Anda di halaman 1dari 10

Zea Mays ( Jagung)

Khoirotul Najmi
P07539023126

Politeknik Kesehatan Medan


FARMASI
TAHUN 2022/2023
ZEA MAYS (JAGUNG)
Disampaikan Dalam Persentasi Tentang Zea Mays
Di Politeknik Kesehatan Medan
Oleh : Khoirotul Najmi
Mahasiswa Fakultas Farmasi Politeknik Kesehatan Medan
Email : khoirotulnajmi09@gmail.com

Pengantar
Jagung (Zea mays ) adalah salah satu tanaman
pangan penghasil karbohidrat yang terpenting di dunia, selain gandum dan padi.
Bagi penduduk Amerika Tengah dan Selatan, bulir jagung adalah pangan pokok,
sebagaimana bagi sebagian penduduk Afrika dan beberapa daerah di Indonesia.
Pada masa kini, jagung juga sudah menjadi komponen penting pakan ternak.
Penggunaan lainnya adalah sebagai sumber minyak pangan dan bahan
dasar tepung maizena. Berbagai produk turunan hasil jagung menjadi bahan baku
berbagai produk industri farmasi, kosmetika, dan kimia. Jagung
merupakan tanaman model yang menarik, khususnya di
bidang biologi dan pertanian. Sejak awal abad ke-20, tanaman ini menjadi
objek penelitian genetika yang intensif, dan membantu terbentuknya
teknologi kultivar hibrida yang revolusioner. Dari sisi fisiologi, tanaman ini
tergolong tanaman C4 sehingga sangat efisien memanfaatkan sinar matahari.
Dalam kajian agronomi, tanggapan jagung yang dramatis dan khas terhadap
kekurangan atau keracunan unsur-unsur hara penting menjadikan jagung sebagai
tanaman percobaan fisiologi pemupukan yang disukai.

Jagung memilikki nama latin Zea mays .Mungkin nama ini mengingatkan
kita pada tepung maizena, dan yang kita ketahui tepung tersebut memang berasal
dari jagung. Nama zea mays sendiri diberikan oleh Carolus Linnaeus pada tahun
1939. Kata "zea" diambil dari bahasa Yunani yang berarti "padi-padian",
sedangkan kata "mays" merupakan kosakata orang Indian yaitu "mahiz" yang
merupakan sebuatan untuk jagung bagi orang Indian. Selain nama latinnya kita
juga perlu untuk mempelajari Klasifikasi ilmiahnya untuk mempermudah kita
mengenali lebih dalam tentang jagung dan jenis- jenisnya yang lain.

1 Politeknik Kesehatan Medan Tahun 2022/2023


Klasifikasi Ilmiah:
Kingdom: Plantae
Divisi: Spermatophyta
Subdivisi: Angiospermae
Kelas: Monocotyledoneae
Famili: Graminae
Genus: Zea
Spesies:Zea mays

Jagung memilikki 3 vegetatif yang penting yaitu:


A. Akar (radix)
Jagung memilikki sistem akar serabut (radix
adventicia), yaitu akar lembaga yang dalam
perkembangan selanjutnya mati atau kemudian
disusul oleh sejumlah akar yang kurang lebih sama
besarnya dan semuanya keluar dari pangkal
batang,akar ini bukan berasal dari calon akar tetapi
akar liar yang berbentuk serabut. Akar jagung dapat mencapai kedalaman 8 meter
walaupun pada umumnya berada pada kisaran 2 meter. Pada jagung yang cukup
dewasa muncul akar adventif dari buku-buku batang bagian bawah yang
membantu untuk menyokong/menyangga tegaknya tanaman. (Suprapto Dan
Marzuki, 2018)

B. Batang (caulis)
Batang jagung tegak dan mudah terlihat,
seperti pada sorgum dan tebu. Batangnya beruas-
ruas terbungkus oleh pelepah daun yang berasal
dari buku-bukunya. Batang jagung termasuk batang
rumput (calmus), yaitu batang yang tidak keras
mempunyai ruas-ruas yang nyata dan seringkali
berongga. Batang jagung bulat (teres),licin (leavis), arah tumbuhnya tegak lurus

2 Politeknik Kesehatan Medan Tahun 2022/2023


(erectus), dan cara percabangan monopodial.Jagung juga merupakan tumbuhan
annual (anuus), yaitu tumbuhan yang umurnya pendek,umurnya kurang dari satu
kurang dari satu ahun sudah mati ahun sudah mati atau paling banyak dapat atau
paling banyak dapat mencapai umur setahun. mencapai umur setahun. Terdapat
juga mutan yang batangnya tidak tumbuh pesat sehingga berbentuk roset. Batang
jagung cukup kokoh namun tidak banyak mengandung lignin.

