Anda di halaman 1dari 34

Chapter 2

Memilih Berkarier di BUMN

Overview BUMN
Apa itu Badan Usaha Milik Negara (BUMN)?
Berdasarkan Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 BUMN didefinisian sebagai Badan Usaha
yang seluruh atau Sebagian modalnya dimiliki oleh negara melalui pernyertaan secara
langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. Jumlah perusahaan BUMN
pada tahun 2020 mencapai 108 perusahaan yang terbagi ke dalam 12 klaster BUMN.
Pembagian klaster ini bertujuan untuk memudahkan pengelolaan perusahaan. Dalam
pengelolaannya, perusahaan BUMN diawasi oleh Kementerian BUMN. Berikut adalah
pembagian kalaster berdasarkan kepemimpinan Wakil Menteri:

BUMN di bawah naungan Wakil Menteri 1 sebanyak 12 BUMN

1. Klaster Industri Energi & 1. Pertamina


Migas 2. PLN

2. Klaster Industri Minerba 1. MIND.ID/Inalum

3. Klaster Industri Perkebunan 1. PTPN III


& Kehutanan 2. Perum Perhutani (akan menjadi PT)

4. Klaster Industri Pangan 1. Pupuk Indonesia


2. Bulog
3. RNI (Holding Pangan)
5. Klaster Industri Kesehatan 1. Bio Farma

6. Klaster Industri Manufaktur 1. LEN (Holding Industri Pertahanan)


2. Krakatau Steel (Holding Baja)
3. Biro Klasifikasi Indonesia

BUMN di bawah naungan Wakil Menteri 2 sebanyak 29 BUMN

1. Klaster Jasa Keuangan 1. Bank Mandiri


2. BRI
3. BNI
4. BTN
5. Perum Peruri
6. Produksi Film Negara (Film Financing)
2. Klaster Jasa Asuransi & 1. Bahana
Dana Pensiun 2. Jiwasraya
3. Asabri
4. Taspen
5. Reasuransi Indonesia Utama
3. Klaster Jasa Telekomunikasi 1. Telkom
& Media

4. Klaster Infrastruktur 1. Hutama Karya


2. Adhi Karya
3. Waskita Karya
4. Wijaya Karya
5. PP
6. Perum Perumnas
7. Jasa Marga
5. Klaster Logistik 1. Pelindo
2. Kereta Api Indonesia
3. Damri
4. Pelni
5. ASDP Indonesia Ferry
6. Pos Indonesia
6. Klaster Jasa Pariwisata & 1. Survay Udara Penas (ITDC – TWC – Hotel
Pendukung Indonesia – Sarinah – Garuda – Angkasa
Pura)
2. Airnav

Selain 12 klaster di atas, ada satu klaster lain yaitu klaster Danareksa dan Perusahaan
Pengelola Aset (PPA).

Kinerja BUMN 2019 Audited


Berdasarkan hasil audit pada tahun 2019, BUMN memiliki kinerja yang sangat baik dan
memberikan konstribusi yang begitu banyak bagi negara. Berikut adalah rinciannya:

Aset Rp 8.739 T

Pendapatan Rp 2.456 T

Laba Bersih Rp 165 T

Setoran Pajak Rp 284 T

Setoran Dividen Rp 50 T
Kenapa BUMN Menjadi Salah Satu Pilihan Karier?
Berikut adalah alasan mengapa begitu banyak orang yang tertarik untuk bergabung dengan
BUMN dan memilih berkarier di sana:

• Kepemilikan perusahaan dipegang oleh negara


• Sistem perusahaan yang sudah establish atau stabil
• Kompensasi dan tunjangan yang kompetitif
• Kesempatan untuk pengembangan diri mendapat pendidikan lebih tinggi
• Jenjang karier yang jelas
• Lebih mudah mendapat fasilitas perbankan bagi pegawainya

Assignment
1. Ada berapa klaster BUMN yang membantu
1. 10
2. 11
3. 12
4. 13
Jawaban: c

2. Sebutkan 3 BUMN yang masuk dalam klaster Mineral dan Batubara dari BUMN!
Jawaban: PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Inalum (Persero)
Chapter 3
Serba-Serbi BUMN

Sejarah BUMN

• Pasca Indonesia Merdeka dan Orde Lama

1950-an Nasionalisasi besar-besaran Eks-Perusahaan Belanda dimulai.


Pemerintah lebih memilih melakukan nasionalisasi terhadap
perusahaan yang secara langsung mengelola fasilitas publik
atau yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.

1960-an Nasionalisasi kemudian dilakukan bagi perusahaan yang


bergerak di sektor jasa. PT. Garuda Indonesia yang menangani
transportasi udara, PT. Pelni menangani transportasi laut
antarpulau, Djakarta Lyod transportasi antar samudra atau
internasional, serta Bank Negara Indonesia (BNI).

1967 Pemerintah menerbitkan Inpres No. 17 Tahun 1967 tentang


Pengarahan dan Penyederhanaan Perusahaan Negara, yang
mengelompokkan perusahaan negara menjadi tiga bentuk,
yaitu perusahaan jawatan (Perjan), perusahaan umum (Perum)
serta persero.

