LK 1.

3 _PENENTUAN PENYEBAB MASALAH

NAMA : YULIANA AGUSTIN INTI RATNAWATI
NIM : 201500446370

Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar

No. penyebab masalah masalah penyebab
masalah
1 Setelah dilakukan analisis Dari hasil eksplorasi Berdasarkan hasil
terhadap hasil kajian penyebab akar masalah analisis ditentukan,
literatur serta wawancara rendahnya nilai bahwa akar
dengan kepala sekolah, matematika siswa adalah penyebab masalah
guru dan pakar, dapat Guru kurang rendahnya nilai
diketahui bahwa menggunakan media matematika siswa
penyebab masalah yang menarik dalam adalah Guru
rendahnya nilai matematika pembelajaran dan lebih kurang
siswa adalah terfokus pada menggunakan
1. Mindset siswa bahwa penggunaan buku cetak, media yang
pelajaran anak itu sulit sehingga siswa kurang menarik dalam
2. Kurangnya konsentrasi menguasai pelajaran. pembelajaran dan
siswa selama proses lebih terfokus pada
pembelajaran penggunaan buku
3. Guru kurang cetak, sehingga
menggunakan media siswa kurang
dalam pembelajaran dan menguasai
pelajaran.
lebih terfokus pada
Seharusnya dalam
penggunaan buku cetak, pembelajaran
sehingga siswa kurang matematika guru
menguasai pelajaran. tidak hanya
4. Orang tua juga kurang terfokus pada buku
memberikan dukungan paket saja, guru
dan bimbingan begi siswa bisa menggunakan
dalam belajar matematika media
di rumah pembelajaran yang
5. Selain teman sebangku menarik agar siswa
atau teman lainnya di paham trerhadap
sekolah juga kurang konsep
memberikan bantuan pembelajaran yang
dalam menjelaskan diberikan, dalam
langkah-langkah hal ini mapel
menyelesaikan tugas atau matematika,
latihan matematika yang misalnya guru bisa
berdampak pada menggunakan
rendahnya hasil belajar media
matematika siswa pembelajaran
6. Kurangnya minat siswa manipulatif
tehadap pelajaran (tradisional) atau
matematika media ITC (media
7. Kurangnya konsentrasi yg berbasis
siswa selama proses teknologi
pembelajaran Informasi)
2 Setelah dilakukan analisis
terhadap hasil kajian
literatur serta wawancara
dengan kepala sekolah, guru
dan pakar, dapat diketahui
bahwa
Penyebab kurangnya
kosentrasi belajar siswa saat
kegiatan belajar mengajar
berlangsung adalah :
1. Faktor internal
• Siswa belum
sarapan
• Siswa mengantuk
• Siswa belum
memahami materi
2. Faktor eksternal
Suasana kelas kurang
nyaman
3. Guru kurang tepat
dalam menerapkan
strategi pembelajaran
3 Setelah dilakukan analisis
terhadap hasil kajian
literatur serta wawancara
dengan kepala sekolah, guru
dan pakar, dapat diketahui
bahwa penyebab Kurang
pedulinya orang tua
pada siswa atau pasrah
kepada guru di sekolah
adalah :
1. Kesibukan
orangtua
2. Keluarga broken
home
3. Latar belakang SDM
orang tua yang
kurang
4. Anggapan bahwa
pendidikan anak tidak
terlalu penting
5. Anggapan bahwa
anak cukup bisa
membaca dan
menghitung
6. Adanya orangtua
acuh tak acuh
mengenai pendidikan
anak.
7. Latar belakang SDM
orang tua yang
Dari hasil eksplorasi
penyebab akar masalah
kurangnya kosentrasi
belajar siswa saat kegiatan
belajar mengajar
berlangsung adalah
Guru kurang tepat dalam
menerapkan strategi
pembelajaran yang tepat
Dari hasil eksplorasi
penyebab akar masalah
kurang pedulinya
orang tua pada siswa
atau pasrah kepada
guru di sekolah adalah
1. Orang tua masih
menganggap bahwa
pendidikan adalah
tanggungjawab
sekolah
2. Kurangnya
komunikasi antara
guru dan orang tua
Berdasarkan hasil
analisis ditentukan
bahwa akar penyebab
masalah adalah guru
belum tepat menerapkan
strategi pembelajaran
maka siswa akan merasa
jenuh atau bosan
sehingga kurang fokus
atau tidak berkonsentrasi
dalam mengikuti
pembelajaran.
Oleh karena itu, guru
perlu menerapkan
strategi pembelajaran
yang tepat materi agar
peserta didik menjadi
fokus dan berkonsentrasi
dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan hasil
analisis ditentukan
bahwa akar penyebab
masalah kurang
pedulinya orang tua
pada siswa atau
pasrah kepada guru
di sekolah adalah
orangtua sibuk bekerja
menyebabkan orangtua
tersebut kurang peduli
terhadap peserta didik
dan memasrahkan
peserta didik pada guru
di sekolah. Oleh karena
itu, perlu adanya
komunikasi antara guru
dan orangtua agar siswa
dapat lebih diperhatikan
oleh orangtua atau
keluarga yang ada di
rumah sehingga
berdampak pada hasil
belajar yang lebih baik.
 kurang harmonis
8. Orang tua masih
berpikiran bahwa
pendidikan adalah
tanggung jawab
sekolah
9. Kurangnya
komunikasi antara
guru dan orang tua

