Oleh:
Kelas XII MIPA F Kelompok 5
Anggota:
1. Alexandrina Victoria Najma Ghani (20170607)
2. Diana Putri Zahira(20170642)
3. Iskarimatun Nisa’ (20170612)
4. Maidah Hayati Rosida (20170611)
5. Nadia Ayu Aqila (20170529)
Karya tulis ilmiah ini disusun untuk memenuhi tugas ujian praktik MIPA
Terintegrasi Bahasa Indonesia, Tafaqquh Fii Al Diin dan PKWU
Tahun Pembelajaran 2022/2023
Disusun Oleh:
Alexandrina Victoria Najma Ghani (20170607 )
Diana Putri Zahira (2010642)
Iskarimatun Nisa’ (20170612)
Maidah Hayati (20170611)
Nadia Ayu Aqila (20170529)
KELAS : XII MIPA F
Ketua Jurusan MIPA Ketua Jurusan Bahasa Ketua Jurusan Tafaqquh Fii
Al Diin
Koordinator Kurikulum
Agung Prasetyo, S.T., M.T. Cecep Hilmi A, M.Pd. Nur Aliyah, S.Ag., M.Pd.
I
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunianya, shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW,
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan karya tulis ilmiah pembuatan sabun
dari bahan alami. Adapun tujuan dari penyusunan laporan karya tulis ilmiah ini
adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan tugas-tugas ujian
praktik yang ada.
Dengan keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis, maka
penulis membutuhkan peran serta dari pihak lain dalam proses penyelesaian
laporan karya ilmiah ini. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Yang Amat Berhormat, Syaykh Al-Zaytun Prof. Dr. A.S. Rasyidi Panji
Gumilang, M.P., beserta Ummi dan Keluarga.
2. Yang Berhormat Ketua Yayasan Pesantren Indonesia, Datuk. Sir. Imam
Prawoto, S.E., MBA, C.R.B.D, beserta seluruh eksponen
3. Yang Terhormat Ust. M. Soleh Aceng, M.H. selaku Kepala Madrasa Aliyah
Ma’had Al-Zaytun
4. Ust. Hendrayana, S.E., M.P. Selaku Guru Mata Pelajaran sekaligus Kepala
Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan.
5. Usth. Eva Yussepa, S.P., M.P. Selaku Guru Mata Pelajaran Biologi.
6. Usth. Eulis Saroh, S.Pd. Selaku Guru Mata Pelajaran Fisika
7. Usth. Endah Masrifah, S.Pd., M.M. Selaku Guru Mata Pelajaran Kimia.
8. Ust. Pujananda Arif, S.Pd. Selaku Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.
9. Usth. Nur Aliyah, S.Ag. Selaku Guru Mata Pelajaran sekaligus Kepala Mata
Pelajaran Tafaquh fi Al-diin.
10. Ust. Agung Prasetyo, M.T. selaku Kepala Jurusan MIPA
11. Ust. Muhamad Nasir, S.Pd. selaku Koordinator Bidang Kurikulum
12. Serta Teman-teman Angkatan 19 Fentural khususnya kelas 12 MIPA F
Di dalam penulisan Karya tulis ilmiah ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin,
walaupun demikian penulis menyadari bahwa Karya tulis ilmiah ini jauh dari sempurna.
Untuk itu penulis akan selalu menerima segala masukkan yang ditujukan
untuk menyempurnakan laporan karya ilmiah ini. Akhir kata, penulis berharap
II
semoga laporan karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya
dan pembaca pada umumnya.
Daftar Isi
Lembar Pengesahan I
Kata Pengantar II
Daftar Isi IV
Bab I PENDAHULUAN 1
III
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah4
1.2 Tujuan Penelitian 4
1.3 Hipotesis 5
Bab II TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1 Pengertian dan fungsi sabun padat 6
2.4 Saponifikasi 7
Bab V KESIMPULAN 26
5.1 Saran 27
Bab VI REFLEKSI DIRI 28
Daftar Pustaka29
IV
V
BAB I
PENDAHULUAN
َو َيۡس َٔـــُلۡو َنَك َع ِن اۡلَم ِح ۡي ِضۙ ُقۡل ُه َو َاًذ ى َفاۡعِزَت ُلۡو ا الِّنَس ٓاَء ىِف اۡلَم ِح ۡي ِضۙ َو اَل َتۡقَر ُبۡو ُه َّن َح ىّٰت
َيۡط ُه ۡر َنۚ َف ِاَذ ا َتَط َّه ۡر َن َف ۡا ُتۡو ُه َّن ِم ۡن َح ۡيُث َاَم َر ُمُك اُهّٰللؕ ِاَّن اَهّٰلل ِحُي ُّب الَّت َّو اِبَنۡي َو ِحُي ُّب
اۡلُم َتَط ِّهِر ۡيَن
Artinya: “Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid.
Katakanlah, "Itu adalah sesuatu yang kotor." Karena itu jauhilah istri pada waktu
haid; dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah
suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah
kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang
menyucikan diri.”
Dari arti ayat tersebut, kita diingatkan untuk tetap bersih dan suci semua
ini adalah sebagian dari iman. Dengan membersihkan diri dari hadats besar
maupun kecil, kita juga dapat mensucikan diri dengan selalu mendekatkan diri
kepada Allah, dengan cinta dan pengabdian kita kepada Allah SWT.
Kopi merupakan bahan alam yang telah Allah ciptakan dengan berbagai
manfaat yang dimiliki. Kopi juga sangat populer diseluruh dunia mulai dikenal
dari anak kecil hingga kalangan orang tua. Bahkan kopi juga sering digunakan
para orang tua untuk menghilangkan rasa kantuk. Sudah seharusnya kita sebagai
umat manusia harus mengenal apa yang telah Allah ciptakan karena apa yang
2
telah diciptakannya selalu memiliki manfaat masing-masing, sehingga
kegunaannya sangat baik bagi kesehatan tubuh kita.
ِاَّن ۡىِف َخ ۡل ِق الَّس ٰمٰو ِت َو اَاۡلۡر ِض َو اۡخ ِتاَل ِف اَّلۡي ِل َو الَهَّناِر َو اۡلُفِكۡل اَّلۡىِت ۡجَت ِر ۡى ىِف اۡلَبۡح ِر
ِبَم ا َيۡنَفُع الَّناَس َو َم ٓا َاۡنَز َل اُهّٰلل ِم َن الَّس َم ٓاِء ِم ۡن َّم ٓاٍء َفَاۡح َيا ِب ِه اَاۡلۡر َض َبۡع َد َم ۡو َهِتا َو َبَّث ِف َهۡيا
ِّر ٰيِح َو الَّس َح اِب اۡلُم َس َّخ ِر َبَنۡي الَّس َم ٓاِء َو اَاۡلۡر ِض ٰاَلٰيٍت ِّلَق ۡو ٍم::ِم ۡن ِّلُک َد ٓا َّب ٍة َّو َتِرۡص ۡيِف ال
َّيۡع ِقُلۡو َن
Artinya: “Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan
siang, kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia,
apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan itu dihidupkan-Nya
bumi setelah mati (kering), dan Dia tebarkan di dalamnya bermacam-macam
binatang, dan perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan
bumi, (semua itu) sungguh, merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-
orang yang mengerti.”
Ayat ini menjelaskan tentang ciptaan yang telah ada didunia dengan
manfaatnya masing-masing, oleh karena itu kita sebagai manusia sudah
seharusnya mengenal dan mengerti alam semesta ini. Sehingga tidak ada lagi
kerusakan di muka bumi yang akan berdampak pada ekosistem didalamnya.
