TENTANG
MEMUTUSKAN
Kedua : Alur pelayanan pasien pada masa pandemi sebagaimana tercantum dalam
lampiran surat keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari surat keputusan ini;
Ketiga : Keputusan ini berlaku hanya pada masa pandemi dan akan ditinjau
kembali berdasarkan Surat Edaran pemerintah selanjutnya dan kebutuhan
revisi.
Ditetapkan di : Pauh I
pada tanggal : Mei 2020
Kepala UPT Puskesmas Pauh
Kabupaten Musi Rawas Utara
Haruci, SKM
NIP. 19711012 199203 1 002
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS PAUH
TENTANG : ALUR PELAYANAN PASIEN PADA MASA PANDEMI
NOMOR : 440/ /SK/PKM-PH/V/2019
TANGGAL : MEI 2020
1. Pasien datang dengan menggunakan masker dan dilakukan Skrining awal Covid-19.
2. Warna merah adalah alur pelayanan pasien terkait Covid-19 tanpa kegawatdaruratan dan
dengan kegawatdaruratan. Petugas menggunakan APD Level 3.
a. Kasus gawat darurat : pasien gawat darurat masuk ke UGD, jika pasien dengan gejala
demam,ISPA, pasien masuk ke ruang infeksi dan dilakukan swab. Selanjutnya jika
pasien Positif covid-19 pasien masuk ruang isolasi rawat inap, pulang atau rujuk. Jika
pasien negative Covid-19 pasien masuk ke ruang rawat inap, pulang atau rujuk.
3. Warna hijau adalah alur pelayanan untuk pasien tidak terkait kasus COVID-19, yaitu
pasien dengan keluhan lain selain ISPA pada semua kelompok umur, Ibu hamil yang
memerlukan kontrol kehamilan (ANC), bayi atau balita yang memerlukan Imunisasi,
Pasangan Usia Subur (PUS) yang akan melakukan KB, pelayanan gigi, pelayanan gizi,
pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan TBC, IMS, HIV, pemeriksaan khusus, konsultasi,
dan lain-lain.
4. Ruang tunggu untuk pasien ISPA dan bukan ISPA dikondisikan terpisah, dengan ventilasi
cukup agar sirkulasi udara dalam ruang runggu tersebut dalam keadaan baik.
Ruang tunggu pasien ISPA berada di luar gedung sementara ruang tunggu pasien non
ispa berada di dalam gedung.
5. Ruang laboratorium untuk pemeriksaan penunjang terkait kasus COVID-19 dikondisikan
terpisah dengan pemeriksaan laboratorium/penunjang lainnya untuk meminimalkan risiko
penularan antar pasien. Pemeriksaan laboratorium di Puskesmas yang dapat dilakukan
pada kasus terkait kasus COVID-19 adalah pemeriksaan rapid test, bila pada kasus terkait
COVID-19 diperoleh hasil pemeriksaan rapid test pertama adalah reaktif, Puskesmas
melakukan pengambilan spesimen (swab nasofaring- orofaring atau sputum) untuk
dikirim guna pemeriksaan RT-PCR ke laboratorium yang dapat melakukan pemeriksaan
RT-PCR. Karena keterbatasan ruang laboratorium dan tenaga laborantorium,
pengambilan sampel swab dilakukan di ruang infeksi. Ruang laboratoriun digunakan
untuk pemeriksaan selain sampel Swab bukan terkait Covid-19.
6. Ruang farmasi untuk pengambilan obat terkait kasus COVID-19, obat diantar oleh
petugas ke ruang infeksi atau di ruang tunggu pasien kasus Covid-19. Pengambilan obat
bukan terkait Covid-19 dilakukan di tempat pengambilan obat Apotek.
Ditetapkan di : Pauh I
pada tanggal : Mei 2020
Kepala UPT Puskesmas Pauh
Kabupaten Musi Rawas Utara
Haruci, SKM
NIP. 19711012 199203 1 002