yang lebih dari 5 kali sehari yang terjadi pada awal kehamilan sampai umur kehamilan 20 minggu. ETIOLOGI – belum diketahui secara pasti Faktor Adaptasi Dan Hormonal Faktor Psikologis Faktor Organik Faktor gizi/ anemia Obesitas Riwayat hiperemesis gravidarum Umur ibu PATOFISIOLOGI HCG – hormon yang dihasilkan oleh jaringan plasenta yang masih muda dan dikeluarkan lewat urin. – dihasilkan proliferasi yang abnormal dari jaringan epitel korion (mola hidatidosa atau suatu chorio carsinoma) – Kehamilan akan ditandai dengan meningkatnya HCG dalam urin pada trimester I – HCG disekresikan 7 hari setelah ovulasi. – Pemeriksaan HCG metode immunokromatografi GRADE – Tingkat 1 lemah,nafsu makan↓, BB↓,nyeri epigastrium, nadi↑,turgor kulit berkurang,TD sistolik↓, lidah kering, mata cekung. – Tingkat 2, apatis, nadi cepat dan kecil, lidah kering dan kotor, mata sedikit ikterik, kadang suhu sedikit ↑, oliguria, aseton tercium dalam hawa pernafasan. – Tingkat 3,KU lebih lemah lagi, muntah-muntah berhenti, kesadaran menurun dari somnolen sampai koma, nadi lebih cepat, TD lebih turun. Komplikasi fatal ensefalopati Wernicke : nystagmus, diplopia, perubahan mental.Ikterik KOMPLIKASI – BBLR – IUGR – Sindrom Mallory-Weiss TATA LAKSANA – Edukasi tentang kehamilan – Makan porsi kecil tapi sering – Bangun pagi : makan ditempat tidur dengan roti atau biskuit dengan teh hangat. – Makanan berminyak dan berbau dihindari, diusahakan tinggi glukosa – Berikan sedativa seperti phenobarbital dan vitamin B complex TATA LAKSANA – Terkadang diperlukan terapi psikologik – Jika dirawat di RS, berikan rehidrasi parenteral glukosa 5% dalam NaCl sebanyak 2-3 liter/24 jam – Antasida jika ada keluhan gastritis dan kontrol asam lambung – Jika kesadaran baik pasien tidak perlu dipuasakan PROGNOSIS – Dengan penanganan yang baik keluhan akan berkurang, namun penyakit akan kambuh jika proses tidak berjalan dengan baik. TERIMA KASIH