Anda di halaman 1dari 16

Sejarah

Administrasi
Perusahaan
Negara

BAB 2
Ada 5 periode sejarah perkembangan
perusahaan negara Indonesia

3. 1960-1969
1. Sebelum kemerdekaan

4. 1969-2003
2. 1945-1960

4. 2003-sekarang

ALLPPT.com
1. Sebelum kemerdekaan

KEPENTINGAN
dikelola Hindia Belanda
BELANDA

Indische Bedrijven Indische


Wet (IBW) : dibawah Comptabiliteits Wet
pengawasan (ICW) : cabang dinas
pemerintah pemerintah

ALLPPT.com
2. 1945-1960

IBW dan ICW tetap nasionalisasi


dilanjutkan perusahaan belanda
Tawaran dari
dikelola dan pengusaha Tionghoa
dikembangkan para untuk
pengusaha pribumi mengelola
pembentukan
beberapa perusahaan ALLPPT.com
3. 1960-1969

menyeragamkan Badan SDM Pribumi masih


Usaha Negara belum mampu
(UU.19/1960) memimpin

keterlibatan militer

ALLPPT.com
4. 1969-2003

peranan BUMN
ditingkatkan Undang-undang
sebagai inti strategi Nomor 9 Tahun 1969
industrialisai ekonomi
Indonesia Perjan
BUMN menjadi 3 Perum
bentuk Persero

ALLPPT.com
1. Restrukturisasi
2. Penggabungan Usaha
(Merger)
3. Pelaksanaan Kerja Sama
Operasi (Joint Operation)

penggabungan
kurang berhasil bberapa BUMN

Perjan jadi perum

perum jadi persero

ALLPPT.com
5. 2003 -skrg

Undang-Undang Nomor
mengoptimalkan
19 Tahun 2003 Tentang
kegiatan usahanya
Badan
Usaha Milik Negara. perkembangan
ekonomi nasional
kesejahteraan
masyarakat
ALLPPT.com
Apa tujuan Perusahaan negara???

1.  Memberi sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umunya dan


penerimaan negara pada khususnya.
2.  Mengejar keuntungan
3. Menyelenggrakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang atau jasa yang bermutu
tinggi dan memadai bagi pemenuhan hidup orang banyak.
4. Menjadi perintis bagi kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor
swasta atau koperasi
5.  Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha ekonomi lemah,
koperasi dan masyarakat.

ALLPPT.com
PERUSAHAAN JAWATAN
Perusahaan Jawatan (Perjan)
Menurut UU No. 9 tahun 1969 Perjan adalah perusahaan negara
yang didirikan dan diatur dengan ketentuan-ketentuan yang
termasuk dalam Indische Bedrijven Wet (IBW).

 Ciri-ciri Perjan:
• dipimpin : kepala yang bertanggungjawab kepada menteri atau
direktur jenderal berkedudukan serendah-rendahnya setingkat
dengan direktorat.
• Melakukan tugas-tugas perusahaan sekaligus tugas
pemerintahan
• Modal permulaan dan mutasi modal lainnya tercermin dalam
APBN.
• Barang dan jasa yang dihasilkan merupakan kewajiban
pemerintah
• Pegawai Perjan merupakan pegawai negeri yang disesuaikan
dengan kemampuan perusahaan.
PERUSAHAAN UMUM
perusahaan negara yang didirikan untuk kepentingan umum yang
umumnya bergerak dibidang yang vital memperoleh keuntungan .
Perusahaan ini berstatus badan hukum dan modal berasal
seluruhnya dari negaradan dipisahkan dari APBN. (Perpu 19/1960)

 Ciri-ciri Perum:
• Pendirian oleh menteri kepada presiden disertai dasar
pertimbangan setelah dikaji bersama antara menteri teknis dan
menkeu.
• dipimpin oleh direksi yang bertanggung jawab kepada Menteri
BUMN).
• Modal semua dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang
dipisahkan. Modal tidak terbagi dalam bentuk saham.
• Status dan penghasilan pegawai diatur sendiri dengan perturan
pemerintah diluar ketentuan-ketentuan bagi pegawai negeri.
• -          Melayani kepetingan umum, bergerak di bidang yang
dianggap vital
• -          bertujuan untuk kepentingan umum dgn harga
terjangkau berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan yang
sehat.
PERUSAHAAN PERSEROAN
(PERSERO)
Persero adalah perusahaan negara dalam bentuk Perseroan
Terbatas seperti diatur menurut ketentuan-ketentuan Kitab
Undang-Undang Hukum Dagang dan ditambah yang saham-
sahamnya baik sebagian atau seluruhnya dimiliki oleh negara

 Ciri-ciri PERSERO”
•  Pendirian diusulkan oleh menteri kepada presiden disertai
dasar pertimbangan setelah dikaji bersama antara menteri
teknis dan menkeu.
• Melakukan kegiatan perusahaan yang bisa dilakukan swasta
dan bukan semata-mata menjadi tugas pemerintah.
•  Status pegawai perusahaan swasta biasa
•  Modal usaha dipisahkan dalam bentuk saham dari kekayaan
negara yang dipisahkan. 
• Modal campuran antara swasta dan negara.  
• tujuan adalah menyediakan barang atau jasa yang bermutu
tinggi dan berdaya saing kuat serta mengejar keuntungan
untuk meningkatkan nilai perusahaan.
Tujuan BUMN
 tujuan komersial yakni alat memupuk keuntungan
2)      tujuan secara makro, yakni memberi sumbangan bagi perkembangan
ekonomi/pendapatan negara, perintis kegiatan usaha dan penunjang
kebijakan pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan.
3)      Tujuan sosial politik, melayani kepentingan umum dan memenuhi hayat
hidup orang banyak serta membantu golongan ekonomi lemah dan koperasi.
Disamping itu, bila direfleksikan dari kondisi realnya di lapangan, BUMN juga
The Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)
mempunyai tujuan umum yaitu:
1)      Memberi sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada
umunya dan penerimaan negara pada khususnya.
2)      Mengejar keuntungan
3)      Menyelenggrakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang atau
jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hidup orang banyak.
4)      Menjadi perintis bagi kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat
dilaksanakan oleh sektor swasta atau koperasi.
5)      Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha
ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai