Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN

RSUD WARU
Jln. Raya Waru- Pasean Pamekasan 69353
Telepon (0324) 510501. IGD : (0324) 510567
Email :rsudwarupamekasan@gmail.com

KEPUTUSAN
DIREKTUR RSUD WARU PAMEKASAN

NOMOR : 065/134.8/432.604/2019

TENTANG
PANDUAN SKRINING PASIEN MASUK RAWAT INAP UNTUK MENETAPKAN
KEBUTUHAN PELAYANAN PREVENTIF, PALIATIF, KURATIF, DAN
REHABILITATIF DI RSUD WARU PAMEKASAN

DIREKTUR RSUD WARU PAMEKASAN


Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah
Sakit WARU Pamekasan, maka diperlukan penyelenggaraan
skrining pasien yang efektif;
b. Bahwa agar dapat menentukan pelayanan yang sesuai
dengan prioritas kebutuhan pasien, maka diperlukan
penentuan prioritas kebutuhan preventif, kuratif, rehabilitatif
dan paliatif;
c. Bahwa agar pelaksanaan skrining pasien di Rumah Sakit
WARU Pamekasan dapat terlaksana dengan baik, perlu
adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit WARU Pamekasan
sebagai landasan bagi penyelenggaraan skrining pasien;
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam a, b, dan c perlu ditetapkan dengan Keputusan
Direktur Rumah Sakit WARU Pamekasan;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran;
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
812/Menkes/SK/VII/2007 tentang Kebijakan Perawatan
Paliatif;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis;
MEMUTUSKAN

Menetapkan
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT WARU PAMEKASAN
TENTANG PANDUAN SKRINING PASIEN MASUK RAWAT INAP
UNTUK MENETAPKAN KEBUTUHAN PELAYANAN PREVENTIF,
PALIATIF, KURATIF, DAN REHABILITATIF;

Kedua : Panduan skrining pasien masuk rawat inap untuk menetapkan


kebutuhan pelayanan preventif, paliatif, kuratif, dan
rehabilitative sebagaimana dictum pertama terlampir dalam
keputusan ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan;

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila


dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan
ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Pamekasan
Pada tanggal : 22 Januari 2019
DIREKTUR
RSUD WARU PAMEKASAN

HENDARTO
LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD WARU
PAMEKASAN
NOMOR : 065/134.8/432.604/2019
TANGGAL : 22 JANUARI 2019

PANDUAN SKRINING PASIEN MASUK RAWAT INAP UNTUK MENETAPKAN


KEBUTUHAN PELAYANAN PREVENTIF, PALIATIF, KURATIF, DAN
REHABILITATIF

1. Skrining
a. Defenisi
Skrining adalah deteksi dini dari suatu penyakit atau usaha untuk
mengidentifikasi penyakit atau kelainan secara klinis belum jelas dengan
menggunakan test, pemeriksaan atau prosedur tertentu yang dapat digunakan
secara cepat untuk membedakan orang-orang yang kelihatannya sehat tetapi
sesunguhnya menderita suatu kelainan.
Test skrining dapat dilakukan dengan :
 Pengkajian (anamnese) berupa riwayat penyakit, pemeriksaan fisik,
psikososial, ekonomi spiritual, pengkajian resiko jatuh, dan nyeri.
 Pemeriksaan laboratorium klinik
 Pemeriksaan diagnostik imaging

b. Tujuan
Skrining bertujuan untuk mengurangi morbiditas atau mortalitas dari
penyakit dengan pengobatan dini terhadap kasus yang ditemukan. Program
diagnosis dan pengobatan dini hampir selalu diarahkan kepada penyakit yang
tidak menular seperti kanker, diabetes mellitus, glaucoma, dan lain-lain.
Proses skrining pada pasien di Rumah Sakit WARU Pamekasan akan
menentukan jenis pelayanan prioritas bagi kebutuhan pasien untuk pelayanan
preventif, paliatif, kuratif, dan rehabilitative.

