Refleksi materi IN PKB Mapel Matematika

Sesuai dengan konsep MIKIR yang di cetuskan oleh Tanoto Pondation, maka ada beberapa hal yang perlu kita
ketahui tentang latar belakang dari pendekatan pembelajaran aktif (PBA).

Antara lain PBA dapat mengembangkan potensi peserta didik, dimana peserta didik mendapat kesempatan untuk
lebih banyak melakukan aktivitas belajar yakni berupa hubungan interaktif dengan materi pelajaran sehingga mereka
terdorong untuk menyimpulkan pemahaman daripada hanya menerima pelajaran yang diberikan. Dengan kata lain
siswa terlibat secara langsung dalam proses belajar mengajar, bsik itu keterlibatan secara mental, intelektual
maupun emosional.

Dalam penerapan pembelajaran aktif ini, seorang guru harus mampu membuat pelajaran yang diajarkan itu
menantang dan merangsang siswa untuk menemukan sendiri kesimpulan dari materi yang di pelajari.

Strategi pembelajaran aktif ini kita kenal dengan konsep MIKIR, yakni mengajak peserta didik untuk mengalami,
berinteraksi, berkomunikasi, dan refleksi pada proses belajarnya. Jadi guru tidak lagi lebih dominan dalam berbicara
namun akan menjadi fasilitator bagi peserta didik dan mereka akan terlibat pada setiap kegiatan dalam
pembelajaran.

Adapun penjelasan mengenai konsep MIKIR sebagai berikut:

1. Mengalami

Peserta didik secara langsung dilibatkan dalam proses belajar untuk mengidentifikasi masalah, mencari
informasi dan menggali sesuatu yang belum mereka ketahui. Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain
mengamati dan melakukan percobaan.

2. Interaksi

Peserta didik berinteraksi baik dengan guru mauoun temannya dalam mencari solusi untuk memecahkan
masalah. Kegiatan yang dapat dilakukan yaitu berdiskusiatau disebut juga proses pertukaran gagasan.

3. Komunikasi

Kegiatan yang dilakukan peserta didik mempersentasikan hasil diskusi.

4. Refleksi

Refleksi dilakukan untuk mencari kekurangan atau kelebihanmasing-masing peserta didik setelah
melaksanakan proses belajar dalam hal penguasaan materi yang sudah diajarkan.

Kesimpulan:

Dengan konsep MIKIR akan membuat siswa lebih aktif, kritis dan aktif dalamp roses pembelajaran, mereka belajar
bekerjasama dalam menyelesaikan suatu masalah dengan sikap sosial yang tinggi dan menyikapi masalah secara
kritis.