Anda di halaman 1dari 7

Anggang Anggang Sebagai Indikator Kebersihan Air

Nama : Akmal Ghiffary Rahmadia

SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA


YOGYAKARTA
2021

0
ABSTRAK

Masyarakat indonesia sebagian besar menggunakan air untuk kebutuhan sehari-


harinya. Saat musim kemarau terutama, banyak yang kesulitan mencari air bersih bahkan air
sekalipun. Kualitas air di Indonesia sebagian besar kurang bersih. Dengan itu, masyarakat
tidak tau apakah air itu bersih atau kotor. Sebagian penyakit yang diderita masyarakat
Indonesia disebabkan karena air yang tercemar. Di daerah Indonesia banyak air kotor yang
tidak tau kebersihanya. Jika manusia minum air dari air kotor bisa terserang penyakit diare,
tifus, hepatitis, polio, kaki gajah(filariasis), gondokan, kanker, dll. Dan dapat juga membunuh
manusia. Hewan yang hidup di perairan sungai seperti anggang - anggang dapat menjadi
indikator dalam penentuan kualitas air. Manusia sedapat mungkin memelihara dan menjaga
keberadaan lingkungan hidup di sekitar tempat tinggalnya. Lingkungan atau lingkungan
hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup,
termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain (Anonim,2000; Hadi. 2000, Soemantojo,
2004).Disini saya dan peneliti menemukan terobosan baru, yaitu memanfaatkan anggaang-
anggang sebagai indikator kebersihan air. Penemuan ini bisa menjadi indicator kebersihan
air. Prinsip ini adalah jika anggang-anggang berkeliaran di air maka air tersebut bersih. Dan
sebaliknya jika anggang-anggang tidak mau berkeliaran di air, berarti air tersebut kotor.
Karena anggang-anggang tidak bisa hidup di air kotor. Jika anggang-anggang hidup di air
kotor bisa mati. Penemuan ini sangat berguna karena bisa membantu manusia/masyarakat
untuk bisa menentukan air tersebut bersih.

Kata kunci : Anggang-anggang, air bersih, air kotor, dampak.

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masyarakat di Indonesia sebagian besar sulit menemukan air besih saat musim
kemarau. Kualitas air di Indonesia sebagian besar kurang bersih. Dan masyarakat
Indonesia sulit menentukan air terebut bersih atau tidak. Dengan air yang tidak bersih
tersebut masyarakat langsung mengambilnya tanpa mengetauhi air tersebut bersih
atau kotor. Separuh dari penyakit yang diderita masyarakat Indonesia disebabkan air
minum yang tercemar. Sementara masyarakat yang mendapatkan akses air minum
yang aman baru 24 %.

Dinkes DKI mencatat, tahun 2010 terdapat 8.455 kasus diare dengan
dehidrasi, 11.015 kasus diare tanpa dehidrasi, 10.458 kasus tifus, dan 774 kasus
hepatitis A. Tahun ini terdapat 6.652 kasus diare dengan dehidrasi, 10.286 kasus diare
tanpa dehidrasi, 8.217 kasus tifus, dan 983 kasus
hepatitisA(https://regional.kompas.com).

Di daerah DKI Jakarta memang bayak air kotor yg tidak diketauhi


kebersihanya. Tidak hanya di daerah DKI Jakarta saja, di daerah lain juga banyak air
kotor yang tidak tau kebersihanya. Jika manusia minum air dari air kotor bisa
terserang penyakit diare, tifus, hepatitis, polio, kaki gajah(filariasis), gondokan,
kanker, dll. Dan dapat juga membunuh manusia. Oleh karena itu kita harus berhati-
hati jika memilih air untuk di kuonsumsi atau dipergunakan untuk keseharian. Air
bisa kotor karena ada penyebab. Seperti hasil limbah atau sisa hasil cucian, dll. Air
tersebut juga sangat berbahaya bagi kesehatan. Bahan kimia juga bisa menyebabkan
air kotor

Hewan yang hidup di perairan sungai seperti anggang - anggang dapat


menjadi indikator dalam penentuan kualitas air. Manusia sedapat mungkin
memelihara dan menjaga keberadaan lingkungan hidup di sekitar tempat tinggalnya.
Lingkungan atau lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi

2
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain
(Anonim,2000; Hadi. 2000, Soemantojo, 2004).

