Panitera (Jingga): assalamualaikum wr.wb. Sidang pengadilan negeri
XIl IPA3, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana kekerasan dalam rumah tangga pada tingkat pertama. Dengan acara pemeriksaan terdakwa saudara/i (anita sari) pada hari ini selasa tangga 14 november 2023 sidang perkara pidana no. Reg. Perkara 60 akan di laksanakan pada hari ini, majelis hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon untuk berdiri. (setelah hakim duduk) hadirin. dipersilahkan duduk kembali Hakim Ketua (robbin): sidang perkara pidana pengadilan negeri XlI IPA 3 yang memeriksa dan mengadili perkara pidana nomor 88 pid.b/2021/pn Xll ipa3, atas nama terdakwa (anita) dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum, (ketuk palu 3 kali). Penuntut umum apakah terdakwa sudah siap? JPU (erlangga): siap yang mulia Hakim ketua (robbin): apakah penasehat hukum siap mengikuti persidangan? Penasehat hukum (siti): siap yang mulia Hakim ketua kepada penuntut umum dipersilahkan untuk menghadirkan terdakwa ke ruang sidang dalam keadaan bebas JPU (anisa): kepada terdakwa anita sari, dipersilahkan untuk memasuki ruang sidang Hakim Ketua (robbin): saudara terdakwa, apakah saudara dalam keadaan sehat, baik jasmani maupun rohani dan siap mengikuti persidangan hari ini? Terdakwa (anita): ya, saya dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani dan saya siap mengikuti persidangan hari ini yang mulia. Hakim ketua (robbin): saya ingin menanyakan tentang identitas anda. (Anita sari pun menjawab) Nama: Anita Sari Umur: 17 tahun Jenis kelamin: perempuan Agama: islam Hakim ketua (robbin): Saya ingin menanyakan identitas anda (Robbin bertanya,Habibie pun menjawab) nama saudara: Habibie putra al-malik umur: 17 tahun. jenis kelamin : Laki-laki kewarganegaraan Indonesia agama: islam Hakim Ketua (Robbin): Saudara penasehat hukum, apakah saudara membawa surat kuasa khusus dari terdakwa dan kartu advokat saudara? Jika ada mohon ditunjukkan. Pengacara (anisa): Ya, majelis hakim yang terhormat, kami membawanya (anisa menunjukkan surat kuasa dan surat tugas pada majelis hakim serta surat kuasa dan kartu advokatnya ditinggalkan di meja hakim). (setelah Hakim Ketua (Robbin) menerima kedua surat tersebut, kemudian menunjukkan pada hakim 1 dan 2 dan menunjukan kepada penuntut umum untuk memeriksa). Hakim Ketua (Robbin): Baiklah, kepada saudara jaksa penuntut umum, apakah sudah siap membacakan dakwaannya? Panitera (Jingga): Sidang akan dilanjutkan dengan pembacaan surat dakwaan oleh jaksa penuntut umum JPU (Erlangga): Sudah siap majelis hakim yang terhormat. Hakim Ketua (Robbin): Baiklah silakan dibacakan saudara jaksa penuntut umum. JPU (Erlangga): Para terdakwa yaitu habibie,pada hari selasa tanggal 12 November 2023 sekitar pukul 22.00 WIB, bertepatan di party acara Ulang Tahun saudari Nazua dan Sekar yang diadakan di salah satu Bar daerah Bandar , atau setidaknya yang termasuk daerah hukum pengadilan negeri Tanjung Karang. Tanpa hak dan melawan hukum dengan sengaja melakukan kekerasan dan pelecehan yang mengakibatkan serangan fisik dan mental terhadap korban yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: 1. Bahwa pada malam hari pukul 22.00 WIB terdakwa sedang menikmati sebuah pesta yang berada di Bar Bandar Lampung, lalu ia merasa bosan, sehingga ia menonton sebuah video tak senonoh yang tersimpan di handphonenya yang mana pada saat itu bertetapan terhadap korban yang baru datang bersama kedua temannya untuk menghadiri acara tersebut. 