Anda di halaman 1dari 11

LATAR BELAKANG

“GEJOLAK POLITIK” DI INDONESIA


PKI MADIUN
Masalah
Ideologi DI/TII
Bertujuan
APRA RMS
GEJOLAK POLITIK Penetapan pisah dari RI
(PEMBERONTAKAN) Negara Federal ANDI AZIS

Perimbangan PRRI
Ekonomi PERMESTA

Pisah dari
Indonesia
Latar Belakang PRRI/Permesta

Pada era Demokrasi Liberal, kondisi


politik di pemerintahan tidak stabil.

Kabinet yang jatuh bangun membuat


pembangunan di daerah tidak berjalan
dengan baik.

Hal itu kemudian membuat sejumlah


tokoh daerah melakukan pergolakan
militer.
Source: Wikipedia
Latar Belakang PRRI/Permesta
Mundurnya Hatta sebagai wakil Presiden
yang merupakan representasi dari
Pada 1956, Divisi Banteng dan beberapa
Sumatera (luar Jawa) memperkuat latar
perwira melaksanakan rapat di Sungai
belakang pemberontakan ini
Dareh, Sumbar.

Pertemuan tersebut menyepakati adanya Masalah kesenjangan pembangunan


aspirasi otonomi untuk kesejahteraan antara pusat (Jawa) dan daerah menjadi
rakyat di daerah. sebab yang paling kuat dalam
pemberontakan ini

Kemudian dibentuk Dewan Banteng yang


dipimpin oleh Letkol Ahmad Husein. PRRI dan Permesta menuntut agar
diadakan otonomi agar terjadi
Source: Wikipedia
pemerataan pembangunan dan
pembangunan tidak terpusat
Letkol Ahmad Husein merebut
pemerintahan Gubernur Ruslan
Muljohardjo. Kedudukan PKI yang semakin kuat
menjadi pendukung pemberontakan PRRI
dan Permesta
Jalannya Pergolakan PRRI/Permesta

Pada 15 Februari 1958, Letkol Ahmad


Husein memproklamirkan berdirinya PRRI,
diikuti berdirinya Permesta (17 Februari
1958).

PRRI mengajukan 3 tuntutan terhadap


Kabinet Djuanda:
1. Bubarkan Kabinet Djuanda
2. Mohammad Hatta dan Sultan
Hamengkubuwono IX membentuk
pemerintahan sementara sampai
pemilu
Source: Wikipedia 3. Soekarno Kembali kepada posisi
konstitusionalnya.

PRRI juga menuntut adanya otonomi dan


pembangunan daerah.
GEJOLAK POLITIK –
PERIMBANGAN EKONOMI

AKSI PRRI/Permesta :
Pertemuan tokoh militer & sipil di sungai Dareh
(SumBar) untuk membicarakan pembentukan
pemerintahan baru
Pembentukan dewan-dewan daerah
Dewan Banteng – letkol Akmad Husein
Dewan Gajah – Kol Maludin Simbolon
Dewan Garuda – Letkol Barlian
Dewan Manguni – Kol Ventje Sumuel
GEJOLAK POLITIK –
PERIMBANGAN EKONOMI
Tanggal 10 Februari 1958 Ahmad Husein
menuntut agar Kabinet Djuanda mengundurkan
diri dalam waktu 5 x 24 jam, dan menyerahkan
mandatnya kepada presiden
Pada tanggal 15 Februari 1958, Achmad Husein
memproklamirkan berdirinya PRRI diikuti
dengan pembentukan kabinet baru dipimpin
oleh Safrudin Prawiranegara
Pemisahan PRRI diikuti Sulawesi utara & tengah
kemudian memisahkan diri dengan pusat
membentuk Permesta 17 Feb ‘58
GEJOLAK POLITIK –
PERIMBANGAN EKONOMI
Upaya Penumpasan PRRI:
Operasi gabungan AD, AL, dan AU dikenal
dengan nama Operasi 17 Agustus. Operasi ini
dipimpin oleh Kol. Akhmad Yani. Di Sumatera
Utara, Operasi Sapta Marga dilaksanakan di
bawah pimpinan BrigJend. Jatikusumo. Di
Sumatera Selatan, Operasi Sadar dipimpin LetKol Ahmad Yani
Dr. Ibnu Sutowo. Tujuannya untuk
menghancurkan kekuatan pemberontak dan
mencegah campur tangan asing
Penumpasan
GEJOLAK POLITIK –
PERIMBANGAN EKONOMI
Upaya Penumpasan Permesta:
Untuk menghancurkan gerakan ini pemerintah
membentuk Komando Operasi Merdeka.
dipimpin oleh Letkol Rukminto Hendraningrat.
Dalam jejak penumpasan, Permesta mendapat
bantuan dari pihak asing. Dibuktikan dengan
ditembak jatuhnya sebuah pesawat pada
tanggal 18 Mei 1958 di atas Ambon. Ternyata
pesawat itu dikemudikan A. L. Pope seorang
warga negara Amerika Serikat
Mata uang PRRI

PRRI dan Permesta mengeluarkan mata


uang sendiri sebagai bentuk perlawanan
terhadap pemerintah pusat

Anda mungkin juga menyukai