Anda di halaman 1dari 4

SOLE PROPRIETORSHIPS

(Kepemilikkan Tunggal atau


Perusahaan Perseorangan)
Bisnis yang dimiliki (dan biasanya dioperasikan) oleh satu orang. (usaha milik
tunggal)

Meskipun banyak yang besar dan memiliki banyak karyawan, tapi sebagian
besar kecil.

Pengusaha yang memiliki ide menjanjikan lebih memilih SOLE


PROPRIETORSHIPS.

SOLE PROPRIETORSHIPS paling umum ditemukan dalam sektor riel, layanan,


dan pertanian. Oleh karena itu, butik pakaian, bengkel perbaikan peralatan di
pinggir jalan dan petani independen kemungkinan besar SOLE
PROPRIETORSHIPS.

Beberapa Perusahaan besar yang awalnya dimulai sebagai SOLE


PROPRIETORSHIPS yang kecil:

1. Walmart

2. JC Penny

3. Procter & Gamble Company

CONTOH:
Annie Withey, menciptakan makanan ringan keju. Popcorn Annie yang disebut
smartfood menjadi salah satu makanan ringan terlaris dalam sejarah AS.
Setelah beberapa tahun, Frito - Lay membeli merek tersebut sekita 15 juta dolar,
meskipun sukses di industri yang sangat kompetitif, Annie masih berpikiran
seperti SOLE PROPRIETORSHIPS. Kemudian Annie mendirikan perusahaan
bernama Annie’s Homegrown dan mengembangkan produk makaroni dan keju
putih alami. Dan meskipun uang dari penjualan tersebut tidak semuanya
diberikan kepada Annie, hal tersebut memberikan gambaran bahwa ide yang
bagus dan bisnis yang sukses dapat bernilai banyak uang.

SOLE PROPRIETORSHIPS (Kepemilikkan Tunggal atau Perusahaan Perseorangan) 1


KEUNTUNGAN DARI SOLE
PROPRIETORSHIPS
Keuntungannya memang berasal dari sifat utamanya yang sederhana dan
dikendalikan oleh individu.

Kemudahan Dalam Memulai dan Menutup Usaha


Sole Proprietorships cara paling sederhana untuk memulai bisnis.

Sole Proprietorships didirikan tanpa bantuan seorang pengacara.

Persyaratan hukum seringkali terbatas pada pendaftaran nama bisnis dan


mendapatkan izin yang diperlukan.

Jika usaha tidak berhasil, perusahaan dapat ditutup dengan mudah seperti saat
dibuka.

Tentu saja kreditur harus dibayar tapi umumnya pemilik tidak perlu melalui
prosedur hukum sebelum menggangungkan tanda ‘tutup’ dipintu usaha.

Kepemilikkan yang Memiliki Keberhasilan


Seorang pemilik Sole Proprietorship yang sukses sering sangat bangga dengan
pencapaiannya.

Pemilik berhak mendapat penghargaan atas penyelesaian masalah harian


yang terkait dengan mengoperasikan sebuah Sole Proprietorship

Namun ketika bisnis gagal, pemilik juga yang bertanggung jawab atas
hal tersebut.

Mempertahankan Semua Keuntungan


Karena semua keuntungan menjadi penghasilan pribadi pemilik, pemilik memiliki
insentif yang kuat untuk berhasil.

Hadiah finansial langsung menarik banyak pengusaha untuk memilih Sole


Proprietorship dan jika berhasil menjadi sumber kepuasan yang besar.

Tidak Ada Pajak Khusus


Keuntungan yang diperoleh dikenakan pajak sebagai pendapatan pribadi dari
pemilik.

SOLE PROPRIETORSHIPS (Kepemilikkan Tunggal atau Perusahaan Perseorangan) 2


Pemilik harus melaporkan keuntungan atau kerugian bisnis dan informasi
keuangan lainnya pada ‘Internal Revenue Service’s Schedule C’ yang telah
menjadi bagian dari deklarasi pajak pendapatan pribadi.

