Anda di halaman 1dari 1

Berikan CONTOH (CUKUP 2 (DUA) CONTOH SAJA), kesalahan-kesalahan dalam

penulisan bidang hukum yang dapat saudara temukan; sebutkan apa sumbernya, di mana
letak kesalahannya (beserta alasan) dan bagaimana pula mesti perbaikannya.

JAWAB

A.Kesalahan dalam penulisan bidang hukum

1. Ketidak lengkapan Unsur Pembentuk Kalimat


a. [ Menelusur Iebih jauh, hukum di Indonesia sudah mapan. Hukum di
Indonesia sudah memiliki yang terus-menerus mengalami perbaikan-
perbaikan ] Sudah cukup memadai untuk menjadi regulator yang baik bagi
negara kita

2. Subjek dan Objek tidak Berkata Depan

a. Mengenai perkawinan perceraian, dan poligami bagi PNS diatur dalam PP


No.10 Tahun 1983 dengan perubahan yang diatur dalam PP No.45 tahun 1990

B.Dimana letak kesalahannya beserta alasannya

1. Pada susunan kata dalam contoh (A.l.a)

Sudah cukup memadai untuk menjadi regulator yang baik bagi negara kita
tersebut belum membentuk kalimat karena subjeknya belum ada, Karena kalimat
lengkap setidak- tidaknya mempunyai subjek dan predikat. Susunan kata itu akan
menjadi kalimat jika ditambahkan subjek. (Subjek adalah sesuatu yang menjadi
pokok, dasar, atau hal yang dibicarakan penulis.)

2 Pada susunan kata dalam contoh (A.2.a)

Subjek dalam contoh tersebut tidak jelas karena kelompok kata yang seharusnya
menjadi subjek, yaitu mengenai perkawinan, perceraian dan poligami bagi PNS ,
didahului oleh kata depan mengenai Subjek kalimat tidak diperkenankan berkata
depan. Kata depan adalah kata yang pemakaiannya dihubungkan dan ditempatkan
didepan kata benda, Oleh karena kata depan mengenai dihubungkan dengan
Subjek dan agar subjeknya jelas kata depan itu harus dihilangkan.

Bagaimana pula mesti perbaikannya

1. Penambahan Subjek di depan Susunan Kata


a. Hukum di Indonesia sudah cukup memadai untuk menjadi regulator yang baik
bagi negara kita
2. Menghilangkan Kata Depan yang ditempatkan di depan Subjek
a Perkawinan, perceraian, dan poligami bagi PNS diatur dalam PP No. 10 Tahun
1983 dengan perubahan yang diatur dalam PP No.45 Tahun 1990.

Sumber Referensi : BMP HKUM4101 MODUL 8.

Anda mungkin juga menyukai