4 Setelah dilakukan analisis Dari hasil eksplorasi Berdasarkan hasil

terhadap hasil kajian penyebab akar masalah analisis ditentukan
literatur serta wawancara rendahnya kemampuan bahwa akar penyebab
dengan kepala sekolah, guru guru dalam menggunakan masalah rendahnya
dan pakar, dapat diketahui IT dengan baik yang kemampuan guru dalam
bahwa penyebab rendahnya adalah menggunakan IT
kemampuan guru dalam 1. Guru kesulitan dengan baik adalah
menggunakan IT dengan merancang media guru kurang berlatih
baik adalah : berbasis IT menggunakan IT
1. guru kesulitan merancang 2. Guru kurang terampil sehingga belum dapat
media berbasis IT mengoperasikan media menggunakan IT
2. mengoperasikan media berbasis IT dengan maksimal.
berbasis IT Padahal jika guru dapat
3. sarana dan prasarana menggunakan IT
yang tidak lengkap dengan baik maka
4. Guru kurang kreatifitas pembelajaran dapat
dalam menggunakan lebih menarik dan
media pembelajaran menyenangkan bagi
berbasis IT. peserta didik yang
5. Kurangnya kemauan guru berdampak peserta didik
untuk belajar IT mendapatkan hasil
belajar yang lebih baik.
Oleh karena itu, guru
harus banyak berlatih
menggunakan dan
memanfaatkan IT untuk
proses pembelajaran
yang lebih baik bagi
peserta
didik.

5 Setelah dilakukan analisis Dari hasil eksplorasi Berdasarkan hasil

terhadap hasil kajian
literatur serta wawancara
dengan kepala sekolah, guru
dan pakar, dapat diketahui
bahwa penyebab rendahnya
kemampuan siswa dalam
memahami soal HOTS
adalah
1. Siswa belum memahami
materi
penyebab akar masalah analisis ditentukan
rendahnya kemampuan bahwa akar penyebab
siswa dalam memahami masalah rendahnya
soal HOTS adalah kemampuan siswa
1. Guru belum dalam memahami soal
menerapkan pembelajaran HOTS adalah guru
berbasis HOTS belum menerapkan
2. Guru lebih banyak pembelajaran berbasis
menggunakan metode HOTS, guru masih
ceramah, menggunakan metode
 2. Siswa belum terbiasa ceramah, sehingga tidak
dalam menyelesaikan soal ada interaksi antara
berbasis HOTs siswa dan guru
3. Guru belum menerapkan
pembelajaran berbasis
HOTS
4. Guru lebih banyak
menggunakan metode
ceramah, sehingga tidak
ada interaksi antara guru
dan siswa
6 Setelah dilakukan analisis Dari hasil eksplorasi Berdasarkan hasil
terhadap Hasil kajian dan penyebab masalah siswa analisis ditentukan
hasil wawancara dapat kurang aktif selama bahwa akar penyebab
diketahui bahwa penyebab pembelajaran adalah masalah siswa kurang
siswa kurang aktif selama kurangnya guru dalam aktif selama
pembelajaran adalah : menggunakan model pembelajaran adalah
1. Kurangnya guru dalam pembelajaran yang kurangnya guru dalam
menggunakan model bervariasi di kelas menggunakan model
pembelajaran yang pembelajaran yang
bervariasi di kelas
bervariasi di kelas
sehingga kurang
2. Guru terbiasa memotivasi untuk aktif
menggunakan metode dalam pembelajaran.
ceramah dalam
penyampaian materi
3. Siswa takut terhadap guru
4. Kurangnya kemampuan
siswa dalam merangkai
kalimat
5. Siswa kurang percaya diri
dalam menjawab
pertanyaan
6. Kesulitan dalam
menghadapi perbedaan
karakteristik siswa.