Anda di halaman 1dari 20

PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT
Dosen Pengampu : Putri Isriyatil Jannah, M.K.M
Pengertian Pemberdayaan
Masyarakat
◦ Pemberdayaan menurut arti secara bahasa adalah proses, cara,
perbuatan membuat berdaya, yaitu kemampuan untuk
melakukan sesuatu atau kemampuan bertindak yang berupa
akal, ikhtiar atau upaya
◦ Pemberdayaan adalah proses transisi dari keadaan
ketidakberdayaan ke keadaan kontrol relatif atas kehidupan
seseorang, takdir, dan lingkungan
◦ Konsep pemberdayaan berawal dari penguatan modal sosial di
masyarakat (kelompok) yang meliputi Kepercayaan (trusts),
Patuh Aturan (role), dan Jaringan (networking)
Unsur Pemberdayaan Masyarakat
◦ Inklusi dan Partisipasi
Inklusi berfokus pada pertanyaan siapa yang diberdayakan,
sedangkan partisipasi berfokus pada bagaimana mereka
diberdayakan dan peran apa yang mereka mainkan setelah mereka
menjadi bagian dari kelompok yang diberdayakan
◦ Akses pada Informasi
Aliran informasi yang tidak tersumbat antara masyarakat dengan
masyarakat lain dan antara masyarakat dengan pemerintah
◦ Kapasitas Organisasi Lokal
kemampuan masyarakat untuk bekerja bersama, mengorganisasikan
perorangan dan kelompok-kelompok yang ada di dalamnya,
memobilisasi sumber-sumber daya yang ada untuk menyelesaikan
masalah bersama
◦ Profesionalitas pada Pelaku Pemberdaya
kemampuan pelaku pemberdaya, yaitu aparat pemerintah atau LSM,
untuk mendengarkan, memahami, mendampingi dan melakukan
tindakan yang diperlukan untuk melayani kepentingan masyarakat.
Konsep Pemberdayaan
Masyarakat
◦ memenuhi kebutuhan dasarnya sehingga mereka memiliki
kebebasan (freedom
◦ menjangkau sumber-sumber produktif yang memungkinkan
mereka dapat meningkatkan pendapatnya dan memperoleh
barang-barang dan jasa-jasa yang mereka perlukan
◦ berpartisipasi dalam proses pembangunan dan keputusan-
keputusan yang mempengaruhi mereka
Tahapan Pemberdayaan
Masyarakat
◦ keinginan dari masyarakat sendiri untuk berubah menjadi lebih
baik
◦ masyarakat diharapkan mampu melepaskan halangan-
halangan yang bersifat resistensi terhadap kemajuan dalam
dirinya dan komunitasnya
◦ masyarakat diharapkan sudah menerima kebebasan tambahan
dan merasa memiliki tanggung jawab dalam mengembangkan
dirinya dan komunitasnya
◦ upaya untuk mengembangkan peran dan batas tanggung
jawab yang lebih luas, hal ini juga terkait dengan minat dan
motivasi untuk melakukan pekerjaan dengan lebih baik
◦ hasil-hasil nyata dari pemberdayaan mulai kelihatan, dimana
peningkatan rasa memiliki yang lebih besar menghasilkan
keluaran kinerja yang lebih baik
◦ telah terjadi perubahan perilaku dan kesan terhadap dirinya,
dimana keberhasilan dalam peningkatan kinerja mampu
meningkatkan perasaan psikologis di atas posisi sebelumnya
◦ masyarakat yang telah berhasil dalam memberdayakan dirinya,
merasa tertantang untuk upaya yang lebih besar guna
mendapatkan hasil yang lebih baik
Menurut Sulaeman, dkk (2012) dalam jurnal Kesehatan Masyarakat
yang berjudul Model Pemberdayaan Masyarakat Bidang
Kesehatan, Studi Program Desa Siaga terdapat 11 model
pemberdayaan masyarakat, meliputi :
Model Pengembangan Lokal
Upaya pemecahan masalah masyarakat melalui partisipasi
masyarakat dengan pengembangan potensi dan sumber daya
lokal.
Model Promosi Kesehatan
Melalui 4 pendekatan :
1. Persuasif kesehatan
2. Konseling personal
3. Aksi legislatif
4. Pemberdayaan masyarakat
Model Promosi Kesehatan
Multidisiplin
Mempertimbangkan 5 pendekatan :
1. Medis
2. Perilaku
3. Pendidikan
4. Pemberdayaan
5. Perubahan sosial
Model Pelayanan Kesehatan
Primer
Menurut Ife pelayanan kesehatan primer berbasis :
1. Masyarakat bertanggung jawab dalam mengidentifikasi
kebutuhan dan menetapkan prioritas
2. Merencanakan dan memberikan pelayanan kesehatan
3. Memantau dan mengevaluasi layanan kesehatan
Model Pemberdayaan
meliputi :
1. Partisipasi
2. Kepemimpinan
3. Keterampilan
4. Sumber daya
5. Nilai – nilai
6. Sejarah
7. Pengetahuan masyarakat
8. Jaringan
Model Pengorganisasian
Masyarakat
Hubungan antara pemberdayaan, kemitraan, partisipasi,
responsitas budaya dan kompetensi komunitas
Model Determinan Sosial
Ekonomi terhadap Kesehatan
1. Pendidikan
2. Pekerjaan
3. Pendapatan
4. Modal
Model Kesehatan dan
Ekosistem Masyarakat
Merupakan interaksi antara masyarakat, lingkungan dan ekonomi
dengan kesehatan
Model Determinan Lingkungan
Kesehatan Individual dan
Masyarakat
Determinan lingkungan kesehatan individual meliputi :
1. Lingkungan psikososial
2. Lingkungan mikrofisik
3. Lingkungan ras / gender
4. Lingkungan prilaku
5. Lingkungan kerja
Determinan lingkungan kesehatan masyarakat meliputi :
1. Lingkungan politik ekonomi
2. Lingkungan makrofisik
3. Tingkat keadilan sosial dan keadilan dalam masyarakat
4. Perluasan kontrol dan keeratan masyarakat
Model Penanggulangan
Penyakit Berbasis Keluarga
Pemeliharaan kesehatan dilakukan secara swadaya dan mandiri
oleh keluarga melalui :
1. Penumbuhan kesadaran
2. Peningkatan pengetahuan
3. Keterampilan memelihara kesehatan
Model Pembangunan
Masyarakat Desa (PKMD)
upaya yang dilakukan secara terencana dan berkelanjutan untuk
mencapai masyarakat desa yang di cita-citakan guna
mencapai masyarakat sejahtera (perubahan pola hidup dan
pola tingkah laku dari berfikir tradisonal menjadi masyarakat
yang modern)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai