1
DINDING ABDOMEN
GLOMERULONEFRITIS
4
6
9
INFEKSI SALURAN KEMIH
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi ketika
organ yang termasuk ke dalam sistem kemih,
yaitu ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra,
mengalami infeksi.
Terbagi atas
1. infeksi saluran kemih bagian atas Jika
mengenai ginjal dan ureter pielonefritis
2. infeksi saluran kemih bagian bawah jika
mengenai vesica urinaria (sistitis), prostat
(prostatitis), dan urethra (urethritis)
10
11
PENYEBAB
Bakteri E. Coli yang hidup disaluran cerna.
Wanita lebih rentan terkena ISK karena jarak
uretra (ostium urethra externum) dengan anus
lebih dekat dibandingkan pria dan ostium uretra
externa yang dekat dengan vesica urinaria
(kandung kemih).
Dapat juga akibat terganggunya kinerja
pengosongan urin oleh kondisi tertentu
1. Pada sumbatan saluran kemih akibat batu
ginjal
2. Neurogenic bladder (ggn akibat kerusakan
system saraf)
12
13
14
VULVITIS, SERVISITIS DAN SALPINGITIS
Vulvitis merupakan
infeksi atau
peradangan yang
terjadi pada organ
intim luar wanita yang
disebut vulva. Vulva
sendiri meliputi labia,
klitoris, dan pintu masuk
(vestibulum) ke vagina.
15
SINDROM DISCHARGE GENITAL
(GONORE DAN NON GO)
Kencing nanah adalah salah satu penyakit menular
seksual yang umum dan disebabkan oleh bakteri
bernama Neisseria gonorrhoeae atau gonococcus. Pria
maupun wanita bisa terjangkit penyakit ini.
Bakteri gonococcus biasanya ditemukan di cairan
penis dan vagina dari orang yang terinfeksi.
Bakteri penyakit ini bisa menyerang dubur, serviks
(leher rahim), uretra (saluran kencing dan sperma),
mata, dan tenggorokan.
Salah satu komplikasi dari GO adalah striktur
urethra
16
18
19
STRIKTUR URETRA
Striktur uretra adalah kondisi dimana terdapat
penyempitan pada saluran kencing (uretra) yang
disebabkan peradangan atau masalah lain.
Dapat menyebabkan hambatan pada aliran urin
20
TUMOR WILMS
Tumor Wilms adalah
kanker ginjal langka yang
sering menyerang anak-
anak. Dikenal juga
sebagai
nephroblastoma, tumor ga
nas yang paling umum
menyerang ginjal anak-
anak.
Waktu puncak terjadinya
tumor Wilms adalah
sekitar usia 3 sampai 4
tahun. 21
KOLIK RENAL
Kolik didefinisikan nyeri viseral akibat spasme otot
polos organ berongga yang umumnya disebabkan
karena hambatan pasase dalam rongga tersebut .
Kolik renal: Nyeri yang timbul akibat dilatasi,
peregangan, dan spasme traktus urinarius yang
disebabkan oleh obstruksi ureter akut oleh batu
(urolithiasis).
Kolik renal dicirikan sebagai nyeri hebat yang
intermiten (hilang-timbul) biasanya di daerah antara
iga dan panggul, punggung bagian mid-lateral atas
(dibawah costa 12), yang menjalar sepanjang abdomen
dan dapat berakhir pada area genital dan paha
bagian dalam.
Onset mendadak, durasi bervariasi. 22
23
24
posterior anterior
25
26
Tekanan pelvis renalis
meningkat akibat urolithiasis
Gangguan
kontraksi otot
Pembantukan asam
laktat
Mengirimkan ke ganglia
spinalis MS T11 – L1
35
36
VARIKOKEL
Varikokel adalah pembesaran abnormal
pembuluh darah vena, pleksus vena
pampiniformis di skrotum.
Vena
pampiniformis
37
HIDROKEL
Hidrokel adalah kantung yang berisi cairan yang mengelilingi testis
dan menyebabkan pembengkakan skrotum. Hidrokel terletak dalam
lapisan tunica vaginalis testis. Pada keadaan tertentu tunica
vaginalis ini berhubungan dengan cavitas peritonii. Pemeriksaan
yang penting adalah transluminasi.
38
39
SPERMATOKEL
Spermatokel adalah kantung abnormal (kista) yang
berkembang di epididymis. spermatokel biasanya berisi
cairan susu atau cairan bening yang mungkin mengandung
sperma.
40
FIMOSIS DAN PARAFIMOSIS
Fimosis adalah kelainan pada pria yang belum
disunat dimana prepucium glandis penis melekat
kencang pada glans penis sehingga tidak dapat
ditarik ke belakang melewati glans penis.
Parafimosis adalah kondisi saat prepucium penis
tidak dapat ditarik kembali ke glans penis. Hal ini
dapat menyebabkan prepucium glandis
membengkak dan tersangkut.
41
42
43
TORSIO TESTIS
Torsio testis adalah keadaan terpuntirnya funikulus spermatikus
sehingga mengakibatkan terhentinya aliran darah yang mendarahi
testis. Nyeri sesisi pada skrotum dengan onset yang tiba tiba
biasanya merupakan gejala yang mengindikasikan torsio testis.
Testis kurang lebih 6 jam untuk bertahan. Apabila diterapi dalam
waktu kurang dari 6 jam, maka kemungkinan keberhasilan terapi
adalah 90-100%. Bila dilakukan dalam waktu 6-12 jam,
keberhasilan terapi akan menurun menjadi 50%.
Chorda spermatica
yang terpuntir
44
HIPERPLASI PROSTAT
45
COLOK DUBUR (RECTAL TOUCHE)
PEMERIKSAAN RT
Pemasangan Kateter pada Pria
50
GANGGUAN REPRODUKSI
51
Gangguan Motilitas
52
53
PROSES EREKSI
1. Stimulasi seksual (rabaan, suara, gambar, bau,
mental= fantasi)
2. Nucleus para ventikuler hypothalamus yang
terangsang mengirim sinyal ke MS S2-4
3. Pusat saraf otonom untuk penis ini kemudian
mengirim sinyal melalui plexus lumbosacralis menuju
corvora cavernosa penis dan arteri sekitar nya.
4. Akibatnya otot di corvora cavernosa rileks sehingga
dapat terisi darah
5. Peningkatan aliran darh akan meningkatkan ruang
sinusoid dalam corpora sehingga meregangkan
selubung (tunika) penis.
54
55
56
PROSES EREKSI (LANJUTAN)
63
PADA SAAT TERJADI ERECTIO