C. Daun (folium)
Jagung memilikki daun yang sempurna/lengkap karena memilikki helaian
daun (lamina),tangkai daun (petiolus),dan upih/pelepah daun (vagina). Bangun
daunnya adalah bangun pita (ligulatus), ujung daunya runcing (acutus),batang
daunnya seperti memeluk batang, tepi daun rata (integer),permukaan daun ada
yang licin (leavis) dan ada yang berambut.Berdasarkan susunan tulang daunnya
jagung termasuk bertulang sejajar atau lurus (rectinervis).Stomata pada daun
meilikki bentuk halter dan setiap stomata dikelilingi sel-sel epiderm el epidermis
berbentu is berbentuk kipas, hal ini untuk menanggu ini untuk menanggulangi
defisi langi defisit air pada sel-sel daun.

Selain organ vegetatif tersebut jagung juga memilikki organ generatif


berupa:
A. Bunga (flos)
Bunga pada tumbuhan biasanya digunakan untuk alat perkembangbiakkan
pada tumbuhan,demikian juga dengan jagung , jagung memilikki dua jenis bunga
(jantan dan betina) yang terpisah (diklin) dalam satu tanaman (monoecious).
Bunga betinanya merupakan bunga majemuk tidak terbatas (inflorescentia
racemosa) dan bunganya melekat langsung pada ibu tangkainya.Bentuknya berupa
tongkol (spadix),seperti bulir,tetapi ibu tangkainya besar,tebal dan sering kali
berdaging.Biasanya tongkolnya terbungkus oleh semacam pelepah dengan
rambut.Tongkol tumbuh dari buku,diantara batang dan pelepah daun.Rambut ini
sebenarnya adalah putik bunga jagung yang memanjang menyerupai rambut. Pada
umumnya, satu tanaman hanya dapat menghasilkan satu tongkol produktif
meskipun memiliki sejumlah bunga betina. Beberapa varietas unggul dapat

3 Politeknik Kesehatan Medan Tahun 2022/2023


menghasilkan lebih dari satu tongkol produktif, dan disebut sebagai varietas
prolifik Bunga janta Bunga jantannya juga merup nnya juga merupakan bunga
majem akan bunga majemuk tidak berbatas uk tidak berbatas (inflorescentia
racemosa) dan bunganya tidak melekat langsung pada ibu tangakainya.Bentuk
bunganya berupa bulir majemuk dan berbentuk seperti karangan bunga
(inflorescence).Serbuk sari be rwarna kuning dan berbau khas. Bunga jantan
jagung cenderung siap untuk penyerbukan 2-5 hari lebih dini daripada bunga
betinanya (protandri). Tanaman jagung memilikki cara penyerbukkan anemofili,
penyerbukkan dengan perantara angin. Hal ini sesuai dengan bentuk bunga dari
jagung itu sendiri.

B. Buah (fructus)
Buah pada jagung merupakan buah sejati tunggal yang kering yang hanya
mengandung satu biji dan biasanya kalau buah ini masak tidak pecah
(indehiscens). Buahnya termasuk buah padi (caryopsis),yang memilikki cirri
sebagai berikut : buah berdinding tipis mengandung satu biji dan kulit buah
berlekatan dengan kulit biji,dan kadang-kadang ada juga yang berlekatan dengan
bijinya.Kita juga seringkali tidak dapat membedakan buah dengan
bijinya.adi,sebenarnya yang kita sering sebut biji pada jagung sebenar sebenarnya
adalah buahnya.Bua adalah buahnya.Buah jagung meilikki daun-daun pel jagung
meilikki daun-daun pelindung bunga betin indung bunga betina yang tidak gugur
dan yang kita kenal sebagai pembungkus tongkol jagung (klobot).

MORFOLOGI TANAMAN JAGUNG


a. Biji
Biji jagung tunggal berbentuk pipih dengan permukaan atas yang
cembung atau cekung dan dasar runcing. Bijinya terdiri atas tiga bagian, yaitu
pericarp, endosperma, dan embrio. Pericarp atau kulit merupakan bagian paling
luar sebagai lapisan pembungkus. Endosperma merupakan bagian atau lapisan
kedua sebagai cadangan makanan biji (Paeru dan Dewi, 2017).

4 Politeknik Kesehatan Medan Tahun 2022/2023


b. Daun Genotipe
jagung mempunyai keragaman dalam hal panjang, lebar, tebal, sudut, dan warna
pigmentasi daun. Lebar helai daun dikategorikan mulai dari sangat sempit (< 5
cm), sempit (5,1-7 cm), sedang (7,1-9 cm), lebar (9,1-11 cm), hingga sangat lebar
(>11 cm) (Subekti dkk., 2018).

c. Batang
Batang jagung tidak bercabang dan kaku. Bentuk cabangnya silinder dan
terdiri atas beberapa ruas serta buku ruas. Adapun tingginya tergantung varietas
dan tempat penanaman, umumnya berkisar 60-250 cm (Paeru dan Dewi, 2017).

d. Akar
Jagung mempunyai akar serabut dengan tiga macam akar, yaitu akar
seminal, akar adventif, dan akar kait atau penyangga. Akar seminal adalah akar
yang berkembang dari radikula dan embrio. Akar adventif adalah akar yang
semula berkembang dari buku di ujung mesokotil. Akar kait atau penyangga
adalah akar adventif yang muncul pada dua atau tiga buku di atas permukaan
tanah (Subekti dkk., 2008).

e. Bunga
Bunga jagung juga termasuk bunga tidak lengkap karena tidak memiliki
petal dan sepal. Alat kelamin jantan dan betinanya juga berada pada bunga yang
berbeda sehingga disebut bunga tidak sempurna. Bunga jantan terdapat di ujung
batang. Adapun bunga betina terdapat di bagian daun ke-6 atau ke-8 dari bunga
jantan (Paeru dan Dewi, 2017).

f. Rambut jagung
Rambut jagung adalah kepala putik dan tangkai kepala
putik buah Zea mays L., berupa benang-benang
ramping, lemas, agak mengkilat, dengan panjang 10-
25 cm dan diameter lebih kurang 0,4 mm. Rambut

5 Politeknik Kesehatan Medan Tahun 2022/2023


jagung (silk) adalah pemanjangan dari saluran stylar ovary yang matang pada
tongkol. Rambut jagung tumbuh dengan panjang hingga 30,5 cm atau lebih
sehingga keluar dari ujung kelobot. Panjang rambut jagung bergantung pada
panjang tongkol dan kelobot (Subekti dkk., 2018).
Berdasarkan penelitian, rambut jagung mengandung protein, vitamin, karbohidrat,
garam-garam kalsium, kalium, magnesium, dan natrium, minyak atsiri, steroid
seperti sitosterol dan stigmasterol, dan senyawa antioksidan seperti alkaloid,
saponin, tanin, dan flavonoid (Nuridayanti, 2019).

g. Tongkol
Tanaman jagung menghasilkan satu atau beberapa tongkol. Tongkol muncul dari
buku ruas berupa tunas yang kemudian berkembang menjadi tongkol. Pada
tongkol terdapat biji jagung yang tersusun rapi. Dalam satu tongkol terdapat 200-
400 biji (Paeru dan Dewi, 2017).

Varietas botani jagung :


No Nama Jagung Bahasa Ilmiah
1 jagung mutiara Zea mays var. indurate
2 jagung gigi kuda Zea mays var. identata
3 jagung manis Zea mays var. saccharata
4 jagung berondong Zea mays var. everta
5 jagung tepung Zea mays var. amylacea
6 jagung ketan Zea mays var. ceratina
7 jagung polong Zea mays var. tunicate

Fisiologi Tumbuhan
a. Fotosintesis
Poaceae biasanya tumbuh di daerah yang intensitas sinar mataharinya tinggi
(panas dan matahari terik) sehingga akan banyak stomata yang dimilikki menjadi
menutup.Sehingga tumbuhan akan memfiksasi oksigen lebih besar daripada
karbondioksida dan menghasilkan senyawa organic 2-C pada akhir siklus bukan
PGA (3-C) sehingga tidak menghasilkan glukosa.Oleh karena itu tumbuhan

6 Politeknik Kesehatan Medan Tahun 2022/2023


mengalami adaptasi fisiologi dengan membentuk senyawa membentuk senyawa
berkarbon-empat berkarbon-empat sebelum masuk sebelum masuk ke siklus ke
siklus Calvin sehingga Calvin sehingga dapat membentuk glukosa. Jagung
merupakan salah satu tanaman yang mengalami adaptasi fisiologi ini sehingga
disebut juga dengan tanaman C4.Adaptasi ini dibagi menjadi 2 cara yaitu: (1).
Membentuk senyawa antara 4-C pada sel yang berbeda sebelum masuk ke siklus
C3/Calvin. (2). Menbentuk senyaw (2). Menbentuk senyawa antara a antara 4-C
yang disimpan pada 4-C yang disimpan pada vakuola pada malam hari vakuola
pada malam hari yang pada siang harinya digunakan untuk siklus Calvin

