Anda di halaman 1dari 3

TEKNOLOGI PENGENDALIAN BISING

“Perbedaan dan Persamaan Kebisingan Jalan Raya dan Industri”

Oleh : Yumita Sufitri (2220942004)

Dosen Pengampu Mata Kuliah:


Vera Bachtiar, Ph.D

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK LINGKUNGAN


JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
2023
Apa Perbedaan Dan Persamaan Mendasar Dari Kebisingan Jalan Raya Dan Kebisingan Industri

Jawaban :

Kebisingan adalah suara berlebihan yang tidak diinginkan dan sering disebut sebagai
polusi yang tidak terlihat, yang memiliki efek fisik dan fisiologis pada manusia (Balirante, 2020).
Suara dengan tingkat kebisingan sekitar 50-55 dB(A) digambarkan sebagai kebisingan yang
dapat mengganggu tidur dan menyebabkan rasa lelah dan kelelahan ketika bangun, sementara
suara dengan tingkat kebisingan mencapai 90 dB(A) dapat mengganggu sistem saraf otonom.
Kebisingan dengan tingkat kebisingan sebanyak 140 dB(A) dapat menimbulkan getaran di dalam
kepala, rasa sakit yang parah di telinga, gangguan keseimbangan, dan mual (Sumarna, 2018).
Sumber kebisingan dapat bervariasi diantaranya ada sumber kebisingan jalan raya dan industri.

Kebisingan jalan raya adalah suara yang tidak dikehendaki yang berasal dari kendaraan
bermotor, terutama dari mesin kendaraan, knalpot, serta akibat interaksi antara roda dan
permukaan jalan. Kendaraan berat seperti truk dan bus serta kendaraan ringan seperti mobil
penumpang merupakan penyumbang utama kebisingan jalan raya. Kebisingan jalan raya dapat
menyebabkan masalah kesehatan seperti masalah tidur, keletihan, sakit kepala, dan gangguan
pendengaran. Sedangkan kebisingan industri adalah suara yang tidak dikehendaki yang berasal
dari alat-alat proses produksi atau alat kerja yang dapat menimbulkan gangguan
pendengaran. Sumber kebisingan di industri dapat berasal dari aktifitas mesin-mesin industri
maupun pabrik, getaran yang ditimbulkan akibat gesekan, benturan atau ketidakseimbangan
gerakan bagian mesin, roda gigi, batang torsi, piston, fan, bearing, dan lain-lain.

Untuk perbedaan dan persamaan dari kebisingan lalu lintas dan kebisingan industri dapat
diuraikan pada tabel di bawah ini :

Perbedaan kebisingan Jalan Raya dan Kebisingan Industri


No Perbedaan Kebisingan Jalan Raya Kebisingan Industri
1. Sumber Kebisingan Kebisingan jalan raya Kebisingan industri berasal
berasal dari aktivitas lalu dari aktivitas pabrik, peralatan
lintas kendaraan di jalan industri, mesin, dan proses
raya, termasuk suara produksi yang ada di fasilitas
kendaraan bermotor, truk, industri.
dan kendaraan umum
2. Lokasi Kebisingan jalan raya Kebisingan industri terkait
terkait dengan jalan dan dengan pabrik, pabrik, dan
jalan tol yang digunakan fasilitas industri lainnya. Ini
oleh kendaraan umum. Ini sering terjadi di lingkungan
sering terjadi di lingkungan industri atau perkotaan yang
perkotaan dan pedesaan. memiliki sektor industri yang
besar.
3. Polusi Udara Kebisingan jalan raya Aktivitas industri juga dapat
umumnya tidak menghasilkan polusi udara
menghasilkan polusi udara seperti debu, asap, dan gas
dalam arti fisik, tetapi dapat buang, selain kebisingan.
menyebabkan stres dan
masalah kesehatan mental
pada manusia.

Persamaan kebisingan Jalan Raya dan Kebisingan Industri


No Persamaan Kebisingan Jalan Raya dan Kebisingan Industri
1. Gangguan Lingkungan Keduanya dapat mengganggu lingkungan sekitarnya dan
dapat menyebabkan gangguan bagi penduduk yang tinggal di
sekitarnya.
2. Pengaruh Kesehatan Kebisingan jalan raya terkait dengan jalan dan jalan tol yang
digunakan oleh kendaraan umum. Ini sering terjadi di
lingkungan perkotaan dan pedesaan.
3. Peraturan dan Kedua jenis kebisingan ini biasanya diatur oleh peraturan dan
Pengendalian standar lingkungan. Pengendalian kebisingan melibatkan
penggunaan dinding suara, bahan peredam suara, perencanaan
yang bijaksana, dan teknologi pengurangan kebisingan.
4. Sumber Kebisingan Baik kebisingan jalan raya maupun kebisingan industri berasal
dari aktivitas manusia yang melibatkan mesin dan peralatan.
Kebisingan jalan raya berasal dari lalu lintas kendaraan
bermotor, sedangkan kebisingan industri berasal dari peralatan
dan proses produksi di fasilitas industri.
5. Upaya Pengurangan Di kedua kasus, ada upaya untuk mengurangi kebisingan.
Kebisingan Pengurangan kebisingan dapat dilakukan melalui perubahan
desain, penggunaan teknologi peredam suara, peraturan yang
lebih ketat, atau penempatan fasilitas industri yang lebih jauh
dari pemukiman.

Anda mungkin juga menyukai