Nama : Tri Karunia Wulandari

Nim : 044038663
Mk : Hubungan Masyarakat
Tugas 1

1(a). Bagaiama terjadinya gejala humas?jelaskan !

Jawaban :
- Humas adalah kegiatan untuk membangun hubungan antara dua pihak yang didasari oleh
saling percaya,saling mengerti,dan saling mempengaruhi. Gejala humas meliputi gejala humas
dalam kehidupan manusia dan akan dibahas tentang gejala awal sejarah kehidupan
berkelompok dan perkembangan setelah revolusi industri.

(b).Bagaimana ilustrasi diatas,dikaitkan dengan dengan pendapat Newsom,Turk,dan

Kruckerberg? Jelaskan !
Jawaban :
-Pendapat Newsom,Turk,dan Kruckerberg dapat kita amati dalam kehidupan suku - suku
primitif. Dalam kelompok suku primitif, transaksi dagang berlangsung antaranggota kelompok
ataupun dengan suku lain. Misalnya,dakam satu kelompok, suku mereka hanya memiliki satu
sumber alam bahan pangan pokok karbohidrat (jagung, ketela, dan sagu).

2(a). Sebutkan dan jelaskan dampak negatif dari praktik-praktik negatif !

Jawaban :
-1.Kehilangan kepercayaan masyarakat: Ketika organisasi menggunakan praktik-praktik yang
tidak etis dalam hubungan komunikasinya dengan publik, hal ini dapat mengakibatkan
kehilangan kepercayaan masyarakat terhadap organisasi tersebut. Masyarakat akan merasa
bahwa organisasi tersebut tidak jujur dan tidak dapat diandalkan.
2. Kerugian reputasi: Praktik-praktik manipulatif dapat merusak reputasi organisasi. Jika
praktik-praktik tersebut terbongkar atau terungkap oleh masyarakat atau media, citra positif
organisasi dapat tercemar dan sulit untuk dipulihkan.
3. Penurunan dukungan publik: Praktik-praktik negatif dapat menyebabkan penurunan
dukungan publik terhadap organisasi. Masyarakat akan berpikir dua kali sebelum memberikan
dukungan atau menjadi pelanggan dari organisasi yang terlibat dalam praktik-praktik manipulatif.

(b) . Bagaimana pendapat anda ,praktik humas di era modern dikaitkan dengan organisasi!
Jawaban :
- Menurut pendapat saya adalah bahwa praktik kehumasan di era modern sangat erat
kaitannya dengan organisasi. Dalam era informasi dan komunikasi yang cepat, organisasi
perlu memperhatikan bagaimana mereka berkomunikasi dengan publik dan bagaimana citra
mereka dibangun. Praktik kehumasan yang baik dan etis dapat membantu organisasi
memperoleh dukungan publik, membangun hubungan yang baik dengan pemangku
kepentingan, dan menjaga reputasi mereka.

Organisasi modern perlu memahami pentingnya transparansi, kejujuran, dan keterbukaan dalam
komunikasi mereka dengan publik. Masyarakat luas semakin kritis dan dapat dengan mudah
mengakses informasi melalui media sosial dan internet, sehingga praktik kehumasan yang
manipulatif atau tidak etis dapat dengan cepat terbongkar dan merusak reputasi organisasi.
Selain itu, praktik kehumasan di era modern juga melibatkan penggunaan teknologi dan
platform digital untuk berkomunikasi dengan publik. Organisasi perlu memanfaatkan media
sosial, situs web, dan alat komunikasi lainnya untuk membangun hubungan yang kuat dengan
publik. Komunikasi dua arah juga menjadi sangat penting, di mana organisasi harus
mendengarkan umpan balik publik dan merespons dengan tepat.
Secara keseluruhan, praktik kehumasan di era modern sangat penting bagi organisasi untuk
membangun dan memelihara hubungan yang baik dengan publik, memperoleh dukungan, dan
menjaga reputasi mereka. Praktik-praktik kehumasan yang baik dan etis harus menjadi
prioritas bagi organisasi di era ini.