Mekanisme fotosintesisnya:

Masuknya karbondioksida ke dalam senyawa organik dalam mesofil(suhu


optimum pen yerapan karbondioksida antara 28-30 °C.Pada fosfoenolpiruvat
(PEP) ditambah karbondioksida dengan bantuan enzim PEP karboksilase untuk
membentuk produk berkar berkarbon empat yaitu empat yaitu
oksaloasetat.Karena PEP karboksilase memilikki afnitas yang lebih tinggi dari
karbondioksida sehingga dapat memfiksasi karbondioksida secara efisien dan
tidak terpengaruh oleh hari yang panas dan kering.Setelah memfiksasi
karbondiosida ,sel mesofil mengirim keluar produk berkarbon empatnya ke sel
sarung mestom melalui plasmodesmata.Kemudian senya berkarbon-empat

7 Politeknik Kesehatan Medan Tahun 2022/2023


melepaskan karbond karbondioksida yang diasimi yang diasimilasi ulang lasi
ulang ke dalam materi organik oleh dalam materi organik oleh rubisko dan siklus
dan siklus Calvin yang kemudian hasil akhirnya adalah glukosa.

b. Respirasi

Respirasi pada jagung hampir sama dengan tumbuhan lain pada


umumnya.Respirasi be rtujuan untuk mendapatkan energi dari bahan-bahan
organik melalui proses pemecahan gula. Tahap-tahap dalam respirasi:
1. Glikolisis
2. Grooming phase
3. Siklus Krebs
4. Fosforilasi oksidatif dan etc.

Kandungan Gizi Jagung (Moch. Agus Krisno Budiyono, 2018)

Manfaat Jagung
Selain enak dimakan jagung juga sering digunakan untuk pengobatan.Biasanya
digunakan untuk pengobatan.
Pada rambut atau tongkol muda:
1. Batu empedu.
2. Batu ginjal.
3. Busung air pada radang ginjal.
4. Busung perut.
5. Hepatitis.

8 Politeknik Kesehatan Medan Tahun 2022/2023


SIKLUS JAGUNG

Keterangan:

Jagung merupakan tanaman mokotil.Tanaman vegetatif


mewakili generasi sporofita diploid.Meiosis terjadi pada
bunga jantan diwakili oleh tassels dan bunga betina oleh
ears.Mikrospora haploid pora haploid (spora jantan)
berkembang menjadi serbuk sari serbuk sari dan
megaspore haploid (spora betina) membelah secara mitosis membentuk
megagametofita.Telur dibentuk di dalam megagametofita.Penyerbukkan
mengarah kepembentukkan buluh serbu sari yang berisi dua sel sperma
(mikrogametofita).Terakhir, hasil penyerbukkan ganda membentuk zigot diploid,
tahap pertama terbentuk generasi baru sporofit dan tahap akhir sel endosperma
triploid.

Penutup
Jagung memiliki 3 vegetatif yang penting yaitu: Akar batang dan daun,
kandungan gizi jagung banyak sekali sehingga jangung dimanffatkan untuk
pembuatan tepung serta membantu memelihara kesehatan tubuh dengan
mengkonsumsi rambut atau tongkol muda pada jangung dapat menghindari dari
penyakit radang kandung empedu, batu ginjal, hepatitis.

Daftar Bacaan
Paeru dan Dewi, 2017. Bertanam Jagung Unggul. Penerbar Swadaya Jakarta.
Subekti dkk., 2018. Morfologi Tumbuhan ,Gadjah Mada University
Press,Yogyakarta.
Nuridayanti, 2019. Pengetahuan Bahan Pangan Nabati. Yogyakarata: Universitas
Negeri Yogyakarta.
Moch. Agus Krisno Budiyono, 2018. Dasar-dasar ilmu Gizi. Universitas
Muhammadiyah Malang, Jakarta .
Suprapto Dan Marzuki, 2018. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman
Jagung (Zea Mays Saccharata Sturt).

9 Politeknik Kesehatan Medan Tahun 2022/2023

Anda mungkin juga menyukai