10 Tren Kepemimpinan Global Dalam Bisnis Tahun 2022 - Blog GetSmarter

5/17/23, 5:47 PM 10 Tren Kepemimpinan Global dalam Bisnis Tahun 2022 | Blog GetSmarter
29 Maret 2022 Membagikan
Waktu baca: 15 menit
10 Tren Kepemimpinan Global dalam Bisnis Tahun

2022
Pemimpin dalam bisnis selalu menghadapi tantangan. Sementara beberapa dari tantangan ini biasanya
lebih mudah untuk diidentifikasi dan ditanggapi, yang lain, seperti mengenali dan mengembangkan
pemimpin baru dalam organisasi Anda, terbukti lebih sulit. Saat ini, eksekutif tingkat C perlu
mempertimbangkan strategi orang mereka serta memprioritaskan pengembangan pemimpin generasi
berikutnya untuk mempertahankan bakat mereka dan mempertahankan keunggulan kompetitif. Salah
1
satu caranya adalah dengan memiliki lingkungan kerja yang fleksibel.
Jika Anda ingin bakat di perusahaan Anda berkembang, Anda perlu mempromosikan pengembangan
profesional dan memastikan para pemimpin Anda merasa terhubung, terlibat, dan diakui atas apa yang
mereka kontribusikan untuk organisasi Anda. Menurut studi Gartner baru-baru ini, fleksibilitas kerja
memainkan peran besar dalam apakah perusahaan dapat mempertahankan bakat: 39 persen karyawan
mengatakan mereka akan meninggalkan organisasi mereka jika mereka harus kembali ke lokasi
sepenuhnya, sementara 55 persen menginginkan kebijakan kerja yang fleksibel. Studi tersebut juga
menemukan bahwa karyawan tiga kali lebih mungkin untuk tampil di tingkat yang lebih tinggi jika
2
mereka diberi fleksibilitas tentang bagaimana, kapan, dan di mana mereka bekerja.
Peran kepemimpinan dalam bisnis lebih dari sekadar menyusun strategi model bisnis pemenang untuk
mendorong keuntungan: ini juga termasuk mengembangkan karyawan untuk memastikan bahwa
kumpulan manajer masa depan seimbang, inklusif, dan menetapkan tren baru untuk kepemimpinan. Ini
positif untuk pertumbuhan bisnis jangka panjang dan untuk industri secara keseluruhan.
Berikut adalah tren kepemimpinan dan pengembangan yang harus diperhatikan pada tahun 2022
untuk memastikan bahwa bisnis dan karyawan berkembang dalam kondisi pasar saat ini dan yang
diperkirakan akan datang:
1. Berinvestasi dalam keragaman dan inklusi

https://www-getsmarter-com.translate.goog/blog/market-trends/global-leadership-trends-for-business/?_x_tr_sl=auto&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_… 1/12
Pentingnya merangkul keragaman, kesetaraan, dan inklusi (DE&I) dan memprioritaskannya di tingkat
kepemimpinan akan membantu mengeluarkan potensi karyawan Anda, membantu menciptakan
tenaga kerja yang lebih baik dan lebih terlibat. Ini juga membantu meningkatkan pendapatan
perusahaan.
3
Laporan tahun 2020 oleh McKinsey & Company mengeksplorasi hubungan antara keragaman,
kesetaraan, dan inklusi, dan bagaimana dengan meningkatkan DE&I, kemajuan didorong.
“Laporan terbaru kami menunjukkan tidak hanya kasus bisnis tetap kuat, tetapi juga bahwa hubungan
antara keragaman tim eksekutif dan kemungkinan kinerja keuangan yang lebih baik telah menguat dari
waktu ke waktu,” penulis McKinsey menjelaskan.
Mereka menemukan bahwa dengan representasi yang lebih besar, ada kinerja yang lebih besar.
Saat kepemimpinan meningkatkan fokusnya pada keragaman, ada manfaat untuk retensi, perekrutan,
keuntungan, dan terutama kinerja.
Direktur Akademik dalam kursus singkat online Diversity and Inclusive Leadership dari EGADE Business
School di Tecnológico de Monterrey Dr. Mike Szymanski menjelaskan perlunya DE&I dalam bisnis:
The Social and Business Cases for Workplace Diversity
2. Menumbuhkan kepemimpinan yang gesit secara

