Anda di halaman 1dari 6

Peran Pramuka dalam Penanggulangan Bencana

Bencana

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam, baik. faktor non alam,
baik manusia yang menyebabkan korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda,
dan dampak psikologis.

Macam-macam Bencana

 Bencana Alam: Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atan serangkaian peristiwa yang
disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami. gunung meletus, banjir,
kekeringan, angin toparan tanah longsor.
 Bencana Nonalam: Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam
yang antara lain beru gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.
 Bencana Sosial: Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang
diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antarkelompok atau antarkomunitas
masyarakat, dan teror.

Bencana Alam

1. Gempa Bumi

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh
tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.

Gempa bumi terdahsyat di Indonesia

a. Gempa bumi dan megatsunami Ambon 1674.

b. Gempa bumi dan tsunami Jawa Timur 1994.

c. Gempa bumi dan tsunami Sulwesi 2018.

d. Gempa bumi Flores 1992

e. Gempa bumi Jawa 2006.

f. Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004.

g. Gempa bumi Sulawesi 1968 dan 1969


Gempa bumi di Indonesia pada Tahun 2021

a. Gempa bumi tehoru, maluku tengah, pada 16 juni 2021

b. Gempa bumi mamasa pada 22 juli 2021

c. Gempa bumi tojo-una-ana (26 juli 2021 dan 28 agustus 2021)

d. Gempa bumi brebes

2. Letusan Gunung Berapi

Letusan gunung api merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah "erupsi".
Bahaya letusan gunung api dapat berupa awan panas, lontaran material (pijar) hujan abu lebat, lava,
gas racun tsunami dan banjir lahar

Letusan Gunung Berapi Terbesar di Indonesia

a. Gunung Tambora yang berada di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara mekus pada 1815 dengan ribuan
jiwa meninggal.

b. Gunung Krakatau berada di Selat Sunda antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Gunung Krakatau
meletus pada 26-27 Agustus 1883 dan merupakan lemusan terdahyat sepanjang sejarah.

c. Gunung Toba terletak di Provinsi Sumatera Utara dan diperkirakan meletus pada 74. 000 tahun lalu.

d. Letusan besar Gunung Papandayan terjadi pada 22 Agustus 1772. Di mana mampu menghancurkan
40 desa dan menewaskan sekitar 2957 orang.

e. Gunung Galunggung. Tercatat Gunung Galunggung pernah meletus pada 1822. Dalam letusan
tersebut menghasilkan hujan pasir kemerahan yang panas, abu halus, awan panas dan lahar. Ada 4.011
jiwa tewas dan 114 desa hancur. Beberapa tahun kemudian meletus lagi pada 1894, kemudian pada
1918 dan 1983

f. Gunung Kelud sudah beberapa kali meletus, terakhir pada 2014 lalu. Pada abad ke 15, letusan Gunung
Kelud menewaskan sekitar 15.000 jiwa.

3. Tsunami

Tsunami berasal dari bahasa Jepang yang berarti gelombang ombak lautan (tsu berarti lautan, nami
berarti gelombang ombak). Tsunami adalah serangkaian gelombang ombak laut raksasa yang timbul
karena adanya pergeseran di dasar laut akibat gempa bumi
Tsunami Terbesar di Indonesia

1. Tsunama Aceh 2004

Gelombang tsunami yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004, menelan korban ±170.000 korban
jiwa

2. Tsunami Pangandaran 2006

Pada 17 Juli 2006, tsunami pangandaran menewaskan 668 orang dan sebanyak 65 orang hilang

3. Tsunami Palu 2018

Pada 28 September 2018, tsunami Palu menewaskan 2.045 orang. Korban yang mengungsi sebanyak
82.775 orang dan 8.731 orang pengungsi berada di luar Sulawesi

4. Tanah Longsor

Tanah longsor merupakan salah satu jenis gerakan massa tanah atau batuan ataupun percampuran
keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun
lereng.

Tanah Longsor Terbesar di Indonesia

1. Bandung, Jawa Barat (23 Februari 2010)

Longsor ini menyebabkan 33 korban meninggal, 17 orang luka, 11 orang hilang, dan 936 orang
mengungsi.

2. Banjarnegara, Jawa Tengah (12 Desember 2014)

Longsor ini menyebabkan 20 orang meninggal, 11 orang mengalami luka-luka dan 88 orang hilang.

3. Bandung Barat, Jawa Barat (25 Maret 2013)

Longsor ini menyebabkan 14 orang meninggal, 23 orang luka-luka, 3 orang hilang, dan 185 orang
mengungsi

5. Banjir
Banjir adalah peristiwa atau keadaan dimana terendamnya suatu daerah atau daratan karena volume
air yang meningkat.

Banjir Terbesar di Indonesia

1. Banjir bandang Wasior, Papua Barat (2010)

Banjir ini mengakibatkan 158 orang meninggal dan 145 orang lainnya dinyatakan hilang.

