Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN

HASIL WAWANCARA KEGIATAN KESENIAN DAERAH

KELAS FASE E.1

Guru pengampu: WIDYA HASTUTI S,Pt dan ANDI SANTOSO S,Pd

Diusun oleh;

1. FRADHEA ANAM
2. MYTA RONDANG WULAN
3. SEPTIANI
4. NURANA SARI
5. LORENSIUS MARCHEL M.
6. AFIF KHOIRUL ANAM
7. WAHYU TRIATMAJA
8. MUHAMMAD IVAN SYAH

SMA NEGERI 5 TANJUNG JABUNG TIMUR


BIOGRAFI

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatu...

Perkenalkan kami dari kelas fase e.1 kelompok gabungan desa pandan sejahtera dan desa pandan
makmur...disini kami akan menjabarkan mengenai hasil wawancara kami berama dengan bapak
SUTRIMO penggiat kesenian jaranan TURONGGO RAHAYU WIDODO yang berlokasi di
Hasil wawancara
1. NURANA : Sejak kapan bapak mendirikan perkumpulan ini?
Pak sutrimo:sebenarnya yang mendirikan perkumpulan ini adalah para sesepuh yang telah terdahulu
bahkan sejak 1960-an, saya bersama dengan beberapa anggota komunitas ini hanya melanjutkan
kegiatan yang telah mereka lakukan.

2.WAHYU:sejak kapan bapak melaksanakan kegiatan ini?


Pak sutrimo: saya sudah melaksanakan kegiatan ini dari tanggal 2 bulan maret tahun 2011

3.MYTA:bentuk kesenian yangbgaimana yang bapak ibu lakukan sekarang


pak sutrimo: ya, kesenian yang saya lakoni sekarang adalah jaranan,berupa tarian tradisional,biasanya
diiringi dengan musik gamelan , nyanyian jawa atau biasa disebut sinden,dan menggunakan properti
jaran kepang,barongan,tali pecut(terbuat dari tali rami dan tali rapiah).

4.IVAN:melibatkan siapa saja kegiatan ini?


Pak sutrimo:biasanya jika ada penampilan di perankan ataupun diikuti oleh tentunya anggota komunitas
dan mungkin masyarakat acak yang ingin ikut.

5.MARCHEL:apa kemajuan atau pencapaian yang telah diperoleh atau ditampilkan


pak sutrimo: belum ada kemajuannya,tapi terus meningkat secara bertahap, kami tentunya sangat
berharap adanya kepedulian dari masyarakat dan generasi mileninal untuk tetap mempertahankan
kesenian daerah kita.

6. WAHYU:ditampilkan dimana saja kegiatan ini?


Pak sutrimo:kalo ditampilkan biasanya ya disekitar daerah pandan makmur ini,kalo ada yang
nanggap(mengundang) ya kami datang,seperti acra hajatan,ulang tahun,atau malam suro.

7.MYTA:Adakah dokumentasi yang bisa dilihat untuk generasi selanjutnya kedepan?


Pak sutrimo:kalo untuk dokumentasi vidio tidak ada,kalau foto ada karena ya kalo njaran kita tetua ga
sempet koyo anak saiki video video opo selfi opo po iku..

8.SEPTIANI:Apakah sudah ada sanggar/ komunitas didaerah ini selain giat seni yang bapak ibu punya?
Pak sutrimo:komunitas dan sanggar lain ada,contohnya kalo main barongan itu ada SPC,kalo sanggar
salah satunya ada disini.

9.AFIF:Seberapa besar kepedulian anak muda dalam menarik hati untuk melakukan kegiatan ini?
Pak sutrimo:kalo masalah kepedulian anak muda,biasanya mereka seneng antusias gitu kalo diadakan
jaranan,tapi ya geneasi akhir-akhir ini mereka hanya moto,mideo atau Cuma nonton gitu,kalo buat ikut
tampil mereka ga begitu aktif.
10.SEPTIANI: adakah cara bapak dalam menarik hati anak muda dalam menarik hati untuk melakukan
kegiatan ini?
Pak sutrimo:tidak ada cara khusus untuk mengajak mereka ikut komunitas atau sanggar ini,kami pun
tidak memaksa mereka,kembali lagi ke para pemuda,mereka mau ikut ya kami terima gak ikut pun ya
ndak papa.

11.MARCHEL: Seberapa besar dukungan keluarga dan masyarakat dalam melakukan kegiatan ini?
Pak sutrimo:kalo masalah dukungan ya 100% mereka sangat mendukung,istilahnya masyarakat pun saat
diadakannya jaranan mereka antusian,ruame yang nonton gitu.

12.AFIF: Adakah cara tertentu dalam menitipkan kegiatan ini untuk generasi berikutnya biar kegiatan ini
tidak punah?
Pak sutrimo:kalo menitipkan ya pasti ada,biasanya kami menitipkan pesan pesan,ataupun mengajari
mereka tentang kesenian ini lebih dalam,biasanya kami rangkul lah mereka gitu biar mereka merasa
dekat dan dirangkul sama komunitas,jadi mereka nyaman..

SIMPULAN.

Sebelumnya,kami mengucapkan terimaksih banyak kepada bapak SUTRIMO atas waktu dan kesediannya
dalam kegiatan wawancara yang kami lakukan,mohon maaf jika kami melakukan kesalahan yang sengaja
maupun tidak,yang mungkin perkataan kami menyinggung bapak.Semoga pak de sehat terus,panjang
umur dan tetap semangat dalam melaksanakan dan melestarikan kegiatan kesenian daerah kita.
JARANAN TURONGGO RAHAYU WIDODO.

Dan seperti yang pak de sutrimo bilang,kurangnya kepedulian anak muda khususnya gen-z dalam
melakukan kegiatan ataupun kesenian daerah yang kita miliki menjadi pemicu terbesar dalam mulai
hilangnya kesenian daerah. Anak zaman sekarang cenderung mengikuti gaya dan budaya barat yang
mereka anggap keren,padahal negara kita INDONESIA jauh lebih keren dengan beragam nya budaya
dari sabang sampai merauke,tidak hanya tarian tapi juga adat istiadat,makanan daerah,baju adat,bahasa
dan begitu banyak hal lain yang dapat kita explore. Kita boleh mengikuti perkembangan zaman tapi tidak
dengan meninggalkan

Anda mungkin juga menyukai