2. Jenis Pelayanan Di Rumah Sakit WARU Pamekasan


A. PREVENTIF
1)Defenisi
Upaya preventif adalah sebuah usaha yang dilakukan individu dalam
mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Preventif secara
etimologi berasal dari bahasa latin, pravenire yang artinya datang sebelum
atau antisipasi atau mencegah untuk tidak terjadi sesuatu. Dalam pengertian
yang sangat luas, preventif diartikan sebagai upaya secara sengaja dilakukan
untuk mencegah terjadinya gangguan, kerusakan, atau kerugian bagi
seseorang atau masyarakat.
2)Tujuan
Pelayanan preventif yang dilakukan di rumah sakit adalah terdiri dari
pengobatan penyakit pada tahap dini untuk membatasi kecacatan dengan
cara menghindari akibat yang timbul dari perkembangan penyakit tersebut.
3)Lingkup Kegiatan Perawatan Preventif
Jenis kegiatan perawatan preventif di Rumah Sakit WARU Pamekasan
meliputi:
a) Edukasi
b) Promosi Kesehatan Rumah Sakit
c) Hand Hygine
B. PALIATIF
1)Definisi
Perawatan paliatif adalah pendekatan yang bertujuan memperbaiki kualitas
hidup pasien dan keluarga yang menghadapi masalah yang berhubungan
dengan penyakit yang dapat mengancam jiwa, melalui pencegahan dan
peniadaan melalui identifikasi dini dan penilaian yang tertib serta penanganan
nyeri dan masalah-masalah lain, fisik, psikososial dan spiritual.
2)Tujuan
Ini merupakan perawatan medis yang dapat membantu meminimalisir
penderitaan serta meningkatkan kualitas hidup pasien yang mengalami
penyakit kritis yang mengancam keberlangsungan hidupnya. Perawatan paliatif
memiliki fokus pada peredaman rasa sakit, gejala, serta stres akibat penyakit
kritis seperti kanker stadium lanjut.
Perawatan paliatif dapat dilakukan segera setelah jelas bahwa terapi
bersifat paliatif sampai pasien meninggal. Perawatan ini mencakup perawatan
holistik bagi pasien dan keluarganya, serta pemberian informasi terkini
sehingga mereka dapat memutuskan dimana akan meninggal. Perawatan
paliatif merupakan kombinasi unik dukungan di rumah sakit agar dapat
memenuhi kebutuhan individual pasien dan keluarganya (kehilangan, berduka,
nyeri, muntah, dsb).
3)Lingkup Kegiatan Perawatan Paliatif
Jenis kegiatan perawatan paliatif di Rumah Sakit WARU Pamekasan meliputi:
a) Penatalaksanaan nyeri.
b) Penatalaksanaan keluhan fisik lain.
c) Asuhan keperawatan
d) Dukungan psikologis
e) Dukungan sosial
f) Dukungan kultural dan spiritual
g) Dukungan persiapan dan selama masa dukacita (bereavement).
C. KURATIF
1)Definisi
Pelayanan kesehatan kuratif adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian
kegiatan pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan penyakit,
pengurangan penderitaan akibat penyakit, pengendalian penyakit,
pengendalian kecacatan agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal
mungkin.
2) Tujuan
Pelayanan kesehatan kuratif merupakan pengobatan yang dilakukan
dengan tepat dan segera untuk menangani berbagai masalah yang terjadi.
Pengobatan segera dilakukan sebagai penghalang agar gejala tidak
menimbulkan komplikasi yang lebih parah.
Tujuan utama dari usaha ini adalah:
1) pengobatan yang setepat-tepatnya dan secepatnya dari setiap jenis penyakit
sehingga tercapai penyembuhan yang sempurna dan segera.
2) Pencegahan menular kepada orang lain, bila penyakitnya menular.
3) Mencegah terjadinya kecacatan yang diakibatkan suatu penyakit.
D. REHABILITATIF
1) Definisi
Pelayanan kesehatan rehabilitatif, kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat sehingga dapat
berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan
masyarakat, semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuannya

Ditetapkan di : Pamekasan
Pada tanggal : 22 Januari 2019
DIREKTUR
RSUD WARU PAMEKASAN

HENDARTO

Anda mungkin juga menyukai