Anda di halaman 1dari 2

NAMA :EDWARD WIDODO R.Y.

KELAS :5H

NPM :5021302

MATA KULIAH :PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDOSESIA

DOSEN PENGAMPU :DR, AGUNG NUGROHO M/PD

KETERAMPILAN BAHASA

A. PENGERTIAN KETERAMPILAN BAHASA

Menurut taringan (2013) keterampilan berbahsa merupakan patokan utaman siswa


dalam mempelajari pembelajaran bahasa. Dalam pengertian luas, jelas bahwa setiap cara
yang di gunakan untuk mengembangkam manusia, bermutu, memiliki pengetahuan,
keterampilan dak kemampuan.

Ada 4 aspek keterampilan berbahasa indonesia, yaitu keterampilan menyimak,


berbicara, membaca dan menulis. Mendengarkan dan berbicara merupakan aspek
keterampilan bahasa ragam lisan, sedangjkan membaca dan menulis keterampilan ragam
tulis. Mendengar dan membaca adalah keterampilan berbahasa yang bersifat reseftif,
sementara berbicara dan menulis bersifat prtoduktif

Menurut saya keterampilan berbahsa adalahj dasar untuk melakukan kegiatan


pembelajaran dimana ke empat aspek keterampilan berbahsa tersebut saling berkaitan.
Selain itu keterampilan berbahsa juga merupakan untuk kita mengungkapkan pendapat
dan persaan. Keterampilan berbahsa juga memiliki fungsi yang sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari, contohnya, adalah untuk melakukan interaksi komunkasi dalam
masyarakat. Adapun ke 4 aspek keterampilan berbahsa adalah sebagai berikut:

1. Mendengarkan atau menyimsk


Mendengar adalah salah satu keterampilan yang sangat penting dann
kuasai karena keterampilan mendengar ini perlu di perhatikan dalam
proses oembelajaran gunanya adalah untuk menyimak guru dalam
pembelajaran sehingga peserta didik lebih mudah untuk memahami apa
yang di sampaikan oleh guru. Dalam keterampilan ini ada juga kesulitan
yang di temukan seorang guru. Yaitu siswa kurang mendengae dan
memoperhatikan guru dalam menjelaskan karena siswa lebih banyak
bermian kepada teman temannya sehingga guru kesulitan dalam
menjelaskan. Karena pada dasarnya anak sd lebih banyak ingin bermain
kepada teman temannya dibandingkan belajar.
2. Berbicara
Berbicara merupakan keterampilan berbahasa lisan yang bersifat
produktif. Berbicara juga termasuk hal yang sangat penting untuk di
kuasai dalam berbahsa. Guru banyak memperoleh kesulitan. Yaitu
kesulitan dalam berbicara dengan benar, contohnya dalah cadel. Guru
sangat mengalami kesulitan untuk mengajar terutama mengajar membaca
ketika peserta didik mengalami cadel.

3. Membaca
keterampilan membaca tergolong keterampilan yang bersifat aktif.
Keterampilan membaca sangat di perlukan dalam proses pembelajan.
Dalam membaca siswa harus menguasai dengan benar benar ahli. Karena
halini adalah dasar dalam berpendidikan. Guru juga menemukan kesulitan
dalam keterampilan berbahasa membaca ini. Salah satunya adalah siswa
yang juga mempinyai kelainan cadel. Selain itu guru juga menemukan
kesulitan, yaitu kurangnya perhatian guru dalam mengajar membaca di
kelas rendah. Sehingga berpengaruh untuk menuju ke kelas selamjutnya.

4. Menulis
Menulis adalah keterampilan berbahasa yang bersifat aktif. Keterampilan
ini seharusnya wajib untuk dikuasai. Dasar dalam bersekolah adalah
menulis. Perlu dipahami bahwa menulis ini adalah hal yuang sagat
penting. Dalam keterampilan menulis ini guru juga mengalami kendala.
Contohnya adalah ketika guru ingin mengoreksi lembar kerja siswa, guru
mengalami kesulitan dalam membaca tulisan peserta didik tersaebut.

Anda mungkin juga menyukai