1969 Diterbitkan UU No. 9 Tahun 1969 untuk menegaskan tujuan


masing-masing usaha ekonomi yang berada dalam lingkup
negara. Perjan, didefinisikan sebagai perusahaan yang murni
mengusahakan dan memberikan pelayanan umum. Persero,
perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan. Perum
merupakan jenis usaha yang bertujuan memberikan pelayanan
umum namun diperbolehkan untuk mencari keuntungan.

• Era Orde Baru

1967 Pemerintah kemudian memberikan kesempatan dalam skala


besar kepada investor asing untuk menanamkan modalnya di
Indonesia. Secara konstitusional, di zaman Orde Baru ini mulai
dilegislasi Undang-Undang tentang Penanaman Modal Asing
(PMA) pada bulan Januari 1967.

1973 Ekspansi besar-besaran Pemerintah dalam mendirikan BUMN


dipicu dari kenaikan harga minyak bumi membuat pajak dari
sektor ini mengalami kenaikan dari 15 persen menjadi lebih dari
50 persen PDB setelah naiknya harga minyak pada tahun 1973.
1974-1980an Pemerintah Indonesia membentuk banyak BUMN dalam
rangka industrialisasi dengan investasi pada bidang-bidang
strategis seperti: baja (termasuk bangkitnya kembali Krakatau
Steel, pupuk, aluminium, pengilangan minyak, dan semen).

• Privatisasi dan Pembentukan Kementerian BUMN

1988 Privatisasi BUMN sendiri dimulai pada tahun 1988 setelah


secara formal pemerintah menuangkan program privatisasi
tersebut melalui Instruksi Presiden No. 5 Tahun 1988 yang
ditindaklanjuti dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 740/
KMK.00/1989. Program privatisasi ini dilaksanakan dalam
rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas BUMN.

1991-1996 Go public beberapa BUMN yang besar seperti PT. Semen


Gresik (tahun 1991), PT. Indosat (tahun 1994), PT. Tambang
Timah (tahun 1995), PT. Telkom (tahun 1995), PT. Bank BNI
(tahun 1996).

1993 Dalam periode 1993 sampai dengan 1998, pengurusan BUMN


dikelola organisasi yang awalnya hanya setingkat
Direktorat/Eselon II, ditingkatkan menjadi setaraf Direktorat
Jenderal/Eselon I, dengan nama Direktorat Jenderal
Pembinaan Badan Usaha Negara (DJ-PBUN) di bawah
Kementerian Keuangan.

1988 Tahun 1998, pemerintah Republik Indonesia mengubah bentuk


organisasi pembina dan pengelola BUMN menjadi setingkat
Kementerian, dengan nama Kementerian Negara
Pendayagunaan BUMN/Kepala Badan Pembinaan BUMN.

• Pasca Reformasi

1999 Pengelolaan BUMN diatur dalam ketetapan MPR Nomor


IV/MPR/1999 mengenai: (1) penataan BUMN secara efisien,
transparan, dan profesional; (2) penyehatan BUMN yang
berkaitan dengan kepentingan umum; dan (3) mendorong
BUMN yang tidak berkaitan dengan kepentingan umum untuk
melakukan privatisasi di pasar modal.

2003 Setelah dikeluarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003


tentang Badan Usaha Milik Negara, bentuk BUMN terbagi atas
2, yaitu: Perusahaan Perseroan dan Perum.
2005 Diterbitkan 3 (tiga) Peraturan Pemerintah yang berkaitan
dengan BUMN yaitu:
1) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2005 tentang
penggabungan, peleburan, pengambil-alihan dan
perubahan badan hukum;
2) Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2005 Tentang Tata
Cara Penyertaan dan Penatausahaan Modal Negara pada
BUMN dan Perseroan Terbatas (PT);
3) Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2005 Tentang Tata
Cara Privatisasi Perseroan (Persero).

Landasan Hukum Pengelolaan BUMN


Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 adalah dasar hukum keberadaan BUMN di Indonesia.
Dalam Undang-Undang ini, BUMN dibedakan menjadi tiga jenis, yakni Perusahaan
Perseroan, Perusahaan Perseroan Terbuka dan Perusahaan Umum (Perum). BUMN yang
berjenis Perseroan di samping tunduk kepada UU BUMN juga harus mematuhi ketentuan
yang ada di dalam UU Perseroan Terbatas, UU No. 40 Tahun 2007, dan aturan di bawahnya.
Sedangkan perusahaan-perusahaan ‘plat merah’ yang berbentuk Perseroan Terbuka, di
samping mereka wajib memenuhi amanat kedua Undang-Undang tersebut juga harus
memperhatikan dan menjalankan segala ketentuan yang tertulis di dalam Undang-Undang
Pasar Modal (UU No. 8 Tahun 1995) dan turunannya.

Maksud dan Tujuan BUMN


Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2003 mengenai Badan Usaha Milik
Negara, dijelaskan melalui pasal 2 bahwa BUMN memiliki maksud dan tujuan berupa:
1) Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umumnya
dan penerimaan negara pada khususnya;
2) Mengejar keuntungan;
3) Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyedia barang dan/atau jasa yang
bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak;
4) Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh setor
swasta dan koperasi;
5) Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi
lemah, koperasi, dan masyarakat.

