Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

JUDUL : PEMBERIAN INFORMASI DAN PERSETUJUAN


TINDAKAN KEDOKTERAN
No. Dokumen:
Tanggal: Revisi: Halaman:
004-SOP-KBN.PDS-
08-08-2023 00 1 dari 2
PLY
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

Pengesahan

Ns. Rifan Aditya Putra


Yuri Yuliana, A.Md. Kep dr. Ratna Dyah Mutiarani
Wijaya, S.Kep
PJ Mutu Service Manager Dokter Penanggung Jawab

1. Pengertian Persetujuan tindakan atau informed consent adalah persetujuan yang diberikan oleh
pasien/keluarganya atas dasar penjelasan atau informasi rencana tindakan medis, tindakan
berisiko, tindakan sedasi/anestesi yang akan dilakukan terhadap pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam memberikan informasi dan persetujuan tindakan medis
pembedahan kepada pasien di Klinik Kimia Farma.
3. Kebijakan -
4. Referensi 1 PMK No. 9 tahun 2014 Tentang Klinik;
2 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2021 Tentang
Standar Kegiatan Usaha Dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko Sektor Kesehatan..
5. Prosedur/ 1. Siapkan formular
Langkah-Langkah 2. Ucapkan salam kepada pasien/keluarga
3. Perkenalkan diri dengan menyebutkan nama dan posisi/unit kerja
4. Jaga privasi pasien
5. Dokter umum/ dokter gigi memberikan penjelasan secara lisan atau tertulis
6. Penjelasan dilakukan menggunakan bahasa yang dipahami oleh pasien, sesuai tingkat
pendidikan serta etnisitasnya. Bilamana perlu dapat digunakan alat peraga/ gambar
untuk memudahkan penjelasan.
7. Informasi yang diberikan minimal meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis ,
tujuan tindakan medis yang dilakukan, alternatif tindakan lain dan resikonya, resiko
dan komplikasi yang mungkin terjadi, prognosis terhadap tindakan yang dilakukan,
perkiraan biaya.
8. Selama prosedur penjelasan, pasien mempunyai hak untuk bertanya.
9. Setelah penjelasan diberikan, pasien diminta mengulang apa yang telah dimengerti.
Jika ada bagian penting yang tidak dimengerti oleh Setelah penjelasan diberikan,
pasien diminta mengulang apa yang telah dimengerti. Jika ada bagian penting yang
tidak dimengerti oleh pasien atau salah mengartikan, dokter harus mengulangi lagi
penjelasannya hingga pasien mengerti.
10. Setelah menerima penjelasan dan mengerti, pasien berhak menyetujui atau menolak
tindakan kedokteran/medis yang akan dilakukan.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
JUDUL : PEMBERIAN INFORMASI DAN PERSETUJUAN
TINDAKAN KEDOKTERAN
No. Dokumen:
Tanggal: Revisi: Halaman:
004-SOP-KBN.PDS-
08-08-2023 00 2 dari 2
PLY

11. Persetujuan tindakan kedokteran tertulis diberikan oleh pasien sendiri bila dia
kompeten (dewasa, sadar dan sehat mental), atau oleh keluarga terdekat atau walinya
dalam hal dia (pasien) tidak kompeten.
12. Persetujuan tindakan medik tidak diperlukan apabila pasien tidak kompeten dan tidak
ada keluarga yang mendampingi, sedangkan tindakan medik sangat diperlukan oleh
karena pasien dalam keadaan gawat darurat.
13. Urutan prioritas pemberi persetujuan yang umum adalah pasien sendiri, suami atau
istrinya, anaknya yang sudah dewasa, orang tuanya, dan saudara kandungnya.
Sedangkan keluarga lain, teman, kenalan lain dapat memberikan persetujuan dalam
hal orang – orang yang disebut sebelumnya tidak ada.
6. Unit Terkait 1. Unit Pendaftaran
2. Poli Umum/ Ruang Tindakan
3. Poli Gigi

Anda mungkin juga menyukai