Anda di halaman 1dari 5

TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL DAN PEMANTAUAN POPULASI

Mata Kuliah Pengendalian Hama Terpatu


Dosen Pengampu : Danar Wicaksono, SP., MSc

Disusun oleh:
Rangga Alfazri Lumban Tobing 134210056
Hesti Ruhaimah 134210057
Widya Sweet Aprisilia Pangaribuan 134210058
Sisilia Maharani 134210059
Firdaus 134210060

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Teknik pengambilan sampel atau sampling adalah proses dan cara
mengambil sampel untuk menduga keadaan suatu populasi. Teknik sampling
dibagi menjadi 2 jenis yaitu probability sampling dan nonprobability sampling.
Probability sampling adalah metode pemilihan sampel dari suatu populasi dengan
menggunakan kaidah-kaidah probabilitas (teknik penarikan sampel di mana
setiap unsur atau elemen sampling diberi kesempatan yang sama untuk
diikutkan/dipilih dalam sampel). Syarat dalam penarikan sampel probabilitas
adalah tersedianya daftar anggota populasi atau daftar unsur/elemen populasi
(kerangka sampel/sampling frame). Sedangkan nonprobability sampling adalah
metode pemilihan sampel dari suatu populasi dengan tidak menggunakan kaidah-
kaidah probabilitas. Teknik pengambilan sampel memiliki tujuan antara lain,
mendapatkan data yang relevan dengan penelitian, memberikan informasi yang
terkait dengan populasi, dijadikan acuan untuk mengambil kesimpulan, saran,
dan keputusan setelah penelitian dilakukan.
Pemantauan populasi adalah proses survei suatu populasi yang dilakukan
secara teratur dan berkala. Tujuan dari pemantauan populasi adalah untuk
mengukur keberhasilan program konservasi dan pengkajian dampak ancaman
tertentu. Metode yang digunakan dalam pemantauan populasi dapat berupa
metode mutlak, metode nisbi, dan metode indeks populasi.

B. RUMUSAN MASALAH

C. TUJUAN
BAB II
ISI & PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai