Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM

UJI KANDUNGAN MAKANAN

AMILUM, GLUKOSA, LEMAK, PROTEIN, DAN VITAMIN C

Ditulis untuk memenuhi penilaian ujian sekolah mata pelajaran IPA


Materi Pokok: Sistem Pencernaan

Oleh:
NAMA :
KELAS : 9.1

SEKOLAH LENTERA HARAPAN PALOPO


KOTA PALOPO
2022
BAB I

PENDAHULUAN

I.I. LATAR BELAKANG


Makanan adalah salah satu pokok kehidupan manusia yang mengandung
berbagai nutrisi, jika kita mempelajari lebih dalam lagi didalam makanan yang
dikonsumsi sehari-hari akan terdapat nutrisi-nutrisi yang kita butuhkan yaitu
amilum (karbohidrat), glukosa, lemak, protein yang dibutuhkan dalam jumlah
yang banyak, sedangkan nutrisi seperti vitamin C tidak perlu dikonsumsi
banyak-banyak.

Makanan memiliki tujuan agar dapat menjadi bahan pembentukan sel


baru ataupun mengganti sel yang lama, makanan juga menjadi penyedia energi
yang penting untuk kehidupan dan aktivitas sehari-hari kita seperti menjaga
kinerja kerja organ-organ dalam ataupun untuk melakukan aktifitas fisik yang
keras, makanan juga menjadi penyedia bahan esensial untuk mengatur fungsi
sel dan fungsi tubuh (Missa, Eduk, Djalo, & Baunsele, 2020).

Amilum atau karbohidrat merupakan zat yang digunakan sebagai salah


satu sumber energi manusia , terdapat dua golongan karbohidrat yaitu :
Karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana yang terdiri dari
monosakrida, oligosakarida, dan disakarida. Sedangkan karbohidrat kompleks
terdiri dari polisakarida dan polisakarida non pati (Sakarida merupakan bahasa
Yunani yang berarti gula). Jenis karbohidrat sangat banyak, dikarenakan
banyaknya perbedaan jenis maka penggunaan cara pengujian yang berbeda bisa
saja terjadi (Siregar, 2014). Untuk menguji kandungan amilum maka indikator
yang diperlukan adalah larutan iodin sebagai reagennya.

Glukosa adalah gula monosakarida yang dapat langsung diserap oleh


tubuh dan daopat dikonversikan menjadi energi. Kadar glukosa dalam makanan
berkarbohidrat dapat diartikan sebagai monosakarida yang sudah tersedia
ataupun berasal dari pemecahan polisakarida (pati) yang terkandung dimakanan
tersebut (Diyah, et al., 2016). Untuk menguji kandungan glukosa maka akan
dilakukan uji benedict dengan menggunakan cairan benedict sebagai reagennya.

Lemak adalah senyawa lipid yang dibtuhkan dalam hidup seorang


manusia, fungsi lemak dalam tubuh merupakan menjadi salah satu sumber

1
energi yang dapat menghasilkan energi dua kali lipat dibanding dengan
karbohidrat ataupun protein, menjadi bagian dari membran sel, menjadi
perantara aktivitas biologis antar sel, pelindung organ-organ tubuh, serta
pelarut vitamin A, D, E, dan K (Sartika, 2004). Untuk menguji kandungan lemak
dalam bahan makanan indikator yang diperlukan adalah kertas HVS.

Protein merupakan polimer dari monomer-monomerasam amino yang


dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida (Rosmawati, 2018). Protein
berfungsi sebagai pengatur proses-proses metabolisme dalam bentuk enzim dan
hormon, dan sebagai mekanisme pertahanan dalam melawan mikroba-mikroba
dan zat toksik yang berasal dari luar, serta memelihara sel-sel dan jaringan
tubuh (Diana, 2010). Untuk menguji kandungan protein, indikator yang
diperlukan adalah larutan Biuret.

