A. Latar Belakang
kemunculannya di Indonesia awal Maret silam, virus korona baru telah mengubah
Fitch mengatakan bank dengan sistem digital yang telah mapan dan maju
akan memperoleh keuntungan dari tren tersebut. Selain itu, perbankan akan
Budaya yang continue melalui program internalisasi di seluruh Unit Kerja CTM
yang telah diresmikan pada 16 Desember 2019. Melalui program ini Bank BRI
ingin membangun budaya perusahaan dengan capaiaan (1) agar pencapaian bisnis
harus sejalan dengan culture yang sehat. (2) Dengan adanya budaya yang sehat
akan menghasilkan kinerja yang baik secara kontinyu walaupun berganti leader
disuatu unit kerja. (3) Dengan tidak meninggalkan Internalisasi Nilai Budaya Core
terkemuka dan terbesar di Asia Tenggara secara umum, bank BRI Unit Tolinggula
Capaian perusahaan Bank BRI merupakan tujuan akhir dalam mewujudkan cita-
cita besar perusahaan. Dalam hal menjalankan tugas dan tanggung jawab untuk
mencapai capaian kinerja perusahaan di unit kerja tentu harus berpedoman pada
Core Values BRILian yang terinternalisasi dalam perilaku dan tindakan pekerja
Profesionalisme, Trust, Inovation dan Customer Centric pada uker Tolinggula ini
Namun secara garis besar pekerja BRI telah melaksanakan Lima Nilai Insan
BRILian yang dimiliki oleh perusahaam sebagai bentuk tanggung jawab moral
perhatian khusus bagi kami sebagai pekerja. Contoh misalnya, terkait dengan
kondisi goegrafis daerah Kecamatan Tolinggula secara khusus. Ini memiliki letak
geografis yang didominasi oleh pegunungan. BRI Unit Tolinggula merupakan unit
terjauh dari semua unit yang ada di Kantor Cabang Limboto dengan jarak tempuk
BRI Unit Tolinggula. Misalnya masyarakat pelosok yang mempunyai usaha yang
dapat dibantu oleh Bank BRI namun dengan kondisi jalan yang rusak dan jarak
yang jauh dari kantor membuat capaian jumlah nasabah atau pertumbuhan
nasabah dari bulan dan tahun ke tahun sulit untuk mengalami kenaikan sesuai
terkait dengan teknologi informasi digital, ini menjadi titik urgen dalam
putus sekolah. Menurut data dari Kantor Kecamatan Tolinggula bahwa tingkat
menjadi tantangan yang luar biasa bagi kami pekerja dalam menjalankan core
values BRILian. Karena dengan berbagai macam cara kami melakukan edukasi
bisa kita bendung lagi. Hal ini berakibat dalam kurangnya penggunaan teknologi
sistem yang dimiliki oleh BRI. Contoh misalnya penggunaan E-Bangking dan E-
Masalah ketiga yaitu karakter masyarakat yang kurang baik. Dimana dalam
hal pencapaian kinerja pinjaman Bank BRI Unit Tolinggula khususnya bagi
nasabah yang menjadi Daftar Hitam (DH) memiliki karakter yang kurang baik
terhadap pinjaman yang mereka miliki. Acuh tak acuh atas masalah pinjaman
perusahaan.
Dengan adanya program besar yang dilakukan oleh Bank BRI, maka Unit
akan memberikan dampak positif terhadap pencapaian Kinerja Bank BRI Unit
yang digaungkan oleh Uker Tolinggula menjadi program penting dalam membuat
baik tunai maupun non tunai melalui transformasi digital namun tidak mengurangi
nasabah dan pekerja akan terdigitalisasi atau diwakilkan oleh aplikasi atau sistem
B. Tujuan Program
data yang dirilis oleh Kantor Wilayah Manado bahwa ada beberapa item yang
belum mencapai target Rencana Kerja Anggaran (RKA) untuk BRI Unit
Tolinggula. Berikut adalah data per 31 Agutus 2020 hasil pencapaian kinerja BRI
Berdasarkan data tabel 1 diatas dapat dilihat bahwa BRI Unit Tolinggula berada pada posisi peringkat 1 dari seluruh Unit yang
ada di Kantor Cabang Limboto. Rata-rata dari semua segmen yang ada BRI Unit Tolinggula memiliki rata-rata presentase secara
keseluruhan yaitu 75.68%. ini menujukkan bahwa BRI Unit Tolinggula merupakan unit terdepan yang akan mencapai target pada
Namun sebagaimana yang telah dijelaskan pada latar belakang diatas, bahwa hambatan dan tangan yang dimiliki oleh Bank
BRI Unit Tolinggula adalah pada letak geografis, tingkat pengetahuan dan karakter masyarakat yang dapat diatasi oleh manajemen
belum tercapai sesuai dengan target RKA, misalnya pendapatan FBI, Pinjaman
Untuk mencapai target RKA dari 3 segmen tersebut, manajemen BRI unit
Strategi Anti Mati Gaya adalah slogan yang dibuat oleh manajemen
bertransaksi di Bank dapat melalui Aplikasi atau sistem yang dibuat oleh
Channel BRI. Strategi ini melibatkan seluruh pekerja BRI yang ada, dari
betapa pentingnya tetap di rumah saja pada masa pandemi dan dengan
Dengan strategi Anti Mati Gaya ini, manajemen bank BRI Unit
Fee Bash Income BRI Unit Tolinggula akan tercapai minimal 100% dari
Bangking maka dapat diyakini bahwa segemn FBI akan tercapai sesuai
target RKA.
Poin penting yang menjadi titik ampuh atau kekuatan BRI secara umum
oleh BRI Unit Tolinggula untuk mencapai 100% target pinjaman pada
mencapai segmen pinjaman ini adalah pada pekerja Mantri atau bagian
kepada nasabah eksisting atau nasabah baru dan atau calon nasabah BRI
petugas atau pekerja BRI untuk melakukan survei atas permohonan yang
secara rutin.