3
Q.S Al-Mujadalah Ayat 11 :
َفاْفَس ُح ْو ا َيْفَس ِح اُهّٰلل َلْۚمُك َو ِا َذ ا ِق ْي َل َآٰيَهُّيا اِذَّل ْيَن ٰا َمُن ْٓوا ِاَذ ا ِق ْي َل َلْمُك َتَفَّس ُح ْو ا ىِف اْلَم ٰج ِلِس
ُاْو ُتوا اْلِع َمْل َد َر ٰج ٍۗت َو اُهّٰلل ِبَم ا َتْع َم ُلْو َن اْنُزُش ْو ا َفاْنُزُش ْو ا َيْر َفِع اُهّٰلل اِذَّل ْيَن ٰا َم ُنْو ا ِم ْنْۙمُك َو اِذَّل ْيَن
َخِبٌرْي
Artinya: “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-
lapangalah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi
kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah,
niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.Dan Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Pada ayat ini menjelaskan bahwa Allah akan meninggikan derajat orang-
orang yang beriman dan orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan. Manusia
yang mulia disisi Allah ialah manusia yang memiliki ilmu dan dapat memilih
jalan yang benar sehingga dia akan sepenuhnya menjadi manusia yang sadar,
dalam artian melakukan segala sesuatu dengan sadar dan mampu
memngaplikasikan ilmu yang dimilikinya dalam kehidupan sehari-hari sehingga
terciptalah rasa syukur kepada sang pencipta atas nikmat yang diberikan.
4
Untuk mengetahui manfaat-manfaat yang terkandung dari sabun kopi bagi
kulit, dan bagaimana hasil dan reaksi yang diperoleh dari praktek pembuatan
sabun dengan campuran bahan alami kopi yang dapat menyehatkan kulit kita.
1.4 Hipotesis
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
7
sehingga tidak mudah rebah.
Tetapi akar tunggang tersebut hanya Klasifikasi ilmiah
Ordo: Gentianales
Spesies
Famili: Rubiaceae
Coffea arabica - Kopi arabica
Coffea benghalensis - Kopi Subfamili: Ixoroideae
Bengal
Coffea canephora - Kopi Tribus: Coffeeae
robusta
Genus: Coffea
Coffea congensis - Kopi kongo
Coffea excelsa - Kopi liberia
mudah rebah.
Coffea liberica - Kopi liberia
Coffea stenophylla - Kopi
Sierra Leon
8
Bab III
METODE
c. Metode
Bahan :
Minyak sawit
Minyak zaitun
Minyak kelapa
Langkah langkah :
10
Kemudian hitung viskositas dengan menjatuhkan kelereng ke
dalam larutan minyak tersebut bersamaan dengan dimulaikannya
stopwatch
Sampai kelereng berhenti bersamaan dengan stopwatch berhenti.
Alat :
Bahan :
Minyak sawit
Minyak zaitun
Minyak kelapa
Larutan NaOH
Langkah langkah :
11
kemudian aduk semua larutan minyak dan NaOH dengan 1 arah
selama 1 menit 30 detik
lalu tuang kembali larutan tersebut ke dalam gelas ukur
Siapkan alat hidrometer
Lalu ukur kembali massa jenis larutan menggunakan hidrometer
dan Jatuhkan alat hidrometer
Kemudian hitung massa jenisnya
Kemudian hitung viskositas dengan menjatuhkan kelereng ke
dalam larutan minyak tersebut bersamaan dengan dimulaikannya
stopwatch
Sampai kelereng berhenti bersamaan dengan stopwatch berhenti
juga
Bahan :
Sabun batang
Air
Langkah langkah :
12
Kemudian aduk sabun tersebut hingga larut kedalam air