emosional
Frekuensi kejenuhan dalam bisnis didasarkan pada faktor-faktor yang naik turun pada kepemimpinan,
seperti instruksi yang terus berubah atau tidak jelas, beban kerja yang tidak realistis, dan cadangan
4
emosi yang rendah. Kejenuhan menjadi lebih jelas sejak pandemi COVID-19, dengan peningkatan
keterlibatan hingga 40 persen bagi mereka yang bekerja di kantor dan 41 persen bagi mereka yang
bekerja dari jarak jauh sebelum tiba-tiba mogok. Kesejahteraan dan keterlibatan karyawan tampaknya
terhubung dan berkorelasi dengan sebab-akibat: keterlibatan mengurangi kejenuhan, dengan
peningkatan produktivitas dan kesejahteraan, tetapi ketika keterlibatan dan kesejahteraan menurun,
5
kejenuhan meningkat.
Empati dan kepemimpinan yang gesit secara emosional – apakah itu menyadari bahwa instruksi tidak
jelas dan menjelaskannya, tetap berhubungan dengan pekerja jarak jauh dan tatap muka untuk
memastikan bahwa beban kerja realistis dan tidak membebani, atau memeriksa emosi karyawan dan
memastikan bahwa kesehatan mental mereka tidak menderita – adalah bagaimana pemimpin hebat
dapat mencegah kejenuhan dalam tim mereka.
Dengan peningkatan penekanan pada kesehatan mental ini, karyawan memperhatikan. Banyak yang
menimbang kebutuhan kesehatan pribadi mereka terhadap persyaratan peran mereka saat ini, dan
memilih mengundurkan diri daripada membiarkan pekerjaan mereka mengganggu kesehatan mental
mereka. Akibatnya, sangat penting bagi pemberi kerja untuk peduli, memprioritaskan, dan memenuhi
6
kebutuhan kesehatan mental karyawan mereka.
3. Belajar memimpin beberapa generasi

Dalam lingkungan profesional saat ini, baby boomer, Generasi X, Generasi Z, dan milenial semuanya
bekerja berdampingan dalam angkatan kerja multigenerasi yang menawarkan nilai dan gaya kerja yang
berbeda. Dan karena orang hidup lebih lama, mereka juga bekerja lebih lama: Karyawan senior dapat
dengan mudah berusia 50 tahun lebih tua daripada pekerja termuda di perusahaan, sehingga
dibutuhkan pemimpin yang mampu menyesuaikan gaya kepemimpinan mereka sesuai dengan siapa
yang mereka kelola.
Setiap generasi hadir dengan konteks budaya dan latar belakang ekonominya masing-masing, sehingga
memerlukan pendekatan pengelolaan yang berbeda.
Selain bersandar pada kepemimpinan, tenaga kerja multigenerasi memiliki kesempatan untuk belajar
dari satu sama lain, memupuk budaya kolaborasi, pengajaran, dan pemahaman. Terlepas dari
pendekatan kepemimpinan yang diambil, karena keadaan pasar saat ini dan masa depan terus
mencakup kelompok usia yang beragam, penting untuk mendorong tim untuk bekerja sama dan belajar
dari pengalaman satu sama lain, yang akan memungkinkan bisnis untuk berkembang.
4. Meluncurkan lebih banyak pemimpin perempuan

Daftar terbaru perusahaan Fortune 500 menunjukkan rekor jumlah pemimpin perempuan: 41 perempuan
memimpin perusahaan, memegang 8,1 persen posisi CEO. Rekor sedang dipecahkan juga. Ini adalah
7
pertama kalinya dua wanita kulit hitam menjadi CEO.
“Dan untuk pertama kalinya, dua perempuan kulit hitam – Roz Brewer dari Walgreens Boots Alliance dan
Thasunda Brown Duckett dari TIAA – menjabat sebagai CEO pada saat yang bersamaan. Selain itu, Jane
Fraser di Citi Group membuat sejarah sebagai wanita pertama yang memimpin bank besar AS, dan
Karen Lynch di CVS Health membuat sejarah sebagai kepala perusahaan Fortune 500 dengan peringkat
tertinggi yang pernah dipimpin oleh seorang wanita. Perusahaan perawatan kesehatan senilai $268
8
miliar menduduki peringkat No. 4 dalam daftar tahun ini,” kata reporter CNBC, Courtney Connley.
Meskipun ini menunjukkan peningkatan yang besar, masih ada ruang untuk lebih banyak lagi.
“Kami terus melihat kemajuan yang stabil di Fortune 500, dengan segelintir wanita dan dua wanita kulit
berwarna [baru] diangkat menjadi CEO,” kata Lorraine Hariton, CEO firma kesetaraan gender global
9
Catalyst.
Sebuah penelitian di Australia menemukan hampir 5 persen peningkatan nilai pasar untuk perusahaan
dengan setidaknya 10 persen wanita di dewan mereka, yang ternyata merupakan peningkatan rata-rata
sebesar $78,5 juta. Untuk perusahaan dengan lebih banyak perempuan dalam posisi manajemen kunci,
10
persentase tersebut meningkat menjadi 6,6, setara dengan nilai pasar $104,7 juta.
Priestley, A. (Jun, 2020). 'Bos wanita membawa keuntungan: Nilai perusahaan melonjak $80 juta di
bawah CEO wanita, penelitian pertama di dunia menunjukkan'. Diperoleh dari SmartCompany.
Bisnis yang mengembangkan kepemimpinan wanita mereka dan mendiversifikasi tim mereka dengan
menciptakan budaya perusahaan yang membuat karyawan merasa dilibatkan akan mencapai
kesuksesan.
Program Pengembangan Kepemimpinan Wanita Oxford dapat membantu Anda tumbuh sebagai
pemimpin dalam karier dan organisasi Anda.
5. Berjuang untuk keaslian