Vitamin C merupakan nutrisi penting untuk manusia. Vitamin C adalah


vitamin yang mudah larut didalam air dan sering digunakan sebagai suplemen,
fungsi vitamin C adalah dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap
pentakit dan sebagai antioksidan yang menetralkan radikal bebas didalam
darah maupun. Vitamin C yang dapat ditemukan dialam adalah buah-buahan
atau sayuran seperti buah lemon, jeruk nipis, jambu biji, apel, dan nanas. Untuk
menguji kadar vitamin C diperlukan reagen benedict. (Pratiwi, 2018)

I.II. RUMUSAN MASALAH


Bagaimana cara menguji kandungan
Amilum gulkosa,lemak,protein dan vitamin c pada makanan?

I.III. TUJUAN PRAKTIKU


Praktikum ini untuk mempelajari dan mencari tahu cara menguji kandungan
Amilum, gulkosa,lemak, protein, dan vitamin c pada makanan

2
BAB II

LANDASAN TEORI

II.I. PENTINGNYA KANDUNGAN AMILUM BAGI TUBUH MANUSIA


Amilum merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh
manusia yang berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh manusia
(Siregar, Karbohidrat, 2014). Amilum adalah bahan tambahan yang sangat luas
penggunaannya, karena sifat inert dan dapat dicampur dengan hampir semua obat
tanpa menimbulkan terjadinya reaksi (Andina, 2012). Amilum merupakan
karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar
dan tidak berbau. Menurut Gunawan (2004), amilum merupakan produk dari
fotosintesis yang biasanya tersimpan dalam organ penimbun cadangan makanan
pada tumbuhan, seperti pada umbi, batang dan biji. Kandungan pati atau amilum
banyak didapatkan pada tumbuhan jagung, kacang-kacangan, kentang, dan
gandum. Reagen yang digunakan untuk menguji kandungan amilum adalah
larutan lugol. Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanan
tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut
banyak kandungan karbohidrat (Riwayati, 2013)

II.II. PENTINGNYA KANDUNGAN GLUKOSA BAGI TUBUH MANUSIA


Glukosa adalah gula monosakarida yang dapat langsung di serap oleh
tubuh dan dikonversi menjadi energi (Diyah, et al., 2016). Glukosa merupakan
karbohidrat yang penting dalam tubuh karena merupakan penyedia energi yang
akan digunakan oleh tubuh dalam beraktivitas sehari-hari. Selain itu, Glukosa
juga berperan sebagai bahan bakar bagi proses metabolisme dan penghasil energi
pada saat berolahraga (Lande, Mewo, & Paruntu, 2015). Reagen yang digunakan
untuk menguji kandungan glukosa adalah larutan benedict (Cahyany). Kandungan
Glukosa di dalam makanan dapat dilihat dari perubahan warna menjadi merah
bata saat dicampur larutan benedict dan dipanaskan (Indarti & Asnawati, 2011).

II.III. PENTINGNYA KANDUNGAN LEMAK BAGI TUBUH MANUSIA


_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

3
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

II.IV. PENTINGNYA KANDUNGAN PROTEIN BAGI TUBUH MANUSIA


_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

II.V. PENTINGNYA KANDUNGAN VITAMIN C BAGI TUBUH MANUSIA


Vitamin C berperan sebagai antioksidan yang kuat yang dapat melindungi sel
dari agen-agen penyebab kanker, dan secara khusus mampu meningkatkan daya
serap tubuh atas kalsium (mineral untuk pertumbuhan gigi dan tulang) serta zat
besi dari bahan makanan lain (Godam, 2006).Salah satu buah yang mengandung
vitamin c yaitu buah nanasBerdasarkan hasil pemeriksaan kadar vitamin C

4
pada buah nanas segar didapatkan hasil bahwa kadar vitamin C pada Buah
nanas segar sebesar 3, 4274 ppm.
Untuk menguji kandungan vitamin c digunakan sampel antara lain jeruk nipis,
tomat, wortel, bengkoang mentimun. Sebagai control digunakan tablet vitamin C
500gr diambil sebanyak 20 butir dilarutkan dalam 10 ml air.Sebagai indicator
digunakan larutan betadine yang mengandung betadine mengandung povidone
iodine 10% yang setara dengan iodine 1%. Iodine ini lah yang sebenarnya
menjadi indikator, karena reaksi antara asam askorbat dalam vitamin C dan
iodin akan menghilangkan warna dari iodine. Pengamatan yang dilakukan pada
penelitian ini adalah perubahan warna dan jumlah tetesan larutan
sampel.Semakin sedikit jumlah tetesan larutan sampel menunjukkan semakin
tinggi kandungan vitamin C dalam sampel tersebut.

5
BAB III

METODOLOGI PRAKTIKUM

III.I. WAKTU DAN TEMPAT PRAKTIKUM

_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

III.II. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM

_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

III.III. PROSEDUR PRAKTIKUM

_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

6
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
____________________________________________________________________

7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.I HASIL UJI AMILUM


Jumlah tetesan
No Sampel Depskripsi hasil percobaan Simpulan
reagen

1 Nasi

2 Jagung rebus

3 Kentang rebus

4 Mie instan

5 Roti/biscuit

6 Gula pasir

7 Pisang

8 Apel

9 Telur rebus

10 Ayam rebus

11 Ikan rebus

12 Kacang tanah

_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

8
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

IV.II HASIL UJI GLUKOSA


Sampel
No. Deskripsi Sampel Setelah Dipanaskan Waktu Simpulan
Makanan

1 Nasi

2 Jagung rebus

3 Kentang rebus

4 Mie instan

5 Roti/biskuit

6 Gula pasir

7 Pisang

8 Apel

9 Telur rebus

10 Ayam rebus

11 Ikan rebus

12 Kacang tanah

_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

9
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

IV.III HASIL UJI LEMAK


No. Sampel Makanan Deskripsi Pengamatan pada HVS Simpulan

1 Ikan rebus

2 Ikan goreng

3 Ayam rebus

4 Ayam goreng

5 Telur rebus

6 Telur goreng

7 Tahu rebus

8 Tempe goreng

9 Kacang tanah

10 Kentang rebus

11 Pisang

12 Mie instan

_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

10
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

IV.IV HASIL UJI PROTEIN


Sampel Jumlah
No. Deskripsi Pengamatan (Warna) Simpulan
Makanan tetesan reagen

1 Ikan rebus

2 Ikan goreng

3 Ayam rebus

4 Ayam goreng

5 Telur rebus

6 Telur goreng

7 Tahu rebus

8 Tempe goreng

9 Kacang tanah

10 Kentang rebus

11 Roti/biskuit

12 Mie instan

_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

11
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

IV.V HASIL UJI VITAMIN C


Deskripsi Pengamatan
No. Sampel Makanan Simpulan
Perubahan reagen betadine Jumlah tetes larutan

1 Air jeruk

2 Teh tawar

3 Air gula

4 Cuka

_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

12
BAB V
PENUTUP

V.I KESIMPULAN
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

V.II SARAN
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

13
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA

Referensi
Arumingtyas, E. L. (2016). Genetika Mendel: Prinsip dasar pemahaman ilmu genetika. Malang: UB Press.

Diana, F. (2010). FUNGSIDANMETABOLISMEPROTEIN. Jurnal Kesehatan Masyarakat,Vol. 4, No. 1, 48.

Diyah, N., Ambarwati, A., Warsito, G., Niken, G., Heriwiyanti, E., Windysari, R., . . . Purwanto. (2016).
Evaluasi Kandungan Glukosa Dan Indeks Glikemik Beberapa Sumber Karbohidrat Dalam Upaya
Penggalian. Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia Vol. 3 No. 2 , 68.

Effendi, Y. (2020). Buku ajar genetika dasar. Mungkid: Pustaka Rumah C1nta.

Furqan, C. (2014). Uji Bahan Makanan. Laporan Uji Bahan Makanan, 4-5.

Missa, H., Eduk, E., Djalo, A., & Baunsele, A. (2020). SOSIALISASI UJIKANDUNGAN BAHAN MAKANANDI SMP
N 2 AMANUBAN SELATANPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Volume 3, Nomor 4, 37-38.