2. Akibat menonton video tak senonoh tersebut, terdakwa terpancing nafsu birahinya dan berfantasi melihat korban. 3. Lalu terdakwa berencana mengikuti korban saat korban sedang sendiri, tepatnya pada saat korban sedang izin ke toilet tanpa ditemani teman-temannya, karena situasi yang cukup aman, terdakwa mengambil balok untuk memukulinya hingga pingsan dan membawanya gudang kosong, lalu menelanjangi korban lalu memperkosa korban. Setelah melakukan perbuatan tersebut terdakwa meninggalkan korban dan membuang balok ke semak semak untuk menghilangkan jejak. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 285 dan 286 KUHP dengan pidana paling lama 12 tahun. Bandar lampung, 14 November 2023, Jaksa penuntut umum, Erlangga Saputra, S.H. Hakim anggota 1(Gagah): apakah saudara penasehat hukum akan mengajukan eksepsi terhadap dakwaan jaksa penuntut umum? Pengacara (Anisa): nota keberatan untuk dan atas nama terdakwa Habibie dianggap telah dibacakan. Permohonan bahwa berdasarkan uraian telah disampaikan dalam eksepsi atau keberatan ini, kami sebagai penasehat hukum terdakwa dimohonkan kepada majelis hukum negeri Lampung yang memeriksa dan memutuskan perkara untuk memberikan keputusan. 1. Menerima seluruh keberatan dari penasehat hukum terdakwa. 2. Menyatakan surat terdakwa kejaksaan penuntut umum kabur oleh pelanggaran ketentuan pasal 143 ayat 2 huruf B KUHP junto buku pedoman pembuatan surat terdakwa terbitan kejaksaan Agung republik Indonesia tahun 1985 halaman 14 sampai 163, menyatakan surat dakwaan penuntut hukum 33 dari PDDP 2020 PS Lampung sebagai dakwaan yang bakal dihukum atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima. 4. Memerintahkan kepada penuntut umum agar mengeluarkan terdakwa dari tahanan demi hukuman. 5. Membebankan biaya perkara kepada pengadilan negeri atau apabila majelis hakim berpendapat lain mohon putusan seadil- adilnya. Bandar lampung, 14 November 2023 penasehat hukum Siti Robiatul adawiyah, S.H. Hakim ketua : jaksa penuntut umum, apakah anda mengerti yang telah dibacakan penasehat hukum? JPU: Mengerti yang mulia. Penitera: Agenda sidang selanjutnya pembacaan pendapatan nota keberatan Hakim ketua: silahkan kepada JPU untuk membacakannya JPU: baik yang mulia. Pendapatan Nota Keberatan: Bahwa dalam persidangan dakwaan menyatakan memahami dan mengerti seluruh mengenai surat dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum berdasarkan uraian tersebut GPU dalam perkara atas hukum dan memohon kepada majelis hakim pengadilan negeri Tanjung karang menetapkan sebagai berikut: Menolak eksepsi penasihat hukum terdakwa Siti robiatul adawiyah atas nama terdakwa dilanjutkan menetapkan biaya dalam perkara ini dalam keputusan hakim, demikian pendapat jaksa penuntut umum terhadap eksepsi penasihat hukum terdakwa,Bandar Lampung 14 November 2023,hormat kami jaksa penuntut umum M.Kaffi Robbin,S.H.M.A Penitera: sidang lanjutan pembacaan putusan sela Hakim ketua: (berdiri) JPU dan penasehat hukum harap kehadirannya, demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha esa, pengadilan negeri XIl IPA 3, memeriksa dan mengadili perkara pidana, telah menjatuhkan putusan anita sebagai berikut dalam perkara terdakwa. 