Jangan Terlalu Cepat Menilai Orang Lain
Jangan Terlalu Cepat Menilai Orang Lain
Orang Lain
Jangan Terlalu Cepat Menilai Orang Lain
Memberikan penilaian kepada orang lain itu lebih mudah daripada menilai
diri sendiri. Segala hal dinilai baik secara fisik, penampilan, karakter, sikap,
dan lain sebagainya. Bahkan dengan orang yang baru saja ketemu, sudah
berani menilai orang tersebut. Padahal ia belum tahu sepenuhnya terkait sifat,
karakter, dan kedalaman hatinya. Hal ini seakan bahwa peribahasa semut di
seberang lautan nampak, gajah di pelupuk mata tidak nampak adalah benar
adanya.
Memang hal yang membuat orang semakin hangat dalam pembicaraan adalah
jika membahas kesalahan orang lain daripada kebaikannya. Bahkan sebaik
apapun orang lain, begitu orang tersebut membuat kesalahan, maka seolah
kebaikan yang pernah dilakukan hilang dan tidak berbekas sedikitpun. Acap
kali orang tertutup mata dan tutup telinga terhadap kebaikan orang lain
setelah orang tersebut melakukan kesalahan walaupun kecil.
Intropeksi terhadap diri sendiri adalah cara terbaik agar tidak mudah menilai
orang lain. Kalaupun harus menilai orang lain, jauh lebih elok jika menilai
kebaikannya karena sesungguhnya tidaklah mudah untuk mengerti dan
memahami dengan benar tentang sifat, karakter, dan watak seseorang.
Marilah senantiasa berdamai dengan diri sendiri dan orang lain. Saling
mengisi dan melengkapi kekurangan orang lain jauh lebih baik agar hidup
menjadi lebih harmonis, aman, nyaman, dan damai.