TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tuberkulosis
2.1.1 Definisi
organ tubuh lainnya. Penyebarann bakteri ini melalui udara dalam bentuk
percikan dahak (droplet nuclei) pada saat penderita batuk ataupun bersin
Penyakit ini sering terjadi pada populasi yang kurang beruntung seperti:
miskin, tidak memiliki tempat tinggal, kekurangan gizi, buruknya sanitasi dan
keadaan sosial, ekonomi, dan status gizi. Selain itu faktor tok-sis seperti
2.1.2 Epidemiologi
kasus tuberkulosis di dunia sekitar 10 juta orang (antara 9 – 11,1 juta orang)
4
5
di mana di Asia Tenggara sebesar 44% dari total kasus di dunia. Dalam 5
negara teratas yaitu India (27%), China (9%), Indonesia (8%), Filipina (6%),
Pakistan (6%), Nigeria (4%), Bangladesh (4%) dan Afrika selatan (3%)
(WHO, 2019).
tertinggi setelah India dan China (WHO, 2019). Dalam data Profil Kesehatan
40/100.000 penduduk.
permukaan. Ketika penderita TB paru aktif (BTA positif dan foto rontgen
positif) batuk, bersin, berteriak atau bernyanyi, bakteri akan terbawa keluar
dari paru-paru menuju udara. Bakteri ini akan berada di dalam gelembung
cairan bernama droplet nuclei. Partikel kecil ini dapat bertahan di udara
selama beberapa jam dan tidak dapat dilihat oleh mata karena memiliki
Droplet nuclei akan melewati mulut / saluran hidung, saluran pernafasan atas,
paru, mereka akan mulai memperbanyak diri. Lambat laun, mereka akan
orang lain dan juga tidak menunjukkan gejala penyakit (Irianti. et al, 2016).
percikan dahak (droplet nuclei) pada waktu batuk ataa bersin, sekali batuk
beberapa jam. Orang dapat terinfeksi jika percikan dahak itu terhirup dalam
kali/malam akan menginfeksi 48% dari orang yang kontak dengan pasien
kurang dari 12 kali/malam maka akan dapat menginfeksi 28% dari orang yang
3. Lingkungan
b. Ruangan
c. Ventilasi
d. Sirkulasi udara
e. Penanganan spesimen
f. Tekanan udara
ruangan lain.
8
4. Kontak
tinggi.
tinggi.
2.1.4 Gejala
Gejala utama pasien TB paru adalah batuk berdahak selama 2-3 minggu
atau lebih. Batuk dapat diikuti dengan gejala tambahan yaitu dahak
bercampur darah, batuk darah, sesak nafas, badan lemas, nafsu makan
kegiatan fisik, demam meriang lebih dari satu bulan (Kemenkes, 2014).
badan.
9
1. Tuberkulosis paru
pemeriksaan foto toraks saja. Foto toraks tidak selalu memberikan gambaran
2014).
dengan BTA, biakan maupun tes cepat dari contoh uji jaringan
yang terkena.
1. Tuberkulosis Paru
2.1.8 Pengobatan
yang teratur pada pasien TB paru dapat sembuh secara total, apabila pasien
berikut:
lanjutan.
b. Tahap Lanjutan
Kelompok 3
Fluoroquinolon oral dan injeksi:
ciprofloksasin (Cfx), levofloksasin (Lfx),
moxifloksasin (Mfx), ofloksasin (Ofx),
gatifloksasin (Gfx)
Kelompok 4
Oral:
asam para-aminosaslisilat (Pas), sikloserin
(Dcs), terizidon (Trd), etionamid (Eto),
protionamid (Pto).
Obat anti-TB lini ketiga Kelompok 5
Clofazimin (Cfz), linezolid (Lzd), amoksisilin
plus klavulanat (Amx/Clv), imipenem plus
cilastatin (Ipm/Cln), klaritomisin (Clr).
a. Kategori 1:
1) 2HRZE/4H3R3
2) 2HRZE/4HR
3) 2HRZE/6HE
b. Kategori 2:
1) 2HRZES/HRZE/5H3R3E3
2) 2HRZES/HRZE/5HRE
15
c. Kategori 3:
1) 2HRZ/4H3R3
2) 2HRZ/4HR
3) 2HRZ/6HE
TB di Indonesia:
a. Kategori 1: 2HRZE/4(HR)3.
b. Kategori 2: 2HRZES/(HRZE)/5(HR)3E3.
agranulositosis, trombositopeni.
(Permenkes, 2016)
Paduan OAT ini diberikan untuk pasien BTA positif yang pernah
• Pasien kambuh
kategori 1 sebelumnya
follow-up)
1. Sembuh
sebelumnya.
2. Pengobatan Lengkap
3. Gagal
OAT.
19
4. Meninggal
6. Tidak dievaluasi
terapi dengan cara membantu pasien mengambil obat secara teratur untuk
2018).
pendanaan.
terjamin mutunya.
20
pasien.
kinerja program.
maupun swasta.
lain.
TB.
penting agar pasien sembuh dan tidak terjadi resisten terhadap oba. Adanya
PMO bertujuan untuk memastikan pasien menelan seluruh obat yang telah
resistensi obat.
meminum obatnya secara teratur dan tuntas. PMO bisa berasal dari
untuk minum obat sesuai dengan dosis dan jadwal mencegah terjadinya
adalah keluarga (Suami, istri, orang tua, anak, menantu) yaitu sebanyak
93%, sebanyak 4,7% petugas kesehatan dan sebanyak 2,3% adalah lainnya.
pada tahap intensif (awal) pasien mendapat obat setiap hari dan diawasi
1. Persyaratan PMO
dengan pasien
selesai pengobatan.
pencegahannya.
adalah sejauh mana target pengobatan pasien tercapai yaitu pasien sembuh.
Faktor pasien bisa dalam bentuk perilaku pasien, yaitu untuk hidup
sehat (makan makanan yang bergizi dan seimbang, istirahat cukup, olahraga
pasien.
26
efek obat dan menimbulkan resistensi obat pada pasien. Menurut Baniqued
(2020) meski belum ada gold standard, pasien yang melewatkan ≥10% dari
total obat yang diresepkan, maka pasien sudah bisa dinyatakan tidak patuh.
Sedang sibuk dengan pekerjaan lain(20,2%), dan sedang keluar dari rumah
/ kota (13,9%).
Ketidakpatuhan juga terjadi pada pasien yang tidak didukung oleh faktor
ekonomi pasien di setiap sub skala dukungan sosial. Hal ini menandakan
tapi juga memerlukan dukungan dari keluarga dan sosial yang kuat.
pasien yang memiliki persepsi tinggi akan dukungan sosial, persepsi akan
bahaya untuk menjadi tidak patuh sebesar 75%, 80%, dan 73%. Selain itu
2.2 Keluarga
2.2.1 Definisi
kepala keluarga dan anggota keluarga lainnya yang berkumpul dan tinggal
dalam suatu rumah tangga karena pertalian darah dan ikatan perkawinan atau
sekitarnya. Oleh karena itu keluarga mempunyai posisi yang strategis untuk
2018).
yang di samping terdiri dari suami, istri, dan anak kandung, juga
terdiri dari sanak saudara lainnya baik menurut garis vertikal (ibu,
horizontal ( kakak, adik, ipar) yang dapat berasal dari pihak suami
anak-anak tiri.
yang terdiri dari pria dan wanita yang telah menikah dan mungkin
keluarga.
adalah keluarga yang terdiri dari suami dengan beberapa istri dan
tinggal bersama adalah keluarga yang terdiri dari pria dan wanita
pasangan dewasa atau ibu dan ayah serta anak-anak mereka yang
mana terdapat interaksi dengan kerabat dari salah satu atau kedua
8. Keluarga “Dyad” Keluarga yang terdiri dari suami dan istri tanpa
anak.
yang terdiri atas satu orang tua yaitu ayah atau ibu dan anaknya
bersama adalah keluarga yang terdiri dari pria, wanita dan anak -
anak yang tinggal bersama, berbagi hak dan tanggung jawab serta
1. Fungsi keagamaan
2. Fungsi Budaya
dan batin.
31
4. Fungsi Melindungi
keluarga.
5. Fungsi Reproduksi
masa depan.
7. Fungsi Ekonomi
dinamis.
32
Instrumen ini terdiri dari lima parameter fungsi keluarga yaitu, kemampuan
anggota keluarga yang lain, memberi dukungan dan saran dari anggota
keluarga yang lain, dalam hal ini berarti keluarga ikut serta membantu dan
keluarga dalam segala masalah yang dialami oleh anggota keluarga tersebut,
berarti keluarga membantu pasien untuk ikut berbagi dalam berbagai masalah
Dalam hal ini adalah bagai mana keluarga dapat memberi dampak pada
pengobatan.
anggota keluarga. Adanya kasih sayang dan interaksi dari keluarga kepada
penderita dalam hal ini adalah dukungan secara emosional keluarga kepada
pasien.
ekonomi. Dalam hal ini adalah bagaimana keluarga dapat meluangkan waktu
pengobatannya dengan berseedia menjadi PMO untuk pasien, atau bisa juga
dalah hal ekonomi yaitu memberi bantuan berupa biaya pengobatan atau
dapat dicapai hanya bila pasien dan petugas pelayanan kesehatan bekerja
sama dengan baik dan Pengawas Menelan Obat (PMO) harus mengamati
setiap asupan obat bahwa OAT yang ditelan oleh pasien adalah tepat obat,
Jika pasien tidak dirawat dan diawasi oleh keluarga, maka akan terjadi