Ambil kertas lakmus dan celupkan ke dalam larutan sabun itu
Kemudian lihat dan amati perbedaan warna yang terjadi
4. Uji organoleptic setelah sabun memadat
NO NAMA RESPON
13
10 Iqlia Aulia √
11 Asfa Hanisah √
Bahan :
Larutan sabun
Langkah langkah :
e. Penyajian data
14
g = 9,8 m/s²
t₁ (minyak) = 1,23 s
t₂
(minyak+NaOH) = 25,43 s
h = 24 cm
8,135
r = mm = 0,81 cm
mb = 5g
911 0,911
ρf₁ (minyak) = Kg/m³ = g/mL
ρf₂ 1100 1,1
(minyak+NaOH) = Kg/m³ = g/mL
pH = 10
h₀ (busa) = 5,5 cm
h (busa akhir) = 5 cm
15
BAB IV
Praktikum pembuatan sabun padat dari bahan alami kopi berdasarkan hasil data
yang telah kami uji sebagai berikut
Proses dari pembuatan sabun padat uji viskositas, ialah pengukuran ketahanan
yang diubah dengan tekanan ataupun tegangan. Dapat diketahui bahwa viskositas
merupakan sebuah ketebalan. Kekentalan pada sabun memerlukan gaya gesek dan
akan membuat sabun menjadi kekentalan fluida. Dapat diketahui bahwa tingkat
kekentalan dari uji coba pada sabun sebelum menjadi sabun yang memadat,
proses sebelum terjadinya kekentalan pada sabun adalah pengadukan sehingga
mengental. Hasil perhitungan
Diketahui
: g = 9,8 m/s²
t₁ = 1,23 s
t₂ = 25,43 s
h = 24 cm = 0,24 m
r = 8,135 mm = 0,008135 m
m
b = 5,2 g = 0,0052 Kg
ρf
₁ = 911 Kg/m³
ρf 1100
₂ = Kg/m³
Ditanya : ɳ minyak = ?
ɳ minyak+NaOH = ?
Rumus
: ɳ = 2gtr² . (ρb-ρf)
9h
ρ
b = mb
vb
= 0,0052
4/3 תr³
= 0,0052
4/3 . 3,14 .
0,008135³
= 0,0052 =
2307,1 Kg/m³
22539 . 10¯⁶
17
0,008135²
911)
9. 0,24̸ ₀ˏ₁₂
= 0,000798
. (1396,1)
1,08
= 0,000738 . (1396,1)
= 1,03 Ns/m²
ɳ minyak+NaOH = 2gt₂r²
. (ρb-ρf₂)
9h
= 2̸ . 9,8 . 25,43 . 0,008135²
. (2307,1-1100)
9. 0,24̸ ₀ˏ₁₂
= 0,0165
. (1207,1)
1,08
= 0,0153 . (1207,1)
= 18,4 Ns/m²
4.3. Karakteristik kimia (aroma, tekstur, ph) sabun berdasarkan tabel
3. pH 10
a. Aroma
sabun padat yang telah dibuat dari bahan alami yaitu kopi ,memiliki sedikit aroma
kopi yang dihasilkan dari penambahan serbuk kopi. Akan tetapi wangi dari sabun
yang telah dicampurkan oleh bahan kopi memiliki bau yang tidak menyenangkan
dan memiliki harum kopi. Masih terdapat aroma tengik dari minyak, sebagai
bahan utama sabun padat ini. Kopi memiliki manfaat bagi kulit yaitu
18
menyehatkan, mencerahkan, menghambat penuaan dini, juga membantu
mengangkat sel-sel kulit mati sehingga kulit tampak lebih cerah dan dapat
menghilangkan bekas luka. Aroma dapat dibuat sesuai dengan keinginan yang
membuat sehingga kita bisa menambahkan bahan alami yang diinginkan.
b. Tekstur
hasil dari uji viskositas dapat diketahui tingkat kekentalan bahan yang kemudian
di diamkan selama 11 hari, sehingga menghasilkan tekstur yang tidak terlalu
padat. Sabun merupakan senyawa natrium atau kalium dengan asam lemak dari
minyak nabati atau lemak hewani berbentuk padat, dan berbusa. Pencampuran
bahan untuk pembuatan sabun sangat membutuhkan ketelitian, karena apabila
terdapat kekeliruan pada pembuatan sabun akan berdampak pada hasil sabun.