2. Banjir bandang di Manado (2014)

Banjir ini menyebabkan 18 orang tewas, 840 rumah hanyut, dan ribuan rumah lainnya rusak sedang
hingga berat.

6. Kekeringan

Kekeringan adalah ketersediaan air yang jauh di bawah kebutuhan air untuk kebutuhan hidup,
pertanian, kegiatan ekonomi dan lingkungan. Adapun yang dimaksud kekeringan di bidang pertanian
adalah kekeringan yang terjadi di lahan pertanian yang ada tanaman (padi, jagung, kedelai dan lain-
lain) yang sedang dibudidayakan.

Daerah Kekeringan di Indonesia

a) Bali : Kota Denpasar

b) Jawa Barat : Kab Cianjur, Kab. Cirebon

c) Jawa Tengah : Kab. Demak, Kab. Karanganyar

d) Jawa Timur : Kab. Blitar, Kab. Gresik, Kab. Jember, Kota Surabaya, Kab. Lumajang, Kab. Mojokerto,
Kab. Ponorogo, Kab. Probolinggo, Kab. Trenggalek

e) Maluku : Kab. Maluku Barat Daya, Kep. Tanimbar

f) Nusa Tenggara Barat : Kab. Lombok Barat, Kab. Lombok Utara

g) Nusa Tenggara Timur : Kab. Alor, Kab. Manggarai Barat, Kab. Manggarai Timur, Kab. Nagekeo, Kab.
Ngada, Kab. Sumba Barat, Kab. Sumba Tengah, Kab. Timor Tengah Utara.

7. Angin Puting Beliung


Angin puting beliung adalah angin kencang yang datang secara tiba-tiba, mempunyai pusat, bergerak
melingkar menyerupai spiral dengan kecepatan 40-50 km/jam hingga menyentuh permukaan bumi
dan akan hilang dalam waktu singkat (3-5 menit).

Angin Puting Beliung di Indonesia

1. Sidoarjo, Jawa Timur

Sebanyak 25 rumah rusak parah akibat bencana angin puting beliung yang melanda Desa Geluran,
Taman, Sidoarjo, Jawa Timur pada Sabtu (27/11/2021).

2. Makassar, Sulawesi Selatan

Angin puting peliung melanda Kota Makassar pada Kamis siang (23/12/2021) menyebabkan 77 rumah di
lokasi kejadian mengalami kerusakan parah

3. Tegal, Jawa Tengah

Bencana angin puting beliung terjadi pada Jumat (22/10/2021) di Desa Cerih dan Sumbarang,
Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal menyebabkan puluhan rumah rusak parah.

Bencana Non Alam

1. Kebakaran

Kebakaran adalah situasi dimana bangunan pada suatu tempat seperti rumah/pemukiman, pabrik,
pasar, gedung dan lain-lain dilanda api yang menimbulkan korban dan/atau kerugian.

2. Konflik Sosial

Konflik sosial atau kerusuhan sosial adalah suatu gerakan massal yang bersifat merusak tatanan dan tata
tertib sosial yang ada.

Konflik sosial dipicu oleh kecemburuan sosial, budaya, dan ekonomi yang biasanya dikemas sebagai
pertentangan antara SARA.

Peran Pramuka dalam Penanggulangan Bencana

1. Turut membantu korban terdampak bencana. Contoh : Donasi

2. Menjadi relawan di tempat terdampak bencana


3. Menjadi agent of change untuk pelestarian lingkungan

4. Mendukung dan turut menjadi bagian dalam Pramuka Peduli

UBALOKA (Unit Bantu Pertolongan Pramuka)

Ubaloka merupakan wadah kegiatan pramuka penegak dan pramuka Pandega yang ada di Kwartir
Daerah Jawa Tengah dalam bidang pertolongan dan dalam kerangka peduli terhadap lingkungan serta
sesama manusia.

Maksud dibentuknya UBALOKA adalah untuk menyalurkan, mengarahkan, membina, dan


mengembangkan potensi Gerakan pramuka khususnya pramuka penegak dan pramuka pandega yang
berminat dan berkemampuan dalam usaha pertolongan dan tugas-tugas kemanusiaan lainnya.

Tujuan dibentuknya UBALOKA :

1. Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

2. Meningkatkan rasa bertanggung jawab terhadap diri sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara
melalui berbagai kegiatan kemanusiaan.

3. Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan dan alam semesta

4. Meningkatkan kerjasama dengan organisasi lain yang bergerak dalam bidang kemanusiaan dan
mempunyai keprihatinan yang sama terhadap keselamatan sesama manusia dan makhluk hidup
lainnya.

Tujuan khusus dibentuknya UBALOKA :

1. Mengembangkan Materi latihan kepramukaan yang berkaitan dengan usaha-usaha pertolongan

2. Meningkatkan keterampilan dan kemampuan pramuka penegak dan pramuka pandega dalam
upaya penanganan atau pertolongan kecelakaan, musibah bencana alam di lingkungannya.

Anda mungkin juga menyukai