Fungsi dan Peranan BUMN


Ada 10 fungsi dan peranan BUMN. Berikut kesepuluh fungsi dan peranan BUMN:
1) Sebagai penyedia barang ekonomis dan jasa yang tidak disediakan oleh swasta
2) Merupakan alat pemerintah dalam menata kebijakan perekonomian
3) Sebagai pengelola dari cabang-cabang produksi sumber daya alam untuk masyarakat
banyak
4) Sebagai penyedia layanan dalam kebutuhan masyarakat
5) Sebagai penghasil barang dan jasa demi pemenuhan orang banyak
6) Sebagai pelopor terhadap sektor-sektor usaha yang belum diminati oleh pihak swasta,
7) Pembuka lapangan kerja
8) Penghasil devisa negara
9) Pembantu dalam pengembangan usaha kecil koperasi
10) Pendorong dalam aktivitas masyarakat di berbagai lapangan usaha.

Assignment
1. Setelah mengikuti pemaparan di chapter 3, berikut adalah beberapa BUMN yang go-public
pada rentang waktu 1991 – 1996, kecuali:
1. Bank Mandiri
2. Bank BNI
3. Semen Gresik
4. PT Tambang Timah
Jawaban: a

2. Sebutkan 3 undang-undang yang dalam penerapannya mempengaruhi pengelolaan


BUMN!
Jawaban: Undang-undang No.19 Tahun 2003 tentang BUMN, UU No.40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas dan UU Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal
Chapter 4
Mengenal Perusahaan BUMN

Bentuk-Bentuk BUMN

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN, Badan
Usaha Milik Negara terdiri dari dua bentuk, yaitu:
1. Badan Usaha Perseroan (Persero)
2. Badan Usaha Umum (Perum)

Perbedaan Persero dan Perum

• Badan Usaha Perseroan (Persero)


Badan usaha perseroan (persero) adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang
modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% (lima puluh satu
persen) sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang tujuan utamanya
mengejar keuntungan.

• Badan Usaha Umum (Perum)


BUMN yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara dan tidak terbagi atas saham. Badan
usaha umum memiliki maksud dan tujuan yang didukung menurut persetujuan menteri
adalah melakukan penyertaan modal dalam usaha yang lain.

Perusahaan-perusahaan BUMN
Berikut adalah contoh-contoh perusahaan BUMN yang berdasarkan golongannya:
Assignment

1. Berikut ini adalah ciri khas BUMN berbentuk Perum, kecuali…


1. Modalnya tidak terbagi atas saham
2. Tujuannya melakukan penyertaan modal dalam Usaha yang lain
3. Tidak bisa melantai di bursa
4. Modalnya terbagi atas saham
Jawaban: d

2. Sebutkan 5 BUMN yang berbentuk Persero!


Jawaban: Pertamina, KAI, Pegadaian, Inalum, Perkebunan Nusantara
Chapter 5
Karier BUMN vs. Karier Swasta

Perbedaan BUMN dan Swasta


Untuk memberikan gambaran yang lebih detail tentang perbedaan BUMN dan swasta, berikut
adalah hal-hal yang harus kamu ketahui:

Badan Usaha Milik Swasta Badan Usaha Milik Negara


(BUMS (BUMN)

1. Meningkatkan lapangan pekerjaan 1. Sebagai penyedia barang ekonomis


2. Meningkatkan ketersediaan lapangan dan jasa yang tidak disediakan swasta
pekerjaan serta penyerapan tenaga 2. Alat pemerintah dalam menata
kerja. kebijakan perekonomian
3. Membantu pemerintah dalam 3. Sebagai pengelola dari cabang-cabang
meningkatkan produksi nasional produksi sumber daya alam untuk
4. Meningkatkan penerimaan devisa masyarakat
negara 4. Sebagai penyedia layanan dalam
5. Kegiatan ekspor dan impor yang kebutuhan masyarakat;
dilakukan swasta dapat meningkatkan 5. Sebagai penghasil barang dan jasa
jumlah penerimaan devisa negara demi pemenuhan orang banyak
6. Meningkatkan penerimaan negara 6. Sebagai pelopor sektor-sektor usaha
melalui pajak yang belum diminati pihak swasta
7. Meningkatkan penerimaan pajak 7. Pembuka lapangan kerja Penghasil
pemerintah. devisa negara Pembantu dalam
8. Memproduksi kebutuhan masyarakat pengembangan usaha kecil koperasi
9. Memproduksi barang dan jasa yang 8. Pendorong dalam aktivitas masyarakat
tidak bisa diproduksi oleh BUMN. di berbagai lapangan usaha.