Disini saya dan peneliti menemukan terobosan baru, yaitu memanfaatkan


anggaang-anggang sebagai indikator kebersihan air. Penemuan ini bisa menjadi
indicator kebersihan air. Prinsip ini adalah jika anggang-anggang berkeliaran di air
maka air tersebut bersih. Dan sebaliknya jika anggang-anggang tidak mau berkeliaran
di air, berarti air tersebut kotor. Karena anggang-anggang tidak bisa hidup di air kotor.
Jika anggang-anggang hidup di air kotor bisa mati. Penemuan ini sangat berguna
karena bisa membantu manusia/masyarakat untuk bisa menentukan air tersebut bersih.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Anggang-anggang bisa dijadikan indicator air bersih?
2. Bagaimana cara anggang-anggang menentukan air bersih?
3. Bagaimana habitat air yang disenangi oleh anggang anggang?
C. Tujuan

1. Bagaimana Anggang-anggang bisa dijadikan indicator air bersih?

2. Bagaimana cara anggang-anggang menentukan air bersih?

3. Bagaimana habitat air yang disenangi oleh anggang anggang?

D. Kontribusi Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:

1. Bagi masyarakat umum

Masyarakat bisa menentukan air bersih dan air kotor.

2. Bagi pemerintah

Pemeritah bisa mengatasi bila air kotor, setelah di beri anggang-anggang

3. Bagi penulis

Kita juga dapat membantu masyarakat menentukan air bersih.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori

Menurut greeners.com anggang-anggang berasal dari family Gerridae, merupakan


serangga yang biasa ditemukan di perairan tenang seperti kolam, sungai atau danau. Namun
ada lima jenis (dari marga Halobates) yang diketahui hidup di permukaan samudera.

Secara morfologinya, kebanyakan jenis anggang-anggang memiliki warna gelap atau


hitam dengan antena berbentuk silindris dan berukuran lebih panjang dari kepala, panjang
metafemur melewati ujung abdomen dan ukuran tubuhnya antara 3-18 mm. Meski memiliki
sayap, mereka bukanlah penerbang yang andal.

Dikutip dari ilmutekniksipil.com, air kotor adalah air yang tidak memenuhi persyaratan
kesehatan untuk untuk kebutuhan minum, masak, mandi, dan energi. Air kotor merupakan air
limbah dari sisa produksi aktifitas manusia .

Banyak kondisi air pada lingkungan kita memiliki banyak kotoran yang tidak bisa kita
deteksi .Oleh karena itu kami membuat penelitian tentang kebersihan air,Penelitian ini
menggunakan indikator anggang anggang. Banyak orang di dunia menggunakan air tanpa
adanya keingin tahuan tentang kebersihan air, menggunakan air kotor bisa menyebabkan
kesehatan kita terganggu. Penelitian tersebut akan meminimalisir Penggunaan air kotor yang
tidak terdeteksi

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu dari penelitian ini ada, yaitu Anggang-anggang sebagai bioindikator
pencemaran air sungai karya dari mahasiswa UNY, tetapi dalam penelitian tersebut
menggunakan deterjen untuk menguji anggang-anggang.

BAB III

4
METODE PENELITIAN

A. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan pada penelitian adalah

Alat:

- Alat Tulis

- Laptop

Bahan:

- Kertas

B. Jadwal Pelaksanaan

1. Menyiapkan alat dan bahan penelitian April- Mei

2.Mengklarifikasi tempat Juni - Juli

3.Mengobservasi Anggang anggang pada sungai Agustus - September

4.Mencatat hal yang diterima Oktober-November

5.Merangkai hal yang telah dicatat November

C. Metode Analisis Data

Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan observasi. Observasi adalah aktivitas
terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami
pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah
diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk
melanjutkan suatu penelitian. Penelitian ini meobservasi anggang-anggang yang ada di
sungai.

5
DAFTAR PUSTAKA

Jurnal Penelitian Indikator air bersih alami anggang anggang


http://fmipa.uny.ac.id/berita/anggang-anggang-sebagai-bioindikator-pencemaran-air-
sungai.html

Jurnal penelitian Indikator air bersih dengan capung


http://eprints.umm.ac.id/26662/1/jiptummpp-gdl-rafiqatulb-32296-1-pendahul-n.pdf

Jumlah populasi Anggang anggang


http://journal.farmasisaraswati.ac.id/index.php/mento/article/download/Anggang-anggang/
pdf_5

Pemasalahan Air Bersih


https://www.kompasiana.com/chikitawidhaswara/54f91d26a33311f1068b46f0/permasalahan-
dan-solusi-tentang-krisis-air-bersih-di-indonesia%20

Cara kerja anggang-anggang

https://www.academia.edu/8636329/
MAKALAH_POTENSI_ANGGANG_ANGGANG_SEBAGAI_BIOINDIKATOR_PENUR
UNAN_TEGANGAN_PERMUKAAN_DI_AIR?auto=download

Anda mungkin juga menyukai