Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 5

ISLAM NUSANTARA DAN BUDAYA DI


INDONESIA
----------------------
M. AINUL MUWAFFIQ
ALDI ABDUL AZIZ
NUR AZIZ
BUSTOMI
ISLAM DAN KEBUDAYAAN INDONESIA
1. KEDATANGAN ISLAM
Pertama Kali Kedatangan Islam Di Indonesia Belum
Diketahui Secara Pasti, Namun Mengutip Dari Laman
Wikipedia Islam Dibawa Ke Nusantara Pertama Kali
Abad Ke-7 Pada Tahun 31 H / 651 M. Ketika Itu
Khalifah Utsman Bin 'Affan Mengirimkan Utusan Ke
Tiongkok, Kurun Waktu Itu Di Jawa Pada Tahun 451 H
- 492 H Atau 1082 M - 1102 M Diketemukan Makam
MAKAM FATIMAH BINTI MAIMUN
Muslim Antara Lain Sayiddah Fatimah Binti Maimun

Beliau adalah seorang perempuan beragama islam yang wafat pada hari jumat, 7 rajab 475 hijriyah (2
desember 1082 M). Batu nisannya ditulis dalam bahasa arab , serta merupakan nisan kubur islam
tertua yang ditemukan di nusantara. Makam tersebut berlokasi di desa leran, kecamatan manyar,
sekitar 5 km arah utara kota gresik, jawa timur
2. INSTITUSI POLITIK

Pada tahapan berikutnya, terbentuklah kerajaan yang


bercorak Islam. kerajaan Islam yang tertua adalah
Samudra-Pasai yang terletak di pantai timur Aceh
sekarang. Tentunya sebelum terbentuk institusi politik
Islam, terlebih dahulu sudah terjadi penyebaran agama
Islam secara luas di kalangan masyarakat. Hal itu tersirat
di dalam sumber-sumber tertulis yang terkait dengan
kawasan tersebut. Di Jawa institusi politik Islam yaitu
kesultanan Demak baru lahir pada abad XV, bersamaan
dengan mundurnya kerajaan Majapahit. Harus dicatat
bahwa sudah sejak masa kejayaan Majapahit sudah ada
orang-orang Islam yang tinggal dikerajaan, terlihat pada
nisan arab di troloyo yang dikuburkan di tempat tersebut
adalah keluarga dekat raja, dan beragama Islam
3. PENYEBARAN ISLAM

Sebelum kesultanan Demak lahir, penyebaran agama Islam di


nusantara sudah dilakukan, baik oleh orang asing maupun
oleh bumiputera sendiri. Adapun cara-cara penyebaran yang
dilakukan antara lain melalui pernikahan dengan wanita
setempat, dakwah, pendidikan, dan kesenian. Sebagian
penyebar agama Islam itu, beberapa di antaranya tergolong
dalam Wali Songo, penyebaran Islam juga ditujukan ke pulau-
pulau lain, seperti Maluku, Lombok, Kalimantan, dan
Sulawesi. Penyebaran tersebut dipelopori oleh para ulama,
termasuk Wali Songo, dan kemudian mendapat dukungan
politis dari para penguasa/ raja.
4. PERUBAHAN DAN KESINAMBUNGAN BUDAYA

Masuk Dan Berkembangnya Islam Di Indonesia


Membawa Perubahan- Perubahan Dalam Berbagai
Aspek Kehidupan Masyarakat. Candi Dan
Petirtaan Tidak Dibangun Lagi, Tetapi Kemudian
Muncul Masjid, Surau, Dan Makam. Sistem Kasta
Di Dalam Masyarakat Dihapus, Arca Dewa-dewa.
Akan Tetapi, Pada Sisi Lain Budaya Tidak
Dikotak-kotakkan, Sehingga Terjadi Pula
Kesinambungan-kesinambungan Yang Inovatif

DAN Keberhasilan akulturasi atau kesinambungan budaya ini menjadikan dakwah Islam dapat
diterima dengan damai dan merupakan simbol dari kesinambungan keharmonisan antara umat
Islam dan umat Hindu sampai saat ini. Seperti pada contoh masjid agung Kudus
ISLAM DAN KEBUDAYAAN MELAYU
1. ISLAM KEBUDAYAAN MELAYU INDONESIA

Kepulauan Melayu Merupakan Gerbang Masuk Terdepan


Bagi Pelayaran Ketimur. Karena Itu Tidak Heran Jika
Kerajaan-kerajaan Islam Di Nusantara Awal Berada Di
Pulau Melayu Seperti Samudra Pasai (1270-1514 M) Dan
Malaka (1400-1511M).

Islam mendorong terjadinya perubahan besar dalam jiwa bangsa melayu dan kebudayaannya,
dengan ilmu dan intelektual menyebabkan terjadinya proses perubahan sosial, ekonomi dan politik
secara mendasar.

