Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

VISI MISI PEMBANGUNAN PETERNAKAN DI INDONESIA

DOSEN PEMBIMBING : Anggriawan S.T.P.,S.Pt., M.Si


DI SUSUSN OLEH

Nama: Muhammad al fahrizi


Nim: 05041282227021

Mata Kuliah: Pengantar industri& kebijakan peternakan

PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya.Atas berkat rahmat dan hidayat-Nya serta berbagai

upaya,tugas makalah mata kuliah pancasila yang membahas pancasilan sebagai

pedoman dalam kehidupan bernegara dapat diselesaikan dengan baik dan tepat

waktu.

Dalam penyusunan makalah ini,ditulis berdasarkan informasi dari media

massa yang berhubungan dengan Peternakan.Penulis menyadari bahwa makalah

ini masih kurang sempurna.Untuk itu diharapkan berbagai masukan yang bersifat

membangun demi kesempurnaannya.

Akhir kata,semoga makalah ini dapat membawa manfaat untuk pembaca.

Indralaya, 10 September 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................1

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................ 2

1.1 Latar Belakang Masalah...................................................................................... 3

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 4

1.3 Tujuan...................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASN MASALAH ............................................................................... 6

2.1 Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan sdgs desa untuk

kesejahteraan hidup................................................................................................. 7

2.2 Visi Misi Pembangunan Peternakan 2021&2022................................................8

BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 9

3.1 Kesimpulan.........................................................................................................10

3.2 SARAN ...............................................................................................................11


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Peternakan sapi potong di Indonesia memiliki prospek cerah kedepannya baik
ditinjau dari sisi produksi maupun konsumsi. Produksi daging sapi tahun
2018-2022 diproyeksikan terus tumbuh rata-rata 8,20% setiap tahun. Produksi
daging sapi diproyeksikan sebesar 572,83 ribu ton pada tahun 2019,
sedangkan tahun 2022 terus naik menjadi 718,63 ribu ton. Konsumsi daging
sapipada tahun 2018-2022 diproyeksikan terus tumbuh rata-rata 0,87% per
tahun. Konsumsi daging sapi kurang lebih 641,53 ribu ton pada tahun 2019,
diperkirakan terus meningkat hingga tahun 2022 sebesar 680,15 ribu ton
(Kementrian Pertanian Republik Indonesia, 2018). Permintaan daging sapi di
Indonesia yang setiap tahun lebih besar dari produksi menandakan usaha ini
memiliki prospek bagus. Prospek peternakan sapi potong yang cerah lebih
meyakinkan jika ditinjau juga tingkat kesejahteraan peternaknya.
Kesejahteraan berhubungan dengan tingkat pendapatan. Pendapatan yang
cukup untuk kebutuhan anggota keluarga sehari-hari atau lebih, maka
kesejahteraan akan meningkat dan begitu juga sebaliknya. Kesejahteraan
berbanding lurus dengan pendapatan (Pranata dkk., 2012). Pekerja dengan
upah buruh memperlihatkan efek negatif (Markussen dkk.2018).Beberapa
tahun terakhir tingkat kesejahteraan tidak saja hanya diukur dengan indikator
ekonomi saja. Indikator kesejahteraan disusun tidak hanya untuk
menggambarkan kondisi kemakmuran material (welfare atau well being),
tetapi juga lebih mengarah kepada kondisi kesejahteraan subyektif (subjective
wel being) atau kebahagiaan (happiness). Aspek yang mempengaruhi
kebahagiaan seseorang tidak hanya dari nominal pendapatan.
Ketidaksetaraan di luar aspek pendapatan turut berpengaruh pada kepuasan
hidup. Efek kesetaraan lebih mempengaruhi kebahagiaan dari pada dampak
ketidaksetaraan pendapatan. (Helliwell dkk., 2017). Kesejahteraan subyektif
didefinisikan sebagai kondisi mental yang baik, termasuk evaluasi positif dan
negatif yang diambil semasa hidup dan reaksi affect terhadap
pengalaman-pengalaman tersebut. Istilah kebahagiaan sebagai pengganti
terhadap istilah kesejahteraan subyektif, karena semua indikator yang
digunakan untuk menyusun indeks komposit merupakan ukuran tingkat
kepuasan yang dinilai secara subyektif oleh penduduk berdasarkan hasil
evaluasi terhadap kondisi obyektif / faktual mencakup sepuluh domain
kehidupan, perasaan, dan makna hidup. Tingkat kebahagiaan merupakan
gambaran umum tingkat kepuasan penduduk terhadap keseluruhan domain
kehidupan manusia yang dianggap esensial dengan memperhitungkan
perasaan dan makna hidup seseorang(BPS, 2017)
1.2RUMUSAN MASALAH*
1.Indikator manakah yang paling tinggi pengaruhnya terhadap besarnya indeks
kebahagiaan peternak sapi potong di desa Moahudu provinsi Gorontalo ?
2.Apakah terdapat perbedaan indeks kebahagiaan peternak sapi potong antar
wilayah di Desa Moahudu provinsi Gorontalo?
3.Wilayah manakah dengan peternak sapi potongnya paling bahagia ?
4.Bagaimana hubungan antara jumlah populasi dengan indeks
kebahagiaan peternak sapi potong di Desa Moahudu provinsi Gorontalo

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini antara lain:
1.Untuk mengetahui indikator yang paling tinggi pengaruhnya terhadap
besarnya indeks kebahagiaan peternak sapi potong di desa Moahudu provinsi
Gorontalo
2.. Untuk mengetahui perbedaan indeks kebahagiaan peternak sapi potong
antar kecamatan di desa Moahudu provinsi Gorontalo
3.Untuk mengetahui wilayah dengan peternak sapi potongnya paling bahagia.
4.Untuk mengetahui hubungan antara jumlah populasi dengan indeks
kebahagiaan peternak sapi potong di Desa Moahudu provinsi Gorontalo
BAB II

2.1PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN SDGS DESA


UNTUK KESEJAHTERAAN HIDUP

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penyuluhan Peternakan Sebelum Tim KKNT melaksanakan program ini, terlebih


dahulu kami melakukan koordinasi dengan pemerintah desa tentang keinginan
masyarakat dan rencana dari pemerintah desa khusunya sektor
peternakan.Setelah koordinasi,pemerintah desa berkeinginan melaksankan
penggemukan sapi, maka dari itu sebelum melakukan penggemukan tersebut
kami melakukan penyuluhan peternakan terlebih dahulu agar masyarakat
mengetahui tentang teknis beternak sapi yang baik.Tim KKNbersurat ke Bidang
Peternakan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo agar bisa berkolaborasi dalam
penyuluhan tersebut, kemudian tim KKNT mengundang seluruh masyarakat yang
memelihara ternak sapi. Satu hari sebelum pelaksanaan penyuluhan, Tim KKNT
menyiapkan aula kantor desa sebagai tempat penyuluhan, Tim KKNT mengatur
dan menata sedemikian rupa agar ruangan tersebut terlihat rapi dan bersih, mulai
dari pemasangan spanduk dan mengatur segala hal yang diperlukan pada saat
penyuluhan.Pada saat pelaksanaan penyuluhan terdapat dua pemateri yakni
pemateri satu Dr. Muhammad Sayuti, S.Pt., M.Si. (DPL) tentang cara beternak
sapi yang baik dan pemateri dua Harisnur Abdul, S.Pt., MM. (Bidang Peternakan
Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo). Tepat pada jam 9.00 wita seluruh masyarakat
sudah di tempat dan penyuluhan dimulai. Setelah semua materi telah
disampaikan dilanjutkan dengan sesi pertanyaan dari masyarakat.Banyak
masyarakat yang menanyakan tentang mekanisme pemeliharaan sapi yang baik
dimulai dari perkandangan dan pemeliharaan.

Pembuatan Silase

Silase merupakan pakan hijauan ternak yang diawetkan, disimpan dalam kantong
plastik yang kedap udara atau silo dan sudah proses fermentasi dalam keadaan
tanpa udara atau anaerob. Proses silase ini melibatkan bakteri-bakteri atau
mikroba pengurai serat yang hidup secara anaerob (Sayuti, 2019) . Oleh karena itu,
pada saat proses silase hijauan ternak yang tersimpan dalam kantong plastik atau
dalam silo harus ditutup rapat, sehingga proses silase berjalan dengan baik dan
pakan tidak cepat rusak oleh bakteri lain dan jamur. Tujuan pembuatan silase
diDesa Moahudu yaitu untuk menambah pengentahuan kepada masyarakat
terhadap penyediaan pakan ternak disaat musim kemarau atau kondisi dimana
pakan ternaksulit untuk didapatkan.Silase merupakan solusi yang efektif untuk
pemanfaataanlimbah pertanian.Proses pembuatan silase yaitu dua hari sebelum
pembuatan silase dilakukan pencacahan hijaun dengan ukuran 5-10 cm, dengan
hijaun yang digunakan yaitu rumput gajah, rumput andini, jerami padi daun
indigofera. Pencacahan dilakukan agar dapat dimasukkan kedalam silo dengan
keadaan rapat dan padat, sehingga tidak ada ruang untuk oksigen masuk. Setelah
dilakukan pencacahan selanjutnya kita larutkan EM4 dan molases dengan air,
kemudian campurkan bahan pakan tersebut hingga menjadi satu campuran
(homogen).Setelah bahan pakan tersebut tercampur merata kemudian
dimasukkan kedalam silo/kantong plastik dan sekaligus dipadatkan sehingga tidak
ada rongga udara. Selanjutnya tutup silo hingga benar-benar rapat karna prinsip
silase adalah anaerob, kemudian simpan silase selama 21 hari (Sayuti dkk.,
2019).Cara pemberian silase pada ternak yaitu: Buka silo/kantong plastic, Ambil
hijaun dari silo/kantong plastic, Angin-anginkan hijaun minimal 15 menit,Kemudian
berikan kepada ternak dengan bertahap (sedikit demi sedikit).

Pelayanan Kesehatan Ternak

Optimalisasi dan peningkatan produktivitas usaha peternakan secara tradisional


telah banyak dilakukan oleh Pemerintah Daerah maupun Pemerintah
Pusat.Diantaranya adalah dengan pemberian subsidi untuk pelayanan standar
dipusat-pusat kesehatan hewan.Adapun pelayanan standar yang diberikan adalah
kegiatan promotif berupa pemberian suplemen dan vitamin.Vitamin merupakan
senyawa organik yang penting dan sangat diperlukan dalam proses metabolisme
tubuh ternak terutama dalam kondisi bunting dan post partus. Salah satu jenis
vitamin yang dibutuhkan oleh ternak adalah vitamin Bkompleks.Vitamin
B-kompleks merupakan grup vitamin yang larut dalam air terdiri dari vitamin B1
(thiamine), B2 (riboflavin), B3 (niacin atau niacin amide), B5 (pantothenic acid), B6
(piridoksin), B7 (biotin), B9 (folic acid), dan B12 (cobalamins).Vitamin ini berperan
sebagai kofaktor enzim metabolisme sehingga mampu mempertahankan
kesehatan tubuh dan merupakan vitamin esensial pada fungsi otak. Salah satu
program inti mahasiswa KKN Tematik Desa Membangun Universitas Negeri
Gorontalo di Desa Moahudu, Kecamatan Tabongo yaitu Melakukan Pelayanan
Kesehatan Ternak dalam hal ini yang dilakukan adalah penyuntikan vitamin dan
pemberian obat cacing terhadap ternak sapi. Sebelum didakan penyuntikan sapi
seluruh mahasiswa KKN Tematik di bantu oleh Aparat Desa Moahudu melakukan
sosialisasi dan penguatan mengenai penyuntikan vitamin pada sapi dan juga
pemberian obat cacing.Setelah melakukan sosialisasi penyuntikan, didapati
beberpa ternak sapi mengalami beberapa gejala diantaranya menunjukkan gejala
terkena cacingan.Cacingan juga perlu diwaspadai pada musim hujan, karena
meskipun cacingan tidak berbahaya atau tidak mematikan, tetapi jika tidak
ditangani secara benar akan menyebabkan kerugian yang tidak sedikit, bahkan
pada kondisi yang parah juga akan bisa mengakibatkan kematian pada
ternak.Selain cacingan, masih Terdapat pula kondisi kandang yang kurang bersih
dari kotoran ternak sapi yang masih menumpuk dalam kandang. Terlebih lagi jika
ada genangan air yang bercampur kotoran yang bisa menjadi sumber penyakit
pada ternak.Berdasarkan masalah di atas mahasiswa KKN Tematik bekerja sama
dengan Bidang Peternakan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo melakukan
penyuntikanvitamin dan pemberian obat cacing pada sapi-sapi masyarakat
secara gratis di DesaMoahudu. Jumlah ternak sapi yang di suntik yaitu 137 ekor
sapi yang didominasi sapi bali, peranakan ongole dan sapi Brahman. Penyuntikan
tersebut mendapatkan respon baik dan antusias dari masyarakat, hal ini karena
penyuntikan ternak sapi jarang diadakan. Langkah-langkah dalam cara memberi
injeksi pada hewan ternak dengan benar: Memasukan ternak sapi ke dalam
kandang jepit, Melakukan penyuntikan dengan metode injeksi Intramuscular,
Megeluarkan ternak sapi dari dari kandang jepit. Selain itu ada juga beberapa
ternak sapi yang disuntik langsung di lapangan tanpa menggunakan kandang jepit.

