Pencegahan tersier
Pencegahan tersier merupakan upaya pencegahan yang ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat yang berada pada masa pemulihan
setelah mengalami masalah kesehatan serta mencegah supaya tidak terjadi
komplikasi lebih lanjut dari masalah yang dialami. Bentuk tindakan keperawatan
yang dapat dilakukan adalah upaya rehabilitasi pasca perawatan di fasilitas
pelayanan kesehatan untuk mencegah ketidakmampuan, ketidakberdayaan atau
kecacatan lebih lanjut, mengurangi ketidakmampuan pada populasi rentan.
Misal: memberikan terapi pada individu yang menderita gangguan
mental/penyakit menular/ penyakit kronis; kegiatan pemulihan kesehatan pasca
bencana
Upaya pencegahan terhadap kerentanan atau meningkatnya populasi rentan antara lain :
Usia
Karakteristik berdasarkan usia biasa juga disebut dengan rentan secara fisiologis.
Kerentanan seseorang semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya usia
kronologisnya (Miller, 2012).
Kesehatan
Perubahan stastus kesehatan mempengaruhi individu untuk menjadi rentan akibat
dari proses penyakit seperti individu yang memiliki penyakit kronis. Populasi
rentan tidak hanya mengalami beberapa risiko kumulatif, tetapi populasi tersebut
juga sangat sensitif terhadap efek dari risiko tersebut. Risiko yang berasal dari
bahaya lingkungan (paparan zat adiktif) atau bahaya sosial (kejahatan, kekerasan,
dan pengabaian/ penyalahgunaan), dalam perilaku pribadi (diet dan kebiasaan
olahraga) atau susunan biologis dan genetik (bawaan atau status kesehatan).
Populasi rentan sering memiliki penyakit multiple dengan masing-masing saling
mempengaruhi satu sama lain (Pender, Murdaugh, & Parsons, 2002).
Pengalaman hidup
Seseorang yang memiliki pengalaman hidup yang kurang baik akan
meningkatkan risiko kerentanan terutama pengalaman terhadap kesehatan (misal:
kecacatan akibat kecelakaan di masa yang lalu). Peristiwa kehidupan yang terjadi
di masa lalu dapat berdampak pada berkurangnya pendapatan, perubahan peran,
gangguan kesehatan akibat penyakit kronik yang diderita, maupun persepsi
negative dari lingkungan sekitar. Peristiwa atau pengalaman masa lalu dapat
menimbulkan reaksi tubuh pada fungsi psikologis yang berhubungan dengan
stress dan koping seseorang.
Referensi
Nies, M. A., & McEwen, M. (2019). Keperawatan kesehatan komunitas dan keluarga.