Komunitas Cipta Gembira Indonesia

Disusun Oleh :

Kelompok 3

FAKULTAS DAKWAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI PROF. KH. SAIFUDDIN ZUHRI
PURWOKERTO

2023
 PEMBAHASAN
Cipta Gembira Academy adalah sebuah komunitas yang didirikan oleh lima
mahasiswa dan 55 individu lainnya, semua dengan minat yang mendalam dalam literasi dan
sastra. Komunitas ini lahir dari keinginan untuk mempopulerkan minat baca dan literasi di
sekitar Banyumas. Sejak berdiri, fokus utama mereka adalah meningkatkan literasi
masyarakat, baik melalui kegiatan membaca buku maupun melalui berbagai program literasi
dan sastra.
Salah satu program terbaru yang mereka luncurkan adalah media berbasis video yang
bertujuan untuk mengakses dan mengenalkan budaya lokal di Banyumas. Pilihan ini diambil
untuk mempermudah aksesibilitas oleh berbagai kalangan masyarakat yang mungkin tidak
dapat dengan mudah mengakses informasi dalam bentuk teks. Komunitas ini selalu berusaha
untuk berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi agar pesan literasi
mereka dapat disampaikan lebih efektif dan dapat dinikmati oleh lebih banyak orang.
Namun, seperti banyak komunitas lainnya, Cipta Gembira Academy juga menghadapi
sejumlah tantangan. Salah satu kendala utama adalah keterbatasan fasilitas di Banyumas,
terutama fasilitas literasi dan ruang sosial. Kurangnya tempat untuk mengadakan kegiatan,
seperti ruang diskusi dan lokakarya, menjadi hambatan yang signifikan. Masalah lainnya
adalah kurangnya dukungan keuangan, yang memaksa mereka untuk terus mencari
pendanaan untuk menjalankan kegiatan-kegiatan mereka.
Meskipun menghadapi berbagai kesulitan, semangat dan dedikasi anggota Cipta
Gembira Academy tetap tinggi. Mereka terus berjuang untuk menciptakan perubahan positif
dalam literasi masyarakat Banyumas. Harapannya, upaya mereka dapat memicu peningkatan
minat baca, pengetahuan, dan apresiasi terhadap sastra di kalangan masyarakat setempat.
Komunitas Cipta Gembira Indonesia telah memberikan dampak positif yang
signifikan pada kehidupan masyarakat sejak lima tahun terakhir. Komunitas ini aktif terlibat
dalam dinamika masyarakat dengan melibatkan banyak anggota dalam berbagai kegiatan,
termasuk menggerakkan perpustakaan keliling untuk meningkatkan akses pendidikan di
masyarakat.
Sebagai langkah terbaru, komunitas memiliki rencana program besar untuk
menciptakan media baru yang bertujuan mengakses dan mengangkat budaya lokal di
Banyumas. Sebagai inovasi, mereka beralih dari format teks dokumen menjadi format video
agar lebih mudah diakses oleh masyarakat luas. Tujuan utamanya adalah agar budaya lokal
dapat dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat, serta memperluas jangkauan
aksesibilitas.
 Komunitas berharap dapat mendapatkan dukungan dari pemerintah atau lembaga
terkait. Mereka meyakini bahwa sebagai serikat atau perkumpulan masyarakat legal, mereka
berhak mendapatkan fasilitasi dan perlindungan dari pemerintah. Selain itu, mereka
menginginkan adanya ruang sosial yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai komunitas di
Banyumas, sehingga tidak hanya kalangan tertentu yang dapat mengaksesnya.
Dalam hal kolaborasi, komunitas memiliki pandangan bahwa kolaborasi sebaiknya
dilakukan dengan tujuan yang jelas dan kesamaan visi. Mereka tidak hanya ingin menjadi
objek kolaborasi, tetapi juga ingin terlibat aktif dalam merumuskan rencana dan solusi
bersama komunitas lain. Konsep kolaborasi yang diinginkan adalah adanya diskusi dan
pemecahan masalah bersama, bukan hanya sebagai pencuci tangan atau program kerja sesaat.
Terakhir, harapan kedepan komunitas adalah terwujudnya kerjasama yang lebih erat
dengan berbagai pihak, terutama pemerintah, untuk menciptakan solusi nyata terhadap
berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Mereka berharap adanya fasilitasi
pemerintah, social space yang dapat digunakan bersama, serta kolaborasi yang berkelanjutan
dengan komunitas lain untuk mencapai tujuan jangka panjang dalam menciptakan dampak
positif pada masyarakat.

Lampiran Kegiatan