Anda di halaman 1dari 8

Tugas Individu

Inovasi Pembelajaran IPS SD – Ganjil/23-24

Pertemuan ke-[2]

Kuliah Inovasi Pembelajaran IPS SD


Dosen Pengampu
Adnan Arafani, M.Ed., Kons.

Disusun Oleh:
[Widia iswara NIM
2120293]

PGSD UNIVERSITAS ADZKIA –Inovasi pembelajaran IPS di Sekolah Dasar


Tugas Individu
Inovasi Pembelajaran IPS SD – Ganjil/23-24
1. Pendahuluan

- Latar Belakang topic ini dibahas


Pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam pembangunan
suatu bangsa. Melalui pendidikan, generasi muda dapat memperoleh pengetahuan,
keterampilan, dan nilai-nilai yang diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan di masa
depan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, dunia pendidikan telah mengalami
transformasi yang signifikan, terutama dengan berkembangnya teknologi informasi dan
komunikasi. Kemajuan ini telah membuka peluang baru dalam proses pembelajaran, termasuk
melalui model pembelajaran daring.
Model pembelajaran daring atau e-learning telah menjadi alternatif penting dalam
memberikan pendidikan, terutama di era digital ini. Model ini memungkinkan akses
pendidikan yang lebih luas, fleksibilitas dalam waktu belajar, dan penyampaian materi
pembelajaran yang lebih interaktif. Namun, meskipun potensinya sangat besar, ada tantangan
yang tidak dapat diabaikan dalam mengadopsi model pembelajaran daring ini, terutama dalam
menciptakan pengalaman belajar yang efektif dan memotivasi bagi siswa.
Salah satu elemen kunci dalam keberhasilan model pembelajaran daring adalah peran
guru. Guru tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai desainer
pengalaman pembelajaran yang menginspirasi, memotivasi, dan memandu siswa dalam proses
belajar mereka. Guru yang mampu menciptakan model pembelajaran daring yang inovatif dan
kreatif dapat mengatasi tantangan tersebut dan membantu meningkatkan motivasi belajar
siswa. Namun, masih sedikit penelitian yang secara mendalam mengkaji peran guru dalam
menciptakan model pembelajaran daring yang inovatif dan kreatif, serta dampaknya terhadap
motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, penelitian ini menjadi penting, terutama dalam
konteks pengembangan pendidikan di era digital ini.
Dalam artikel ini, penulis akan menguraikan hasil penelitian yang mengeksplorasi
peran guru dalam mengembangkan model pembelajaran daring yang inovatif dan kreatif.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana guru
dapat berperan secara efektif dalam menciptakan pengalaman pembelajaran daring yang
memotivasi siswa untuk belajar dengan antusiasme.
- Tujuan topic ini dibahas
1. Mengeksplorasi Peran Guru: Salah satu tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk
menggali dan memahami peran guru dalam pengembangan model pembelajaran
daring yang inovatif dan kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran

PGSD UNIVERSITAS ADZKIA –Inovasi pembelajaran IPS di Sekolah Dasar


Tugas Individu
Inovasi Pembelajaran IPS SD – Ganjil/23-24
guru sebagai desainer pembelajaran daring, fasilitator pembelajaran, dan motivator
siswa dalam konteks pendidikan online.
2. Menganalisis Model Pembelajaran Daring Inovatif: Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis berbagai model pembelajaran daring yang telah dikembangkan oleh
guru. Hal ini meliputi pemahaman tentang strategi pengajaran, penggunaan teknologi,
serta elemen kreatif yang diintegrasikan dalam model-model tersebut.
3. Mengukur Dampak Terhadap Motivasi Belajar Siswa: Tujuan lainnya adalah untuk
mengukur dampak dari model pembelajaran daring yang inovatif dan kreatif terhadap
motivasi belajar siswa. Penelitian ini akan mencoba menjawab pertanyaan apakah
pendekatan inovatif dalam pengajaran daring dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa dan sejauh mana pengaruhnya.
4. Memberikan Kontribusi pada Pengembangan Pendidikan Daring: Penelitian ini
bertujuan untuk memberikan kontribusi kepada pengembangan pendidikan daring
yang lebih efektif. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan
rekomendasi bagi guru, lembaga pendidikan, dan pembuat kebijakan dalam
mengembangkan pendekatan pembelajaran daring yang lebih baik.
5. Memahami Tantangan dan Peluang: Terakhir, penelitian ini juga bertujuan untuk
memahami tantangan dan peluang yang dihadapi oleh guru dalam menciptakan model
pembelajaran daring yang inovatif. Hal ini akan membantu dalam mengidentifikasi
area yang memerlukan dukungan dan pengembangan lebih lanjut.

Dengan tujuan-tujuan tersebut, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi


yang berharga dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan daring dan motivasi belajar
siswa di era digital ini.
II. Tinjauan Pustaka
- Konsep Utama dalam topic ini (setiap poin-poin sesuai RPS)
1. Konsep Pembelajaran Studi Sosial Inovatif: Artikel ini membahas konsep
pembelajaran studi sosial inovatif, yang mencakup penggunaan teknologi dan
pendekatan kreatif dalam pengajaran materi studi sosial di sekolah dasar. Konsep ini
menggabungkan elemen-elemen inovatif untuk membuat pembelajaran lebih menarik
dan relevan bagi siswa.
2. Manfaat dalam Mengembangkan Pembelajaran Studi Sosial Inovatif: Penelitian ini
mencoba mengidentifikasi manfaat dari pengembangan pembelajaran studi sosial
inovatif. Manfaat tersebut termasuk meningkatnya motivasi belajar siswa, peningkatan

PGSD UNIVERSITAS ADZKIA –Inovasi pembelajaran IPS di Sekolah Dasar


Tugas Individu
Inovasi Pembelajaran IPS SD – Ganjil/23-24
pemahaman konsep-konsep sosial, dan meningkatnya keterlibatan siswa dalam
pembelajaran.
3. Tantangan dalam Mengembangkan Pembelajaran Studi Sosial Inovatif: Selain
manfaat, artikel ini juga membahas tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan
pembelajaran studi sosial inovatif di sekolah dasar. Tantangan tersebut mungkin
meliputi keterbatasan sumber daya teknologi, pelatihan guru yang diperlukan, serta
penyesuaian dengan karakteristik siswa.
4. Merancang Kegiatan Pembelajaran Studi Sosial Inovatif: Salah satu konsep utama
dalam artikel ini adalah kemampuan guru untuk merancang kegiatan pembelajaran
studi sosial inovatif. Ini mencakup pemahaman yang mendalam tentang karakteristik
siswa sekolah dasar dan bagaimana merancang pengalaman pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan mereka.

Dalam keseluruhan konteks artikel ini, konsep-konsep ini digunakan untuk


menjelaskan bagaimana peran guru dapat berperan dalam menciptakan model
pembelajaran daring yang inovatif dan kreatif dalam studi sosial, dengan tujuan
meningkatkan motivasi belajar siswa di sekolah dasar.
- Penelitian Terkait
1. Penelitian tentang Model Pembelajaran Daring: Penelitian terkait mungkin
mencakup studi-studi yang mengevaluasi efektivitas berbagai model pembelajaran
daring dalam konteks pendidikan, khususnya di tingkat sekolah dasar.
2. Penelitian tentang Peran Guru dalam Pembelajaran Daring: Penelitian terkait
mungkin mengkaji peran guru dalam pendidikan daring, baik dari sudut pandang
pengembangan materi, pengelolaan kelas daring, atau interaksi dengan siswa secara
online.
3. Penelitian tentang Motivasi Belajar Siswa: Anda mungkin menemukan penelitian
yang berfokus pada faktor-faktor yang memengaruhi motivasi belajar siswa dalam
konteks pembelajaran daring, termasuk bagaimana inovasi dalam metode pengajaran
dapat memengaruhi motivasi ini.
4. Penelitian tentang Inovasi dalam Pembelajaran: Penelitian ini mungkin mencakup
studi tentang penggunaan teknologi inovatif, strategi pembelajaran kreatif, atau
pendekatan lain dalam pengajaran di tingkat sekolah dasar.

PGSD UNIVERSITAS ADZKIA –Inovasi pembelajaran IPS di Sekolah Dasar


Tugas Individu
Inovasi Pembelajaran IPS SD – Ganjil/23-24
5. Penelitian tentang Karakteristik Siswa Sekolah Dasar: Penelitian terkait mungkin
mengidentifikasi karakteristik khusus siswa sekolah dasar dan bagaimana pengajaran
dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

III. Hasil
- Temuan Utama
Temuan utama dari artikel tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kreativitas dan Inovasi dalam Media Pembelajaran Daring Meningkatkan Motivasi
Belajar: Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran daring
yang kreatif dan inovatif dapat membantu meningkatkan motivasi peserta didik selama
pembelajaran daring, terutama selama masa pandemi COVID-19. Hasil dari beberapa
pertemuan dan penggunaan berbagai aplikasi pembelajaran online seperti WAG,
Kahoot, Quizizz, Google Form, YouTube, dan Zoom telah membantu dalam
meningkatkan minat dan antusiasme siswa terhadap pembelajaran online.
2. Peran Guru dalam Meningkatkan Motivasi Siswa: Penelitian ini menilai bahwa guru
memainkan peran penting dalam meningkatkan motivasi siswa melalui penggunaan
media pembelajaran daring yang inovatif. Guru tidak hanya berperan sebagai
penyampai materi, tetapi juga sebagai perancang pengalaman pembelajaran yang
memotivasi dan menarik bagi siswa.
3. Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Online yang Beragam: Dalam penelitian ini,
peneliti menggunakan berbagai aplikasi pembelajaran online seperti WAG, Kahoot,
Quizizz, Google Form, YouTube, dan Zoom untuk mendukung pembelajaran daring.
Hasilnya, Quizizz, YouTube, dan Google Form adalah aplikasi yang paling diminati
oleh peserta didik, dan penggunaannya berkontribusi positif terhadap motivasi belajar
siswa.
4. Pengukuran Motivasi Belajar melalui Angket: Penelitian ini menggunakan angket
Google Form untuk mengukur peningkatan motivasi belajar peserta didik. Hasil dari
angket tersebut menunjukkan bahwa guru yang menggunakan media pembelajaran
daring yang inovatif dan kreatif berhasil meningkatkan motivasi belajar siswa di kelas
1A SDN Gandaria Utara 03.

Dengan demikian, artikel ini menyoroti peran penting guru dalam menciptakan
pengalaman pembelajaran daring yang inovatif dan kreatif, serta menggarisbawahi dampak
positifnya terhadap motivasi belajar siswa.