Penanaman Hijauan Pakan Ternak

Penanaman adalah kegiatan bercocok tanam yang dilakukan di sawah ,ladang ,


dll. Tujuan dari dilakukannya penanaman hijauan ternak ini adalah untuk
mengetahui proses penanaman rumput gajah, rumput odot, rumput pakchong
dan juga indigofera dengan baik dan dapat mengetahui hasil dari produksi hijauan
pakan ternak tersebut. Manfaat dari penanaman hijauan tersebut juga untuk
memberikan pengetahuan yang lebih bagi masyarakat tentang mengenai tata
cara penanaman bibit hijauan pakan ternak yang baik dan benar sehingga dari
ilmu yang telah kami terapkan dapat bermanfaat dan bernilai lebih bagi
masyarakat di Desa Moahudu. Hijiauan Makanan Ternak atau yang biasa disingkat
HMT, adalah bahan pakan berupa hijauan yang terdiri dari batang, daun dan
bunga, baik itu dari jenis rerumputan (graminae) atau jenis kacang-kacangan
(leguminosa) bahan pakan ini bisa diberikan kepada ternak berupa hijauan segar.
Budidaya hijauan makanan ternak merupakan unsur yang turut menetukan
keberhasilan usaha ternak. Kegunaan hijauan ternak: Sebagai pencegah erosi,
Hijauan makan ternak mempunyai kemampuan mencegah erosi nomor dua
sesudah hutan pada macammacam tanah, kemiringan tanah dan curah hujan,
Sebagai makanan ternak (pakan),danPeran Rerumputan (graminae)Proses
penanaman HMT: Alat yang digunakan yaitu sabit dan cangkul,sedangkan
bahannya yaitu bibit hijauan pakan ternak. Tahap penanaman: Sediakan bibit
hijauan yang akan di tanam, Pembersihan lahan, Pemotongan bibit ( Rumput
Gajah dan rumput odot) 10-15cm dari dalam tanah, dan Penggemburan lahan
yang akan ditanam bibit HMT

2.2 VISI MISI PEMBANGUNAN PETERNAKAN INDONESIA 2021

1. Peningkatan produksi dan kualitas benih/bibit, serta populasi dan produksi


ternak,

2. Peningkatan ketersediaan dan kualitas pakan ternak,

3. Peningkatan jumlah dan pemanfaatan sarana dan prasarana peternakan,

4. Peningkatan derajat kesehatan hewan dan mempertahankan wilayah bebas


penyakit terutama PHMS dan Zoonosis,

5. Menjamin keamanan Pangan Asal Hewan (PAH) dan Bahan Asal Hewan
(BAH) yang Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH),

6. Peningkatan aksesibilitas pelaku usaha terhadap sumber pembiayaan,

7. Peningkatan jumlah dan kualitas pengolahan hasil peternakan,

8. Peningkatan jumlah pelaku usaha peternakan yang berorientasi agribisnis, dan

9. Peningkatan dukungan manajemen dan teknis

Misi

1. Peningkatan regulasi peternakan dan kesehatan hewan,

2. Peningkatan kualitas dan kuantitas benih dan bibit sesuai dengan standar,

3. Pembenahan dan pengambangan sistem pembibitan ternak melalui Village


Breeding Center (VBC) dan Village Poluntry Family (VPF),
4. Penguatan wilayah sumber bibit dan kelembagaan usaha perbibitan,

5. Pencegahan pemotongan sapi betina produktif,


BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Adanya program kerja mahasiswa KKN memberikan peningkatan nuansa


ilmupengetahuan dan teknologi kepada masyarakat seperti: Penyuluhan
Peternakan,Bimtek (bimbingan teknis) Pembuatan Silase, Pelayanan Kesehatan
Ternak Sapi,Penanaman Hijauan Pakan Ternak, Kegiatan diatas, dilakukan untuk
dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran serta keahlian Masyarakat Desa
Moahudu khusunya dalam mengembangkan Potensi Desa di bidang Peternakan
sehingga kesejahteraan masyarakat tumbuh merata.

DAFTAR PUSTAKA

1.Djunu, S. S. (2021). Kompos Berbahan Dasar Lumpur Sawit menggunakan


Microbakter Alfaafa (M-11) Bagi Masyarakat. Jambura Journal of Husbandry and
Agriculture Community Serve (JJHCS), 1(1).

2.Jambura Journal of Husbandry and Agriculture Community Serve (JJHCS)

3.https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://disnakkeswan.
bengkuluprov.go.id/strategi-dan-kebijakan/&ved=2ahUKEwjWjpvCkIz6AhVd8zgG
HfskAtc4ChAWegQICRAB&usg=AOvVaw2oAEX3Z-x-u9ZJqZCwVWEt

4.https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://perpustakaan.
pancabudi.ac.id/dl_file/penelitian/19642_1_BAB_I.pdf&ved=2ahUKEwi-2eDSi4z6
AhVyhuYKHaLVBjwQFnoECCIQAQ&usg=AOvVaw1CdUeylaJ_APKxdUO-zyG0

Anda mungkin juga menyukai