Di mana:
-F adalah gaya Lorentz yang timbul (dalam Sambungkan baterai ke saklar lalu
newton, N). sambungkan ke dinamo
-B adalah medan magnetik (dalam tesla, T). Potong botol aqua dan gunakan bagian
ujung botol aqua, lalu sambungkan ujung
-I adalah arus listrik yang melewati tutup botol ke salah satu kawat.
travelator (dalam ampere, A).
-L adalah panjang travelator yang terkena
medan magnetik (dalam meter, m).
secara lateral.
Langkah terakhir kaitkan ujung tutup
botol aqua dengan dinamo menggunakan
3.METODOLOGI karet.
3.Alat dan bahan
Alat yang digunakan adalah:
1.Gunting
Penerapan gaya Lorentz pada travelator [4] Rohman, A., & Putri, I. S. (2018).
dapat memiliki berbagai aplikasi praktis. Penerapan Prinsip Gaya Lorentz pada
Misalnya, travelator dapat digunakan untuk Travelator: Studi Kasus PT. XYZ. Jurnal
mengangkut benda atau barang dengan cara Rekayasa Elektrika, 14(1), 12-17.
yang efisien dan tanpa perlu mendorong
secara manual. [5] Hidayat, R., & Fitriani, N. (2019).
Perancangan dan Analisis Sistem Travelator
5.KESIMPULAN Berbasis Gaya Lorentz. Jurnal Ilmiah
Kesimpulan yang didapatkan dari Teknik Elektro dan Komputer, 8(2), 43-48.
percobaan ini adalah:
1.Penerapan gaya Lorentz pada travelator
memungkinkan penggerakan lateral atau
horizontal dari travelator.
2.Gaya Lorentz timbul sebagai akibat dari
interaksi antara medan magnetik dan arus
listrik yang melewati travelator.
3.Besarnya gaya Lorentz bergantung pada
kuatnya medan magnetik, besarnya arus
listrik, dan panjang travelator yang terkena
medan magnetik.
4.Medan magnetik dapat diciptakan
menggunakan magnet permanen atau