Anda di halaman 1dari 6

ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM

1. Alat-alat Praktikum
a. Batang pengaduk
b. Corong kaca 60 mm
c. Erlenmeyer 250 mL
d. Gelas kimia 100 mL
e. Gelas kimia 250 mL
f. Gelas kimia 500 mL
g. Gelas ukur 25 ml
h. Gunting
i. Kertas saring
j. Klem
k. Kolom kromatografi
l. Mortar dan alu
m. Penggaris
n. Pipet tetes
o. Pipet ukur 5 ml
p. Rubber bulb
q. Statif
r. Timbangan analitik
2. Bahan-bahan Praktikum
a. Aquades (H2O)(l)
b. Daun kelor
c. Larutan isopropanol (C3H2OH)
d. Larutan metanol (CH3OH)
e. Larutan n-heksana (C6H14)
f. Padatan silika gel (SiO2)

SKEMA KERJA
3. Aktivasi silica gel
serbuk silica gel
 digerus
 ∆ dalam tanur pada suhu 450C ± 1,5 jam
Hasil
4. Penyiapan kolom
a. Cara kering
kolom
 + silica gel (yang sudah diaktivasi) dimasukkan kedalam
kolom dengan bantuan corong gelas
 Digerak-gerakkan kolom tersebut agar dihasilkan packing
kolom yang mampat
 Diisi sepanjang 8 cm
Hasil
Gelas kimia
 Dilektakkan dibawah kolom sebagai wadah penampung
eluen
 Diatur posisi keran kolom terbuka
 Eluen dimasukkan secara perlahan-lahan seluruh fase diam
terdiri oleh fasa gerak
 Keran kolom ditutup
 Dimasukkan eluen secara perlahan sampai 3 cm lebih tinggi
dari permukaan silica
Hasil
b. Cara basah
Silica gel
 Dimasukkan kedalam gelas kimia
 ditambahkan eluen dengan tinggi 3 kali tinggi silica
 Diatuk hingga membentuk slurry
 Dimasukkan slurry secara perlahan kedalam kolom yang
sebelumnya telah terisi eluen setinggi kurang lebih 3 cm
 Dibuka keran dan dibiarkan eluen mengalir hingga tersisa
±0,5cm dari permukaan
hasil
5. Penyiapan sampel
Daun kelor
 digunting menjadi ukuran yang lebih kecil
 Ditimbang 2,8 cm
 Dihaluskan dengan mortar
 + metanol 15 mL
terbentuk ekstrak
 disaring
filtrat
6. Penyiapan larutan eluen
100 mL n-heksena
 Dimasukkan kedalam gelas kimia
 + 11 ml isopropanol
 + 3 tetes aquades
Hasil
7. Pemisahan ekstrak daun
Pada kolom
 Diatur eluen sehingga tinggi permukaannya sedikit lebih
tinggi (±0,5 cm) dari permukaan fase diam
 Dipastikan keran kolom dalam keadaan tertutup
 Dimasukkan sampel perlahan-lahan melalui dinding kolom
Hasil

HASIL PENGAMATAN
No Prosedur Percobaan Hasil Pengamatan
.
1. Aktivasi silica gel
 Silica gel digerus  Warna silica adalah putih
 Silica dioven pada suhu 45  Terbentuk silica gel berwarna
derajat celcius selama 1,5 putih dan bebas dari air
jam
2. a. Cara kering
 Dimasukkan silica gel  Warna awal silica gel adalah
kedalam kolom dengan putih (kristal)
bantuan corong kaca  Silica gel mampat dikolom,
 Digerak-gerakkan kolom sehingga proses pemisahan
agar dihasilkan packing proses pemisahan dapat terjadi
kolom yang mampat dengan baik
 Diisi sepanjang 8 cm  Warna eluen adalah bening
 Diletakkan Erlenmeyer
dibawah kolom sebagai
penampung eluen
 Diatur posisi kolom terbuka  Fasa diam + eluen berwarna
 Dimasukkan eluen secara putih
perlahan
 Keran kolom ditutup  Silica menjadi warna putih
 Dimasukkan fasa gerak kekuningan
perlahan sampai permukaan
fasa gerak perlahan sampai
permukaan fasa gerak 0,5 cm
lebih tinggi dari fasa diam
 Warna awal silica gel putih
b. Cara basah
 Warna awal eluen, bening
 Silica gel dimasukkan
kedalam gelas kimia  Campuran berwarna putih
 Ditambahkan eluen dengan 3 dengan endapan berupa bubur
silica (silica tidak larut dalam
kali tinggi silica gel
eluen)
 Dimasukkan campuran silica
 Silica gel dan eluen tidak
gel dan eluen kedalam kolom
dapat keluar dari kolom
 Dibuka kran hingga eluen
tersisa ±0,5 cm dari
permukaan silica
3. Penyiapan sampel
 Daun kelor digunting  Warna daun kelor, hijau
menjadi ukuran kecil
dihaluskan dengan mortar alu  Warna awal aseton, bening
 + 15 ml aseton  Warna campuran, hijau
4. Penyiapan larutan pengembang  Warna awal n-heksana, bening
 100 ml n-heksana  Warna awal isopropanol
dimasukkan kedalam bening
Erlenmeyer  Warna aquades, bening
 + 11 mL isopropanol  Warna campuran, bening
 + 3 tetes aquades
5. Pemisahan daun ektrak
 Dimasukkan eluen melalui  Fasa gerak mengalir hingga
pinggir kolom setelah diisi dasar kolom
silica gel  Fasa diam tidak larut
 Ekstrak daun kelor  Ekstrak sampel bererak dari
dimasukkan dan ditetesi pada atas kebawah kolom
dinding kolom eluen  Muncul gradasi warna kuning
 Keran kolom dibuka dan hijau pada kolom
 Warna ekstrak sedikit hijau
 Fasa gerak akan mengalir
kebawah hingga menetes pada
gelas kimia
ANALISIS DATA

Cara Kering Cara Basah

Keterangan:
1. Kolom : Sebagai wadah atau penampung silika gel dan eluen

2. Klem : Sebagai penjepit kolom

3. Sampel : Ekstrak kelor, sebagai bahan yang dianalisis

4. Eluen : Sebagai fase gerak

5. Silika gel : Sebagai fase diam


6. Keran : Pengatur pembuka dan penutup kolom agar
eluen dan larutan jatuh ke dalam gelas kimia.

7. Statif : Sebagai penyangga sel alat kromatografi kolom


8. Gelas kimia : Sebagai penampung eluen yang keluar dari kolom

Anda mungkin juga menyukai