Anda di halaman 1dari 12

Telur

“The Explanation of Eggs”

Nama: Jihan Rahmalia Sanputri


NIM: P07131223025
Prodi: STr. Gizi dan Dietetika
Daftar Isi
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
PENDAHULUAN................................................................................................1
1. Jenis Telur...............................................................................................2
2. Pengertian..............................................................................................3
3. Telur Ayam Ras...................................................................................4
4. Karakteristik Telur Ayam Ras.....................................................5
5. Ciri-ciri Telur yang Baik Menurut USDA..............................6
6. Tanda-tanda Telur dengan Kualitas Tidak Baik..........7
7. Macam-macam Olahan Telur................................................8
Kata Pengantar
Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya
sehingga booklet dengan pokok bahasan “Telur” dapat selesai.

Booklet ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas soal B : take home
mata kuliah Ilmu Pangan dari Ibu Dra. Noor Tifauzah, M.Kes. Selain itu,
penyusunan booklet ini bertujuan menambah wawasan kepada
pembaca tentang macam-macam pokok bahasan telur.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Dra. Noor


Tifauzah, M.Kes selaku dosen mata kuliah Ilmu Pangan. Berkat tugas
yang diberikan ini, dapat menambah wawasan penulis berkaitan
dengan topik yang diberikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih
yang sebesarnya kepada kedua orangtua dan teman-teman yang telah
memberikan semangat dan dukungannya dalam proses penyusunan
booklet ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih


melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf
atas kesalahan dan ketidaksempurnaan yang pembaca temukan
dalam booklet ini.

Yogyakarta, 13 September 2023

Penulis
Pendahuluan
Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yan memiliki
rasa lezat, mudah dicerna, dan bergizi tinggi sehingga digemari
banyak orang. Selain itu telur mudah diperoleh dan harganya
terjangkau. Masyarakat Indonesia umumnya mencukupi
kebutuhan protein dengan mengkonsumsi telur. Begitu besarnya
manfaat telur dalam kehidupan manusia sehingga telur sangat
dianjurkan untuk dikonsumsi anak-anak yang sedang dalam
masa pertumbuhan, ibu hamil dan menyusui, orang yang sedang
sakit atau dalam proses penyembuhan, serta usia lanjut.
Kandungan gizi telur terdiri dari : air 73,7%, protein 12,9 %, Lemak
11,2% dan Karbohidrat 0,9%. dan kadar lemak pada putih telur
hampir tidak ada.bahwa hampir semua lemak di dalam telur
terdapat pada kuning telur, yaitu mencapai 32%, sedangkan pada
putih telur kandungan lemaknya sangat sedikit. Maka
pengamatan lemak dan kolesterol lebih efektif dilakukan pada
kuning telur.

Telur yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia umumnya


berasal dari unggas yang diternakkan. Jenis telur yang banyak
dikonsumsi adalah telur ayam, telur puyuh dan telur bebek. Telur
ayam lebih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari
karena mudah diolah dan dimanfaatkan untuk kebutuhan
manusia seperti sebagai bahan pencampur makanan, bahan
pembuatan roti, obat, dan sebagainya. Telur ayam mempunyai
bentuk fisik bulat sampai lonjong dengan ukuran yang berbeda-
beda, tergantung jenis hewan, umur dan sifat genetiknya. Telur
tersusun atas tiga bagian yaitu kulit telur, putih telur dan kuning
telur
Pengertian Telur
Telur adalah struktur biologis yang dihasilkan oleh
berbagai jenis hewan betina, terutama burung, reptil,
amfibi, dan mamalia monotreme seperti platypus
dan echidna. Telur berfungsi sebagai tempat untuk
perkembangan embrio yang tumbuh menjadi
keturunan baru hewan tersebut.

Telur memiliki peran penting dalam siklus reproduksi


banyak spesies hewan dan merupakan sumber
makanan yang bernutrisi tinggi bagi manusia dan
beberapa hewan pemangsa. Telur juga merupakan
salah satu sumber protein hewani yang memiliki rasa
yang lezat, mudah dicerna, dan bergizi tinggi.

Namun banyaknya hewan yang bertelur, hanya


beberapa telur hewan saja yang dapat dikonsumsi
serta diperjualbelikan pada manusia yaitu, telur ayam
ras, telur ayam kampung, telur bebek, telur puyuh,
telur angsa, dan telur ikan.
Telur Ayam Ras

Telur ayam ras, atau sering disebut sebagai telur


ayam petelur, adalah telur yang dihasilkan oleh
ayam betina dari jenis atau ras ayam tertentu yang
telah dipilih secara khusus untuk produksi telur
yang banyak dan berkualitas.

Telur ayam ras digunakan sebagai sumber utama


telur konsumsi manusia. Telur ayam ras dianggap
memiliki kualitas nutrisi yang baik karena ayam-
ayam ini diberi makan dengan pakan yang
dirancang khusus untuk memastikan kesehatan
dan produktivitas mereka. Mereka juga memiliki
rasa dan tekstur yang konsisten, sehingga cocok
untuk berbagai resep makanan.
Karakteristik
Telur Ayam Ras

Telur ayam ras umumnya memiliki bentuk yang bulat


atau elips dan simetri yang baik.

Warnanya putih ke coklat-coklat an, dan memiliki bitnik-


bintik hitam disekitarnya.

Tersusun atas cangkang telur, putih telur, kuning telur,


dan rongga udara

Memiliki aroma amis khas telur pada umumnya

Rasa yang lezat dan konsisten

Telur ayam ras mengandung air sekitar 74%, protein 13%,


lemak 12%, karbohidrat 1,0%, dan mineral 0,8% (Nova, 2014)

Bagian telur terdiri dari kuning telur sebesar sekitar 30% -


32%, putih telur sekitar 58% - 60%, dan kulit telur sebesar
12% (Nova, 2014)
Ciri-ciri Telur yang
Baik Menurut USDA

Menurut USDA, telur dibagi menjadi 4 grade AA, A, B dan C :

A. Grade AA adalah telur yang mempunyai kondisi bersih, utuh,


tidak retak, garis tengah rongga udara < 0, 315 cm, putih telur
banyak kentalnya, kuning telur di tengah dan bebas
mikroorganisme.

B. Grade A adalah telur bersih, utuh, tidak retak, garis tengah


rongga udara 0,63 cm, putih masih banyak yang kental (masih
kuat), kuning telur masih di tengah, bebas mikroorganisme.

C. Grade B adalah telur kurang bersih, ada noda-noda, garis


tengah rongga udara 0,945 cm, putih telur banyak yang cair
(ikatan lemah), kuning telur tidak di tengah.

D. Grade C adalah telur kurang bersih, ada noda-noda, garis


tengah rongga udara lebih dari 0,945cm, putih telur sudah cair,
kuning telur agak cair.
Tanda-tanda Telur dengan
Kualitas Tidak Baik

Tampak dari luar, kulit tidak utuh, retak,


Adanya rongga udara
Tampak tidak jernih, bersih
Adanya suara apabila digoyang-goyang
Berbau busuk.
Bila dipecah, kuning telur tidak bulat utuh di tengah-
tengah, batas-batas bagian-bagian telur tidak
tampak jelas
Bila direbus, kuning telur tidak ditengah, rongga
udara besar, kulit sulit dikupas.
Telur yang baru akan tenggelam apabila
dimasukkan ke dalam air. Sedangkan yang lama
akan mengapung pada permukaan air.
Berat telur baru cenderung akan lebih berat dari
pada telur yang sudah lama disimpan.
Macam-macam
Olahan Telur

Scrambled Eggs Poached Eggs

Custards Souffle
Macam-macam
Olahan Telur

Telur Rebus Telur Dadar

Telur Mata Sapi


Thank You!
Reach me on Politeknik Kesehatan Yogyakarta!

Anda mungkin juga menyukai