Nusantari, E. (2015). Genetika belajar genetika dengan mudah & komprehensif (dilengkapi data hasil riset
tentang kesulitan memahami konsep genetika dan riset dalam pembelajaran genetika).
Yogyakarta: Deepublish.

Pratiwi, R. (2018). METODE ANALISIS KADAR VITAMIN C. Suplemen Volume 16 Nomor 2 , 309.

Rosmawati. (2018). LAMA PEREBUSAN TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN. BIOLOGI SEL vol 2 no 2 e, 104.

Sartika, R. (2004). Pengaruh Asam Lemak Jenuh, Tidak Jenuh. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol.
2, No. 4, 155.

Siregar, N. (2014). KARBOHIDRAT. Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol. 13(2), 38.

Syukur, M., Sujiprihati, S., & Yunianti, R. (2012). Teknik pemuliaan tanaman. Depok: Penebar Swadaya.

Andina. (2012, Maret). Pengaruh Modifikasi Amilum Bengkuang (Pachyrrhzus erosus, Urban) Dengan
Metode Hidrolisis Asam Terhadap Karakteristik Fisikokimia Amilum.

Cahyany, R. (t.thn.). Pengukuran Kadar Glukosa Urin Dengan Metode Oksidasi Reduksi Benedict.

Indarti, D., & Asnawati. (2011). Karakterisasi Film. Karakterisasi Film Nata De Coco- Benedict secara
Adsorpsi untuk Sensor Glikosa dalam Urine, 200.

Lande, N. P., Mewo, Y., & Paruntu, M. (2015). Perbandingan Kadar Glukosa... Perbandingan Kadar Glukosa
Sebelum dan Sesudah Aktivitas Fisik Intensitas Berat, III, 20-21.

Riwayati. (2013, Desember). Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera. Iodium Mineral Sebagai Zat Gizi, 11.

14
LAMPIRAN

I. HASIL UJI AMILUM


Deskripsi Pengamatan (Warna) Jumlah
Sampel
No. tetesan Simpulan
Makanan Sebelum Percobaaan Sesudah Percobaaan
reagen

1 Nasi

2 Jagung rebus

3 Kentang rebus

4 Mie instan

5 Roti/biscuit

6 Gula pasir

7 Pisang

8 Apel

9 Telur rebus

10 Ayam rebus

11 Ikan rebus

12 Kacang tanah

II. HASIL UJI GLUKOSA

Sampel Deskripsi Pengamatan (Warna)


No. Waktu Simpulan
Makanan Sebelum Dipanaskan Sesudah Dipanaskan

1 Nasi

2 Jagung rebus

3 Kentang rebus

4 Mie instan

15
5 Roti/biskuit

6 Gula pasir

7 Pisang

8 Apel

9 Telur rebus

10 Ayam rebus

11 Ikan rebus

12 Kacang tanah

III. HASIL UJI LEMAK

Sampel Deskripsi Pengamatan (Warna) Jumlah


No. Simpulan
Makanan Sebelum Percobaan Sesudah Percobaan tetesan reagen

1 Ikan rebus

2 Ikan goreng

3 Ayam rebus

4 Ayam goreng

5 Telur rebus

6 Telur goreng

7 Tahu rebus

8 Tempe goreng

9 Kacang tanah

10 Kentang rebus

11 Roti/biskuit

12 Mie instan

16
IV. HASIL UJI PROTEIN

Sampel Deskripsi Pengamatan (Warna HVS)


No. Simpulan
Makanan Sebelum Percobaan Sesudah Percobaan

1 Ikan rebus

2 Ikan goreng

3 Ayam rebus

4 Ayam goreng

5 Telur rebus

6 Telur goreng

7 Tahu rebus

8 Tempe goreng

9 Kacang tanah

10 Kentang rebus

11 Pisang

12 Mie instan

V. HASIL UJI VITAMIN C

Sampel Deskripsi Pengamatan


No. Simpulan
Makanan Perubahan reagen betadine Jumlah tetes larutan

1 Air jeruk

2 Teh tawar

3 Air gula

4 Cuka

17

Anda mungkin juga menyukai