Perubahan-perubahan tersebut seperti yang terjadi pada saat kerajaan Aceh Darussalam, Seperti
halnya dalam tatanan politik dasar negara adalah Islam dan hukum diambil dari Al Qur’an, Al
Hadits, Ijma’ Ulama’ Ahlussunnah wal Jama’ah dan Qias, dan gelar raja adalah Sultan.
2.NILAI BUDAYA MASYARAKAT
MELAYU

Usaha Dalam Menghidupkan Kebudayaan


Melayu Akhir-akhir Ini Berlangsung
Cukup Marak. Berbagai Kegiatan Dalam
Usaha Menghidupkan Kebudayaan
Melayu Kerap Kali Dilakukan, Mulai
Dari Penerbitan Buku, Festival, Seminar,
Sampai Pemberian Penghargaan Dalam
Memajukan Kebudayaan Melayu.
Semua Itu Jelas Menunjukkan Adanya Kesadaran Genersi Melayu Akan Kebesaran Kebudayaan Mereka
Dan Pentingnya Menjaga Kesinambungan Kebudayaan Melayu Itu Sendiri Kini Dan Esok, Bahkam Juga
Memajukannya Sampai Pada Tingkat Yang Membanggakan.
ISLAM DAN KEBUDAYAAN JAWA
1. PENGERTIAN
Masyarakat Jawa, Atau Tepatnya Suku Bangsa
Jawa, Secara Antropologi Budaya Adalah Orang-
orang Yang Dalam Hidup Kesehariannya
Menggunakan Bahasa Jawa. Pengertian Jawa
Yang Dimaksud Adalah Pulau Yang Terbentang
Diantara Kepulauan Nusantara, Yang Konon
Banyak Menghasilkan Jewawut (Padi-padian),
Dari Kata Itulah Kemudian Dikenal Dengan
Jawa.
Kebudayaan jawa telah ada sejak zaman prasejarah, datangnya Hindu dengan kebudayaannya dipulau
jawa melahirkan kebudayaan Hindu-Jawa, dan dengan masuknya islam, maka kebudayaan jawa
menjadi sifat sinkretis yang memadukan unsur-unsur asli jawa, Hindu Jawa, dan Islam dalam satu
kebudayaan Jawa.
2. KEPERCAYAAN MASYARAKAT JAWA

Salah satu ciri masyarakat jawa adalah berketuhanan/kepercayaan animisme,dinamisme yaitu suatu
kepercayaan tentang adanya roh. Sedangkan dinamisme anggapan bahwa semua yang bergerak itu hidup dan
mempunyai kekuatan gaib. agar terhindar dari hal buruk mereka menyembahnya berupa upacara disertai
dengan sesaji .

Dalam menghadapi tradisi dan kepercayaan lama, para penyiar islam menyeleksi kepercayaan mana yang
dapat diakomodasikan, serta mana yang harus ditolak dan dihilangkan. maka contoh ketika melihat wayang
purwa (kulit), yang merupakan gubahan dari epik Ramayana dan Mahabarata.Yang mana antara Wayang dan
budaya Jawa tak dapat terpisahkan, dan bagi masyarakat Jawa wayang tidak hanya sekedar hiburan, tetapi
sebagai media pendidikan serta mengandung makna lebih jauh dan mendalam. maka para Wali mengadakan
perubahan secara halus sehingga tanpa terasa nilai-nilai islam dapat masuk dalam karya adi luhung yang
dikagumi banyak orang.
ISLAM DAN KEBUDAYAN LAIN DI NUSANTARA
PENYEBARAN ISLAM DI LUAR JAWA
Di Kalimantan Maluku Dan Sulawesi Selatan, Kebanyakan Rakyat Masuk Islam

Setelah Rajanya Memeluk Islam Terlebih Dahulu. Pengaruh Politik Raja Sangat

Membantu Tersebarnya Agama Islam. Maka Hal Itulah Yang Memudahkan

Diterimanya Islam Di Masyarakat. Sebagai Contoh Di Sulawesi Ada Kerajaan

Gowa Tallo Adalah Kerajaan Di Indonesia Yang Bercorak Agama Islam Terbesar

Di Sulawesi Selatan, Dengan Rajanya Yang Terkenal Sultan Hasanuddin.

Penyebaran Islam Selanjutnya Melalui Ekspedisi para Da'i Yang Dikirim

Dari Pulau Jawa. Ekspedisi Dakwah Ke Kalimantan Ini Menemui Puncaknya

Saat Kerajaan Demak Berdiri. Demak Mengirimkan Banyak Mubaligh Ke SULTAN HASANUDDIN
Kalimantan. Perjalanan Dakwah Pula Yang Akhirnya Melahirkan Kerajaan Islam

Banjar Dengan Ulama-ulamanya Yang Besar, Salah Satunya Adalah Syekh

Muhammad Arsyad Al banjari.


BUDAYA DI NUSANTARA

Nurcholish Madjid yang menulis artikel dengan judul


“Masalah Tradisi dan Inovasi Keislaman dalam
Bidang Pemikiran serta Tantangan dan Harapannya
di Indonesia”. Dalam artikel itu, Nurcholis Madjid
menegaskan bahwa agama dan budaya hanya dapat
dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan. Cara
berpikir yang benar dalam kaitannya dengan masalah
tradisi dan inovasi, menghendaki kemampuan untuk
membedakan antara keduanya. Akan tetapi,
kebanyakan orang sulit melakukannya.
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai