Anda di halaman 1dari 11

Perubahan Pendidikan

Untuk Peningkatan Akses, Kualitas dan Kesetaraan Pendidikan


Rangkaian Kebijakan dan Perubahan Pendidikan

Semua pemangku kepentingan perlu


menjadi aktor penggerak pendidikan
yang berdaya

Ambil Peran dalam Inovasi,


Kolaborasi dan Integrasi
Kemerdekaan dalam Pendidikan
(a) tidak hidup terperintah;
(b) berdiri tegak karena kekuatan sendiri;
(c) cakap mengatur hidupnya dengan tertib

Ki Hadjar Dewantara
Merdeka Belajar
Kapasitas untuk mengatur sendiri
tujuan, cara dan penilaian belajar.

Self Regulated Learning

1 2 3
BERKOMITMEN MANDIRI REFLEKTIF
Ekosistem Merdeka Belajar yang
Menguatkan Rangkaian Kebijakan
Guru/Murid/Orangtua/
Penggiat & Penggerak

Apa yang kita harus Pemerintah


lakukan untuk Pusat Pimpinan/
Perwakilan Lembaga/Sekolah
mensukseskan
program pemerintah? Pemerintah
Daerah Pemerintah
Daerah
Pimpinan/
Perwakilan Lembaga/Sekolah
Pemerintah
Pusat Apa yang dilakukan
Guru/Murid/Orangtua/ pemerintah
Penggiat & Penggerak untuk menguatkan praktik
baik dari masyarakat?
Persoalan Pendidikan: IDENTIFIKASI ISU dan RESIKO JANGKA MENENGAH DAN PANJANG PANDEMI COVID 19 DI PENDIDIKAN

Murid Guru dan Tenaga Kependidikan Sistem Sekolah dan Madrasah


Kurangnya intervensi gizi dan makanan Kesulitan dalam seleksi penerimaan murid
Beban berlebihan karena perubahan cara kerja
tambahan, juga alat belajar non digital bagi baru di berbagai jenjang, termasuk perguruan
yang signifikan
kelompok rentan tinggi
Kesenjangan capaian pembelajaran dan
hilangnya kesempatan berprestasi (bagi semua Motivasi yang rendah karena pengaruh kondisi Kekurangan pendapatan yang diperlukan
kelompok murid dengan kemampuan tinggi sosial emosional untuk operasional
maupun rendah)

Tidak ada akses pada kegiatan pendukung


Tidak ada akses pada pelatihan dan
yang esensial bagi pembelajaran (termasuk Biaya tambahan yang dibutuhkan untuk
pengembangan profesi yang esensial untuk
pelajaran agama, olahraga dan BK, penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh
peningkatan kompetensi
karyawisata, ekstra kurikuler, dll)

Minimnya perlindungan kesehatan dan


Gagal melibatkan orang tua dalam proses Transisi dan orientasi murid di jenjang baru
keselamatan tambahan untuk mengurangi
belajar mengajar kurang optimal
risiko infeksi berkelanjutan

Kurang akses pada konseling dan isu


Tidak memiliki kapasitas untuk menghasil Pemberhentian berbagai kegiatan dalam
kesehatan mental (pada individu maupun
sumber ajar/materi konten untuk jangka panjang yang berdampak pada kualitas
dalam keluarga)- termasuk kekerasan di dunia
pembelajaran jarak jauh layanan
digital

Akses dan kualitas remedial program Keputusan kepegawaian pada staf yang perlu
Minimnya proses review kinerja yang
(terutama untuk pendidikan inklusi kelompok direkrut di tahun ajaran baru, maupun staf
dibutuhkan
khusus) yang tidak produktif dalam masa Covid 19

Gagal melibatkan sumber daya di luar sekolah


Resiko berhenti bekerja karena perubahan (relawan profesional, dunia usaha dan industri)
Meningkatnya resiko putus sekolah
kondisi keluarga dan kapasitas pribadi untuk turut mengambil tanggung jawab dalam
pendidikan

Pelibatan orangtua dan masyarakat menjadi bagian yang makin penting dari mitigasi dan indikator keberhasilan proses
pendidikan
Perkembangan Sekolah: Relevansi Pendekatan Paedagogi
dan Teknologi Selama dan Sesudah Pandemi

Murid Murid
Kompetensi Literasi, Numerasi dan Karakter Murid Meningkat
menderita merdeka
Murid merdeka belajar, merdeka berkolaborasi, merdeka berkarya
belajar belajar

Sekolah Merdeka
Sekolah Merdeka Belajar
Murid merdeka mengarahkan Berkarya
Komunitas Sekolah menghasilkan karya
Sekolah tujuan, cara dan penilaian
Penggerak belajarnya yang ditandai dengan program belajar yang dapat
Abad Ke-19 Pendidikan digunakan oleh
orientasi pada penguasaan
Sekolah kompetensi dan pola belajar murid, guru, orangtua dan kepala
Satu resep untuk sekolah dari sekolah lain
(Guru, Orangtua, personalisasi.
semua anak,
Kepala &
Abad Ke-21
orientasi pada
Pengawas
hasil dan
Sekolah/
kepatuhan murid
Madrasah) Sekolah Merdeka Berkolaborasi
Kepala sekolah, guru, orangtua, dan murid melakukan kolaborasi belajar dengan
mengikuti beragam program belajar dari Sekolah & Dunia Usaha/Dunia Industri
yang sudah Merdeka Berkarya

Akselerasi perubahan mendayagunakan teknologi belajar


Inisiatif Selama Masa Pandemi COVID-19
Sekolah & Madrasah Lawan Corona Sekolah Rangkul Keluarga
April 2020 Maret 2020

Kerja Barengan Lawan Corona


Semua Murid Semua Guru

Bank Konten Digital Dana Hibah SMSG Portal Semua Sekolah

Rumah Isoman Paket Belajar Non Digital Coaching Penggerak Pendidikan


Kaitan Mekanisme dan Evaluasi Implementasi
Kebijakan dengan Teori Perubahan
Pemerataan Kualitas Pendidikan
melalui Kepemimpinan Transformatif

Adanya pemetaan potensi & aspirasi pendidikan dengan melibatkan lintas pemangku kepentingan.
Impact

Tingkat perkembangan
Jumlah proyek kolaborasi Jumlah program/karya
organisasi guru, kepala &
perubahan merdeka belajar merdeka belajar yang
pengawas sekolah/madrasah,
lintas organisasi dan berdampak pada masyarakat
orangtua dan komunitas
komunitas sekitar sekolah/madrasah
pendidikan.

Jumlah karya karier Jumlah proyek merdeka Jumlah praktik baik yang
penggerak perubahan belajar dari murid yang dibagikan berkala melalui
pendidikan yang dikolaborasikan dengan publikasi dan oleh
Outcome

dipublikasikan komunitas/orang tua. organisasi/komunitas

Jumlah sekolah/madrasah
Jumlah penggerak yang aktif
yang mempraktikkan Jumlah praktik pembelajaran
mengikuti pendidikan
kurikulum merdeka belajar merdeka belajar (berbasis
penggerak dan
(berbasis kompetensi dan kompetensi & personalisasi)
mengembangkan kariernya
personalisasi)

Anda mungkin juga menyukai