Harus melakukan pembayaran pajak kuartalan yang diestimasi kepada


pemerintah federal.

Fleksibilitas Sebagai Bos Bagi Diri Sendiri


Pemilik memiliki kebebasan sepenuhnya untuk membuat keputusan tentang
operasi perusahaan.

Tanpa perlu meminta persetujuan dari siapa pun atau menunggu


persetujuan, lalu juga dapat memindahkan lokasi toko, membuka toko baru
atau menutup toko lama.

KERUGIAN DARI SOLE PROPRITORSHIPS


Kerugiannya adalah berasal dari kenyataan bahwa bisnis ini dimiliki oleh satu orang.
Terdapat beberapa pemilik yang mampu tidak mengalami masalah namun individu
yang memulai dengan sedikit ketrampilan manajemen dan modal yang terbatas
memiliki risiko kegagalan yang lebih tinggi.

Tanggung Jawab Tak Terbatas


Konsep Hukum yang menyatakan bahwa pemilik lah yang bertanggung jawab
secara pribadi atas semua utang bisnis.

Secara hukum tidak ada perbedaan antara utang bisnis dan utang pemilik.

Jika bisnis gagal atau terlibat dalam tuntutan hukum properti pribadi dan aset
lainnya dapat disita bahkan dijual jika perlu untuk membayar kreditur.

Membuat banyak pemilik Sole Proprietorship beralih ke bentuk kepemilikkan


perusahaan atau sejenis organisasi bisnis lainnya setelah bisnis mereka sukses.

Kurangnya Kontinuitas (Kesinambungan,


Kelangsungan)
Rentan terhadap penutupan tiba tiba.

Secara hukum pemilik Sole Proprietorships adalah bisnis sendiri sehingga jika
pemiliknya pensiun, meninggal atau dinyatakan tidak kompeten secara hukum,

SOLE PROPRIETORSHIPS (Kepemilikkan Tunggal atau Perusahaan Perseorangan) 3


bisnisnya pada dasarnya berhenti beroperasi.

Tapi di lain kasus, kalau bisnisnya menguntungkan maka pemiliknya dapat


menjual atau diwariskan.

Kekurangan Dana atau Modal


Bank, Pemasok dan pemberi pinjaman biasanya agak susah untuk
meminjamkan uang dengan jumlah yang besar kepada Sole Proprietorships
karena yang dapat melunasi pinjaman tersebut hanya 1 orang dan biasanya
aset yang dimiliki juga terbatas.

Selain itu, mungkin aja aset - aset tersebut sudah digunakan untuk pinjaman
pribadi atau untuk kredit jangka pendek dari pemasok.

Keterbatasan Keterampilan Manajemen


Sebagai pemilik satu satunya, pemilik bisnis harus dapat bisa menjadi segalanya
tetapi pemilik bisnis yang paling berpengalamanpun tidak mungkin bisa memiliki
keahlian disemua bidang.

Kesulitan Dalam Merekrut Karyawan


Pemilik bisnis akan sulit untuk menarik dan mempertahankan karyawan yang
kompeten atau berkualitas.

Karena karyawan tersebut merasa bahwa tidak ada peluang untuk kemajuan
di perusahaan yang dimana pemiliknya yang bertanggung jawab atas
semuanya.

Dan disaat mereka sudah dipekerjakan siap untuk mengambil tanggung


jawab tambahan, mereka lebih memilih untuk bekerja di perusahaan
yang lebih besar atau memulai bisnis mereka sendiri. (Dipengaruhi oleh
gaji yang lebih tinggi dan manfaat yang lebih besar)

Salah satu cara untuk mengurangi dampak kekurangan ini dan tetap
mempertahankan banyak keuntungan adalah dengan membentuk kemitraan dan
memiliki lebih dari satu pemilik.

SOLE PROPRIETORSHIPS (Kepemilikkan Tunggal atau Perusahaan Perseorangan) 4

Anda mungkin juga menyukai