Pada sistem pemerintahan yang terbaru tidak lagi banyak menerapkan
sistemsentralisasi, melainkan sistem otonomi daerah atau otda yang memberikan
sebagianwewenang yang tadinya harus diputuskan pada pemerintah pusat kini dapat di putuskan ditingkat pemerintah daerah atau pemda. Kelebihan sistem ini adalah sebagian besarkeputusan dan kebijakan yang berada di daerah dapat diputuskan di daerah tanpa adanyacampur tangan dari pemerintahan di pusat. Namun kekurangan dari sistem desentralisasi pada otonomi khusus untuk daerah adalah euforia yang berlebihan di mana wewenangtersebut hanya mementingkat kepentingan golongan dan kelompok serta digunakan untukmengeruk keuntungan pribadi atau oknum. Hal tersebut terjadi karena sulit untuk dikontrololeh pemerintah di tingkat pusat BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Struktur organisasi adalah pola tentang hubungan antara berbagai komponen dan bagianorganisasi. Struktur organisasi-organisasi memberikan kerangka yang menghubungkanwewenang karena struktur merupakan penetapan dan penghubung antar posisi paraanggota organisasi. Desain organisasi merupakan proses perkembangan hubungan dan penciptaan struktur untuk mencapai tujuan organisasi. Jadi struktur merupakan hasil dari proses desain.Tiga dimensi organisasi meliputi Kompleksitas, Formalisasi dan Sentralisasi.Kompleksitas terdiri dari diferensisasi horizontal yang berorientasi pada unit-unit dalamsuatu organisasi seperti misalnya departemen. Sedangkan diferensiasi Vertikal berorientasi pada level (jabatan) dalam suatu organisasi, misalnya saja golongan (pangkat) pada PNS.Diferensiasi Spasial lebih berorientasi pada lokasi (letak geografis) organisasi tersebut.Formalisasi, yaitu sejauh mana organisasi menyandarkan dirinya pada peraturandan prosedur untuk mengatur perilaku dari para pegawainya. Sentralisasi,tingkat di mana pengambilan keputusan dikonsentrasikan pada suatu titik tunggal di dalam organisasi.Adapun dimensi-dimensi dalam organisasi terdiri dari Ukuran, Komponen administratif,Rentang kendali, Spesialisasi, Standardiasasi, Formalisasi, Sentralisasi, Kompleksitas,Delegasi wewenang, Integrasi, Diferensiasi.Model desain organisasi terdiri dari Organisasi mekanistik serta OrganisasiOrganik. Organisasi mekanistik Yaitu model yang menekankan pentingnya mencapai produksi dan efisiensi tingkat tinggi. Sementara, model organisasi organik yaitumenekankan pada pentingnya mencapai keadaptasian dan perkembangan tingkat tinggi.faktor ketika mendesain organisasi, di antar satu yang sangat penting adalah teknologi,sifat kerja itu sendiri, karakteristik orang yang melakukan kerja, tuntutan lingkunganorganisasi, keperluan untuk menerima dan memproses informasi dari lingkungan tersebut,dan keseluruhan strategi yang di pilih organisasi untuk berhubungan dengan lingkungan.