Dua Fungsi Pembeda BUMN


Berikut ini adalah dua fungsi BUMN yang harus kamu ketahui:
1. Fungsi Korporasi - Penggerak Perekonomian
Sebagai mesin penggerak perekonomian nasional dengan melaksanakan bisnis untuk bisa
mengejar keuntungan.
2. Fungsi Sosial
Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyedia baran dan/atau jasa yang
bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak. Jika secara
keuntungan perusahaan BUMN rugi, perusahaan tersebut harus tetap berjalan dengan
landasan fungsi sosial ini.
Perbedaan Berkarier di BUMN, Swasta dan Start Up
Kalau kamu masih bingung untuk memutuskan berkarier di mana, berikut adalah gambaran
perbedaan berkarier di BUMN, Swasta dan Start-Up dan bisa kamu jadikan pertimbangan:

BUMN Swasta Start Up

Jenis Usaha Industri besar dan Industri besar Industri rintisan/


Perseroan krusial terkait hajat dan kecil Jenis Usaha baru
hidup orang banyak

Sistem dan budaya Established Established Not established


perusahaan

Jenjang Karier Sistematis Sistematis Belum sistematis

Kompensasi dan Sistematik dengan Sistematik Belum sistematis,


Remunerasi besaran yg dengan besaran Tergantung sistem
kompetitif yg kompetitif peusahaan

Employee Memberikan Memberikan Lebih mendorong


Development kesempatan kesempatan pegawai
pegawai Pengembangan Pengembangan diri
mengembagkan diri diri dengan lebih secara mandiri
fleksibel

Assignment
1. Sebutkan 2 perbedaan antara berkarier di BUMN dan Swasta!
Jawaban:
• Sektor usaha yang menjadi fokus bisnis BUMN lebih ke usaha yang menjadi hajat hidup
orang banyak, sementara swasta lebih beragam
• BUMN memiliki fungsi sosial yang besar dalam keberlangsungan bisnisnya, sementara
swasta tidak

2. Apa yang dimaksud dengan fungsi sosial sebagai pembeda BUMN?


Jawaban: Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyedia barang
dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang
banyak.
Chapter 6
Skillset Menjadi Pegawai BUMN

Core Values Pegawai BUMN


Pada masa kepemimpinan Bapak Erick Thohir, pegawai yang bekerja di BUMN harus memiliki
beberapa nilai atau core values yang dirangkum dalam AKHLAK. AKHLAK merupakan
akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. Berikut adalah
penjabaran sikap-sikap yang termasuk ke dalam setiap kategori AKHLAK:

• Amanah
- Integritas
- Tulus
- Konsisten (Integritas, Jujur dan Konsisten)
- Dapat Dipercaya

• Kompeten
- Kinerja Terbaik
- Sukses
- Keberhasilan
- Learning Agility
- Ahli di Bidangnya

• Harmonis
- Peduli (caring)
- Perbedaan (diversity)

• Loyal
- Komitmen
- Dedikasi (Rela Berkorban)
- Kontribusi

• Adaptif
- Inovasi
- Antusias terhadap Perubahan
- Proaktif

• Kolaboratif
- Kesediaan bekerja sama
- Sinergi untuk hasil yang lebih baik

Memahami Visi BUMN ke Depan


1. Nilai Ekonomi dan Sosial untuk Indonesia
Visi ini diwujudkan dengan meningkatkan nilai ekonomi dan dampak sosial terutama di
bidang ketahanan pangan, energi, dan kesehatan.
2. Inovasi Model Bisnis
Visi ini diterjemahkan ke dalam restrukturisasi model bisnis melalui pembangunan
ekosistem, kerjasama, perkembangan kebutuhan stakeholders, dan fokus pada core
business.
3. Kepemimpinan Teknologi
Visi selanjutnya ditafsiran sebagai memimpin secara global dalam teknologi strategis dan
melembagakan kapabilitas digital seperti data management, advanced management, big
data, artificial intelegence, dan lain-lain.
4. Peningkatan Investasi
Visi peningkatan investasi kemudian diwujudkan ke dalam mengoptimalkan nilai aset dan
menciptakan ekosistem investasi yang sehat.
5. Pengembangan Talenta
Visi bermaksud untuk mengedukasi dan melatih tenaga kerja, mengembangkan SDM
berkualitas untuk indonesia, profesionalisasi tata kelola dan sistem seleksi SDM.

Assignment
1. Sebutkan apa saja kepanjangan AKHLAK sebagai core values Pegawai BUMN!
Jawaban: Amanah, Harmonis, Adaptif, Kompeten, Loyal, Kolaboratif.

2. Apa yang dimaksud dengan Adaptif dalam core values AKHLAK?


Jawaban: Selalu berinovasi, antusias terhadap perubahan, dan proaktif terhadap
tantangan
Chapter 7
Persiapan Berkarier di BUMN

Persiapan Menghadapi Rekrutmen BUMN


Ini adalah hal-hal yang harus kamu persiapkan untuk menghadapi rekrutmen di BUMN:

• Pastikan semua dokumen admnistrasi lengkap


Administrasi adalah persyaratan yang tidak bisa disepelekan. Dia adalah tahap pertama
yang harus kamu lewati sebelum berlanjut ke tahap-tahap selanjutnya. Maka dari itu,
persiapkan dan lengapi syarat-syarat administrasi yang diminta saat pembukaan
lowongan pekerjaan di BUMN.

• Watch and Learn


Cari informasi sebanyak mungkin tentang perusahaan BUMN yang kamu minati dan
pelajari hal-hal yang berkaitan agar kamu memiliki wawasan lebih.

• Be Professional
Kamu harus mempersiapkan diri menjadi lebih professional saat akan memasuki dunia
kerja. Hal ini bisa berbentuk menyelesaikan tugas atau tanggung jawab yang diberikan
padamu dengan hasil yang maksimal.

• Perluas koneksi dengan dosen dan alumni


Sudah saatnya kamu berhenti untuk malu-malu membuka komunikasi dengan alumni dan
juga dosen. Mungkin saja salah satu dari mereka sudah bekerja di BUMN dan memiliki
informasi penting yang bisa kamu jadikan sebagai bekal saat rekrutmen. Maka, mulailah
untuk menjalin komunikasi dan memperluas koneksi salah satunya dengan dosen dan
alumni.

• Berlatih Bahasa Inggris


Bahasa Inggris sudah menjadi kebutuhan di lingkungan kerja termasuk di perusahaan-
perusahaan BUMN. Memperkuat kemampuan bahasa Inggris juga bukan merupakan
sesuatu yang mustahil. Hal ini bisa kamu lakukan dengan terus berlatih bahasa Inggris
baik secara verbal maupun tulisan.

2 Jalur Penerimaan Masuk BUMN

• Jalur Fresh Graduate/ Management Trainee (MT)


Untuk kamu yang baru saja menyelesaikan studi atau lulus kuliah kamu bisa mengikuti
rekrutmen BUMN melalui jalur Management Trainee. Jalur ini berlaku untuk kamu yang
selesai program sarjana (S1) maupun program magister (S2).

• Jalur Professional Hire (Pro – Hire)


Jalur lain untuk memasuki perusahaan BUMN adalah professional Hire. Jalur ini khusus
untuk mereka yang sudah memiliki pengalaman kerja di bidangnya selama minimal 5
tahun.
Perbedaan Jalur Fresh Graduate dan Professional Hire

Fresh Graduate (MT) Professional Hire

0 – 2 tahun pengalaman kerja > 3 tahun pengalaman kerja

Usia 22 – 27 tahun Usia > 25 tahun

Kandidat akan ditempatkan di berbagai Sudah spesifik untuk satu fungsi kerja di
fungsi kerja perusahaan

Beberapa mensyaratkan tidak Terbuka bagi yang sudah menikah


Boleh menikah

Harus siap ditempatkan Harus siap ditempatkan


di seluruh Indonesia di seluruh Indonesia

Tahapan Rekrutmen BUMN


Tahap Rekrutmen bisa berbeda tergantung kebijakan tiap perusahaan BUMN. Kamu harus
teliti dalam mencari informasi tahapan rekrutmen di perusahaan BUMN yang kamu tuju. Tapi
secara umum, berikut adalah tahapan rekrutmen BUMN:

Tes Administrasi
Pengumpulan Psikotest & Forum Group
Berkas & pengecekan Aptitude Test (TPA) Discussion
persyaratan

Wawancara
Medical Check Up/ User / HR / Direksi
On Boarding Process Tes Kesehatan Dilakukan untuk mengetahui
lebih detail mengenai kandidat

Assignment
1. Jika Widya adalah seorang fresh graduate dan belum berpengalaman, memiliki keinginan
besar untuk bisa berkarier di BUMN. Jalur penerimaan apakah yang cocok baginya?
Jawaban: Jalur Fresh Graduate/MT

2. Apa saja tahapan Rekrutmen BUMN pada umumnya?


Jawaban: Tes Administrasi, Tes Psikotest, Forum Group Discussion, Wawancara,
Medical Check Up, On Boarding Process
Chapter 8
Berhasil Lolos Rekrutmen BUMN

CV yang Dilirik BUMN


Buat kamu fresh graduate, pastikan hal ini ada di CV kamu:

• Nama & informasi kontak yang dapat dihubungi


Ini merupakan unsur terpenting dan utama saat pertama kamu menulis CV. Pastina
informasi kontak seperti nomor telepon dan email yang kamu cantumkan aktif dan dapat
dihubungi. Hal ini untuk memudahkan recruiter untuk menghubungi kamu.

• Ringkasan Profil
Kamu harus menuliskan ringkasan profilmu seperti nama, latar belakang pendidikan,
pengalaman kerja dan kemampuanmu dalam kalimat singkat yang menarik. Tuliskan
dengan kalimat powerful sebagai pembuka CV kamu.

• Latar Belakang Pendidikan


Tuliskan Pendidikan kamu dimulai dari yang terakhir. Misal jika kamu merupakan lulusan
program pascasarjana, kamu bisa mulai menuliskannya paling awal dan dilanjutkan
dengan pendidikan sarjanamu. Jangan lupa cantukmkan informasi jurusan dan
konsentrasi yang kamu ambil dan tahun kelulusan. Selain itu kamu bisa menambahkan
informasi mata kuliah yang kamu minati yang mendukung terhadap pekerjaan yang kamu
lamar. Hanya tuliskan dua pendidikan terakhir yang relevan dengan pekerjaan yang kamu
lamar, tidak perlu menuliskan dari pendidikan sekolah dasar.

• Pengalaman Kerja/ Pengalaman Magang


Sama halnya dengan latar belakang pendidikan, tuliskan pengalaman kerja/magang dari
yang paling terakhir. Jika kamu memiliki banyak pengalaman kerja, tuliskan pekerjaan
yang menurutmu paling baik dan relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Tips
lainnya saat menuliskan pengalaman kerja, jangan lupa cantumkan hasil dari
pekerjaanmu yang terkuantifikasi. Hal ini disukai recruiter untuk menilai pencapaian yang
kamu dapat dalam pekerjaan yang telah kamu lakukan.

