Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PEGABDIAN PADA MASYARAKAT

PENGARUH AKTIVITAS RUMAH TANGGA TERHADAP


POTENSI TERJADINYA CARPAL TUNNEL SYNDROME(CTS)
TERHADAP LANSIA DI DESA NGEMPENG BANGIL
TAHUN 2023

STIKES ARRAHMA MANDIRI INDONESIA


PRODI D-III FISIOTERAPI
TAHUN AKADEMIK
2023/2024

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Puji
syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah melimpahkan Rahmat
dan Berkahnya atas terselengarakannya kegiatan pengabdian masyarakat Pengaruh Aktivitas
Rumah Tangga Terhadap Potensi Terjadinya Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Pada Lansia di
Desa Ngempeng Bangil Tahun 2023.

Pelayanan ini diadakan selama satu hari yaitu pada tanggal 17 maret 2023
dilaksanakan di perumahan Desa Ngempeng ,Kecamatan Bangil. Acara ini diikuti oleh
masyarakat Lansia desa Ngempeg sejumlah 20-30 orang,serta beberapa dosen program studi
Fisioterapi dan beberapa mahasiswa program studi D-III Fisioterapi.

Saya ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pengabdian masyarakat ini.

Pasuruan, 18 maret 2023


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Tujuan

BAB II
RENCANA KEGIATAN
A. Peserta
B. Susunan Acara
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
D. Penyelenggaraan
E. Evaluasi

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Lampiran
C. Dokumentasi

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan sindrom yang timbul akibat nerve
medianus yang tertekan di dalam carpal tunnel (terowongan karpal) di pergelangan
tangan. Hal ini terjadi sewaktu nervus melewati terowongan tersebut dari lengan
bawah ke tangan, Gejala CTS yang sering terjadi adalah berupa nyeri dan kesemutan
muncul disekitar jari-jari tangan terutama ibu jari dan dua atau tiga jari dan telapak
tangan. Gejala menjadi berat setelah bekerja atau pada malam hari. Pasien sering
terbangun di malam hari atau pagi hari dan menjabat tangan mereka untuk
meringankan gejala ini(Radinda et al., 2022)
Nyeri menyebabkan ketidak nyamanan seseorang dalam melakukan aktivitas.
Sehingga nyeri perlu ditangani secara serius. Nyeri pada CTS terjadi oleh karena
ruang yang sempit di terowongan carpal pergelangan tangan yang menekan saraf
medianus. (Radinda et al., 2022)
Ketika carpal tunnel syndrome terjadi maka harus segera diatasi sebelum
menjadi semakin parah. Dalam hal ini, peran fisioterapis dibutuhkan untuk membantu
pemulihan pasien, bahwa fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang
ditujukan kepada individu dan atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara
dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan
menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik,
elektroterapeutik dan mekanis), pelatihan fungsi dan komunikasi (DURI KARTIKA
et al., 2015)
Pekerjaan rumah tangga yang dilakukan setiap harinya,dapat berpotensi untuk
terjadi carpal tunnel syndrome karena pekerjaan rumah tangga dilakukan secara
berulang atau terus menerus setiap harinya. Pekerjaan seperti memeras pakaian,
menyapu, mencuci pakaian, memasak dan berbagai pekerjaan rumah membutuhkan
tenaga kuat dan waktu lama sering kali menyebabkan pembengkakan dan vasodilatasi
yang menyebabkan menjadi rentan menderita CTS di karenakan kurangnya istirahat
pada pergelangan tangan. Pekerjaan berulang di pergelangan tangan akan
menyebabkan pembengkakan jaringan dibawah ligamentum otot-otot pada tangan
sehingga saraf menjadi terjepit diantara jaringan yang lain.(Salma, 2019)
Pekerjaan berulang juga memungkinkan berkurangnya peredaran darah dan
terjadi hipoksia sehingga fungsi saraf berkurang. Pekerjaan berulang dan terkena
getaran terus menerus akan memengaruhi kerja dari saraf yang ada di pergelangan
tangan. Kesalahan posisi pergelangan tangan dapat menyebabkan perubahan struktur
yang ada atau dapat menjepit saraf pada pergelangan tangan.
Ketika pasien datang dan dicurigai menderita Carpal Tunnel Syndrome,
mahasiswa fisioterapi akan memberi edukasi terkait pemakaian pergelangan tangan
sehari-hari pada ibu rumah tangga. Penderita CTS disarankan untuk bekerja dengan
posisi yang baik, serta mengurangi atau istirahat dari pekerjaan yang memperberat
CTS, minum obat sebagai salah satu penanganan dalam bidang farmakologi,
melakukan fisioterapi agar dapat membiasakan fungsi pergelangan tangan dengan
normal, serta memakai korset khusus untuk penderita CTS. Korset khusus untuk
penderita CTS membantu agar kemungkinan terjadi kesalahan posisi pergelangan
tangan menjadi berkurang.(Salma, 2019)
Untuk menambah wawasan masyarakat Ngempeng Bangil, Penulis
mengajukan proposal pengabdian masyarakat dengan judul Pengaruh Aktivitas
Rumah Tangga Terhadap Potensi Terjadinya Carpal Tunnel Syndrome(CTS) Pada
Lansia Di Desa Ngempeng Bangil, Dengan adanya pengabdian masyarakat ini di
harapkan masyarakat lansia desa Ngempeng Bangil dapat menambah pengetahuan
tentang pelayanan fisioterapi terkait kasus penyakit Carpal Tunnel
Syndrome(CTS),Penulis mengharapkan dukungan dari pihak kampus dan posyandu
lansia untuk pelaksanaan kegiatan ini

B. Tujuan
1. Mengenalkan pelayanan fisioterapi terhadap masyarakat
2. Memberikan pelayanan dan mengedukasikan tentang penyakit Carpal Tunnel
Syndrome terhadap lansia di desa Ngempeng Banggil
3. Membantu menangani keluhan nyeri dan kesemutan bagi masyarakat yang positif
terdiagnosa carpal tunnel syndrome
4. Mengenalkan kepada masyarakat Latihan-latihan streaching untuk kasus carpal
tunnel syndrome yang dapat di lakukan di rumah
BAB II

RENCANA PROGRAM

A. Peserta
1. Masyarakat lansia Desa Ngempeng Bangil
2. Beberapa Dosen Fisioterapi STIKES Arrahma Mandiri Indonesia
3. Beberapa mahasiswa prodi D-III Fisioterapi STIKES Arrahma Mandiri
Indonesia
B. Susunan Acara
Jum`at,17 maret 2023

No Waktu Kegiatan
1. 08.00 – 09.00  Pengisian daftar hadir
 Pengisian kuisoner
 Pemeriksaan tensi
 Pemeriksaan asam urat dan kolestrol
2. 09.00 – 09.30  Sambutan dari dosen dan perwakilan mahasiswa
3. 09.30 – 10.30  Penyampain materi dari mahasiswa
4. 10.30 – 11.00  Edukasi
5. 11.00 – 11.30  Penutup
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari/Tgl : jum`at, 17 maret 2023
Waktu : 08.00 – 11.30 WIB
Tempat : Perumahan Arbain
D. Penyelenggaraan
Kegiatan pelayanan fisioterapi bagi masyaarakat lansia Desa Ngempeng
Bangil pada hari jum`at, 17 maret 2023 dapat di laksanakan dengan lancar,tertib dan
tepat waktu. Kegiatan ini di hadiri oleh kurang lebih 40 orang yang terdiri dari
masyarakat lansia perumahan arbain,beberapa dosen fisioterapi STIKES Arrahma
Mandiri Indonesia,dan beberapa mahasiswa prodi D-III Fisioterapi STIKES Arrahma
Mandiri Indonesia.
Antusias masyarakat pada pelayanan fisioterapi saat ini sangat tinggi dan
menimbulkan rasa simpatik. Masyarakat sangat terbantu dengan adanya pemeriksaan
dan pelayanan fisioterpi.
Kegiatan pelayanan fisioterapi bersentuhan langsung dengan masyrakat, yang
berupa pelayanan pemeriksaan kolestrol,asam urat,phaallen test,dan tinel test dan
Latihan streaching, kegiatan ini juga dapat mengetahui penyebab terjadinya nyeri dan
kesemutan yang di alami beberapa masyarakat lansia Desa Ngempeng Bangil.
Dengan adanya kegiatan pelayanan fisioterapi dapat membantu masyarakat
sekaligus memperkenalkan bidang ilmu fisioterapi kepada masyarakat dan
meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebutuhan tenaga medis fisioterapi.
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan setelah selesainya kegaitan tersebut, evaluasi ini di lakukan
dengan cara menanyakan keluhan pasien saat setelah di berikan Latihan streacing
exercise, Dari 30 peserta masyarakat lansia Desa Ngempeng Bangil terdapat 20%
yang positif terkena kasus carpal tunnel syndrome,Evaluasi yang didapatkan:
a. Bagi yang positif carpal tunnel syndrome
1) Derajat nyeri terasa berkurang setelah dilakukannya streacing exearcise
2) Terdapat peningkatan fungsional wirst bagi masyrakat yang positif carpal
tunnel syndrome
3) Masyarakat sangat puas terhadap pelayanan fisioteapi yang di adakan di Desa
Ngempeng Bangil
b. Bagi yang negative carpal tunnel syndrome
1) Merasa rileks setelah mengikuti Latihan Latihan streacing exercise
2) Masyarakat senang bisa menegtahui derajat kolestrol dan asam urat yang
terdapat dalam tubuhnya
3) Masyakat sangat puas terhadap pelayanan fisioterapi yang di adakan di Desa
Ngempeng Bangil
BAB III

