OLEH:
OLEH:
OLEH:
B. Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk mengetahui tentang ragam bahasa Indonesia
dan macam-macam ragam bahasa Indonesia ditinjau dari berbagai aspek. Dan memenuhi
tugas bahasa Indonesia.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Perbedaan antara ragam lisan dan tulisan (berdasarkan tata bahasa dan kosakata) :
1. Tata Bahasa :
a.Ragam bahasa lisan
1) Nia sedang baca surat kabar.
2)Tapi kau tak boleh menolak lamaran itu.
2. Kosa kata :
a. Ragam bahasa lisan
1) Ariani bilang kalau kita harus belajar.
2) Kita harus bikin karya tulis.
b. Ragam Terpelajar
Bahasa Indonesia yang digunakan oleh kelompok penutur yang berpendidikan
berbeda dengan yang tidak berpendidikan, terutama dalam pelafalan kata yang berasal dari
bahasa asing, misalnya fitnah, kompleks,vitamin, video, film, fakultas. Penutur yang tidak
berpendidikan mungkin akan mengucapkan pitnah, komplek, pitamin, pideo, pilm, pakultas.
Perbedaan ini juga terjadi dalam bidang tata bahasa, misalnya mbawa seharusnya membawa,
nyari seharusnya mencari. Selain itu bentuk kata dalam kalimat pun sering menanggalkan
awalan yang seharusnya dipakai.
c. Ragam Resmi
Ragam resmi adalah bahasa yang digunakan dalam situasi resmi, seperti pertemuan-
pertemuan, peraturan-peraturan, dan undangan-undangan. Ciri-ciri ragam bahasa resmi :
Menggunakan unsur gramatikal secara eksplisit dan konsisten;
Menggunakan imbuhan secara lengkap;
Menggunakan kata ganti resmi;
Menggunakan kata baku;
Menggunakan EYD;
Menghindari unsur kedaerahan.
b. Ragam Hukum
Ragam bahasa hukum adalah bahasa Indonesia yang corak penggunaan bahasanya
khas dalam dunia hukum, mengingat fungsinya mempunyai karakteristik tersendiri, oleh
karena itu bahasa hukum Indonesia haruslah memenuhi syarat-syarat dan kaidah bahasa
indonesia. Salah satu ciri khas dari bahasa hukum adalah penggunaan kalimat yang panjang
dengan pola kalimat luas. Diakui bahwa bahasa hukum Indonesia tidak terlalu
memperhatikan sifat dan ciri khas bahasa Indonesia dalam strukturnya. Hal ini disebabkan
karena hukum Indonesia pada umumnya didasarkan pada hukum yang ditulis pada zaman
penjajahan Belanda dan ditulis dalam bahasa Belanda. Namun, terkadang sangat sulit
menggunakan kalimat yang pendek dalam bahasa hukum karena dalam bahasa hukum
kejelasan norma-norma dan aturan terkadang membutuhkan penjelasan yang lebar, jelas
kriteria nya, keadaan, serta situasi yang dimaksud.
Ciri-ciri ragam bahasa hukum :
Mempunyai gaya bahasa yang khusus
Lugas dan eksak karena menghindari kesamaran dan ketaksaan
Objektif dan menekan prasangka pribadi
Memberikan definisi yang cermat tentang nama, sifat dan kategori yang diselidiki
untuk menghindari kesimpangsiuran
d. Ragam Jurnalistik
Bahasa Jurnalistik adalah ragam bahasa yang dipergunakan oleh dunia persurat-
kabaran (dunia pers = media massa cetak). Dalam perkembangan lebih lanjut, bahasa
jurnalistik adalah bahasa yang dipergunakan oleh seluruh media massa. Termasuk media
massa audio (radio), audio visual (televisi) dan multimedia (internet). Hingga bahasa
jurnalistik adalah salah satu ragam bahasa, yang dibentuk karena spesifikasi materi yang
disampaikannya. Ragam khusus jurnalistik
termasuk dalam ragam bahasa ringkas.
Ragam ringkas mempunyai sifat-sifat umum sebagai berikut.
Bahasanya padat
Selalu berpusat pada hal yang dibicarakan
Banyak sifat objektifnya daripada subjektifnya
Lebih banyak unsur pikiran daripada perasaan
Lebih bersifat memberitahukan daripada menggerakkan emosi
Tujuan utama ialah supaya pendengar/pembaca tahu atau mengerti. Oleh karena itu,
yang diutamakan ialah jelas dan seksamanya. Kalimat-kalimatnya disusun selogis-
logisnya. Bahasa jurnalistik ditujukan kepada umum, tidak membedakan tingkat
kecerdasan, kedudukan, keyakinan, dan pengetahuan.
BAB III PENUTUP
A. Simpulan
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbedabeda menurut
topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan,
serta menurut medium pembicara. Ragam bahasa ini timbul karena latar belakang budaya,
sejarah, ataupun letak geografis. Akibatnya muncul berbagai variasi bahasa Indonesia.
Ragam bahasa ini memiliki berbagai macam jenis yang dibedakan berdasarkan tiga
hal yaitu cara berkomunikasi, cara penuturan, dan topik pembicaraan. Dilihat dari cara
berkomunikasi, ragam bahasa dibedakan menjadi dua yaitu lisan dan tulis. Dalam hal ini
penggunaan ragam lisan lebih baik karena seseorang dapat langsung mengekspresikan apa
yang ingin diungkapkan daripada menggunakan tulisan. Dilihat dari cara penuturan, ragam
bahasa dibedakan menjadi ragam dialek, terpelajar, resmi, dan tidak resmi. Dilihat dari topik
pembicaraan, ragam bahasa dibedakan menjadi ragam sosial. ragam fungsional, ragam
jurnalistik. ragam sastra, ragam politik dan hukum.
B. Saran
Pokok bahasan tulisan ini sudah dipaparkan di depan. Besar harapan penulis semoga
tulisan ini bermanfaat bagi pembaca. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, penulis
mcnyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempuma. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun sangat diharapkan agar tulisan ini dapat disusun menjadi lebih baik dan
sempurna
DAFTAR PUSTAKA
Siregar, R. 1987. Bahasa Indonesia Jumalistik. Jakarta: Pustaka Graftka. Sukartha, I Nengeh,
dkk.2016. Bahasa Indonesia Akademik Untuk Perguruan Tinggi. Bali: Udayana University
Press.