Nama : Luh Putu Meika Sari

Kelas/ No : XI Mipa 1/ 17

1) Kebijakan Raffles dalam :

a) Bidang Pemerintahan
- Membagi pulau Jawa menjadi 16 keresidenan
- Mengubah system pemerintahan yang semula dilakukan oleh penguasa
pribumi menjadi system pemerintahan bercorak barat
- Bupati-bupati/ penguasa- penguasa pribumi dilepaskan posisi yang mereka
peroleh secara turun menurun
- System juri ditetapkan dalam pengadilan
- Politik memecah belah juga menjadi salah satu kebijakan Inggris di Indonesia.
b) Bidang Ekonomi
- Pelaksanaan system sewa tanah atau pajak tanah (landrent) yang kemudian
meletakkan dasar bagi perkembangan system perekonomian uang
- Penghapusaan penyerahan wajib hasil bumi
- Penghapusan kerja rodi dan perbudakan
- Penghapusan system monopoli
- Peletakan desa sebagai unit administrasi penjajahan
c) Bidang Pendidikan
- Ditulisnya buku berjudul History of Java di London pada tahun 1817 dan
dibagu menjadi 2 jilid
- Ditulisnya buku berjudul History of the East Indian Archipelago di
Eindenburg pada tahun 1820 dan dibagi menjadi 3 jilid
- Raffles juga giat mendukung Bataviaach Genootschap, sebuah perkumpulan
hukum budaya istiadat dan ilmu pengetahuan
- Ditemukannnya bunga Rafflesia Arnoldi
- Dirintisnya Kebun Raya Bogor
- Memindahkan Prasasti Airlangga ke Calcutta, India sehingga diberi nama
Prasasti Calcutta

2) Sistem sewa tanah yg diterapkan oleh Raffles mengalami kegagalan karena

- terbatasnya pegawai yang cakap, belum adanya standarisasi
pengukuran tanah, dan masyarakat belum mengenal sistem uang.
- banyak petani yang tidak membayar sewa kepada zemindar. Bahkan banyak
tanah yang justru dikuasai oleh para penguasa lokal.
- sistem landelijk stelsel ini belum banyak diketahui masyarakat Pulau Jawa,
contohnya Sunda.

3) Analisis tentang politik dan kebijakan Raffles yg menjadikan pulau Jawa terbagi
dalam keresidenan- keresidenan :
- Politik dan kebijkan Raffles ini sebeneranya untuk memperkuat kedudukannya
dan mempertahankan keberlangsungan kekuasaan Raffles. Seperti ia
mengambil strategi membina hubungan baik dengan para pangeran dan
 penguasa yang membenci Belanda. Hal ini guna mempercepat penguasaan
Pulau Jawa sebagi basis kekuatan untuk menguasai Kepulauan Nusantara dan
bertujuan untuk mempermudah pemerintah melakukan pengawasan terhadap
daerah-daerah yang dikuasainya

4) Politik yg sedang dipraktikan oleh Raffles di Palembang dan Yogyakarta adalah

politik adu domba. Politik adu domba adalah cara refles memepengaruhi raja-raja
nusantara untuk membantunya mengalahkan belanda yang telah menjajah nusantara
dan mengusihnya dari tanah nusantara setelah berhasil merebut nusantara refles
melakukan seragan untuk meruntuhkan raja-raja nusantra.

5) Politik itu diprakttikan untuk mempengaruhi raja- raja agar mau membantu Raffles
dalam mengusir belanda dari pulau Jawa