1. Dalam surat dakwaan yang telah dibacakan 2. Menimbang bahwa untuk menghindari prematur hukum yang cenderung menimbulkan salah penafsiran, maka dilakukan mekanisme pembuktian yang nantinya akan disimpulkan oleh majelis hakim Panitera: pemeriksaan alat bukti Hakim anggota 2 (sulthon): kepada JPU, bukti apa yang akan diajukan? JPU: kami akan mengajukan satu alat bukti dan dua saksi. Hakim anggota 2: silahkan maju ke depan. JPU: baik yang mulia (maju memberikan bukti) Hakim anggota 1: dipersilahkan kepada penasehat hukum serta terdakwa untuk memeriksa alat bukti (pengacara dan terdakwa maju) Hakim ketua: silahkan terdakwa duduk disamping penasehat hukum. JPU: kepada saksi nia ramadani dan reyvalindra silahkan memasuki ruang sidang. (saksi memasuki ruangan) Hakim ketua: apakah ada sehat hari ini Saksi: sehat yang mulia Hakim ketua: apakah anda siap mengikuti persidangan hari ini? Saksi: siap yang mulia Hakim ketua: benar anda bernama nia dan reyva usia dan bekerja sebagai saksi korban Saksi: iya benar yang mulia. Hukum ketua: baik, kepada saudara nia dan Anisa maharani, silahkan berdiri satu langkah. (pembacaan sumpah dibawah kitab suci) Hukum ketua: ikuti kata” saya. Saya bersumpah. Diatas al-quran. Akan bersaksi. Dengan sebaik- baiknya. Semoga tuhan menolong. (saksi mengikuti) Hakim anggota 1: kepada JPU apakah ada pertanyaan untuk saksi? JPU: ya yang mulia. Bagaimana saudara nia mengetahui keberadaan dari korban? Saksi (nia): saat itu saya sedang ingin ke toilet toilet dengan teman saya Anisa m dan ketika saya melihat seorang anita memakai baju kemeja berwarna ijo sedang berlari tergesa” sedang membawa balok Hakim anggota 1: apakah penasehat hukum memiliki pertanyaan kepada saksi? Pengacara pelaku (fraka): bagaimana anda bisa yakin bahwa klien saya yang memperkosa korban? Saksi (Anisa m): karena tidak ada org lain selain dia. Hakim anggota 2: bagaimana saudara penasehat hukum, apakah jawaban saksi sudah jelas? Pengacara (fraka): saya rasa sudah jelas majelis hakim. Hakim ketua: kepada saudara terdakwa, apakah benar semua keterangan yang diberikan oleh saksi tadi? Terdakwa: ya yang mulia Hakim ketua: apakah saudara menyesal dan tidak akan mengulangi nya lagi? Terdakwa: ya yang mulia, saya tidak akan mengulanginya lagi. Panitera: Selanjutnya, pembacaan putusan oleh majelis hakim, di wakil kan oleh hakim ketua. Hakim ketua: berdasarkan catatan sidang tadi, maka agenda sekarang akan dilanjutkan dengan pembacaan putusan akhir. (terdakwa kembali ke tempat nya, saksi kembali ke belakang JPU) Hakim ketua: Menyatakan saudara Habibie putra al-malik, secara sah meyankinkan bersalah. Dengan dakwaan menjatuhkan hukuman 9 tahun penjara, sesuai dengan pasal 285 KUHP atas kasus pelecehan. (ketuk palu 3 kali) Apakah saudara terdakwa sudah mengerti dengan putusan ini? Terdakwa: mengerti yang mulia Hakim ketua; bagaimana dengan saudara JPU dan penasehat hukum? JPU dan pengacara: mengerti pak hakim (bergantian) Panitera: sidang kasus hari ini, selasa 14 November 2023berakhir dengan hasil terdakwa Habibie putra al-malik dijatuhkan hukuman 9 tahun penjara. Majelis hakim meninggalkan ruangan. Hadirin di mohon berdiri.