Lewatlah sudah hari-hari di mana struktur organisasi hierarkis yang kaku membuahkan hasil. Keaslian
dalam kepemimpinan adalah kuncinya, dan pemimpin yang menciptakan ruang untuk percakapan yang
11
bijaksana dan jujur tentang masalah nyata yang memengaruhi tim mereka akan berhasil tahun ini.
Semakin banyak organisasi berinvestasi dalam keterampilan pengembangan kepemimpinan untuk
mengajarkan para pemimpin berfungsi dengan cara ini, terutama karena 80 persen karyawan percaya
12
bahwa tempat kerja ditingkatkan melalui keaslian dan kepemimpinan.
Keaslian meningkatkan produktivitas karyawan, kepercayaan antara karyawan dan pemimpin,

hubungan antara rekan kerja, dan kepositifan lingkungan kerja. Keaslian ini dimulai dari atas, dengan
13
kepemimpinan yang berkomunikasi secara efektif dan memberikan umpan balik.
6. Fokus pada akuntabilitas

Tim jarak jauh berfungsi di seluruh dunia, yang sangat bagus untuk menurunkan biaya overhead kantor
dan memanfaatkan bakat dan produktivitas yang lebih luas, tetapi menantang jika menyangkut
14
transparansi dan akuntabilitas dalam tim.
15
Manfaat akuntabilitas karyawan banyak:
Ini adalah rute tercepat untuk meningkatkan keterlibatan karyawan, yang berarti mereka merasa
terhubung dengan hasil utama dan percaya bahwa apa yang mereka lakukan itu penting
Ini memberi karyawan lebih banyak makna dalam pekerjaan mereka
Itu melahirkan kemandirian dan kepercayaan diri dalam tim
Karyawan dapat fokus pada hal yang penting, alih-alih menunjuk dan menyalahkan
Akuntabilitas memperkuat nilai karyawan bagi perusahaan dan menyiapkan mereka untuk sukses,
yang berdampak positif bagi Anda sebagai pemimpin, dan bagi organisasi
Budaya akuntabilitas berputar di sekitar kepemimpinan. Dengan demikian, bisnis berinvestasi dalam
melatih para pemimpin mereka tentang menciptakan percakapan konsekuensial, baik naik maupun
turun tangga kepemimpinan. Manajer yang memimpin dengan memberi contoh dengan menahan diri
mereka sendiri, dan orang-orang di tim mereka, bertanggung jawab atas daftar standar dan nilai yang
dapat dicapai akan menetapkan standar untuk diikuti orang lain.
7. Tetap tanggap dan mudah beradaptasi