Untuk itu membutuhkan ketelitian perhitungan sabun sehingga layak dipakai dan
diperjual belikan.
c. pH
Penelitian dari uji coba ph yakni mengetahui ph dari sabun padat bahwasannya
hasil sabun yang telah diuji, layak untuk dipergunakan atau tidak. Nilai tingkat ph
sabun baik tinggi maupun rendah yang akan berpengaruh pada sabun padat
sehingga memungkinkan kulit dapat menjadi sensitif. Dalam uji coba sabun padat
ini, dilakukan pula mengukur uji ph dengan menggunakan alat pengukuran yaitu
indicator universal. Perhitungan penyimpanan lama atau tidaknya akan
berpengaruh pada ph. Penyimpanan sabun pada waktu yang ideal, ialah 3 pekan
apabila ingin digunakan. Fungsi dari lamanya penyimpanan pada sabun yang telah
dibuat supaya mengurangi efek NaOH yang akan membuat iritasi pada kulit
apabila, sabun yang telah disimpan sudah di ambil sebelum waktu yang ideal
yakni 3 pekan.
4.4. Karakteristik biologi : respon iritasi kulit dari semua responden yang di
uji.
19
kulit. Berikut dapat dilihat dari Hasil responden dari 11 orang hanya 2 orang saja
yang mengalami iritasi pada sabun yang telah digunakan. Hasil tersebut
membuktikan bahwa sabun ini layak dipergunakan. Sedangkan yang iritasi ini
mengalami sensitif pada kulit ataupun ketidakcocokan pada sabun padat yang
telah dibuat sehingga pada penggunaan sabun yang kurang cocok dapat
menyebabkan iritasi kulit.
4.5. Karakteristik biologi : cara kerja sabun dalam membunuh bakteri atau
virus.
Seperti yang kita ketahui bahwa sabun dapat membunuh bakteri, kuman dan virus.
Kuman atau germpada dasarnya merupakan istilah umum untuk mendeskripsikan
suatu organisme mikroskopis yang dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit
pada manusia. Organisme tersebut dapat berupa virus, bakteri, maupun parasit.
Penyakit yang disebabkan oleh organisme mikroskopis ini disebut sebagai infeksi.
Bakteri merupakan organisme mikroskopis yang memiliki sel tunggal dan dapat
hidup di mana saja. Bakteri terdiri dari berbagai jenis spesies, dan terdapat
bakteri-bakteri baik yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, dan ada juga bakteri-
bakteri yang dapat menyebabkan penyakit infeksi, seperti misalnya pada penyakit
demam tifoid, tuberkulosis, maupun pneumonia. Penyakit-penyakit ini dapat
diobati dengan obat yang bernama antibiotik.
20
4.6. Krakteristik kimia: reaksi saponifikasi dan reaksi ekso/endooterm yang
terjadi dalam pembuatan sabun, uji organoleptic, uji pH, dan uji busa
Penyabunan
Reaksi lemak atau minyak dengan suatu basa kuat seperti NaOH yang
menghasilkan sabun. Oleh karena itu, reaksinya disebut reaksi
penyabunan(saponifikasi). Reaksi penyabunan menghasilkan gliserol sebagai hasil
sampingan, Proses saponifikasi terjadi karena reaksi antara trigliserida dengan
alkali, sedangkan proses netralisasi terjadi karena reaksi asam lemak bebas dengan
alkali. Kriteria stabilitas busa sabun yang baik yaitu, apabila dalam waktu 5 menit
diperoleh kisaran stabilitas busa antara 73% - 90%. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa penambahan fraksi heksan pada formula sabun mempengaruhi stabilitas
busa pada sabun padat, dimana stabilitas busa pada sabun padat menjadi menurun.
Contoh:
H₂C −¿ O −¿ C – C₁₇H₃₅
O H₂C −¿ OH
21
Gliseril tristearat Gliserol Na-stearat(sabun)
Sabun yang telah dibuat dari bahan alami kopi merupakan bahan alami yang
memiliki pengaruh yang baik, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
pengaruh variasi kadar ekstrak dari kopi dan manfaat dari kopi ialah kandungan
kafein mengandung banyak manfaat untuk menghambat penuaan, mencerahkan
kulit, melembapkan kulit dan menghilangkan bekas luka dan terdapat aroma
kopi dan lebih berbau minyak.Bahan-bahan yang digunakan terdapat minyak
kelapa, minyak zaytun, minyak sawit. Fungsi dari minyak kelapa untuk
melembabkan kulit juga dapat melindungi kulit seperti alergi ataupun penyebab
infeksi, sedangkan pengaruh sabun bahan alami kopi pada minyak kelapa itu
menghaluskan dan melembabkan kulit. Fungsi dari olive oil dapat membantu
mengelola kondisi kulit, sedangkan pengaruh sabun bahan alami kopi yaitu
membersihkan bekas luka dan mencerahkan.
