UNIVERSITAS TADULAKO
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas nikmat dan
karunia-Nya lah sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah kami yang berjudul
“MODEL PEMBELAJARAN TIPE WEBBED”.
Tujuan ditulisnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
PEMBELAJARAN TERPADU. Kami berharap dengan adanya makalah ini kami bisa
lebih memahami tentang model pembelajaran tipe webbed.
Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Ibu Nur Rahmah, S.Pd., M.Pd. selaku
dosen pengampu kami yang telah menuntun kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami sangat menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna, karena itulah kritik
dan saran yang membangun sangat kami butuhkan agar kedepannya kami dapat menjadi
lebih baik lagi. Semoga makalah yang kami buat ini bisa bermanfaat bagi para pembaca.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
3. Bagaimana Langkah-langkah Model Pembelajaran Tipe Webbed?
4. Bagaimana Contoh Bagan Peta Konsep Tipe Webbed?
5. Jelaskan Manfaat Model Webbed?
6. Jelaskan Kelebihan dan Kelemahan Model Webbed?
7. Jelaskan Keunggulan Model Webbed?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian pembelajaran terpadu model webbed
2. Untuk mengetahui karakteristik model webbed
3. Untuk mengetahui langkah-langkah model pembelajaran tipe webbed
4. Untuk mengetahui bagan peta konsep tipe webbed
5. Untuk mengetahui manfaat model webbed
6. Untuk mngetahui kelebihan dan kekurangan model webbed
7. Untuk mengetahui keunggulan model webbed
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pembelajaran terpadu tipe webbed adalah salah satu model pembelajaran yang
menekankan pada pola pengorganisasian materi yang terintegrasi dipadukan oleh suatu
tema, tema tersebut diambil dan dikembangkan dari luar mata pelajaran tapi sejalan
dengan kompetensi dasar dan topik- topik dari mata pelajaran (Armadi & Astuti, 2018;
Yusuf & Wulan, 2015). Model tematik sebagai alternatif dari pola organisasi materi yang
sudah sangat tua dan lazim digunakan dalam dunia pendidikan.
3
Model pembelajaran webbed merupakan model pembelajaran yang mengaitkan
beberapa mata pelajaran dalam kegiatan pembelajaran. Menurut Fogarty model
pembelajaran webbed adalah pembelajaran yang pengembangannya dimulai dengan
menentukan tema tertentu yang menjadi sentral bagi keterhubungan berbagai bidang
studi. Dalam teori dan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rusli Efendi menjelaskan
bahwa istilah jaring laba-laba digunakan untuk model pembelajaran terpadu ini sebagai
bentuk rancangan seperti jala atau jaring yang dibuat oleh laba-laba dengan tema sebagai
sentralnya. Menurut Sujiono model pembelajaran webbed merupakan model yang
menggunakan pendekatan tematik yang kemudian dapat dikembangkan pada masing-
masing bidang. Dari ketiga teori yang jelaskan diatas model pembelajaran terpadu sangat
membantu dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Ditarik kesimpulan bahwa model pembelajaran terpadu tipe webbed artinya suatu
model pembelajaran yang menggunakan pendekatan tematik, yang memadukan beberapa
mata pelajaran dalam setiap kegiatan pembelajaranya. Dan model pembelajaran webbed
ini juga sebagai salah satu model pembelajaran yang sangat cocok digunakan pada
pembelajaran terpadu.
Suatu proses pembelajaran yang modern di era sekarang ini karena peserta didik dijadikan
sebagai subjek belajar dan guru hanya sebagai fasilitator yang memberikan fasilitas
berupa materi dan sarana pra-sarana yang dibutuhkan oleh peserta didik.
Pembelajaran terpadu dapat memberikan suatu pengalaman belajar yang belum pernah
siswa temukan dalam setiap kegiatan pembelajaran yang diajarkan dalam kelas. Suatu
pengalaman yang secara langsung karena siswa belajar secara langsung dalam proses
pembelajaran.
4
c) Meminimalisasi pemisahan mata pelajaran.
Pemisahan mata pelajaran dalam model pembelajaran terapadu ini akan berkurang,
karena dalam setiap proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
terpadu tipe webbed ini akan memadukan beberapa mata pelajaran yang akan diajarkan
menjadi satu tema dengan kesepakatan siswa dan guru.
Konsep dari setiap mata pelajaran berbeda namun terlihat dari penyajian konsep
pembelajaran yang diberikan dalam model pembelajaran ini sangat jelas setiap mata
pelajarannya. Meskipun terdapat penggabungan dalam setiap mata pelajarannya. Dan
siswa akan mudah menerima pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
e) Bersifat fleksibel.
Model pembelajaran terpadu tipe webbed ini mudah untuk menyesuaikan dengan
lingkungan maksudnya pada model pembelajaran ini semua siswa akan dengan mudah
mencerna pembelajaran dari mulai pengertian hingga akhir pembelajaran.
f) Hasil dari pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta didik. Hasil
pembelajaran yang diberikan disesuaikan dnegan kebutuhan dan minat peserta didik
dalam setiap proses pembelajaran.
Penggunaan model pembelajaran ini sangatlah membuat siswa merasa senang dan
bergembira karena dalam proses pembelajarannya dapat memberikan pengalaman secara
langsung dan konsep dari pemisahan setiap mata pelajarannya terlihat jelas dan dapat di
mengerti.
Karakteristik model pembelajaran terpadu tipe webbed dapat disebut sebagai ciri
dari model pembelajaran yang dimiliki. Dalam karakteristik model pembelajaran terpadu
tipe webbed ini dapat dijadikan acuan untuk digunakannya model pembelajaran ini di
setiap pelajaran terkhusus pembelajaran terpadu.
5
2.3 Langkah-langkah Model Webbed
a) Memilih beberapa tema yang akan digunakan dalam kegiatan belajar sesuai mata
pelajaran yang akan dilaksanakan berdasarkan standar kompetensi.
d) Memilih konsep yang sesuai dengan prinsip pembelajaran terpadu yang dapat
mendorong siswa dalam belajar.
6
4. Menumbuh kembangkan sikap positif kebiasaan baik dan nilai-nilai luhur yang
diperlukan dalam kehidupan.
Menurut (Husada et al., 2020; Permadi & Adityawati, 2018) menyatakan bahwa
ada dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar dijabarkan sebagai berikut: (1) Faktor
internal adalah faktor-faktor yang berasal dari diri individu dan dapat mempengaruhi hasil
belajar individu, seperti faktor fisiologis, faktor psikologis, faktor kelelahan seseorang
sulit untuk dipisahkan; (2) sedangkan faktor eksternal juga mempengaruhi proses belajar
siswa, seperti faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat.
a. Adanya faktor motivasional yang dihasilkan dari menyeleksi tema yang sangat
diminati.
b. Model jaring laba-laba relatif lebih mudah dilakukan oleh guru yang belum
berpengalaman.
c. Model ini mempermudah perencanaan kerja tim untuk mengembangkan tema ke dalam
semua bidang isi pelajaran.
7
Kelemahan pembelajaran terpadu model jaring laba-laba sebagai berikut:
a. Langkah yang sulit dalam pembelajaran terpadu model jaring laba-laba adalah
menyeleksi tema
b. Adanya kecenderungan merumuskan suatu tema yang dangkal, sehingga hal ini hanya
berguna secara artifisial di dalam perencanaan kurikulum.
d. Dalam pembelajaran guru lebih fokus pada kegiatan daripada pengembangan konsep.
1. Faktor motivasi berkembang karena adanya pemilihan tema yang didasarkan pada
minat peserta didik. Mereka dapat dengan mudah melihat bagaimana kegiatan dan
ide yang berbeda dapat saling berhubungan dan memiliki hubungan untuk lintas
semester.
2. Lebih mudah dilakukan oleh guru yang belum berpengalaman.
3. Memudahkan perencanaan.
4. Memberikan kemudahan bagi anak didik dalam melihat kegiatan-kegiatan dan
ide-ide berbeda yang terkait.
8
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Model pembelajaran terpadu tipe webbed artinya suatu model pembelajaran yang
menggunakan pendekatan tematik, yang memadukan beberapa mata pelajaran dalam
setiap kegiatan pembelajaranya. istilah jaring laba-laba digunakan untuk model
pembelajaran terpadu ini sebagai bentuk rancangan seperti jala atau jaring yang dibuat
oleh laba-laba dengan tema sebagai sentralnya.
9
DAFTAR PUSTAKA
Mita, Anggraeni Trias. 2021. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Model Pembelajaran
Terpadu Tipe Webbed Pada Pelajaran Tematik. Tersedia pada:
http://repository.radenintan.ac.id/14461/2/COVER%20BAB%201%2C%20%20BAB%20
2%20%2CDAPUS%20MITA%20TRIAS%20ANGGRAENI.pdf (Di akses pada tanggal 8
september 2023).
Wali, Marselina. Mbabho, Finsensius. Pali, Agustina. 2020. Pembelajaran terpadu tipe webbed
untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Jurnal Mimbar PGSD Undiksha.3(8).408-409.
Tersedia pada: https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/29060
(Di akses pada tanggal 8 september 2023).
Asep Herry Hermawan. Novi Resmini. 2009. Konsep dasar dan model-model pembelajaran
terpadu. Jakarta: Universitas Terbuka. Tersedia Pada:
http://repository.ut.ac.id/4039/1/PDGK4205-M1.pdf (Di akses pada tanggal
8september 2023).
Murfiah, Uum. 2017. Model Pembelajaran Terpadu di Sekolah Dasar. Jurnal pesona dasar. 5(1).
63-64. Tersedia pada: https://jurnal.usk.ac.id/PEAR/article/download/7972/6519 (Di
akses pada tanggal 8 september 2023).
10