Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

IMPLEMENTASI NILAI - NILAI AGAMA DALAM KEHIDUPAN


SEHARI HARI
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam yang
diampu oleh :
Ulul Huda, S.Pd.I.,M.Si.

Disusun Oleh :
Dea Nur Afita J1D023019

Silvia Atsa Anassyah J1D023020

Dinda Mediana Putri J1D023021

Askina Varadina J1D023022

Sasi Rahmadini J1D023023

Zannufa Rif’atun Nissa J1D023024

Efrisya Maudy Syaffira J1D023025

Arsellia Nazwa Santoso J1D023026

Ihat Latipah J1D023027

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2023
1
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya. Berkat bantuan dari berbagai pihak penulis dapat menyelesaikan tugas
mata kuliah Pendidikan Agama Islam penulisan makalah dengan judul “Implementasi Nilai –
Nilai Agama dalam Kehidupan Sehari - Hari”.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak
kesalahan baik dalam cara menguraikan maupun dalam penyusunan, dengan segala
keterbatasan ini, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
untuk kesempurnaan hasil penelitian ini.
Demikian yang bisa penulis sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
menambah khazanah ilmu pengetahuan serta memberikan manfaat nyata untuk masyarakat
luas.

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................................1
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................... 3
BAB I : PENDAHULUAN............................................................................................... 4
A. Latar Belakang................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah.............................................................................................5
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................. 5
BAB II : PEMBAHASAN................................................................................................ 6
A. Pengertian Agama ........................................................................................... 6
B. Peranan Agama dalam Kehidupan Sehari – hari.............................................. 6
BAB III : PENUTUP.........................................................................................................7
A. Kesimpulan ......................................................................................................7
B. Saran................................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 8

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan agama merupakan pendidikan dasar yang harus
diberikan kepada anak sejak dini. Keluarga merupakan tempat pertama
sekali di dikenal oleh anak tepatnya kedua orang tuannya. keluarga
merupakan tempat yang paling urgen dalam menjalankan pendidikan
kepada anak termasuk pendidikan agama. Sekolah, pesantren dan guru
agama adalah institusi pendidikan yang hanya sekedar membantu orang
tua di lembaga pendidikan.
Anak lahir dalam pemeliharaan orang tua dan dibesarkan dalam
keluarga serta yang memeberi pendidikan pertama sekali kepada anak
terutama pendidikan agama. Untuk itu semua keluarga hendaklah
bertanggung jawab terhadap pendidikan agama bagi anak. Pembinaan
ketaatan beribadah pada anak, di mulai dari dalam keluarga. Kegiatan
ibadah yang lebih menarik bagi anak adalah yang mengandung gerak.
Sedangkan pengertian tentang ajaran agama belum dapat dipahaminya.
Oleh karena itu, ajaran agama yang abstrak tidak menarik perhatiannya.
Anak-anak suka melakukan shalat dengan meniru orang tuanya,
meskipun ia tidak mengerti apa yang dilakukannya itu.
Pengamalan keagamaan yang menarik anak diantaranya shalat,
terlebih lagi apabila anak shalat dengan shaf orang dewasa terutama
dalam keluarga itu sendiri yaitu kedua orang tuanya. Kedekatan
hubungan antara anak sebagai peserta didik dalam konteks pendidikan
dalam lingkungan keluarga dan orang tua sebagai pendidik, 2 merupaka
modal dasar yang sangat berharga dalam melaksanakan pendidikan
agama Islam dalam keluarga (dirumah).
Anak mulai mengenal agama lewat pengalamannya melihat orang
tuanya melaksanakan ibadah, mendengarkan dan melaksanakan apa yang
di ajarkan oleh orang tuanya didalamn keluarga. Islam memberikan
perhatian terhadap masalah shalat. Shalat adalah tiang agama dan kunci
yang dapat mengantarkan seseorang masuk surga. Shalat merupakan
ibadah paling nyata yang mempresentasikan kekuatan iman seorang
muslim. Shalat menjadi ibadah di mana seorang muslim menunjukkan
kehambaannya di hadapan Allah Swt.

4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian-uraian pada batasan masalah diatas, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada atau tidak hubungan yang
signifikanpendidikan agama dalam keluarga denganpengamalan shalat Siswa di
Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu?

C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum PAI ialah tujuan yang akan dicapai oleh para mahasiswa dengan semua
kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan baik dari pendidikan dengan pegajaran atau
dengan cara yang lain.
2. Tujuan sementara dalam PAI adalah tujuan yang akan dicapai oleh mahasiswa setelah
diberikan pengalaman tertentu yang direncanakan oleh kurikulum.
3. Tujuan akhirnya adalah kehendak agar mahasiswa menjadi manusia-manusia yang
sempurna, dalam artian perilaku mahasiswa tidak menyeleweng dalam ajaran islam
4. Tujuan operasional ialah tujuan praktis yang akan dicapai para mahasiswa dengan
sejumlah kegiatan tertentu.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Agama
Agama secara lughawi, berasal dari bahasa Sanskerta yang memiliki beberapa
makna. Pertama, ia terbentuk dari kata “a”yang bermakna tidak dan “gama”artinya
kacau (Razak, 1973: 76). Sehingga agama dapat diartikan dengan tidak kacau atau
teratur. Ia merupakan norma yang memenej dan mengarahkan kehidupan manusia
agar teratur dan tidak kacau dalam mencapai tujuan tertentu.
Kedua, agama merupakan derivasi dari kata “a”berarti tidak dan
“gam”maknanya pergi. Maka agama dapat diartikan tetap (tidak pergi), tidak putus,
atau tidak hilang. Hal ini merujuk kepada ajaran yang disampaikan kepada
penganutnya secara turuntemurun tentang keabadian hidup, bahwasanya ajal itu
bukanlah ending dari segalanya, karena masih ada kehidupan lagi yang abadi di alam
akhirat (Bustanuddin, tt.: 32-33).
Kata agama memiliki padanan kata dalam bahasa Inggris religi dan religion.
Dalam bahasa Perancis bersinonim dengan la religion. Sedangkan dalam bahasa
Belanda mempunyai padanan kata dengan the religie. Adapun dalam bahasa Jerman
adalah die religion. Istilah-istilah ini berasal dari bahasa Latin “relegare, to bind
together, relegere, to treat carefully, atau religare, to recover”yang mengandung arti
membaca dan mengumpulkan. Hal ini merepresentasikan bahwa agama adalah
sekumpulan aturan (norma) yang bersumber dari kodifikasi shuhuf maupun kitab suci
yang dibaca dan dipedomani oleh pemeluk-pemeluknya dalam rangka menyembah
Tuhan Yang Maha Esa.

B. Peran Agama dalam Kehidupan Sehari – Hari


Agama merupakan salah satu hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan
manusia. Agama Islam sendiri sangat berperan penting sendi – sendi kehidupan umat
muslim, kita sebagai umat muslim memang sepatutnya harus bertaqwa kepada Allah
SWT baik dalam keadaan rahasia maupun terang-terangan tidak hanya
memperhatikan perintah Allah, syariatnya, maupun batasannya tetapi kita juga harus
memperhatikan apa yang dapat memberikan manfaat kebaikan untuk diri kita dan apa
yang membuat kita celaka.
Hidup di dunia ini memang tidaklah luput dari ujian dan tantangan. Namun
jika kita menjadikan kehidupan akhirat sebagai tujuan kita,, maka seharusnya kita
harus bersungguh sungguh memperbanyak amal yang dapat membuat kita berbahagia
di sana.
Agama juga tidak hanya memberikan panduan dalam beribadah, tetapi juga
memberikan pedoman dalam kehidupan sosial dan memilih pekerjaan yang
bermanfaat.

6
BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN
Simpulan dari pembahasan yang ada, kita ketahui bahwa
mengimplememntasikan agama dalam kehidupan sehari-hari itu sangatlah penting
bagi manusia. Agama itu sudah mencangkup semua hal. Kita harus menerapkan nilai-
nilai yang terkandung dalam agama agar kita menjadi manusia yang baik,jujur, tolong
menolong, tidak mengambil hak orang lain, dan masih banyak lagi kebaikan-kebaikan
yang harus kita lakukan.
B. SARAN
Saran dari seluruh pembahasan yang tertera dalam makalah tersebut. Penulis
menyarankan agar semua umat manusia dapat lebih dalam lagi untuk menjabarkan
arti dari implementasi agama melalui berbagai aspek dan teori-teori menurut para ahli.
Agar kita tidak meremehkan sebuah nilai yang terkandung dalam agama yang sifatnya
sangat krusial sekali. Pada akhirnya, diharapkan kita semua dapat menerapkan semua
ilmu ini yang didapat pada kehidupan sehat.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://smpn1sukawening.sch.id/2023/02/28/pentingnya-peran-agama-dalam-
kehidupan-sehari-
hari/#:~:text=Kesimpulan,dan%20memilih%20pekerjaan%20yang%20bermanfaat
https://www.studocu.com/id/document/universitas-pembangunan-nasional-
veteran-yogyakarta/pendidikan-agama-islam/implementasi-nilai-nilai-agama-dalam-
kehidupan/45504894

Anda mungkin juga menyukai