KELOMPOK 9
· May, 4. 2022 ·
PERIODISASI SASTRA ANGKATAN
70’AN DAN PERIODISASI SASTRA
ANGKATAN 80’AN
Angkatan ini didominasi oleh karya sastra puisi, prosa dan drama. Penuh semangat
eksperimentasi dalam berekspresi, merekam kehidupan masyarakat yang penuh
keberagaman pemikiran dan penghayatan modernitas. Muncul para pembaharu
sastra Indonesia dengan karya-karyanya yang unik dan segar seperti Sutardji
Calzoum Bachri dan Yudhistira Ardi Noegraha dalam puisi, Iwan Simatupang, dan
Danarto dalam prosa fiksi, Arifin C. Noer dan Putu Wijaya dalam teater.
1) Puisi
a). Struktur Fisik
❖ Puisi bergaya bahasa mantera menggunakan sarana kepuitisan berupa
ulangan kata, frasa, atau kalimat.
❖ Gaya bahasa dengan gaya hiperbola
❖ Puisi konkret sebagai eksperimen.
❖ Banyak menggunakan kata-kata daerah.
❖ Banyak menggunakan permainan bunyi.
❖ Gaya penulisan yang prosaik.
b) Struktur Tematik
❖ Protes terhadap kepincangan masyarakat pada awal industrialisasi.
❖ Kesadaran bahwa aspek manusia merupakan subjek dan bukanobjek
pembangunan.
❖ Banyak mengungkapkan kehidupan religius dan cenderung mistis.
❖ Cerita dan pelukisnya bersifat alegoris atau parabel.
❖ Perjuangan hak-hak asasi manusia; kebebasan, persamaan,pemerataan, dan
terhindar si kuat yang bertindak sewenang-wenangterhadap mereka yang
lemah, dan kritik tentang penyelewengan.
2). Prosa dan Drama
b) Struktur Tematik
❖ Sosial: Politik. Kemiskinan, dan lain-lain.
❖ Kejiwaan
❖ Metafisik
D. Struktur fisik puisi Angkatan 70 ‘an dan Angkatan 80’an
1. Puisi Konvensional
2. Semi Konvensional
3. Puisi dan Prosais
4. Puisi Simetri
5. Kata yang membentuk lukisan
6. Judul Puisi Sangat Panjang
7. Puisi dengan Kata main-main
8. Puisi dengan Pemenggalan Suku Kata
9. Puisi Tasawuf
E. Tokoh dan Karya Sastra Angkatan 70’an dan Angkatan 80’an
Dari materi yang telah kami paparkan, kami dapat menyimpulkan bahwa
kesusastraan Indonesia pada dasawarsa 1970 - 1980 an itu memperlihatkan sebuah
perkembangan penting sebagai wacana konseptual, diikuti dengan sejumlah karya
yang dilandasi oleh kesadaran dan semangat membangun gerakan estetik.
Hal tersebut ditandai dengan lahirnya berbagai karya eksperimental, polemik dan
perdebatan mengenai konsep-konsep kesastraan, serta derasnya semangat
melakukan perubahan. Kelahiran periode 80’an bersifat mendobrak keberadaan.
Dilahirkan dari konsepsi individu yang mengacu pada satu wawasan kelompok. Atas
dasar tersebut lahirlah periode 80’an menekankan pada pemikiran dan cara
penyampaian dalam karya sastra.
ID: 569203641
TERIMA KASIH
Semoga materi yang telah kami
tampilkan dapat bermanfaat bagi
kita semua.