• Pengalaman Kepemimpinan & Organisasi


Jika kamu merupakan lulusan baru atau fresh graduate, kamu bisa menuliskan
pengalaman kepemimpinan kamu atau pengalaman organisasi yang kamu lakukan
selama studi. Sama seperti menuliskan pengalaman pekerjaan, tuliskan hasil dari
kegiatan-kegiatan selama kamu aktif di organisasi.

• Keterampilan
Hal penting yang harus ada di dalam cv adalah keterampilanmu. Tentu saja ini penting
karena perusahaan membutuhkan kualifiasi yang sesuai dengan posisi yang dibuka. Tips
untuk menulis keterampilan atau kemampuan saat hendak masuk perusahaan BUMN
adalah tuliskan secara deskriptif, tidak menggunakan grafik-grafi karena hal ini terlalu
subjektif dan tidak menjelaskan gambaran umum keahlian kamu.
• Prestasi
Kamu juga bisa menuliskan prestasi yang kamu miliki untuk menunjukkan kemampuan
dan kelebihan diri kamu.

Selain CV kamu sudah berisi hal-hal yang sudah disebutkan di atas, tips lain yang bisa kamu
gunakan adalah pastikan layout cv kamu memiliki bentuk F seperti gambar di bawah ini:

Hal ini karena mata manusia memiliki kecenderungan membaca secara horizontal kemudian
turun ke bawah. Jadi dengan menuliskan CV kamu dengan layout F akan membuat mata HR
lebih nyaman saat melakukan scanning CV. Karena kebanyakan recruiter tidak membaca CV
kamu secara menyeluruh, tetapi mereka melakukan scanning atau membaca cepat.

8 Kompetensi Kesiapan Karier


1) Pengembangan Diri dan Karier
Kamu harus mengenal diri kamu sendiri untuk memahami karakter yang kamu miliki. Dari
situ, kamu akan paham arah untuk mengembangkan bakat. Setelah selesai dengan
memahami diri sendiri, kamu akan lebih mudah dalam memutuskan akan berkarier di
bidang apa yang sesuai dengan karakter dan bakat kamu. Jika kamu sudah memutuskan
berkarier di BUMN, kamu harus bisa mengembangkan core values AKHLAK yang diusung
oleh BUMN agar lebih adaptif pada perubahan zaman.

2) Berpikir Kritis
Hal ini sangat dibutuhkan agar kamu mampu melihat permasalahan dari paradigma yang
berbeda. Dengan memiliki cara berpikit yang kritis, kamu akan lebih mudah menyelesaikan
permasalahan.

3) Kemampuan Komunikasi
Kemampuan komunikasi tidak selalu tentang pandai public speaking, tetapi yang jauh lebih
penting adalah kamu dapat menyampaikan ide yang kamu miliki dengan baik dan dapat
memberikan saran yang bersifat konstruktif untuk kemajuan perusahaan.
4) Teamwork
Kamu tentu saja diharapkan untuk mampu bekerja di dalam tim, karena kamu akan
menemui pekerjaan-pekerjaan yang dituntut untuk berkoordinasi dengan tim lain dan
bekerja sama.

5) Kemampuan Kepemimpinan
Kemampuan kepemimpinan atau leadership juga sering disalahartikan. Kepemimpinan
tidak hanya tentang kamu pernah memimpin orang lain, tetapi juga mengatur diri sendiri.
Hal ini sangat penting agar tugas atau tanggung jawab yang diberikan padamu dapat
selesai tepat waktu dan sesuai yang diharapkan.

6) Ekuitas & Inklusi


Dengan beragamnya latar belakang yang dimiliki oleh pegawai BUMN, saat kamu masuk
menjadi bagian BUMN kamu harus adaptif dengan lingkungan kerja yang beragam.

7) Profesionalisme
Seorang pegawai BUMN harus memiliki profesionalitas dan integritas saat bekerja. Maka
dari itu, persiapkan diri kamu menjadi sosok yang professional saat bekerja. Bertanggung
jawab pada setiap tugas yang diberikan dan siap untuk memberikan hasil terbaik dari
pekerjaan yang diberikan.

8) Tidak Gagap Teknologi


Tentu saja seorang pegawai BUMN tidak boleh gaptek atau gagap teknologi. Skill
menggunaan teknologi sangat diperlukan untuk memudahan pekerjaan di era 4.0 seperti
saat ini.

Serba Serbi Tes BUMN


Tes yang diadakan oleh setiap perusahaan BUMN bisa berbeda-beda bergantung pada jenis
BUMN itu sendiri. Tetapi, pada umumnya tes di perusahaan BUMN bersifat psychometrics
meliputi tes-tes berikut ini:

• Numerical Reasoning Ability Test


Tes numerik untuk mengukur kemampuanmu menyelesaikan soal-soal matematis.
Biasanya perusahaan BUMN yang menyelenggarakan tes numerik adalah perusahaan di
bidang perbankan.

• Diagrammatical Reasoning Ability Test


Jika kamu tertarik di perusahaan di bidang teknis dan operasional, kamu harus siap-siap
untuk tes diagram.

• Verbal Reasoning Ability Test


Perusahaan BUMN yang bersifat strategic service seperti perusahaan-perusahaan jasa
akan membutuhkan kemampuan verbal yang baik. Untuk menilai hal ini, biasanya mereka
akan memberian tes kemampuan verbal.

• Logical Reasoning Ability Test


Tes logika juga biasanya masuk ke dalam tahapan rekrutmen perusahaan BUMN pada
umumnya. Karena kemampuan logika yang baik dibutuhkan di seluruh bidang.
• Psikotes
Pada umunya semua perusahaan BUMN akan menyelenggarakan psikotes pada tahap
rekrutmen.

Assignment
1. Apa saja yang sebaiknya ada dalam CV seorang fresh graduate?
Jawaban: Nama, kontak, deskripsi diri, latar belakang pendidikan, latar belakang
pengalaman, pengalaman organisasi, skills/kompetensi, prestasi

2. Apa yang dimaksud dengan “equity & inclusion” sebagai salah satu kompetensi yang
harus dimiliki seseorang yang ingin sukses dalam berkarier?
Jawaban: Mampu bekerja secara inklusif dan menghormati rekan kerja yang
memiliki latar belakang yang berbeda
Chapter 9
Bersinar di Forum Group Discussion

Forum Group Discussion


Forum Group Discussion atau yang sering disebut FGD merupakan ruang diskusi untuk para
kandidat pegawai BUMN dan menjadi salah satu tahapan yang sering dilakukan dalam
rekrutmen BUMN. Tujuan utama menjalankan diskusi ini berbeda-beda. Namun, dalam
proses rekrutmen, tujuan utama FGD adalah untuk mengetahui kandidat secara lebih dalam.
Biasanya dalam FGD akan ada satu contoh kasus yang diberikan. Nah, orang yang menjadi
fasilitator akan melihat bagaimana tiap kandidat menyelesaikannya, apa solusi yang
diberikan, apakah jalan pikirnya cukup efisien, dan sebagainya. Dari hasil FGD, akan terlihat
potensi setiap kandidat dan apakah mereka cocok untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Bagaimana Cara Lolos FGD?

• Tau hal-hal apa saja yang dinilai dalam FGD


Ada beberapa hal yang dinilai dalam FGD antara lain kepercayaan diri, kemampuan
berkomunikasi, kemampuan menyelesaikan masalah, kerja sama tim, pengendalian
emosi, dan penyesuaian diri.

• Mempelajari isu atau topik yang mungkin digunakan oleh perusahaan


Dalam FGD, biasanya recruiter akan memberikan studi kasus tertentu yang harus dibahas
secara berkelompok. Meski tidak dapat diketahui dengan pasti topik atau isu apa yang
akan dibahas, sebaiknya kamu membiasakan diri menganalisis isu-isu yang sedang ramai
dibahas saat ini. Berlatih menganalisis isu terkini dapat membantu amu untuk melatih
kemampuan berpikir kritis terhadap suatu masalah. Saran lain yang dapat kamu
pertimbangkan adalah cari tahu topik yang berkaitan dengan jenis perusahaan BUMN yang
kamu minati untuk bergabung.

• Diam bukan berarti emas, sangat aktif bukan berarti pasti diterima
Kamu harus seimbang antara menjadi komunikator dan pendengar yang baik. Saat FGD,
pihak penilai akan menilai bukan hanya kemampuan dalam menyampaikan pendapat. Tapi
juga kemampuan mendengarkan dan berdiskusi. Sehingga, kamu harus memiliki
kemampuan komunikasi yang baik. Apabila kandidat mengalami perbedaan pendapat
dengan yang lainnya. Meski demikian, kamu harus menyanggah pendapat tersebut
dengan cara yang sopan

• Inisiatif untuk bekerja sama


Cobalah inisiatif untuk membuka diskusi, mendorong peserta lain untuk ikut berdiskusi agar
FGD menjadi lebih dinamis. Dalam FGD, recruiter akan tertarik dan memberikan nilai lebih
kepada peserta yang memiliki inisiatif untuk membuka diskusi, mendorong peserta lain
untuk ikut berdiskusi, dan memiliki sikap yang baik saat peserta lain menyampaikan
pendapat untuk menyelesaikan masalah yang sedang dibahas.
Tips Lolos Tahap Wawancara
Untuk lolos tahap wawancara kamu harus bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
ditanyakan dengan baik. Dalam banyak wawancara, ada pertanyaan-pertanyaan umum yang
sering ditanyakan. Jawablah dengan jawaban yang menggambarkan diri kamu secara akurat,
tidak berlebihan tetapi tetap menonjolkan keunggulan diri. Kamu bisa berlatih untuk menjawab
pertanyaan di bawah ini di rumah atau di manapun:

• Ceritakan tentang diri kamu


• Mengapa kamu ingin bekerja di perusahaan ini?
• Apa kekuatan dan kekurangan diri kamu?
• Mengapa perusahaan harus menerima kamu?
• Apa tujuan kamu dalam berkarier?
• Mengapa kamu meninggalkan pekerjaan sebelumnya?
• Apa yang kamu banggakan dalam diri kamu yang berkontribusi untuk perusahaan?
• Apa yang bisa kamu berikan tapi tidak bisa diberikan oleh kandidat lain?

2 Tipe Pertanyaan dalam Wawancara


1) Personal Interview Questions
Tipe pertanyaan ini adalah pertanyaan yang mengeksplor kepribadian diri kamu. Kamu
bisa berlatih menjelaskan diri kamu secara efektif, tidak melebih-lebihkan tetapi juga tidak
menjawab asal.

2) Behavioral Event Interview


Sedangkan tipe pertanyaan ini adalah pertanyaan yang mengeksplor pengalaman kamu.
Biasanya menggunakan teknik STAR. Teknik ini digambarkan seperti ini:
Situation Gambarkan kondisi kamu yang paling aktual

Task Jelaskan tugas/pekerjaan yang telah kamu selesaikan

Action Jelaskan aksi yang kamu lakukan untuk menyelesaikan tugas

Result Tutup wawancara dengan hasil dari pekerjaan yang telah kamu lakukan

Prepare Simak pertanyaan baik-baik dan siapkan jawaban yang relevan

Apa sih bedanya wawancara HRD dan wawancara User?


Perbedaan antara wawancara HRD dan wawancara User dapat kamu teliti dari gambar
berikut ini:
Assignment
1. Apa yang dimaksud dengan Teknik STAR dalam menjawab pertanyaan wawancara?
Jawaban: Metode wawancara STAR adalah metode untuk menyusun pertanyaan-
pertanyaan yang mendeskripsikan pekerjaan apa saja yang sudah kandidat tersebut
lakukan di masa lampau, atau lebih tepatnya bagaimana mereka bereaksi terhadap
situasi-situasi tertentu dalam sebuah pekerjaan.

2. Apa perbedaan wawancara HRD dengan wawancara user?


Jawaban: Tujuan dari interview HRD adalah untuk menilai kepribadian, kelebihan,
kekurangan, dan kemampuan untuk menjalani peran yang sedang dibuka.
Sementara interview User umumnya akan banyak mengulas kemampuan teknis atau
akademik calon karyawan.
Chapter 10
Tips dan Trik Berkarier di BUMN

Selektif Mencari Lowongan di BUMN


Di mana Cari Info Lowongan BUMN?
Pertanyaan pertama yang terlintas di benak kamu yang sama sekali tidak tahu tentang BUMN
pasti “di mana mencari info lowongan BUMN?”. Maka dari itu, kamu bisa mulai mengikuti
akun-akun berikut ini:

• Instagram Kementerian BUMN @kementerianbumn


• Website Resmi dari Perusahaan BUMN
• Media Sosial/Instagram Perusahaan BUMN
• Website lowongan kerja yang berafiliasi dengan BUMN

Persiapan Sebelum Masuk BUMN


Khusus mahasiswa, kamu bisa coba untuk aktif di 3 organisasi ini kalau mau lolos kerja di
BUMN:
• Organisasi dengan Eksposur Internasional
Pertukaran Pelajar, Model United Nations (MUN), AIESEC, Misi Budaya, dll.

• Organisasi Kampus dengan Akreditasi Baik


• Duta Budaya (Abang None, Mojang Jajaka, Mas Mba), Karang Taruna, Pramuka,
PASKIBRAKA, dll.

• Organisasi sesuai Passion


- Kalau kamu suka bisnis, kamu bisa ikut PKM.
- Kalau kamu suka sastra/komunikasi, kamu bisa ikut Pers Mahasiswa,
- Kalau kamu mau bangun koneksi, kamu harus ikut HIMA, BEM/BPM, dll.

Tapi, kalau misalnya aku udah lulus kuliah, ga aktif organisasi, kupu2, ga ada prestasi apa
bisa tetep lolos di BUMN? BISA!
Kalau kamu termasuk mahasiswa yang memilih tidak aktif di kampus pada masa kuliah tidak
perlu khawatir. Peluang untuk masuk BUMN masih terbuka untukmu. Ini adalah hal-hal yang
patut kamu coba untuk meningatkan kualitas diri kamu melalui pengalaman.

• Cari pengalaman kerja dengan magang


• Latihan soal-soal TPA
• Tingkatkan kemampuan dengan pelatihan
• Mulai karier dulu di perusahaan non-BUMN
• Jangan takut meminta rekomendasi dari dosen atau alumni
Tips Hari Pertama Bekerja

• Bertemu rekan kerja dan tingkatkan jaringan sebaik mungkin


• Watch and Learn
• Harus profesional!
• Atur waktu dengan bijak
• Organisir segala sesuatu
• Track your projects!

Assignment
1. Tuliskan apa saja yang sebaiknya dilakukan seseorang di hari pertama bekerja!
Jawaban: Harus selalu membangun jaringan, bekerja dengan profesional,
senantiasa belajar, dan mampu mengatur waktu, proyek dan pekerjaan dengan baik.

2. Organisasi seperti apakah yang bisa mendongkrak kompetensi seseorang yang ingin
berkarier di BUMN?
Jawaban: Organisasi dengan eksposur Internasional, organisasi dengan akreditasi
baik dan organisasi sesuai passion.

Anda mungkin juga menyukai