Sequence of Service adalah tata cara yang dilakukan oleh seorang pelayan
dalam melayani tamunya dengan memberikan pelayanan yang terbaik dan
benar sesuai aturan, mulai dari datang hingga meninggalkan restoran atau
hotel.
Apa pentingnya menerapkan sequences of Restaurant Services?
Sequence of service membuat pekerjaan waiter atau waitress menjadi lebih
terarah dalam memberikan pelayanan prima guna meningkatkan kepuasan
tamu, memberikan kenyamanan serta timbal balik yang seimbang
dengan service yang sudah di bayar oleh tamu sehingga Diharapkan dapat
mengurangi terjadinya complain dan langkah-langkah sequence of service
bisa kita lihat dibawah ini:
1. Menyambut kedatangan tamu/ greeting
Berikan salam ketika tamu telah tiba di depan pintu restaurant dengan
mengucapkan “Selamat Datang” (irasaimase) diikuti oleh semua
waiter/s.
Lakukan kontak mata, tersenyum ramah dengan sedikit
membungkukkan badan untuk memberi kesan penghormatan.
Panggillah nama tamu tersebut jika anda sudah mengenalnya, karena
dapat membuat tamu lebih senang dan merasa dihargai.
Berikan penyambutan yang hangat dan familiar dengan percakapan
yang singkat.
Tanyakan untuk berapa orang dan atau sudah reservasi.
Beritahukanlah kepada tamu adanya smoking area dan non smoking
area.
Berjalanlah dengan perlahan tapi pastikan tamu tersebut mengikuti
greeters.
5. Taking order
Mengambil/mencatat pesanan tamu (Captain Order) dengan benar.
Jika tamu belum siap untuk order, maka berikan waktu (2-5 menit )
untuk mengambil keputusan.
Jika tamu bingung dalam memilih hidangan maka waiter/waitress
dapat membantu dalam memilih hidangannya ( suggestive selling ).
6. Repeat the order / Mengulang Pesanan
Selalu mengulang kembali setiap pesanan yang dipesan tamu sebelum
meninggalkan meja tamu tersebut untuk menghindari kesalahan
setelah itu dapat menanyakan kembali kepada tamu jika ada yang
ingin ditambahkan.
Menu / Item jika sdh didalam proses atau bahkan sudah jadi, maka bill
TIDAK BISA DI VOID. Kaitannya dikarenakan Food Cost Sudah keluar
Bill yg belum terbayar ditinggal pergi oleh Tamu akibat lemahnya kontrol
dalam pengawasan
Bill yg sudah ter-Input ke dlm system, kemudian diketahui barang/Item
terhadapnya ternyata SOLD OUT (TIDAK BISA DIVOID)
Pastikan ke kitchen Menu Apa Saja yang Sold Out hari ini dan tanyakan
berapa Stock masing-masing menu pada saat Awal Shift dan Akhir Shift.
Kemudian Tuliskan di White board dan Note disamping Computer (room
Service/Cofeeshop) tentang menu yang Sold Out tersebut.
Sebelum Menginput orderan di Computer pastikan POS dengan benar, serta
Quantity.
Selalu gunakan Captain Order serta yg terpenting REPEAT THE ORDER
gunanya adalah untuk menghindari Salah dalam peng-orderan
Tanyakan kembali ke Kitchen tentang orderan yang mau di input apakah
Available (ada) atau Sold Out (Habis)
Langkah terakhir pastikan Orderan yang telah di input telah terkirim ke
masingmasing departemen.
Tandatangan yang WAJIB didalamnya ada dalam berita Acara adalah (FB
Service, FB P, MOD, Cashier)
Proses Kelengkapan tandatangan dijalankan dari dept terkait (FB Service),
dan harus ada persetujuan dari Head Departemen / Spv Incharge.
Bill yang divoid harus disertakan pula Copy Bill pengganti (Bila ada), Struck
Order/Precheck order atas items yang Void.
Setelah ditanyakan siap Void, Proses Void Bill dilakukan oleh Incharge
Cashier bukan dept terkait. Dept lain hanya menyetujui dan memberikan
ACC/Approval terhadap proses bill tersebut.
Prosedure ini WAJIB dijalankan dan dilaksanakan.