Jika COVID-19 telah mengajarkan kita sesuatu, kita harus tetap tanggap dan beradaptasi. Anda tidak
pernah tahu sekarang kapan Anda tiba-tiba tidak bisa pergi ke kantor. Atau, separuh tim Anda mungkin
16
sakit. Agar tetap kompetitif, pemimpin harus mengadopsi cara berpikir yang fleksibel.
Cara berpikir ini memanfaatkan keuntungan unik dari staf Anda. Misalnya, dengan karyawan yang
beragam, ada perspektif berbeda yang dapat menawarkan wawasan berbeda. Wawasan ini dapat
membantu menjangkau audiens target. Setiap buku, majalah, dan artikel yang dibaca tim Anda
membantu membentuk pemikiran mereka. Dengan mendorong karyawan untuk terus belajar dan
meningkatkan keterampilan mereka, tim akan dapat beradaptasi dengan skenario yang berbeda. Satu
orang mungkin mengetahui sesuatu yang tidak diketahui orang lain, dan dengan membagikan
pengetahuannya, mereka dapat membantu tim untuk berkembang.
Kepercayaan dan rasa hormat penting agar anggota tim merasa aman dan didukung secara psikologis.
Dengan membangun hubungan dengan orang lain dan menawarkan tempat yang aman untuk opini
dan risiko, karyawan dapat berkomunikasi dan membangun ide, mengatasi kesulitan, dan saling
mendukung.
Salah satu bagian dari menjadi pemimpin yang mudah beradaptasi adalah menyesuaikan gaya
kepemimpinan Anda dengan konteks yang berbeda. Tulis konten baru yang berfokus pada cara
beradaptasi sebagai pemimpin dan cara menyesuaikan gaya kepemimpinan Anda dengan konteks yang
berbeda.
How to Adapt Your Leadership Style to Different Contexts
17
Untuk mengubah gaya kepemimpinan Anda berdasarkan lingkungan atau situasi:
Ketahuilah bahwa ada kebutuhan untuk mengubah gaya kepemimpinan Anda

Ambil langkah untuk menjadi pemimpin yang memiliki tujuan
Buat rencana yang akan membantu Anda memimpin tim Anda melewati berbagai tantangan
Pastikan untuk berkomunikasi dengan jelas dengan anggota tim Anda karena ada perubahan
Evaluasi tujuan yang sedang dibuat untuk memastikan bahwa tujuan tersebut realistis
Mendelegasikan tugas kepada anggota tim
Bersikaplah transparan dengan pengambilan keputusan
Ketika masalah terjadi, atasi masalah tersebut dengan cepat untuk menciptakan kesempatan
belajar
Lihat ke belakang dan lihat rencana apa yang perlu diadaptasi
Berikan akuntabilitas, kepada diri sendiri dan tim, untuk membantu mencapai tujuan
Tetap berempati, memimpin dengan empati untuk memelihara karyawan
Jika Anda tertarik untuk memecahkan masalah bisnis, kursus online Inquiry-Driven Leadership dari MIT Sloan
dapat membantu Anda mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang penuh rasa ingin tahu untuk
mengatasi tantangan bisnis yang nyata dan menemukan peluang baru.
8. Menumbuhkan budaya
Budaya berbicara tentang apa yang Anda lakukan sebagai bisnis dan bagaimana Anda melakukannya,
tetapi juga mencakup karakteristik tim yang kurang jelas, seperti pola pikir bersama dan nilai-nilai yang
18
memengaruhi perilaku karyawan Anda. Mengembangkan budaya yang sehat di mana tim merasa
aman, nyaman, dihargai, dan didukung akan menghasilkan peningkatan keterlibatan, retensi, kinerja,
19
dan inovasi karyawan, serta profitabilitas bisnis secara keseluruhan. Sebuah studi terhadap lebih dari
1.900 perusahaan dan lima juta karyawan mereka menemukan bahwa organisasi dengan budaya yang
sehat, berdasarkan Indeks Kesehatan Organisasi (OHI), mencapai lebih banyak: Dalam sembilan bulan
menerapkan saran OHI, 40 persen sasaran target tercapai untuk sebuah telekomunikasi pengangkut,
20
sedangkan untuk produsen mobil ada peningkatan volume sebesar 13 persen. Mengerjakan budaya
perusahaan terbukti memberikan dampak yang terukur.
Karena semakin banyak orang bekerja dari jarak jauh, budaya perusahaan telah berubah. Dengan
menetapkan nilai dan tujuan inti perusahaan, sambil melibatkan seluruh tim, budaya dapat diciptakan.
Menunjukkan penghargaan, menanyakan anggota tim apa yang mereka inginkan dan butuhkan,
menawarkan dukungan, dan meminta umpan balik sangat membantu dalam menumbuhkan budaya
21
perusahaan. Karena karyawan terus bekerja dari jarak jauh atau mulai kembali ke kantor,
membiarkan misi dan visi perusahaan memimpin budaya adalah langkah pertama untuk memastikan
22
budaya jarak jauh atau hibrid dapat dipertahankan.
9. Mengikuti inovasi teknologi

Satu-satunya hal yang tetap konstan dalam dunia bisnis adalah kebutuhan perusahaan untuk tetap
gesit dan mudah beradaptasi. Budaya pembelajaran berkelanjutan harus menjadi agenda utama
manajemen untuk mencapai dan mempertahankan keunggulan kompetitif.
Karena teknologi terus memengaruhi bisnis, semakin penting bagi setiap anggota tim untuk menjadi
lebih cerdas secara digital, dan pemimpin yang membantu karyawannya mempelajari keterampilan
baru saat teknologi baru muncul akan menuai keuntungan. Berinvestasi dalam pelatihan untuk
pemimpin dan tim mereka meningkatkan keterlibatan dan loyalitas, dan akan membantu bisnis tetap
23
relevan dan mengikuti perkembangan teknologi terkini.
Kita berada di era data yang tak terbantahkan dengan perkiraan 2,5 triliun byte data yang dibuat setiap
Data
hari dan kemungkinan 175 zettabytes pada tahun 2025.24 memengaruhi cara bisnis dan orang
membuat keputusan, sehingga perusahaan berfokus untuk menghasilkan pemimpin yang memahami
potensi data untuk menginformasikan strategi. Diperkirakan sembilan dari setiap 10 orang yang berusia
enam tahun atau lebih akan aktif secara digital pada tahun 2030. Google, Amazon, Facebook, dan
Microsoft adalah pemimpin industri dan menyimpan lebih dari 1.200 petabyte informasi. Bisnis akan
terus dipengaruhi oleh goliat ini. Setiap tahun, ada 1,2 triliun pencarian Google. Saat melihat konten di
25
internet, empat perlima dari semua data tersedia hanya dalam 10 persen bahasa yang tersedia. Bisnis
cenderung merangkul lebih banyak bentuk teknologi; TikTok sendiri memiliki hampir 700 juta pengguna
yang aktif, sudah diinstal lebih dari 2,6 miliar kali, pengguna menjangkau 155 negara, dan terdapat
26
lebih dari 1 miliar video.
10. Mengucapkan selamat tinggal dengan baik

Biaya perputaran staf untuk sebuah organisasi bisa tinggi, terutama ketika telah menginvestasikan
waktu dan uang untuk melatih individu dan membangun tim yang efektif. Perputaran karyawan dapat
menelan biaya rata-rata 33 persen dari gaji pekerja. Bagi perusahaan untuk mencapai titik impas
dengan biaya untuk merekrut manajer baru, dibutuhkan lebih dari enam bulan karyawan tetap di
perusahaan, jika mereka tetap tinggal. Hampir sepertiga karyawan meninggalkan pekerjaannya dalam
27
enam bulan pertama, dengan hampir 70 persen berhenti dalam tiga bulan.
Sebagian besar pemimpin bisnis memahami bahwa mempertahankan bakat lebih hemat biaya daripada
mempekerjakan orang baru. Nilai yang dibawa oleh karyawan yang produktif ke dalam bisnis juga
signifikan. Sebuah studi menemukan bahwa orang yang berkinerja tinggi 400% lebih produktif daripada
28
yang rata-rata. “Tetapi meskipun karyawan berkinerja terbaik lebih terlibat dalam pekerjaan mereka
daripada karyawan rata-rata, kemungkinan mereka untuk pergi hanya sedikit lebih kecil dalam enam
bulan ke depan,” kata Shelley Smith, pendiri dan CEO Premier Rapport.
Dikatakan, mengembangkan pendekatan kepemimpinan di sekitar karyawan yang ada dapat

29
menghasilkan pengembalian positif dalam jangka panjang. Pemimpin yang menjaga wawancara
keluar tetap positif menemukan bahwa mantan karyawan ini meninggalkan perusahaan sebagai duta
merek yang – jika mereka merasa dihargai saat bekerja di suatu organisasi dan keluar dengan
hubungan yang baik – sering melakukan perekrutan ulang yang hebat, karena mereka sudah
mengetahui budaya dan sistemnya, dan dapat membawa lebih banyak keterampilan dan keahlian ke
30
perusahaan.
Secara keseluruhan, para pemimpin yang berinvestasi dalam mengembangkan tim kepemimpinan
mereka tahun ini akan melihat manfaat yang luar biasa di seluruh perusahaan, baik dalam produktivitas
tim mereka maupun keuntungan mereka. Mengembangkan budaya keaslian, akuntabilitas, keragaman,
empati, dan ketangkasan dalam kepemimpinan organisasi akan mendorong perusahaan yang
melibatkan individu yang termotivasi untuk bekerja menuju tujuan bersama.
Program Pengembangan Kepemimpinan Universitas Dayton
Mengembangkan tim Anda juga dapat membantu Anda tumbuh sebagai pemimpin dan menjadi
manajer yang lebih berharga, membantu upaya masa depan. Keterampilan interpersonal, keterampilan
kepemimpinan, dan keterampilan orang semua digabungkan untuk menciptakan tim, dan perusahaan
terbaik, mungkin.
Jelajahi kursus kepemimpinan online untuk meningkatkan keterampilan Anda di tahun 2022.
Klik di sini untuk melihat sumber
Diarsipkan di bawah: Manajemen bisnis Nasihat karir
Berbagi sosial:
Bacaan Terkait
Bisnis & manajemen | Nasihat karir
Mendefinisikan Kebijakan Publik
Baca selengkapnya
Bisnis & manajemen | Nasihat karir
Memperkenalkan Strategi Ke Dalam Organisasi Anda
Baca selengkapnya
Bisnis & manajemen | Nasihat karir | Sistem & teknologi
Apa Peran Pemimpin dalam Keamanan Siber?
Baca selengkapnya
https://www-getsmarter-com.translate.goog/blog/market-trends/global-leadership-trends-for-business/?_x_tr_sl=auto&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&… 10/12
Daftar ke buletin kami

Isi detail Anda untuk menerima buletin dari GetSmarter dan edX, termasuk berita, konten
kepemimpinan pemikiran, dan postingan blog terbaru.
* Bidang wajib diisi
Nama depan *
Nama keluarga *
Surel *
Dengan menyetujui untuk menerima komunikasi, Anda menyetujui penggunaan data Anda seperti yang dijelaskan dalam
kebijakan privasi kami . Anda dapat memilih untuk tidak menerima komunikasi kapan saja.
Langganan
Bergabunglah dengan tim kami

kantor pers
Pembayaran & pembiayaan
Pertanyaan yang sering diajukan
Afiliasi
358 Victoria Road, Sungai Salt, Cape Town, 7925
Global +27 21 447 7565

KITA +1 224 249 3522
Inggris +44 2034 575 774
Ketentuan penggunaan situs web | Syarat & ketentuan untuk pelajar | Kebijakan privasi | Kebijakan cookie | Peta situs
Hak Cipta © 2023 GetSmarter | Merek 2U , Inc

10 Tren Kepemimpinan Global Dalam Bisnis Tahun 2022 - Blog GetSmarter

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

10 Tren Kepemimpinan Global Dalam Bisnis Tahun 2022 - Blog GetSmarter

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

5/17/23, 5:47 PM 10 Tren Kepemimpinan Global dalam Bisnis Tahun 2022 | Blog GetSmarter

29 Maret 2022 Membagikan

Waktu baca: 15 menit

10 Tren Kepemimpinan Global dalam Bisnis Tahun

1. Berinvestasi dalam keragaman dan inklusi

The Social and Business Cases for Workplace Diversity

2. Menumbuhkan kepemimpinan yang gesit secara

3. Belajar memimpin beberapa generasi

4. Meluncurkan lebih banyak pemimpin perempuan

5. Berjuang untuk keaslian

Keaslian meningkatkan produktivitas karyawan, kepercayaan antara karyawan dan pemimpin,

6. Fokus pada akuntabilitas

7. Tetap tanggap dan mudah beradaptasi

How to Adapt Your Leadership Style to Different Contexts

Ketahuilah bahwa ada kebutuhan untuk mengubah gaya kepemimpinan Anda

9. Mengikuti inovasi teknologi

10. Mengucapkan selamat tinggal dengan baik

Dikatakan, mengembangkan pendekatan kepemimpinan di sekitar karyawan yang ada dapat

Program Pengembangan Kepemimpinan Universitas Dayton

Klik di sini untuk melihat sumber

Diarsipkan di bawah: Manajemen bisnis Nasihat karir

Bisnis & manajemen | Nasihat karir

Mendefinisikan Kebijakan Publik

Bisnis & manajemen | Nasihat karir

Memperkenalkan Strategi Ke Dalam Organisasi Anda

Bisnis & manajemen | Nasihat karir | Sistem & teknologi

Apa Peran Pemimpin dalam Keamanan Siber?

Daftar ke buletin kami

* Bidang wajib diisi

Bergabunglah dengan tim kami

358 Victoria Road, Sungai Salt, Cape Town, 7925

Global +27 21 447 7565

Hak Cipta © 2023 GetSmarter | Merek 2U , Inc

Anda mungkin juga menyukai