalah … cm
A. 10 cm
B. 20 cm
C. 10√2 cm
D. 10√3cm
E. 20√2 cm
4. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Jarakdari titik Ake garis CG adalah
… cm
A. 15 cm
B. 20 cm
C. 25 cm
D. 10√2 cm
E. 10√3 cm
5. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Jarakdari titik Ake garis HF adalah
… cm
A. 10 cm
B. 15 cm
C. 10√2 cm
D. 10√3 cm
E. 10√6 cm
6. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Jarakdari titik Ake bidang CDHG
adalah … cm
A. 10
B. 20
C. 10√2 cm
D. 10√3cm
E. 10√6cm
7. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Jarak antara titik Adan bidang
BDHF adalah … cm
A. 10
B. 20
C. 10√2 cm
D. 10√3 cm
E. 10√6 cm
8. Limas segiempat T.ABCD di bawah ini memiliki rusuk alas AB= 8 cm, dan BC = 6 cm,
sedangkan rusuk tegak AT= 10 cm. Jarak dari titik A ke bidang alas ABCD adalah ....
A. 5 cm
B. 6 cm
C. 5√2
D. 5√3
E. 6√2
9. Limas segiempat beraturan T.ABCD di bawah ini memiliki rusuk alas AB= 12 cm, dan
rusuk tegak AT= 10 cm. Jarak dari titik puncak T ke rusuk alas AB adalah ....
A. 5cm
B. 6 cm
C. 8 cm
D. 10 cm
E. 5√2cm
10. Diketahui limas segi empat beraturan T.ABCD dengan AB = 6√2cm dan AT = 10 cm. Apabila P
titik tengah CT, maka jarak titik P ke diagonal sisi BD adalah … cm
A. 5 cm
B. 6 cm
C. 7 cm
D. 3√2
E. 2√3
KunciJawaban:
C6. A
C7. C
B8. D
D9. C
5.E10. A
Setelah Anda mempelajarimateri diatas, untuk lebih mendalami dan menguasai materi yang berkaitan , Anda dapat m
Anda juga dapat mencari di youtube dengan kata kunci: jarak titik hasil yang didapat seperti video di link ini: https://
7. LAMPIRAN
MEDIA
PEMBELAJARAN
Lampiran 7. Perangkat Android Geowoles
Lampiran 2. Video youtube
1. Kegiatan Pendahuluan
Link https://www.youtube.com/watch?
v=5o3UpaKbqwM Memuat
a. Nama Materi Pembelajaran
b. Tujuan Pembelajaran
c. Aspek yang dinilai dalam pembelajaran
d. Alur kegiatan pembelajaran
e. Materi prasyarat teorema phitagoras
2. Masalah Konstektual Awal Pembelajaran
Link youtube https://www.youtube.com/watch?v=PTPz8C5-
P4Q Mencakup permasalahan konstekstual