PGSD UNIVERSITAS ADZKIA –Inovasi pembelajaran IPS di Sekolah Dasar


Tugas Individu
Inovasi Pembelajaran IPS SD – Ganjil/23-24
IV. Diskusi
- Implikasi Hasil (Penerapan konsep dalam topic ini di sekolah)
1. Pengembangan Pelatihan Guru: Artikel ini menyoroti pentingnya peran guru dalam
menciptakan pembelajaran daring yang inovatif. Oleh karena itu, sekolah-sekolah
dapat mempertimbangkan untuk menyediakan pelatihan kepada guru-guru mereka
dalam penggunaan teknologi pembelajaran online dan pendekatan kreatif dalam
pengajaran. Ini akan membantu guru meningkatkan keterampilan mereka dalam
merancang pengalaman pembelajaran yang menarik dan memotivasi.
2. Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Online yang Efektif: Artikel ini menunjukkan
bahwa berbagai aplikasi pembelajaran online memiliki potensi untuk meningkatkan
motivasi siswa. Sekolah-sekolah dapat mengevaluasi dan memilih aplikasi yang sesuai
dengan kurikulum mereka dan menawarkan pelatihan untuk guru dalam
pemanfaatannya.
3. Kolaborasi Antar Guru: Artikel ini menyebutkan kolaborasi dalam penggunaan
media pembelajaran daring. Sekolah-sekolah dapat mendorong kolaborasi antar guru
untuk berbagi ide dan pengalaman dalam pengembangan model pembelajaran daring
yang inovatif. Ini dapat dilakukan melalui pertemuan reguler atau platform daring.
4. Evaluasi Terhadap Dampak: Penting bagi sekolah untuk melakukan evaluasi
terhadap dampak dari penggunaan model pembelajaran daring yang inovatif terhadap
motivasi belajar siswa. Ini dapat dilakukan melalui survei, angket, atau pengukuran
kinerja siswa. Hasil evaluasi dapat digunakan untuk terus meningkatkan pendekatan
pembelajaran daring.
5. Penggunaan Materi dan Rancangan Kreatif: Guru-guru dapat diberikan kebebasan
untuk menciptakan materi dan rancangan pembelajaran yang kreatif sesuai dengan
karakteristik siswa mereka. Ini akan memungkinkan pendekatan yang lebih personal
dan sesuai dengan kebutuhan belajar siswa.
6. Dukungan untuk Pembelajaran Daring: Sekolah-sekolah dapat menyediakan
infrastruktur yang memadai untuk mendukung pembelajaran daring, termasuk akses
ke perangkat dan konektivitas internet. Ini akan memastikan bahwa semua siswa
memiliki akses yang sama ke pembelajaran daring yang inovatif.

Dengan menerapkan konsep-konsep ini, sekolah dapat menciptakan lingkungan


pembelajaran yang lebih menarik dan memotivasi, terutama dalam era pembelajaran daring
yang semakin penting. Ini akan membantu siswa dalam mencapai hasil belajar yang lebih baik
dan tetap termotivasi dalam proses pembelajaran.

PGSD UNIVERSITAS ADZKIA –Inovasi pembelajaran IPS di Sekolah Dasar


Tugas Individu
Inovasi Pembelajaran IPS SD – Ganjil/23-24
- Kesimpulan
Penelitian ini menyoroti peran penting guru dalam konteks pembelajaran daring yang
inovatif dan kreatif serta dampaknya terhadap motivasi belajar siswa. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa guru memiliki potensi besar untuk memengaruhi motivasi belajar siswa
melalui penggunaan media pembelajaran daring yang kreatif dan inovatif.
Penggunaan berbagai aplikasi pembelajaran online seperti WAG, Kahoot, Quizizz,
Google Form, YouTube, dan Zoom telah terbukti efektif dalam meningkatkan minat dan
antusiasme siswa terhadap pembelajaran online. Guru yang menggunakan pendekatan ini
tidak hanya berperan sebagai penyampai materi, tetapi juga sebagai perancang pengalaman
pembelajaran yang memotivasi dan menarik bagi siswa.
Dalam konteks sekolah, hasil penelitian ini memiliki implikasi yang signifikan.
Sekolah-sekolah dapat memberikan pelatihan kepada guru dalam penggunaan teknologi
pembelajaran online dan pendekatan kreatif dalam pengajaran. Kolaborasi antar guru dalam
berbagi ide dan pengalaman juga dapat menjadi sumber inspirasi untuk menciptakan model
pembelajaran daring yang lebih baik.
Penting untuk mencatat bahwa evaluasi terhadap dampak dari penggunaan model
pembelajaran daring yang inovatif harus dilakukan secara berkala untuk memastikan
efektivitasnya. Dengan adanya dukungan infrastruktur yang memadai untuk pembelajaran
daring, sekolah dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih menarik dan
memotivasi bagi siswa.
Secara keseluruhan, artikel ini menekankan bahwa guru memiliki peran sentral dalam
membentuk masa depan pembelajaran daring yang inovatif dan berdaya motivasi. Melalui
kreativitas, inovasi, dan kolaborasi, guru dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang
memotivasi dan berharga bagi siswa, terutama dalam menghadapi tantangan seperti pandemi
COVID-19 yang memerlukan adaptasi dalam pendidikan.
- Saran
Berdasarkan artikel "Peran guru dalam membuat model pembelajaran daring yang inovatif
dan kreatif terhadap motivasi belajar siswa," berikut adalah beberapa saran yang bagus yang
dapat diambil untuk meningkatkan pengalaman pembelajaran daring:
1. Pelatihan Guru yang Lebih Intensif: Sekolah-sekolah dapat menyediakan pelatihan
yang lebih intensif untuk guru-guru dalam penggunaan teknologi pembelajaran online
dan strategi kreatif dalam pengajaran. Ini akan membantu guru meningkatkan
keterampilan mereka dalam merancang dan memberikan pembelajaran daring yang
lebih menarik.

