• Budaya konsumen dapat didefinisikan secara luas sebagai budaya di mana status
sosial, nilai-nilai, dan aktivitas berpusat pada pembelian dan konsumsi barang dan
jasa. Dengan kata lain, dalam budaya konsumen, sebagian besar dari apa yang Anda
lakukan, apa yang Anda hargai, dan bagaimana Anda didefinisikan berkisar pada
pembelian dan konsumsi sesuatu.
• Mari kita lihat contoh tipikal orang yang hidup dalam budaya konsumen. Kami akan
memanggilnya Katie. Katie si Konsumen bekerja di sebuah perusahaan sebagai
asisten administrasi. Dia menghabiskan sebagian besar hidupnya - sekitar
sepertiganya - untuk bekerja. Dia tidak membenci pekerjaannya, tapi dia juga tidak
terlalu menikmatinya - itu hanya alat untuk mencapai tujuan. Ini memberinya
kemampuan untuk mendapatkan hal-hal yang dia inginkan.
•
BUDAYA ADALAH KEPRIBADIAN MASYARAKAT
• Gaya hidup (life style) berbeda dengan cara hidup (way of life), gaya hidup adalah
cara manusia memberikan makna pada dunia kehidupannya.
• Karakteristik perkembangan masyarakat post-modern, yakni: Ketika budaya
tontonan menjadi cara dan media bagi warga masyarakat mengekspresikan dirinya
• Ketika di masyarakat tumbuh dan berkembang kelompok masyarakat pesolek
(dandy society) yang lebih mementingkan penampilan diri daripada kualitas
kompetensi yang sebenarnya
• Estesisasi penampilan diri
• Penampakan luar atau lookism
• Dalam perspektif Sosiologi Ekonomi, membeli dan mengonsumsi produk-produk
budaya, bukan sekedar aktivitas ekonomi; akan tetapi lebih berhubungan dengan
mimpi, hasrat, identitas, dan komunikasi.
HABITAT PERKEMBANGAN GAYA HIDUP