Disusun Oleh:
TAHUN 2023
Kata Pengantar
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah, atas karunia-Nya lah kami
akhirnya bisa menyelesaikan makalah ini. Makalah ini membahas tentang
pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam implementasi kewarganegaraan dan
kemasyarakatan.
Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak mendapat tantangan dan hambatan
akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya
itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya
mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari
bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat
kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................................................4
1.1 Latar belakang masalah..................................................................................................................4
1.2 Tujuan Penulisan............................................................................................................................5
1.3 Rumusan Masalah..........................................................................................................................6
1.4 Ruang Lingkup...............................................................................................................................6
1.5 Teknik Penulisan............................................................................................................................6
BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN........................................................................................................7
2.1 Pengertian Kewarganegaraan Indonesia Dan Pewarganegaraan di Indonesia..............................7
A. Kewarganegaraan...........................................................................................................................7
B. Pewarganegaraan...........................................................................................................................8
2.2 Asas dan Unsur Kewarganegaraan................................................................................................8
A. Asas kewarganegaraan...................................................................................................................8
B. Unsur kewarganegaraan.................................................................................................................8
2.3 Kewarganegaraan Republik Indonesia..........................................................................................9
2.4 Masalah Kewarganegaraan..........................................................................................................10
2.5 Tugas dan kewajiban warga negara serta pemerintah..................................................................11
BAB III PENUTUP.....................................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................13
3.2 Kritik dan saran............................................................................................................................13
BAB IV DAFTAR PUSAKA......................................................................................................................14
3
4
BAB 1 PENDAHULUAN
4
4
b) Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah & ibu WNI
c) Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI dan ibu
WNA
d) d) .Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNA dan
ibu WNI
e) Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI; tetap
ayahnya tidak mempunyai kewarganegaraan atau hukum negara ayahnya
tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tsb.
Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman
yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia
mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi
Belanda dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan
separatis.
5
5
1.3 Rumusan Masalah
Dalam tugas kelompok ini kami memiliki tiga rumusan masalah, yaitu :
6
BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN
1) Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa asli dan orang-orang
bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.
2) Seseorang dapat menjadi kewarganegaraan negara Indonesia karena faktor-
faktor sebagai berikut :
Karena kelahiran.
Karena pengangkatan.
Karena dikabulkannya permohonan.
Karena pewarganegaraan.
Karena perkawinan.
Karena turut ayah dan atau ibu
3) Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang undangan dan atau
berdasarkan perjanjian pemerintah RI dengan negara lain sebelum UU ini
berlaku sudah menjadi warga negara Indonesia.
a) Akta kelahiran
b) Surat bukti kewarganegaraan (kutipan pernyataan sah buku catatan
pengangkatan anak asing)
7
c) Surat bukti kewarganegaraan (petikan keputusan Presiden) karena
permohonan atau pewarganegaraan.
d) Surat bukti kewarganegaraan.
B. Pewarganegaraan
Pewarganegaraan disini dibedakan menjadi dua, yakni :
B. Unsur kewarganegaraan
Unsur yang menentukan kewarganegaraan :
8
2.3 Kewarganegaraan Republik Indonesia
Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) adalah orang yang diakui oleh UU
sebagai warga negara Republik Indonesia. Kepada orang ini akan diberikan Kartu
Tanda Penduduk, berdasarkan Kabupaten atau (khusus DKI Jakarta) Provinsi,
tempat ia terdaftar sebagai penduduk/warga. Kepada orang ini akan diberikan
nomor identitas yang unik (Nomor Induk Kependudukan, NIK) apabila ia telah
berusia 17 tahun dan mencatatkan diri di kantor pemerintahan.
9
Anak yang dilahirkan di luar wilayah Republik Indonesia dari ayah dan ibu
WNI, yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan
memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan
Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan
kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum
mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.
1. Apatride
Apatride adalah adanya seorang penduduk yang sama sekali tidak mempunyai
kewarganegaraan.
Contohnya : Anda warga negara A (ius soli) lahir di negara B (ius sanguinus) maka
Anda tidaklah menjadi warga negara A dan juga Anda tidak dapat menjadi warga
negara B. Dengan demikian Anda tidak mempunyai warga negara sama sekali.
2. Bipatride
10
Contohnya : Anda dilahirkan di negara A maka Anda akan menjadi warga negara
A walaupun orangtua Anda adalah warga negara B (dianut di negara Inggris,
Mesir, Amerika dan lain-lain).
11
hak untuk mendapatkan dan menikmati kesejahteraan negara
hak untuk mendapatkan dan menikmati hasil pembangunan
hak untuk dipilih dan memilih dalam pemilu
hak untuk mengembangkan minat dan kemampuan pribadi tanpa
mengganggu kepentingan umum dan sebagainya
12
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah kita mempelajari makalah ini dapat kita simpulkan bahwa
kewarganegaraan merupakan hal penting yang harus diketahui oleh setiap warga
negara.Ini dikarenakan bahwa dengan pemahaman kewarganegaraan yang baik
maka kehidupan berbangsa dan bernegara akan menjadi tentram dan jelas.Dan kita
sebagai warga negara yang bertanggung jawab terhadap masyarakat, bangsa dan
negara hendaknya kita berusaha untuk meningkatkan pengamalan prinsip serta
nilai- nilai luhur bangsa terutama memahami manusia yang pada dasarnya
memiliki harkat dan martabat yang sama sebagai mahluk ciptaan Tuhan,agar
tercipta suatu keadilan dalam kehidupan bernegara.
Untuk itu kritik dan saran dari pembimbing atau dosen yang terlibat dalam
penyusunan makalah ini yang bersifat kousteuktif dan bersifat komulatif sangat
kami harapkan supaya dalam penugasan makalah yang akan datang lebih baik dan
lebih sempurna.
13
BAB IV DAFTAR PUSAKA
14