PGSD UNIVERSITAS ADZKIA –Inovasi pembelajaran IPS di Sekolah Dasar


Tugas Individu
Inovasi Pembelajaran IPS SD – Ganjil/23-24
2. Fasilitasi Kolaborasi Guru: Mendorong kolaborasi antar guru adalah ide bagus.
Sekolah dapat menyediakan platform atau forum untuk berbagi ide, sumber daya, dan
pengalaman dalam menciptakan model pembelajaran daring yang inovatif. Guru dapat
belajar satu sama lain dan mengadopsi praktik terbaik.
3. Penilaian Dampak: Penting untuk melakukan evaluasi terhadap dampak dari
penggunaan model pembelajaran daring yang inovatif terhadap motivasi belajar siswa.
Sekolah dapat mengembangkan metrik yang sesuai dan melibatkan siswa dalam
proses penilaian ini untuk memahami sejauh mana pendekatan tersebut berhasil.
4. Fleksibilitas dalam Materi dan Metode: Guru harus diberi kebebasan untuk
menciptakan materi dan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa
mereka. Sekolah dapat mendukung inisiatif kreatif ini dengan memberikan sumber
daya dan dukungan yang diperlukan.
5. Pendekatan Personalisasi: Mendorong pendekatan pembelajaran yang lebih
personalisasi adalah langkah yang baik. Guru dapat mencoba untuk lebih memahami
kebutuhan individu siswa dan merancang pengalaman pembelajaran yang disesuaikan
dengan kemampuan dan minat mereka.
6. Koneksi dan Infrastruktur yang Stabil: Sekolah perlu memastikan bahwa siswa
memiliki akses yang stabil dan andal ke infrastruktur yang diperlukan untuk
pembelajaran daring. Hal ini mencakup akses internet yang baik dan perangkat yang
diperlukan.
7. Evaluasi Terhadap Aplikasi Pembelajaran Online: Sekolah dapat melakukan
peninjauan periodik terhadap aplikasi pembelajaran online yang digunakan untuk
memastikan bahwa mereka masih relevan dan efektif dalam mendukung
pembelajaran.
8. Keterlibatan Orang Tua: Meningkatkan keterlibatan orang tua dalam pendidikan
daring juga bisa menjadi saran yang bagus. Sekolah dapat memberikan dukungan
kepada orang tua dalam mendukung pembelajaran online anak-anak mereka.

Saran-saran ini dapat membantu sekolah dalam menciptakan lingkungan pembelajaran


daring yang lebih produktif, inovatif, dan memotivasi, yang akan menguntungkan siswa
dalam mencapai hasil belajar yang lebih baik.

PGSD UNIVERSITAS ADZKIA –Inovasi pembelajaran IPS di Sekolah Dasar

Anda mungkin juga menyukai