KESIMPULAN DAN LAMPIRAN

A. Kesimpulan
Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan sindrom yang timbul akibat nerve
medianus yang tertekan di dalam carpal tunnel (terowongan karpal) di pergelangan
tangan. Pada lansia Desa Ngempeng Bangil Perumuhan Arbain Terdapat 20%
masyarakat lansia yang positif terkena Carpal Tunnel Syndrome, Pelayanan yang di
gunakan pada kegiatan ini berupa tes kolestrol,tes asam urat, tinel test, phallen test
dan Latihan starching exercise pada wirst join.Hasil evaluasi yang dilakukan setelah
kegiatan terbsebut menghasilkan bahwa
a. Bagi yang positif carpal tunnel syndrome
1) Derajat nyeri terasa berkurang setelah dilakukannya streacing exercise
2) Terdapat peningkatan fungsional wirst bagi masyrakat yang positif carpal
tunnel syndrome
3) Masyarakat sangat puas terhadap pelayanan fisioteapi yang di adakan di
Desa Ngempeng Bangil
b. Bagi yang negative carpal tunnel syndrome
1) Merasa rileks setelah mengikuti Latihan Latihan streacing exercise
2) Masyarakat senang bisa menegtahui derajat kolestrol dan asam urat yang
terdapat dalam tubuhnya
3) Masyakat sangat puas terhadap pelayanan fisioterapi yang di adakan di
Desa Ngempeng Bangil
B. Lampiran
Petunjuk Pengisian:
1. isilah kuisoner dengan berurutan
2. berikan tanda silang (x) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan anda
3. jawablah dengan jujur sesuai kondisi anda sebenar-benarnya pertanyaan dalam
kuisoner ini
4. setiap jawaban akan di jaga kerahasiaannya

TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI DAN BANTUAN ANDA


A. Identitas Responden
Tanggal :
Nama :
Jenis kelamin :
Riwayat penyakit :
Riwayat Trauma Pergelangan Tangan :
Hasil test asam urat dan kolestrol :1
B. Keluhan Subjektif
1. Apakah anda merasakan keluhan seperti dibawah ini yang berlangsung sedikitnya
1 minggu atau bila tidak terjadi secara terus menerus pada berbagai kesempatan?
Jawaban boleh dari satu
a. Kesemutan
b. Mati rasa/ Baal
c. Sakit
2. Apakah anda pernah terbangun pada malam hari akibat sakit pada pergelangan
tangan
a. Ya
b. Tidak
3. Apakah anda pernah terbangun pada malam hari akibat kesemutan maupun mati
rasa pada tangan
a. Ya
b. Tidak
4. Setiap bangun pagi apakah tangan anda terasa kesemuputan atau mati rasa?
a. Ya
b. Tidak
5. Apakah rasa kesemutan atau mati rasa tidak hilangsetela anda menggesek-
gesekkan tangan anda?
a. Ya
b. Tidak
6. Apakah jari kelingking anda sering mengalami kesemutan atau mati rasa?
a. Ya
b. Tidak
7. Apakah anda sering mengalami sakit pada leher anda?
a. Ya
b. Tidak
8. Apakah anda menggunakan sarung tangan khusus untuk mengurangi rasa
kesemutan dan mati rasa pada tangan anda?
a. Ya
b. Tidak
9. Apakah tangan anda terasa sakit saat melakukan pekerjaan rumah tangga
contohnya : mengulek,menyapu,dan memeras pakaian
a. Ya
b. Tidak

Total Nilai Kuisoner :

C. Pemeriksaan fisik
a. Phallen Test

Phallen test
Keluhan Yang Di Rasakan Hasil
(+) / (-)
Kesemuatan
Sakit
Mati rasa
b. Tinel Test

Phallen test
Keluhan Yang Di Rasakan Hasil
(+) / (-)
Kesemuatan
Sakit
Mati rasa
Dokumentasi

Gambar 1 Pembukaan di kelurahan desa Ngempeng Bangil

Gambar 2 Pemeriksaan
Gambar 3 Penyampaian Materi

Gambar 4 Streaching

Anda mungkin juga menyukai