Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Awia Azzahra Marasabessy

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 045386251

Kode/Nama Mata Kuliah : ABDI4336 /Hukum Ketenagakerjaan

Kode/Nama UPJJ :21/JAKARTA

Masa Ujian :2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Nomor 1

Erniwati adalah karyawan PT. Raja Sakti yang bergerak di bidang Jasa Catering Pesta.
Erniwati telah bekerja selama 11 tahun dengan gaji terakhir Rp.3.000.000. Oleh Karena situasi
pandemi Covid 19, PT. Raja Sakti tidak menerima pesanan selama 9 bulan berturut-turut,
yang menyebabkan dengan terpaksa melakukan Pemutusan Hubungan Kerja kepada 80%
karyawannya termasuk Erniwati.

Berdasarkan kasus diatas, berikan analisis anda apakah Erniwati akan menerima hak-hak
pekerja yang di PHK dan uraikan apa saja yang menjadi hak-hak Erniwati!

Jawab

Berdasarkan kasus di atas, Erniwati akan memiliki hak-hak pekerja yang dijamin oleh undang-
undang setelah mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Beberapa hak-hak tersebut
termasuk

1. Uang Pesangon: Erniwati berhak menerima uang pesangon yang dihitung berdasarkan
masa kerja dan gaji terakhir. Rumus perhitungan pesangon adalah 1 bulan gaji untuk setiap
tahun kerja. Dalam kasus ini, Erniwati telah bekerja selama 11 tahun dengan gaji terakhir
Rp.3.000.000, sehingga ia berhak menerima pesangon sebesar 11 bulan gaji.

2. Uang Penghargaan Masa Kerja: Erniwati juga berhak menerima uang penghargaan masa
kerja yang dihitung berdasarkan masa kerja. Rumus perhitungan penghargaan masa kerja
adalah 2 bulan gaji untuk setiap tahun kerja. Dalam kasus ini, Erniwati berhak menerima
penghargaan masa kerja sebesar 22 bulan gaji.

3. Uang Penggantian Hak: Erniwati berhak menerima uang penggantian hak yang meliputi
cuti tahunan yang belum diambil, uang penggantian cuti tahunan, dan uang penggantian hari
raya yang belum diambil.

4. Jaminan Kehilangan Pekerjaan: Erniwati berhak menerima jaminan kehilangan pekerjaan


yang disediakan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Jaminan ini mencakup tunjangan
pengangguran selama 6 bulan setelah PHK.

5. Hak Asuransi Kesehatan: Erniwati berhak memperoleh manfaat asuransi kesehatan yang
telah disediakan oleh perusahaan selama masa kerja.

6. Hak Pensiun: Jika Erniwati telah memenuhi syarat, ia berhak menerima hak pensiun sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

Penting untuk dicatat bahwa hak-hak ini dapat berbeda tergantung pada peraturan
perusahaan dan undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku di negara tempat Erniwati
bekerja. Sebaiknya Erniwati berkonsultasi dengan ahli hukum ketenagakerjaan atau serikat
pekerja setempat untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik mengenai hak-haknya
setelah PHK.
Nomor 2

Bapak Andri adalah seorang teknisi yang bekerja di bidang industri manufaktur. Gaji Bapak
Andri setiap bulannya adalah Rp. 5.000.000. Setiap minggu Bapak Andri bekerja dari hari
Senin sampai dengan Jumat mulai pukul 07.00 Wib sampai dengan pukul 18.00 Wib, dengan
waktu istirahat makan siang pukul 12.00 Wib sampai dengan pukul 13.00 Wib.

Berdasarkan kasus diatas, berikan analisis anda apakah sistem jam kerja Bapak Andri berhak
mendapatkan upah lembur dan jika ya, uraikan perhitungan upah lembur Bapak Andri.

Jawab

Berdasarkan kasus di atas, kita akan menganalisis apakah sistem jam kerja Bapak Andri
memenuhi syarat untuk mendapatkan upah lembur.

Sistem Jam Kerja Bapak Andri

● Bapak Andri bekerja dari hari Senin sampai dengan Jumat.


● Jam kerja Bapak Andri dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 18.00 WIB.
● Waktu istirahat makan siang Bapak Andri adalah pukul 12.00 WIB sampai dengan
pukul 13.00 WIB.

Syarat Upah Lembur

Untuk menentukan apakah Bapak Andri berhak mendapatkan upah lembur, kita perlu
memeriksa apakah jam kerjanya melebihi batas jam kerja normal yang ditetapkan oleh
peraturan perusahaan atau peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.

Perhitungan Upah Lembur

Jika Bapak Andri memenuhi syarat untuk mendapatkan upah lembur, perhitungan upah
lembur biasanya dilakukan dengan mengalikan jumlah jam lembur dengan tarif upah lembur
per jam.

Namun, dalam kasus ini, tidak disebutkan apakah Bapak Andri bekerja lebih dari batas jam
kerja normal atau tidak. Oleh karena itu, kita tidak dapat memberikan perhitungan upah lembur
secara spesifik.

Untuk mengetahui apakah Bapak Andri berhak mendapatkan upah lembur dan perhitungan
upah lembur yang tepat, Anda perlu memeriksa peraturan perusahaan atau peraturan
ketenagakerjaan yang berlaku di tempat Bapak Andri bekerja. Peraturan tersebut akan
menjelaskan batas jam kerja normal dan tarif upah lembur yang berlaku.
Jika Anda memiliki akses ke peraturan tersebut, Anda dapat mengacu pada peraturan
tersebut untuk menentukan apakah Bapak Andri berhak mendapatkan upah lembur dan
melakukan perhitungan upah lembur yang sesuai.

Jika Anda tidak memiliki akses ke peraturan tersebut, disarankan untuk berkonsultasi dengan
pihak HRD atau manajemen perusahaan tempat Bapak Andri bekerja untuk mendapatkan
informasi yang lebih akurat mengenai sistem jam kerja dan perhitungan upah lembur yang
berlaku.

Nomor 3

Andre merupakan seorang karyawan outsorching PT. Jaya Selalu yang bergerak di bidang
penyedia jasa kebersihan. Andre ditempatkan di PT. Mawar Sejati sebagai cleaning service
dengan gaji yang diberikan kepada Andre melalui PT. Jaya Selalu sebesar Rp. 4.000.000,-,
dan PT. Mawar Sejati memberikan fee tambahan kepada PT. Jaya Selalu Rp.500.000 per
karyawan sebagai jasa vendor diluar gaji yang ditentukan. Namun setiap bulan Andre hanya
menerima Rp.2.500.000,- .

Berdasarkan kasus diatas, apakah tindakan PT. Jaya Selalu dibenarkan secara hukum?
Berikan analisis anda disertai dasar hukumnya!

Jawab

Pada kasus tersebut, tindakan PT. Jaya Selalu yang memberikan gaji sebesar Rp. 2.500.000
kepada Andre, padahal gaji yang seharusnya diterima adalah Rp. 4.000.000 (Rp. 3.500.000
gaji ditambah Rp. 500.000 fee tambahan dari PT. Mawar Sejati), tidak dibenarkan secara
hukum.

Dasar hukum yang relevan untuk melihat kebenaran tindakan PT. Jaya Selalu adalah
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UU Ketenagakerjaan).
Pasal 94 ayat (2) UU Ketenagakerjaan menyebutkan bahwa "pengupahan tidak boleh
dilakukan dengan cara apapun yang merugikan pekerja/ buruh."

Dalam kasus ini, PT. Jaya Selalu memberikan gaji yang lebih rendah kepada Andre
dibandingkan dengan jumlah yang seharusnya diterima. Tindakan ini jelas merugikan Andre
sebagai pekerja karena ia menerima upah yang lebih rendah dari yang seharusnya sesuai
dengan perjanjian kerja antara PT. Jaya Selalu dan PT. Mawar Sejati.

Selain itu, apabila PT. Jaya Selalu melakukan praktik tersebut dengan tujuan menghindari
kewajiban membayar kontribusi sosial (seperti Jaminan Sosial Tenaga Kerja), hal ini juga
dapat melanggar Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional (UU SJSN). Pasal 24 UU SJSN menyatakan bahwa "Setiap orang yang mempunyai
penghasilan dari pekerjaan wajib menjadi peserta program jaminan sosial."

Berdasarkan analisis di atas, tindakan PT. Jaya Selalu memberikan gaji yang lebih rendah
kepada Andre tidak dibenarkan secara hukum. Andre memiliki hak untuk menerima gaji sesuai
dengan perjanjian kerja yang telah ditetapkan antara PT. Jaya Selalu dan PT. Mawar Sejati.
Jika Andre merasa dirugikan, dia dapat mengajukan gugatan kepada PT. Jaya Selalu dengan
merujuk pada ketentuan UU Ketenagakerjaan.

Anda mungkin juga menyukai