Anda di halaman 1dari 9

JUDUL MAKALAH

(HUKUM GERAK NEWTON PADA LIFT SEDERHANA)

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah


Fisika Dasar

Dosen Pengajar:
Mahmuddin Marbun, M.Sc

Oleh:
Kelompok 3
Bayu Pranata : NIM. 2305903010031
Afid Mirza Efendi
i : NIM. 2305903010032
Fajar Risky : NIM. 2305903010033

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TEUKU UMAR
TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan
yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Mahmuddin Marbun, M.Sc
sebagai dosen pengampu mata kuliah fisika dasar yang telah membantu memberikan
arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Meulaboh, 16 Oktober 2023

Kelompok 3
DAFTAR ISI

Hlm
COVER…………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR……………………………………………………. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………… iii
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………
1.4 Tujuan Penulisan …………………………………………………..........
BAB II: PEMBAHASAN
2.1.1 Penerapan hukum Newton pada lift sederhana
BAB III: PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penerapan Hukum Newton pada lift sederhana sangat penting dalam mendesain
lift yang aman dan nyaman untuk digunakan. Dengan memahami gaya dan gerakan
yang terjadi pada lift, pembuat lift dapat menghitung kekuatan dan gaya yang
dibutuhkan untuk menggerakan lift dengan stabil dan efisien. Selain itu, penerapan
Hukum Newton juga diperlukan dalam memahami faktor-faktor yang mempengaruhi
keamanan dan kestabilan lift, seperti bobot penumpang, percepatan atau deceleration
yang diinginkan, serta perlawanan udara yang mungkin terjadi saat lift bergerak.
Dengan mengaplikasikan Hukum Newton dengan baik, maka lift sederhana dapat
berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Rumusan Masalah
Berdasarkam pembahasan di atas, apa yang mempengaruhi hukum Newton
terhadap lift sederhana?.

1.2 Tujuan Penulisan


Tujuan penelitian ini untuk merancang media pembelajaran lift sederhana serta
menguji kelayakan media pembelajaran apakah dapat menjelaskan konsep hukum
newton. Penelitian ini merupakan penelitian rekayasa. Rancang bangun untuk
perangkat ini terdiri dari tiga komponen utama yaitu pipa pvc, dinamo dan kardus
bekas.

BAB II
PEMBAHASAN

Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian rekayasa yaitu suatu kegiatan
merancang (desain), sehingga di dalamnya terdapat konstribusi baru baik dalam bentuk
dan proses. Penelitian dilaksanakan dari tahap persiapan hingga pelaksanaan rancang
bangun media pembelajaran lift sederhana.
Adapun tahap perancangan yang dilakukan adalah dengan merancang sebuah lift
sederhana. Tahapan-tahapan perancangan ini adalah sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi kebutuhan, mengumpulkan data dan menyiapkan alat dan bahan
yang diperlukan untuk merancang keseluruhan alat yang akan dibuat.
2. Langkah pertama membuat kerangka lift 3 lantai dari kardus bekas
3. Langkah kedua, membuat sangkar lift
4. Langkah ketiga adalah pembuatan sistem pengendali (controller).
pada lift sederhana

• Alat dan bahan :


1.kardus
2.dinamo
3.lem tembak
4.kawat tembaga
5.batrai
6.solder
7.pipa pvc
8. Amplas
9. Benang nilon
10. Lem

gambar. 1. Gambar. 2.

• Metode Perancangan
1. Science
Menerapkan hukum newton pada gerak lift.
2. Engineering
a. Dinamo adalah komponen penggerak arus pada sistem lift sederhana
b. Baterai sebagai sumber energi
c. Tactile wtich push button adalah sebuah saklar atau pembatas aliran yang digunakan
untuk mengetahui ada tidaknya suatu obyek dilokasi tertentu.
2.1 Penerapan hukum Newton pada lift sederhana
Lift sederhana adalah salah satu contoh sistem yang dapat kita amati
penggunaan Hukum Newton. Hukum Newton merupakan prinsip dasar dalam fisika
yang digunakan untuk menjelaskan gerak benda dalam keadaan seimbang maupun
bergerak. Pada penerapannya dalam lift sederhana, terdapat tiga hukum yang dapat
digunakan:

1. Hukum Newton Pertama (Hukum Inersia)


Hukum Newton pertama menyatakan bahwa sebuah benda akan tetap berada
dalam keadaan diam atau bergerak lurus dengan kecepatan konstan jika hasil gaya yang
bekerja pada benda tersebut adalah nol. Dalam konteks lift sederhana, jika lift bergerak
secara konstan dengan kecepatan konstan, maka gaya total yang bekerja pada lift
haruslah nol. Hal ini berarti jumlah gaya dorong dan gaya gravitasi yang bekerja pada
lift harus seimbang.

2. Hukum Newton Kedua (Hukum Dasar Dinamika)


Hukum Newton kedua menyatakan bahwa gaya total yang bekerja pada sebuah
benda adalah hasil dari perkalian massa benda dengan percepatan benda tersebut.
Dalam konteks lift sederhana, jika lift diberikan percepatan atau deceleration, maka
ada dua gaya utama yang bekerja pada lift yaitu gaya dorong/dorongan lift dan gaya
gravitasi. Gaya dorong lift haruslah cukup besar untuk menghasilkan percepatan atau
deceleration yang diinginkan pada lift, dan harus seimbang dengan gaya gravitasi agar
lift tetap stabil.

3. Hukum Newton Ketiga (Hukum Aksi-Reaksi)


Hukum Newton ketiga menyatakan bahwa setiap aksi memiliki reaksi yang
sebanding dalam arah yang berlawanan. Dalam konteks lift sederhana, saat lift
bergerak, lift akan memberikan gaya dorong pada penumpang dan sebaliknya
penumpang akan memberikan gaya reaksi pada lift. Gaya tersebut dikenal sebagai gaya
aksi dan reaksi. Untuk menjaga kenyamanan penumpang, lift sederhana harus
dirancang agar gaya aksi dan reaksi ini sekecil mungkin.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, Dalam konteks lift sederhana,
jika lift diberikan percepatan atau deceleration, maka ada dua gaya utama yang bekerja
pada lift yaitu gaya dorong/dorongan lift dan gaya gravitasi.

DAFTAR PUSTAKA

Andry. 2016. Pengembangan Generator Listrik Mini Sebagai Media Pembelajaran


untuk
Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa dalam Pembelajaran Fisika. Jurnal
Fisika
FMIPA. Universitas Negeri Jakarta.
Arfarizi, Tio. 2019. Rancang Bangun Lat Lift Berbasis Mini PLC Pada Lift 3 Lantai.
Politeknik
Negeri Sriwijaya. Palembang.
Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. PT Raja Drafindo Persada. Jakarta.
Basshooir, Khoirul dan Supahar. 2018. Validitas dan Reabilitas Instrumen Asesmen
Kinerja
Literasi Sains Pelajaran Fisika . Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan,
Volume 22 No.2.

Anda mungkin juga menyukai