1. Biaya investasi
Jumlah(unit
No Jenis Alat ) Harga persatuan Total
1 Gelas ukur 1 Rp. 107.000 Rp. 107.000
2 Spatula 1 Rp. 25.500 Rp. 25.500
3 Gelas kimia 1 Rp. 22.000 Rp. 22.000
Timbangan
4 Rp. 139.000
digital 1 Rp. 139.000
5 Neraca ohous 1 Rp. 890.000 Rp. 890.000
Cetakan
6 Rp. 29.000 (12.700)
silicon 2 Rp. 58.000
7 Gayung 2 Rp. 6000 Rp. 12.000
8 Hidrometer 1 Rp. 1.330.890 Rp. 1.330.890
22
9 Kelereng 1 Rp. 200 Rp. 200
10 Termometer 1 Rp. 50.000 Rp. 50.000
Jumlah Rp. 2,834,390
Total Investasi Rp. 236,200
Biaya Penyusutan = Umur Alat
Rp. 2,834,390
12
Rp. 236,200
23
3. Biaya tetap
1000
= 5000 + 2000
= 7000,00
24
6. Laba
= Pendapatan – modal
= (5000 × 7000) - 5.604.000
= 35.000.000 – 5.604.000
= 34.994.396.000
= 35.000.000 / tahun
= 2.900.000 /bln
7. Persentase laba
= Laba × modal 100%
modal
= 35.000.000 × 100%
5.604.000
= 35.000,000 × 0,1 .
5.604.000
= 35.000.000
5.604.000
= 6,2%
Biaya tetap .
( harga per unit – variable per unit )
= 5.386.200 .
7000 – 35.000.000
= 5.386.200 .
34.993.000
= 6.496.788
= 6.500.00
25
= 5.386.200 .
1 – ( 7000 – 35.000.000)
= 5.386.200 .
1 - 34.993.000
= 5.386.200 .
34.992.999
= 16.000.000
Total unit
= 5.386.200
1.200
= 4.488.500
26
BAB V
5.1 Kesimpulan
Pada kandungan sabun padat terdapat kopi yang dapat menyehatkan kulit dan
banyak sekali manfaat sabun ini yang berfungsi sebagai ekspoliasi kulit, mpas
kopi dengan tekstur kasar ini mengandung butiran scrub yang sangat baik untuk
mengangkat sel-sel kulit mati dan melembabkan kulit, serta dapat membuat kulit
menjadi lebih sehat. Dapat juga meredakan peradangan pada kulit yang memerah,
gatal, dan terasa panas, karena dipengaruhi oleh kandungan antioksidan yang
membantu menenangkan kulit. Serta dapat mencegah penuaan dini karena kopi
mengandung antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas dari sinar matahari.
Itulah sebabnya, kopi punya sifat anti-aging yang bisa memperlambat proses
penuaan kulit dan memperbaiki sel-sel kulit yang rusak.
Dari uji pengukuran dijatuhkannya bola kelereng 2 kali di waktu yang berbeda
beda namun semakin lama, sabun sudah mulai mengental dan memadat karena
reaksi saponifikasi sudah mulai bekerja.
5.2. Saran
Perlu adanya kajian lebih lanjut mengenai pengaruh perlakuan suhu dan kecepatan
pengadukan pada proses pembuatan sabun terhadap karakteritik sabun yang
dihasilkan. Hal lain yang perlu dikaji adalah pada pembuatan sabun yang kurang
harum sehingga kurang menarik, sedikit kurang nya penambahan serbuk kopi
sehingga hasil menjadi maksimal,
28
BAB VI
29
Daftar Pustaka
30